Tujuan
Setelah menyelesaikan modul ini, peserta diharapkan mampu ..........
Menentukan proses simulator yang sesuai Menggambarkan bagaimana proses simulator bekerja Menentukan informasi yang diperlukan dalam menggunakan proses simulator Familiar dengan HYSYS
Preview
Process Simulator
Apakah mereka? Bagaimana mereka digunakan? Menentukan satu yang tepat?
Pengenalan Process Simulator - Problem 1 Phase campuran gas - Problem 2 Bubble-Point campuran gas - Problem 3 Dew-Point campuran gas - Problem 4 - Valve & Separator
Process Simulator
Peralatan matematika yang memodelkan proses dengan aliran material dan energi yang kontinu dari satu unit operasi ke unit berikutnya.
Spesifikasi Masalah
Perancangan atau Pengamatan
Modular Simulator
Proses definisi user, operasi yang bertahap dan berhubungan, aliran, and utilitas Memerlukan lebih banyak input (proses definisi) HYSYS, ASPEN-Plus, PRO-II,TSWEET
Separator
Valve
Kolom
Blok-Blok Perhitungan
Blok perhitungan memodelkan peralatan proses Seluruh input data harus dispesifikasi oleh user atau nilai yang dihitung dari blok sebelumnya Masukan: Data aliran masuk dan parameter peralatan (HYSYS menerima aliran keluaran sebagai input) Keluaran: Data aliran keluar dan hasil peralatan
Blok Aliran Keluar Perhitungan Parameter masukan Parameter keluaran Aliran masuk Blok penyimpanan data
Tahapan Perhitungan
Blok perhitungan dalam simulasi diselesaikan dengan tahapan
Blok dengan aliran masuk yang diketahui diselesaikan terlebih dahulu Blok dengan aliran inlet yang telah dihitung oleh blok sebelumnya diselesaikan berikutnya
Aliran keluar Aliran masuk Blok separator Aliran masuk Blok valve
Aliran keluar
Aliran keluar
Loop iterasi
Aliran recycle dan parameter input yang tidak diketahui diselesaikan dengan iterasi
Aliran masuk Aliran keluar
Model dinamik
Input tambahan: Sizing peralatan Strategi Kontrol Tekanan-aliran
Model steady-state
Input model awal: Termodinamika Komponen Unit Operasi Konstruksi flowsheet
Hysys Overview -
Concept of Environments
Mulai Hysys Simulation Basis Environment Lingkungan Kolom Lingkungan Lingkungan Flowsheet Flowsheet Utama Utama Lingkungan Oil Karakterisasi
Menentukan konektivitas aliran/unit operasi Menyediakan parameter operasi Jalankan Simulasi (jika diperlukan) Cek hasilnya
Problem 1 : Phase
Problem 1 : Deskripsi
Suatu campuran sebanyak 100 lbmole/hr dengan komposisi (% mole) propane 61%, n-butane 28% dan npentane 11% . Tentukan phase campuran tsb pada 150 F dan 200 psia? Apakah satu phase (liquid saja atau vapor saja) atau dua phase? Gunakan Peng-Robinson untuk Property Packagenya.
Dengan HYSYS
Problem 1 : Comment
Dari spreadsheet Excel : L = 53 lbmole/hr Dari HYSYS : L = 56.14 lbmole/hr
Perbedaan hasil yang diperoleh dari kedua cara tidak terlalu besar. Perbedaan tsb kemungkinan disebabkan oleh perbedaan dalam pengambilan asumsi untuk menghitung properties (untuk menentukan nilai Ki).
Problem 2 : Deskripsi
Suatu campuran sebanyak 100 lbmole/hr dengan komposisi (% mole) propane 61%, n-butane 28% dan npentane 11%. Tentukan boiling point campuran tersebut pada 200 psia. Gunakan Peng-Robinson untuk Property Packagenya.
Dengan mencoba-coba temperature (T) hingga didapatkan yi = 1. Temperature inilah yang disebut Buble Point.
Dengan HYSYS
Problem 2 : Comment
Dari spreadsheet Excel : T = 135 F Dari HYSYS : T = 137.8 F
Perbedaan hasil yang diperoleh dari kedua cara tidak terlalu besar. Perbedaan ini kemungkinan disebabkan oleh harga Ki yang berbeda dari kedua cara tersebut diatas. Hal ini kembali lagi ke pemilihan asumsi untuk menghitung properties.
Problem 3 : Deskripsi
Suatu campuran sebanyak 100 lbmole/hr dengan komposisi (% mole) propane 61%, n-butane 28% dan npentane 11%. Tentukan Dew Point campuran tersebut pada 200 psia. Gunakan Peng-Robinson untuk Property Packagenya.
Dengan mencoba-coba temperature (T) hingga didapatkan xi = 1. Temperature inilah yang disebut Dew Point.
Dengan HYSYS
Problem 3 : Comment
Dari spreadsheet Excel : T = 175 F Dari HYSYS : T = 174.4 F Hasil yang diperoleh dari kedua cara tersebut adalah hampir sama. Perbedaan yang sangat kecil ini kemungkinan disebabkan oleh harga Ki yang hampir sama dari kedua cara tersebut di atas. Hal ini kembali lagi ke pemilihan asumsi untuk menghitung properties.
Problem 4 : Deskripsi
Sebuah liquid yang telah di-flash melalui sebuah valve (katup) menuju tekanan 1 atm dan dimasukkan ke separator. Liquid tersebut memiliki komposisi seperti di bawah ini dan menjadi jenuh pada tekanan 100 psia. Metana 50 lb-mol / hr Etana 70 lb-mol / hr Propana 60 lb-mol / hr Tentukan flow dan komposisi pada masing-masing stream yang belum diketahui.
Menentukan konektivitas aliran/unit operasi Menyediakan parameter operasi Jalankan simulasi (jika perlu) Cek hasil
Reference
., Process Simulation Workshop. HYSYS.Plant Simulation Basis, Hyprotech Ltd,1996. Rukmono, Tedjo, Peranan Komputer Dalam Perencanaan Process, PT. Tripatra Engineering, Jakarta, 1986. McCain, William D., Jr, The Properties of Petroleum Fluids, PennWell Books,PennWell Publishing Company, Tulsa, Oklahoma, 1981.