Anda di halaman 1dari 22

Konsep Data dan Informasi

 Data dan Informasi mempunyai hubungan


yang sangat erat, bahkan keduanya tidak dapat
dipisahkan, karena Informasi sangat tergantung
pada Data.
 Data : merupakan fakta mentah yang
terisolasi/terpisah, dan apabila akan ditempatkan
pada suatu konteks yang berarti, harus melalui
operasi pemrosesan data. (Burch &Strater;1974)
Data :bahan baku informasi, sebagai kelompok
teratur simbol-simbol yang mewakili kuantitas,
tindakan, benda, dsb; yang dapat terbentuk
dari karakter berupa alfabet, angka, maupun
simbol khusus seperti $ dan atau @.(Gordon
B.Davis;1984)

Intinya; Data : adalah bahan mentah yang


masih berupa catatan, simbol, angka atau
huruf dsb.
Untuk menjadikannya sebagai Informasi, data
yang masih terpisah itu harus dikumpulkan
melalui suatu pemrosesan tertentu.
Metode Pemrosesan Data
 Ada 4 metode pemrosesan data :
 1. Manual,metode pemrosesan data dengan
menggunakan cara konvensional yaitu dengan
tangan.
 2. Electro mechanical, menggunakan bantuan
alat elektronik.
 3. Punch card/kartu berlubang, pemrosesan
data dengan menggunakan kode tertentu
dengan cara melubangi kartu.
 4. Computer, perangkat mesin yang terdiri dari
unit input, unit pemrosesan, dan unit output.
Metode manakah yang paling baik ?
Ada 4 faktor yang mempengaruhi :
1. jumlah data yang tersedia
2. kompleksitas data
3. waktu pemrosesan data
4. tuntutan penghitungan
Informasi
Informasi mempunyai perbedaan yang
mendasar dengan data, bahwa data adalah
bahan mentah berupa pesan-pesan yang
tidak dievaluasi.
Informasi dapat meningkatkan
pengetahuan bagi mereka yang
menerimanya, yaitu dengan mendapatkan
elemen-elemen data yang tepat dari
variabel-variabel yang berhubungan
dengan suatu masalah.
Informasi :adalah kumpulan atau
pemrosesan terhadap data untuk
mendapatkan pengetahuan atau
intelegensi/kepandaian.(Burch &
Strater;1974
Informasi : adalah data yang telah diolah
menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi
penerimanya dan bermanfaat dalam
mengambil keputusan saat ini atau
mendatang.(Gordon B.Davis;1984)
Inti pengertian Informasi adalah :
 1. Kumpulan dari beberapa data yang
telah diolah
 2. Yang dapat memberikan peningkatan
pengetahuan dan kepandaian
 3. Berfungsi sebagai dasar untuk
meramalkan suatu keadaan dan untuk
dasar membuat suatu keputusan.
Ciri Informasi :
 1.Benar atau Salah; ini dapat
berhubungan dengan realitas atau tidak.
Bila penerima informasi yang salah
mempercayainya,akibatnya seperti yang
benar.
 2.Baru; informasi dapat sama sekali baru
dan sangat segar bagi penerimanya.
 3.Tambahan; informasi dapat
memperbaharui atau memberikan
tambahan baru pada informasi yang telah
ada.
 4.Korektif; informasi dapat menjadi
suatu koreksi atas informasi yang salah
atau palsu sebelumnya.
 5.Penegas; informasi dapat mempertegas
informasi yang telah ada; ini masih
berguna karena meningkatkan persepsi
penerimanya atas kebenaran informasi
tersebut.
Transformasi Data -Informasi
• Pengalihan bentuk (transformasi) dari data
menjadi informasi, sangat berkaitan erat
dengan operasi pemrosesan data.
• Ada 10 dasar pengoperasian data,yaitu :
• 1. Capturing (pencatatan), yaitu penjaringan
data dari suatu peristiwa.
• 2. Verifying (pemeriksaan), yaitu pemeriksaan
hasil penjaringan data, dalam arti mengoreksi
kebenarannya.
 3. Classifying (pengelompokan), yaitu
mengelompokan data yang telah diperiksa
dalam katagori khusus.
 4. Arranging (pemilahan), yaitu memilah
dalam urutan yang khas.
 5. Summarizing (penyingkatan), yaitu
meringkas data yang telah diolah.
 6. Calculating (penghitungan),
berhubungan dengan masalah
penghitungan.
7. Storing (penyimpanan), yaitu operasi
menyimpan data dalam media tertentu.
 8. Retrieving (pengambilan kembali),
menuntut adanya pelacakan data atau
pengambilan kembali data yang telah
disimpan.
 9. Reproducing (penggandaan), yaitu
menggandakan data untuk kebutuhan
pemakai.
 10. Communicating/disseminating
(penyebaran), yaitu transfer data dari satu
kegiatan ke kegiatan yang lain.
Nilai Informasi
Informasi merupakan sumber daya yang
sangat berharga bagi setiap organisasi.
Pengolahan terhadap informasi tidaklah
bebas,tetapi membutuhkan uang untuk
pembiayaan.
Terdapat 2 hal penting, yaitu :
1) biaya pengadaan informasi,
2) pengukuran nilai informasi.
 A.Biaya Pengadaan Informasi:
 Biaya pemrosesan data untuk mendapatkan
informasi berkisar antara 5%-15% dari biaya
operasi organisasi keseluruhan, dalam organisai
finansial akan mencapai 50%.
 1. Biaya hardware (perangkat keras)
 2. Biaya software (perangkat lunak)
 3. Biaya untuk ruangan
 4. Biaya untuk mengadakan perubahan
 5. Biaya untuk operasi

 B. Pengukuran Nilai Informasi


 Untuk mencapai efektivitas informasi, agar fungsi
sistem informasi dapat diharapkan
keberhasilannya secara optimum.
Untuk mencapai kualitas informasi yang baik agar
nilai informasi dapat sempurna, ada 10
atribut/sifat yang harus dimiliki oleh informasi :
1. Accessibility (mudah didapat), yaitu sifat dari
informasi yang menunjuk kemudahan dan
kecepatan informasi untuk didapat.
2. Comprehensiveness (kelengkapan),
menunjuk pada sifat kesempurnaan informasi
yang meliputi aspek isi.
3. Accuracy (ketelitian), berkenaan dengan sifat
informasi yang bebas dari kekeliruan, yang
meliputi aspek penghitungan dan penulisan.
4. Appropiateness (kesesuaian),
berkenaan dengan seberapa jauh
informasi sesuai dengan permintaan.
5. Timelines (ketepatan waktu), berkait
dengan persoalan waktu berlakunya suatu
kondisi.
6. Clarity (kejelasan), menunjuk pada
derajat kebebasan dari peristilahan yang
mendua.
7. Flexibility (keluwesan), menunjuk
pada sifat adaptif suatu informasi yang
dapat digunakan untuk membuat
keputusan lebih dari satu keputusan.
 8. Veriviability (dapat dibuktikan),
mengarah pada kemampuan informasi
yang dapat diadakan pengujian dari
beberapa pemakainya.
 9. Freedom from bias (bebas dari
kemencengan), artinya tidak adanya
perubahan isi informasi.
 10. Quantifiable (dapat diukur), sifat yang
menunjuk pada hakekat informasi formal
yang dihasilkan oleh sistem informasi
yang dapat dan harus diadakan
penghitungan.
Sistem Informasi Manajemen
 1. SIM adalah suatu sistem formal mengenai hal
melaporkan, menggolongkan, dan menyebarkan
informasi kepada orang-orang yang tepat dalam
suatu organisasi. (Burt Scanlan &J.Bernard Keys)

 2. SIM adalah sebuah sistem manusia/ mesin


yang terpadu untuk menyajikan informasi guna
mendukung fungsi operasi manajemen dan
pengambilan keputusan dalam sebuah
organisasi. (Gordon B.Davis)
3. Sistem Informasi (SI) adalah kumpulan
bagian-bagian yang formal dan sistematik yang
melaksanakan operasi pengolahan data untuk :
a. memenuhi persyaratan pengolahan data yang
legal dan transaksional
b. memberikan informasi kepada manajemen
untuk mendukung kegiatan perencanaan,
pengendalian, dan pengambilan keputusan.
c. memberikan bermacam-macam laporan yang
diperlukan bagi kepentingan organisasi maupun
pihak luar. (Burch & Strater)
Sistem Informasi :
Sekumpulan komponen yang saling
berhubungan, mengumpulkan atau
mendapatkan, memproses, menyimpan,
dan mendistribusikan informasi ,untuk
menunjang pengambilan keputusan dan
pengawasan dalam suatu organisasi.
( Keneth&Jane,2007)
Sistem Informasi :
Kombinasi teratur dari orang-orang,
perangkat keras, perangkat lunak, untuk
mengubah dan menyebarkan informasi
dalam sebuah organisasi. (O'Brian,2005)
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai