Analis Sistem
1. Tanggung jawab tidak hanya pada pembuatan
program, tetapi sistem secara keseluruhan.
2. Dituntut pengetahuan yang lebih luas,
tidak hanya pada teknologi
komputer,tetapi juga pada bidang aplikasi
yang ditangani
3. Pekerjaan dalam pemrograman
terbatas pada pemecahan masalah secara
garis besar
4.Pekerjaan melibatkan hubungan dengan
orang banyak; tidak terbatas pada sesama
analis, programer; tetapi juga dengan para
manajer dan user.
Klasifikasi dan Jenis Analisa Sistem
Klasfikasi Sistem
Ada beberapa macam klasifikasi sistem yg menurut
beberapa ahli berbeda-beda. Ada yang
mengklasifikasikan sistem tertutup dan terbuka, ada
yang mengklasifikasikan dalam katagori sistem yang
sederhana sampai sangat kompleks.
Dalam kaitan SIM; secara konseptual sistem
diklasifikasikan dalam dua kriteria utama: yaitu
ditinjau dari tingkat peramalan/predictability dan
tingkat kompleksitas.
Ditinjau dari tingkat peramalan/ level of
predictability : yaitu tingkat sampai dimana sistem
itu dapat diramalkan.
Pada kriteria ini didasarkan pada 2 skema: yaitu
Deterministic dan Probabilistic ( sistem yang sudah
dapat ditentukan sebelumnya, dan sistem yang
masih dalam kemungkinan untuk mencapainya)
Ditinjau dari tingkat kompleksitas/ level of
complexity : yaitu tingkat kompleksitas dari suatu
sistem, didasarkan dengan 3 skema yaitu sistem
simpel(sederhana), kompleks, dan sangat
kompleks.
Sistem Deterministik : adalah suatu sistem
yang dapat diramalkan atau diperkirakan
dengan pasti, tentang bagaimana sistem akan
bereaksi atau bertingkah laku dalam situasi
yang berlainan.
Sistem Probabilistik: adalah suatu sistem
yang tidak dapat diramalkan atau diperkirakan
dengan pasti, tentang bagaimana sistem akan
bereaksi atau bertingkah laku dalam sistuasi
yang berlainan.
Beberapa observasi menunjukkan; bahwa
suatu sistem probabilistik dalam
kenyataannya adalah suatu sistem
deterministik yang tidak dimengerti secara
penuh. Dalam beberapa hal; semua Manajer
dan Analis harus berhubungan dengan
sistem probabilistik.
Klasifikasi sistem ditinjau dari tingkat
peramalan dan kompleksitas; muncul
berbagai kombinasi antara keduanya.
1. Kombinasi deterministic sederhana,dicontohkan :
Sistem pemanas/ Air Conditioning (AC)
2. Kombinasi deterministic kompleks,dicontohkan :
Komputer
3. Kombinasi probabilistic sederhana, dicontohkan :
Sistem kontrol
4. Kombinasi probabilistic kompleks, dicontohkan :
Organisasi publik/Perusahaan
5.Kombinasi probabilistic sangat kompleks.
Dicontohkan : Negara/ perkonomian negara dalam
menentukan APBN.
Klasifikasi yang dibuat sedemikian rupa ini;
dimaksudkan akan dimanfaatkan pada
kepentingan pembuat keputusan, terutama yang
menyangkut keputusan terstruktur dan tidak
terstruktur. Untuk kepentingan analisa sistem,
dapat ditentukan beberapa jenis analisa sistem.
Jenis Analisa Sistem
Beberapa macam analisa sistem akan dapat
membantu seorang Analis dalam menganalisa
sistem sesuai dengan fakta-fakta yang terdapat
dalam sistem tersebut.
1. Analisa Sebab Akibat/ Cause Effect
Analysis
Suatu analisa yang menganggap sistem
sebagai suatu proses input menjadi
output. Input diperhitungkan sebagai
penyebab yang berinteraksi dan
menghasilkan output.Faktor input yang
ditekankan dalam sistem ini. Ada
pengandaian; apabila inputnya berkualitas,
maka outputnya akan berkualitas pula.Mis :
Produk makanan, sekolah unggulan.
2. Analisa Akibat Hambatan/ Effect Delay
Analysis
Suatu analisa yang memandang terjadinya