Perilaku
Safety
Proses
Sistem Proses
Perjalanan Sejarah Safety Proses
• Pendekatan tradisional
• Green chemistry
Desain
Inherently
Safer
Green Chemistry
Mengapa kita mempelajari
desain inherently safer?
Flixborough, England (1974)
Kebocoran Cyclohexane
Pasadena, Texas (1989)
Kebocoran Isobutana
Apakah desain inherently safer?
• Inherent - “keberadaan dalam sesuatu bersifat
permanen dan tidak terpisahkan...”
– safety “built in”, not “added on”
• Menghilangkan atau meminimalisasi bahaya
dibandingkan dengan mengendalikan bahaya
• Diterapkan pada semua tingkatan mulai dari desain
sampai kepada pengoperasian pabrik.
• “Safer” – bukan “Safe”
• Desain inherently safer seharusnya dipandang
sebagai filosofi desain dibandingkan seperangkat
alat dan metode. Tidak ada suatu kesepakatan
bagaimana mengukur desain inherently safer tetapi
desain inherently safer merupakan pengembangan
yang berkelanjutan.
Bahaya
Contoh:
Morton International, Paterson,
New Jersey.
Reaksi yang tidak terkendali
pada tahun 1998, melukai 9
orang
21/63
Inherent
VENT
REACTANT FEEDS
PI
COOLING
TI
Pasif
VENT
REACTANT FEEDS
PRV
PI
TI
COOLING
Aktif
• Tekanan maksimum adiabatis untuk reaksi
100% adalah 150 psig, tetapi desain tekanan
operasi reaktor adalah 50 psig
• Menambahkan reaktan secara bertahap
dengan pengendalian suhu untuk
membatasi energi potensial dari reaksi.
• Menggunakan sistem interlock pada suhu
dan tekanan tinggi sehingga dapat
menghentikan aliran umpan dan
mengaktifkan pendinginan darurat.
• Menyediakan sistem emergency relief.
Aktif
REACTANT FEEDS
PA
H SAFETY SYSTEM
LOGIC ELEMENT
TA
H
COOLING
Prosedur
• Tekanan maksimum adiabatis untuk reaksi
100% adalah 150 psig, tetapi desain tekanan
operasi reaktor adalah 50 psig
• Menambahkan reaktan secara bertahap
dengan pengendalian suhu untuk
membatasi energi potensial dari reaksi.
• Melatih operator untuk mengamati suhu,
menghentikan aliran umpan dan
mengaktifkan pendinginan jika suhu
melebihi batas operasi kritis.
Prosedur
REACTANT FEEDS
PA
H
TA
H
COOLING
Strategi apa yang sebaiknya kita
pakai ?
• Secara umum terkait dengan
keandalan dan ketahanan maka kita
dapat memakai strategi:
– Inherent
– Pasif
– Aktif
– Prosedural
• Terdapat tempat dan keperluan
untuk menerapkan strategi tersebut
dalam program safety yang
menyeluruh.
Strategi Desain Inherently Safer
Strategi Desain Inherently Safer
• Minimalisir
• Moderate
• Substitusi
• Menyederhanakan
Minimalisir
• Mengurangi konsekuensi
kecelakaan (ledakan, kebakaran,
pelepasan bahan beracun)
• Meningkatkan efektifitas dan
kelayakan sistem proteksi yang
lain.
Peluang Intensifikasi Proses pada
Reaktor
• Memahami bagaimana
mengendalikan reaksi kimia pada
desain peralatan untuk optimasi
reaksi
– Perpindahan panas
– Transfer massa
• Pencampuran (Mixing)
• Fase reaksi
– Kesetimbangan kimia
– Proses molekular
Reaksi Nitrat
Batch Reactor
~6000 gallons
Bagaimana intensifikasi proses
pada reaksi ini?
• Pencampuran (Mixing) – membuat
reaktan kontak dengan reaktan
yang lain
• Pelepasan panas
CSTR Proses Nitrat
Raw
Material
Feeds
Organic substrate
Catalyst
Nitric Acid
Raw
Cooled continuous
Material
mixer/reactor
Feeds
Organic substrate
Catalyst
Nitric Acid
Reaktor polimerisasi “Semi-Batch”
Solvent
Additives
Initial Monomer "Heel"
Monomer and
Initiator gradually
added to minimize
inventory of
Large (several
unreacted material
thousand gallons)
batch reactor
Bagaimana mengontrol reaksi
tersebut
• Pengenceran
• Pendinginan
• Kondisi proses yang lebih aman
Pengenceran
• Pembuatan amonia
– 1930s – tekanan mencapai 600 bar
– 1950s – tekanan 300-350 bar
– 1980s – pabrik beroperasi pada tekanan
100-150 bar
• Kondisi ini berasal dari pemahaman dan
pengembangan proses
• Dengan tekanan yang semakin rendah maka
pabrik menjadi lebih murah, lebih aman dan
lebih efisien.
Substitusi
3 Catalyst
CH 2 = CHCH 3 + O2 CH 2 = CHCO2 H + H 2 O
2
H+
CH 2 = CHCO2 H + ROH CH 2 = CHCO2 R + H 2 O
• Inherently safe?
• Tidak, tetapi inherently safer. Bahaya terutama bahan
mudah terbakar, korosifitas dari katalis asam sulfat
untuk langkah esterifikasi, sejumlah kecil akrolein
sebagai perantara sementara dalam tahap oksidasi,
dan bahaya reaktivitas untuk produk monomer.
Menyederhanakan
Reactor
Decanter
Column
Extractor Impurity
Removal
Color Columns Heavies
Column
Flash
Azeo Column
Column
Water
Heavies
Flash
Column
Water
Water
Modifikasi proses metil asetat
C Condenser
D
E
Distillate
Receiver
Steam
Refrigerated
Brine
Water Return
Water Supply
Condensate
Reaktor Batch dengan Tiga Tahapan
untuk Proses yang Sama
A Large Rupture
B Disk
C
Refrigerated
Brine
Water Return
Water Supply
Condenser
E
Distillate
Receiver
Steam
Condensate
KonfIik terkait Inherent safety