Disusun oleh :
Eka Yulia Sari., S.Kom., M.Kom
MASALAH ?
“ Masalah adalah suatu kondisi yang memiliki potensi untuk menimbulkan
kerugian luar biasa atau menghasilkan keuntungan yang luar biasa “
upaya untuk melakukan pemecahan masalah yang dilakukan dengan melihat masalah yang ada secara
menyeluruh dan melakukan analisis secara sistem.
mencoba menggali elemen-elemen terpenting yang memiliki kontribusi signifikan terhadap tujuan
sistem.
Apa itu pendekatan sistem ?
Persyaratan pendekatan sistem
Implementasi
Rekayasa
Dan
Model
Operasional
Implementasi
Rancangan
Tahap pendekatan sistem
Analisis Kebutuhan
Mengidentifikasi pelaku sistem dan menyatakan kebutuhan-kebutuhan yang ada dari masing-masing
pelaku sistem.Merupakan hasil dari suatu survei, pendapat seorang ahli, diskusi, observasi lapang, dsb.
Identifikasi Sistem
Suatu rantai hubungan antara pernyataan dari kebutuhan-kebutuhan dengan pernyataan khusus dari
masalah yang harus dipecahkan untuk mencukupi kebutuhan-kebutuhan tersebut. Digambarkan dalam
bentuk diagram sebab akibat (causal loop, tulang ikan) dan diagram input-output
Formulasi Masalah
Permasalahan-permasalahan spesifik yang dihadapi sistem yang menyebabkan sistem tidak dapat
bekerja secara optimal
Tahap pendekatan sistem
Macam input sistem
1. Input Lingkungan (Eksogenous)
Mempengaruhi sistem, tetapi tidak dipengaruhi sistem. Tergantung dari sistem yang ditelaah.
Merupakan peubah yang sangat perlu bagi sistem untuk melaksanakan fungsinya yang dikenhendaki
Dapat bervariasi selama pengoperasian sistem untuk mencapai kinerja yang dikehendaki atau untuk menghasilkan
output yang dikehendaki.
Tidak cukup penting peranannya dalam mengubah kinerja sistem, tetapi diperlukan agar sistem dapat
berfungsi
Merupakan respon dari sistem terhadap kebutuhan yang telah ditetapkan (dalam analisis kebutuhan)
Merupakan peubah yang harus dihasilkan oleh sistem untuk memuaskan kebutuhan yang telah diidentifikasi
Merupakan hasil sampingan yang tidak dapat dihindarkan dari sistemyang berfungsi dalam menghasilkan
keluaran yang dikehendaki
Selalu diidentifikasi dalam tahap identifikasi sistem, terutama semua pengaruh negatif yang potensial dapat
dihasilkan oleh sistem yang diuji.
Merupakan peubah keputusan yang penting bagi kemampuan sistem menghasilkan keluaran yang dikehendaki
secara efisien dalam memenuhi keputusan bagi kebutuhan yang ditetapkan.
Dalam beberapa kasus, kadang perlu merubah merubah peubah ini. Selama pengoperasian sistem untuk
membuat kemampuan sistem bekerja lebih baik dalam keadaan lingkungan berubah-ubah.
4. Managemen Pengendalian
Merupakan faktor pengendali (kontrol) terhadap pengoperasia sistem dalam menghasilkan keluaran yang
dikehendaki
Reed et al (2006) pendekatan sistem juga digunakan untuk:
a. Identifikasi sebuah sistem. Bagaimanapun, tidak semua hal adalah sistem. Beberapa
sistem sederhana dan mudah ditebak, sementara yang lain bersifat kompleks dan
dinamis.
b. Menjelaskan perilaku atau sifat keseluruhan sistem. Fokus ini secara keseluruhan
adalah proses sintesis.
c. Menjelaskan perilaku atau sifat dari hal yang akan terjadi dijelaskan dalam hal
peran atau fungsi dari keseluruhan
Mengapa perlu pendekatan sistem
1. Adanya peningkatan masalah kompleksitas organisasi,
2. Adanya kemajuan dalam bidang manajemen
3. Adanya kebutuhan metode baru untuk permasalahan rumit, munculnya permasalah
rumit dan tidak terstruktur, sehingga tidak ada pemecahan tunggal, sistem masyarakat
terasa semakin rumit dan perilakunya sulit dimengerti.
4. Adanya kebutuhan pengendalian dan antisipasi perubahan
5. Adanya perkembangan pendekatan sistem dari verbal (kualitatif) menjadi terstruktur
(kuantitatif) dan dominasi sistem dalam kehidupan terutama dalam masyarakat
industri
Keuntungan Pendekatan sistem :
1. Jenis dan jumlah masukan dapat diatur dan disesuaikan dengan kebutuhan sehingga
penghamburan sumber, tata cara dan kesanggupan yang sifatnya terbatas akan dapat
dihindari.
2. Proses yang dilaksanakan dapat diarahkan untuk mencapai keluaran sehingga dapat
dihindari pelaksanaan kegiatan yang tidak diperlukan.
3. Keluaran yang dihasilkan dapat lebih optimal serta dapat diukur secara lebih cepat dan
objektif.
4. Umpan balik dapat diperoleh pada setiap tahap pelaksanaan program.
Sistem pengendalian lingkungan kawasan industri
Sistem pengendalian lingkungan kawasan industri
Sistem pengendalian lingkungan kawasan industri