Anda di halaman 1dari 34

Pendekatan Sistem

Disusun oleh :
Eka Yulia Sari., S.Kom., M.Kom
MASALAH ?
“ Masalah adalah suatu kondisi yang memiliki potensi untuk menimbulkan
kerugian luar biasa atau menghasilkan keuntungan yang luar biasa “

Pemecahan masalah = tindakan memberi respon terhadap masalah untuk


menekan akibat buruknya atau memanfaatkan peluang keuntungannya “
Pentingnya pemecahan masalah bukan didasarkan pada jumlah waktu yang
dihabiskan tetapi pada konsekuensinya
KEPUTUSAN
Keputusan adalah pemilihan suatu strategi atau keputusan
Pengambilan keputusan adalah tindakan memilih strategi atau aksi yang
manager yakini akan memberikan solusi terbaik atas masalah tersebut
Kunci pemecahan masalah adalah identifikasi berbagai alternatif keputusan
Setelah berbagai alternatif diidentifikasi , sistem informasi dapat digunakan
untuk mengevaluasi tiap alternatif.
Evaluasi harus mempertimbangkan berbagai kendala :
1. Kendala internal dapat berupa sumber daya yang terbatas. Seperti
kurangnya bahan baku,modal kerja, SDM kurang memenuhi syarat
2. Kendala lingkungan dapat berupa tekanan dari berbagai elemen
lingkungan, seperti pemerintah,pesaing
Permasalahan dalam industri
1. Produk cacat
2. Kesulitan perijinan
3. Kekurangan bahan baku
4. Kecelakaan kerja
5. Kebisingan
6. Mati listrik
7. Kinerja tidak sebanding
8. dll
Permasalahan dalam manufaktur
1. Memahami kerusakan komponen
2. Mengurangi adanya variasi dalam proses
3. Mengurangi biaya manufakturing
4. Meningkatkan pangsa pasar
5. Mendapatkan teknologi terbaik
6. Menemukan pengembangan produk baru
Bagaimana mengatasi masalah tersebut ?
Pendekatan dalam mengatasi masalah :
1. Pendekatan Analisis (Pendekatan perbagian)
2. Pendekatan sistem ( pendekatan menyeluruh)
Bagaimana mengatasi masalah tersebut ?
Berdsarkan penekanan (emphasis)
1. Pendekatan Analisis
Penekanan perbagian/ terisolasi, hanya disitu saja tidak ada pengembangan
keluar
2. Pendekatan sistem
Keseluruhan dari bagian-bagian yang ada dilingkungan tersebut yang
terhubung dengan masalah yg ada.
Bagaimana mengatasi masalah tersebut ?
Berdasarkan tipe
1. Pendekatan Analisis
Tipe tertutup,tidak ada pengaruh dari luar.
2. Pendekatan sistem
Terbuka, ada pengaruh/hubungan dari lingkungan luar bagian yg terjadi
masalah
Bagaimana mengatasi masalah tersebut ?
Berdasarkan lingkungan
1. Pendekatan Analisis
Tidak ada yang teridentifikasi secara explisit.
2. Pendekatan sistem
Satu atau lebih teridentifikasi secara explisit, lingkungan eksternal akan ada
pengaruh/timbal balik/hubungan dengan lingkungan diluar yg sedang terjadi
masalah
Bagaimana mengatasi masalah tersebut ?
Berdasarkan Tujuan
1. Pendekatan Analisis
Pemeliharaan.
2. Pendekatan sistem
Untuk melakukan perubahan dan pembelajaran karena terdapat mekanisme
kontrol yang terhubung dengan bagian-bagian lain diluar yang sedang terjadi
masalah.
Bagaimana mengatasi masalah tersebut ?
Berdasarkan Tingkatan (hirarki)
1. Pendekatan Analisis
Sedikit / tidak kompleks
2. Pendekatan sistem
Ada banyak kemungkinan, karena akan banyak yg terlibat
Apa itu pendekatan sistem ?
Merupakan pendekatan terpadu yang memandang suatu persoalan sebagai
suatu sistem, dimana sifat masalahanya kompleks dan mungkin juga bersifat
multi disiplin

upaya untuk melakukan pemecahan masalah yang dilakukan dengan melihat masalah yang ada secara
menyeluruh dan melakukan analisis secara sistem.

mencoba menggali elemen-elemen terpenting yang memiliki kontribusi signifikan terhadap tujuan
sistem.
Apa itu pendekatan sistem ?
Persyaratan pendekatan sistem

Probabilistik Kompleks Dinamis


Apa itu pendekatan sistem ?
Karakteristik permasalahan yang sebaiknya menggunakan pendekatan sistem

- Kompleks, yaitu interaksi antar elemen yang cukup rumit


* Detail Complexity (jumlah/ komposisi elemen)
* Dynamic Complexity (interaksi elemen)
- Dinamis, Faktornya ada yang berubah menurut waktu dan ada pendugaan ke masa depan
- Probabilistik, yaitu diperlukannya fungsi peluang dalam inferensi kesimpulan maupun
rekomendasi
Apa itu pendekatan sistem ?
Konsep-konsep umum dalam sistem menurut Kast dan James (2001)
● Holism, Synergism,Organicism, and Gestalt (Sistem bersifat menyeluruh)
● Open System View (cara pandang sistem yang relatif terbuka)
● Input-transformation-Output model (sistem menerima berbagai masukan, mentransformasi
berbagai masukan dan menghasilkan keluaran dalam hubungannya denagn lingkungan)
● System boundaris (sistem memiliki batasan)
● Negative Entropy (sistem dibuat dari lingkungan yang bersifat heterogen dan kadangkala
negatif)
● Steady state, dynamiv equilibrium, and homeostasis (sistem dapat mencapai posisi yang pas
(sesuai) jika sistem berada dalam keseimbangan yang dinamis karena pengaruh lingkungan yang
negatif diminimalkan)
Apa itu pendekatan sistem ?
Konsep-konsep umum dalam sistem menurut Kast dan James (2001)
● Feedback, (dalam sistem dan lingkungan terdapat proses umpan balik/ saling
mempengaruhi sampai terjadi suatu kondisi yang pas/ sesuai)
● Hierarchy, ( sistem disusun dari subsistem-subsistem dan masing-masing subsistem
disusun subsistem dibawahnya)
● Internal Elaborasi, (sistem berkembang ke arah internal organisasi)
● Multiple goal-seeking, (Sistem memiliki berbagai tujuan sesuai dengan kebutuhan)
● Equafinality of open systems, (sistem memiliki mekanisme yang dapat menyebabkan
pengaruh dan akibat antara pengaruh awal lingkungan dan keadaan akhir)
Pendekatan sistem umumnya telah ditandai dengan:

(1) Pengkajian terhadap semua faktor yang berpengaruh dalam


rangka mendapatkan solusi untuk mencapai tujuan.
(2) Adanya model-model untuk membantu pengambilan
keputusan lintas disiplin, sehingga permasalahan yang kompleks
dapat diselesaikan secara komprehensif
Unsur Pendekatan Sistem
(1) metodologi untuk perencanaan dan pengelolaan,
(2) suatu tim yang multidisipliner,
(3) pengorganisasian,
(4) disiplin untuk bidang yang non-kuantitatif,
(5) teknik model matematik,
(6) teknik simulasi,
(7) teknik optimisasi dan
(8) aplikasi komputer
Prinsip-prinsip dalam pendekatan sistem
● Prinsip Holistik ( menentukan faktor-faktor pembentuk sistem secara keseluruhan, ide dasarnya
adalah konsep sinergi)
● Prinsip teologik ( berorientasi tujuan, berusaha memfungsionalisasikan elemen-elemen dan
atribut-atribut)
● Prinsip Dialektika ( situasi dan kondisi tertentu senantiasa berkaitan dengan perubahan waktu)
Pendekatan sistem

Masalah Dunia Nyata

Tujuan Studi Deskripsi


Sistem
Metodologi sistem
Analisis
Sistem

Implementasi
Rekayasa
Dan
Model
Operasional

Implementasi

Rancangan
Tahap pendekatan sistem
Analisis Kebutuhan

Mengidentifikasi pelaku sistem dan menyatakan kebutuhan-kebutuhan yang ada dari masing-masing
pelaku sistem.Merupakan hasil dari suatu survei, pendapat seorang ahli, diskusi, observasi lapang, dsb.

Identifikasi Sistem

Suatu rantai hubungan antara pernyataan dari kebutuhan-kebutuhan dengan pernyataan khusus dari
masalah yang harus dipecahkan untuk mencukupi kebutuhan-kebutuhan tersebut. Digambarkan dalam
bentuk diagram sebab akibat (causal loop, tulang ikan) dan diagram input-output

Formulasi Masalah

Permasalahan-permasalahan spesifik yang dihadapi sistem yang menyebabkan sistem tidak dapat
bekerja secara optimal
Tahap pendekatan sistem
Macam input sistem
1. Input Lingkungan (Eksogenous)

Mempengaruhi sistem, tetapi tidak dipengaruhi sistem. Tergantung dari sistem yang ditelaah.

2. Input yang endogen

Merupakan peubah yang sangat perlu bagi sistem untuk melaksanakan fungsinya yang dikenhendaki

Sebagai peubah untuk mengubah kinerja sistem dalam pengoperasiannya

3. Input yang terkendali

Dapat bervariasi selama pengoperasian sistem untuk mencapai kinerja yang dikehendaki atau untuk menghasilkan
output yang dikehendaki.

Peranannya sangat penting dalam mengubah kinerja sistem selama pengoperasian

Dapat meliputi aspek : manusia, bahan, energi, modal dan informasi


Macam input sistem
4. Input yang tak dikehendaki

Tidak cukup penting peranannya dalam mengubah kinerja sistem, tetapi diperlukan agar sistem dapat
berfungsi

Bukan merupakan input lingkungan (Eksogenous) karena disiapkan oleh perancang


Macam Output sistem
1. Output yang dikehendaki

Merupakan respon dari sistem terhadap kebutuhan yang telah ditetapkan (dalam analisis kebutuhan)

Merupakan peubah yang harus dihasilkan oleh sistem untuk memuaskan kebutuhan yang telah diidentifikasi

2. Output yang tidak dikehendaki

Merupakan hasil sampingan yang tidak dapat dihindarkan dari sistemyang berfungsi dalam menghasilkan
keluaran yang dikehendaki

Selalu diidentifikasi dalam tahap identifikasi sistem, terutama semua pengaruh negatif yang potensial dapat
dihasilkan oleh sistem yang diuji.

Kebalikan dari output /keluaran yang dikehendaki


Macam Output sistem
3. Parameter Rancangan Sistem

Digunakan untuk menetapkan struktur sistem

Merupakan peubah keputusan yang penting bagi kemampuan sistem menghasilkan keluaran yang dikehendaki
secara efisien dalam memenuhi keputusan bagi kebutuhan yang ditetapkan.

Dalam beberapa kasus, kadang perlu merubah merubah peubah ini. Selama pengoperasian sistem untuk
membuat kemampuan sistem bekerja lebih baik dalam keadaan lingkungan berubah-ubah.

Tiap sistem parameter rancangan khas tersendiri untuk identifikasi.

4. Managemen Pengendalian

Merupakan faktor pengendali (kontrol) terhadap pengoperasia sistem dalam menghasilkan keluaran yang
dikehendaki
Reed et al (2006) pendekatan sistem juga digunakan untuk:

a. Identifikasi sebuah sistem. Bagaimanapun, tidak semua hal adalah sistem. Beberapa
sistem sederhana dan mudah ditebak, sementara yang lain bersifat kompleks dan
dinamis.
b. Menjelaskan perilaku atau sifat keseluruhan sistem. Fokus ini secara keseluruhan
adalah proses sintesis.
c. Menjelaskan perilaku atau sifat dari hal yang akan terjadi dijelaskan dalam hal
peran atau fungsi dari keseluruhan
Mengapa perlu pendekatan sistem
1. Adanya peningkatan masalah kompleksitas organisasi,
2. Adanya kemajuan dalam bidang manajemen
3. Adanya kebutuhan metode baru untuk permasalahan rumit, munculnya permasalah
rumit dan tidak terstruktur, sehingga tidak ada pemecahan tunggal, sistem masyarakat
terasa semakin rumit dan perilakunya sulit dimengerti.
4. Adanya kebutuhan pengendalian dan antisipasi perubahan
5. Adanya perkembangan pendekatan sistem dari verbal (kualitatif) menjadi terstruktur
(kuantitatif) dan dominasi sistem dalam kehidupan terutama dalam masyarakat
industri
Keuntungan Pendekatan sistem :
1. Jenis dan jumlah masukan dapat diatur dan disesuaikan dengan kebutuhan sehingga
penghamburan sumber, tata cara dan kesanggupan yang sifatnya terbatas akan dapat
dihindari.
2. Proses yang dilaksanakan dapat diarahkan untuk mencapai keluaran sehingga dapat
dihindari pelaksanaan kegiatan yang tidak diperlukan.
3. Keluaran yang dihasilkan dapat lebih optimal serta dapat diukur secara lebih cepat dan
objektif.
4. Umpan balik dapat diperoleh pada setiap tahap pelaksanaan program.
Sistem pengendalian lingkungan kawasan industri
Sistem pengendalian lingkungan kawasan industri
Sistem pengendalian lingkungan kawasan industri

Anda mungkin juga menyukai