Oleh
Dr. Budi H. Bisowarno
Jurusan Teknik Kimia
Universitas Katolik Parahyangan
Silabus - 1
• Pendahuluan
– Analisis dan Sistem
– Sistem Teknik Kimia
– Cakupan Bidang Teknik Kimia
• Lampiran
– Metode Linearisasi Model Non-Linear
– Transformasi Laplace
Modul 01
PENDAHULUAN
Analisis Sistem
• Fenomena peristiwa gejala
– dikehendaki
– Tidak dikehendaki persoalan / problem
• Analisa Sistem
– Mengetahui struktur, kelakuan / pola dinamika dan fungsi sistem
Sistem Teknik Kimia
• Teknik Kimia
– Ilmu teknik (engineering), berfokus ke proses-proses konversi dan
memfungsikannya dalam suatu sistem produksi
– Proses konversi: pencampuran, reaksi kimia, dan pemisahan
– Proses Konversi: mekanis-termal, elektrokimia, biologis
– Proses penunjang: pemanasan-pendinginan, kompresi-pengurangan
tekanan, pengubahan bentuk-ukuran, pemindahan bahan, dst
– Sarana pemroses: reaktor, kolom distilasi, tangki, kompresor, pipa, dst.
• Sistem Produksi
– integrasi proses dan sarana pemroses utk mencapai tujuan tertentu
– Organisasi kerja dan manajemen organisasi
– Analisa dampak lingkungan – fisika, kimia, sosial, …
• Bidang Kajian:
– Analisis – memahami fenomena
– Pengendalian – mempengaruhi fenomena
– Sistesis / Perancangan – menciptakan fenomena
Cakupan Bidang Teknik Kimia
tujuan
mengendalikan
Sistem Manajemen
SISTEM
Modal PRODUKSI
Analisis Analisis Dampak
Keuntungan
Ekonomi Lingkungan
• Siklus Pemodelan
Formulation
Real System Model
Deduction
Real Model
Conclusion
Interpretation Conclusion
PLAN – system analysis
and model formulation
REFLECT – Interpretation
of model and Conclusions ACT – model Implementation
OBSERVE – Model
Behaviour and Conclusions
Prinsip Pemodelan
• Prinsip: Model Proses
– terlalu sederhana – aspek penting dari sistem nyata tidak masuk
– terlalu detail – tidak praktis untuk diimplementasikan
– KISS – keep it simple, stupid!
Pemilihan FDV
Pemilihan CDV
Apakah
Apakah jumlah persamaan Model
semua FDV
mencukupi ? matematika !
dipakai ?
Persamaan konstitutif
Contoh Pemodelan Matematika
• Pengisian Tangki
– Bagaimana perubahan massa air (M) di dalam tangki setiap waktu (t)
jika pada awalnya massa air di dalam tangki (Mo) dan tinggi permukaan
air di dalam tangki (ho)?
– Bagaimana ketinggian permukaan air (h) di dalam tangki berubah
terhadap waktu (t)?
• Pengosongan Tangki
– Bagaimana ketinggian permukaan air (h) di dalam tangki berubah
terhadap waktu (t)?
– Bagaimana laju alir volumetrik (q) berubah terhadap ketinggian
permukaan air (h)?
– Berapa waktu yang dibutuhkan untuk mengosongkan tangki?
Pemilihan FDV
Pemilihan CDV
Pemilihan CV
Persamaan konstitutif