Anda di halaman 1dari 25

Pendekatan Sistem Dan

Model Sistem

DISUSUN OLEH:
AL EDY DAWU. S.Kep.,Ns
A.  Pengertian Pendekatan Sistem dan Model Sistem

Ada beberapa pengertian tentang sistem antara lain :


1. Sistem ialah satu kesatuan yang utuh diperkirakan
berhubungan, serta satu sama lain saling
mempengaruhi, yang ketemunya dengan sadar
dipersiapkan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. (Azrul Azwar)
Selanjutnya....

2. Suatu sistem adalah merupakan suatu penggabungan,


penyatuan dari dua atau lebih bagian-bagian, komponen-
komponen atau subsistem-subsistem yang interdependen dan
ditandai oleh batas-batas yang jelas dari lingkungan
suprasistemnya. (Fremont)
Selanjutnya....

3. Suatu sistem adalah suatu tatanan yang terdiri dari


beberapa bagian (subsistem) yang berkaitan dan
tergantung satu sama lain dalam upaya mencapai
tujuan bersama. (Loomba)
Dari ketiga pengertian sistem di atas dapat kita ambil suatu
kesimpulan yaitu :
1. Kesatuan yang utuh/penggabungan/tatanan.
2. Terdiri dari sebagai faktor/bagian-bagian (subsistem).
3. Saling tergantung satu sama lain.
4. Dalam upaya mencapai tujuan
Sistem mengandung dua pengertian utama yaitu:
a) Pengertian sistem yang menekankan pada komponen atau
elemennya yaitu sistem merupkan komponen-komponen atau
subsistem-subsistem yang saling berinteraksi satu sama lain,
dimana masing-masing bagian tersebut dapat bekerja secara
sendiri-sendiri (independent) atau bersama-sama serta saling
berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau
sasaran sistem tersebut dapat tercapai secara keseluruhan.
Selanjutnya....
b) Definisi yang menekankan pada prosedurnya yaitu merupakan
suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama untuk melakukan suatu
kegiatan atau untuk menyelasaikan suatu sasaran tertentu
Unsur-unsur atau komponen dasar sistem adalah :
1. Input ialah kumpulan elemen/bagian yang terdapat dalam
sistem dan yang diperlukan untuk dapat berfungsinya sistem
tersebut.
2. Proses ialah kumpulan elemen/bagian yang berfungsi
mengubah masalah menjadi keluaran yang direncanakan.
3. Output ialah kumpulan elemen/bagian yang dihasilkan dari
berlangsungnya proses dalam sistem.
4. Feed back (balikan) ialah kumpulan elemen/bagian yang
merupakan keluaran dari sistem dan sekaligus sebagai
masukan bagi sistem tersebut
Ciri-ciri suatu sistem :
1. Mempunyai tujuan.
2. Mempunyai struktur.
3. Terdapat mekanisme input-proses-output yang
kadang-kadang disertai feed back.
4. Merupakan satu kesatuan usaha yang terdiri dari
bagian-bagian yang saling bergantung satu sama lain.
5. Mempunyai batasan dengan lingkungan.
6. Mempunyai supra sistem.
7. Ada Hierarki
8. Ada sistem yang lain yaitu subsistem.
Keuntungan yang diperoleh apabila pendekatan
sistem ini dilaksanakan antara lain :
1. Jenis dan jumlah masukan dapat diatur dan
disesuaikan dengan kebutuhan
2. Proses yang dilaksanakan dapat diarahkan
3. Keluaran yang dihasilkan dapat lebih optimal serta
dapat diukur secara lebih cepat dan objektif
4. Umpan balik dapat diperoleh pada setiap tahap
pelaksanaan program
Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam
suatu analisa sistem yang baik adalah
1. Tentukan input dan output dasar dari sistem.
2. Tentukan proses yang dilakukan di tiap-tiap tahap.
3. Rancang perbaikan sistem dan lakukan pengujian
4. Buat rencana kerja dan penunjukkan tenaga.
5. Implementasikan dan penilaian terhadap sistem yang
baru.
Karakteristik sistem adalah sebagai berikut:
 Komponen(components)

 Batas (boundary)

 Lingkungan (environments)

 Punghubung/antarmuka (interface)

 Masukan (input)

 Pengolahan (processing)

 Keluaran (output)

 Sasaran (objectives

 Kendali (control)

 Umpan balik (feedback


B. Jenis – Jenis Model Sistem

Ada beberapa jenis model sistem, diantaranya:


1. Model fisik
2. Model naratif
3. Model grafis
4. Model Matematis
C. Kegunaan Model

1. Memudahkan pemahaman
2. Memudahkan Manajer
3. Mempermudah komunikasi
D. Model Sistem

Ada berbagai model yang telah dikemukakan oleh para ahli


seperti Quade dan Robert D Speech. Dari begitu banyak model
yang ada, dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok besar
yaitu:  
1. Model Kuantitatif
2. Model Kualitatif
Adapun model- model lainya adalah sebagai berikut:
1. Sistem fisik
2. Sistem konseptual
E. Dimensi – Dimensi Informasi

Saat para manajer menentukan output yg harus disediakan para


pengolah informasi, mereka mempertimbangkan 4 dimensi
dasar informasi, diantaranya :
1. Relevansi,
2  Akurasi,
3. Ketepatan waktu,
4. Kelengkapan,
Management by Exception memberikan 3
keuntungan dasar :
1. Manajer tidak membuang waktu memantau aktifitas
yang berlangsung secara normal.
2. Karena lebih sedikit keputusan yang dibuat, tiap
keputusan dapat menerima perhatian lebih
menyeluruh.
3. Perhatian dipusatkan pada peluang-peluang, maupun
pada hal-hal yang tidak berjalan semestinya.
Namun, terdapat pula sejumlah kendala yang harus
diketahui :
1. Beberapa kinerja bisnis tertentu tidak mudah
ditentukan secara kuantitas sehingga standar tidak
dapat ditetapkan.
2. Suatu sistem informasi yang memantau kinerja secara
akurat sangat diperlukan.
Selanjutnya....
3.Perhatian harus terus diarahkan pada standar untuk menjaga
standar pada tingkat yang tepat.
4. Manajer tidak boleh menjadi pasif dan hanya menunggu batas
kinerja dilewati
F. Tahapan Pemecahan Masalah Dengan Menggunakan Pendekatan Sistem

1. Usaha persiapan
 Memandang perusahaan sebagai suatu sistem

 Mengenal sistem lingkungan

 Mengidentifikasi subsistem perusahaan

2. Usaha definisi
 Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem, tujuannya
untuk mengidentifikasi tingkat sistem tempat
persoalan berada
 G. Faktor Manusia Yang Mempengaruhi Pemecahan Masalah

1. Penghindar masalah (problem avoider), manajer mengambil sikap


positif dan menganggap semua baik-baik saja. Ia berusaha menghalangi
kemungkinan masalah dengan mengabaikan informasi.
2. Mengumpulkan informasi/pencari masalah (problem seeker) :
 Gaya teratur, mengikuti gaya management by exception dan menyaring
segala sesuatu yang tidak berhubungan dengan area minatnya.
 Gaya menerima, manajer jenis ini ingin melihat semuanya, kemudian
menentukan apakah informasi tersebut bernilai baginya/orang lain
dalam organisasi.
3. Menggunakan informasi untuk memecahkan masalah/pemecah
masalah (problem solver)  
Selanjutnya....

 Gaya sistematik, manajer memberi perhatian khusus untuk


mengikuti suatu metode yang telah ditetapkan.
 Gaya intuitif, manajer tidak menyukai suatu metode tertentu
tetapi menyesuaikan  pendekatan dengan situasi
H. Penggunaan Model Sistem

Hal ini sangat sesuai dengan apa yang akan kita lakukan
pada saat mendefinisikan sebuah sistem.
a. Model Ikon
b. Model Simbolis
c. Model Matematis

Anda mungkin juga menyukai