Anda di halaman 1dari 19

Potensi, Jenis dan Tipe

Kecelakaan di Pabrik Kimia

Safril Kartika Wardana


Potensi Bahaya di Industri Kimia
1. Hazardous chemicals exposures (Paparan bahan kimia
berbahaya). Potensial bahaya dapat muncul melalui
tumpahan bahan kimia, percikan , inhalasi, dll.
2. Poisoning by toxic materials (Keracunan oleh bahan yg
beracun). Banyak kecelakaan pabrik kimia terjadi di
masa lalu yang disebabkan oleh kebocoran gas
beracun .
3. Fire and explosions due to flammable gases (Kebakaran
dan ledakan akibat gas yang mudah terbakar). Tragedi
pabrik yang pernah terjadi yaitu ‘ ledakan pembangkit
listrik Middletown ‘ di AS, karena penanganan yang tidak
tepat dari pembersihan gas alam.
Potensi Bahaya di Industri Kimia (2)
4. Fire and explosions due to flammable liquid and solid
(Kebakaran dan ledakan karena cairan dan padatan
yang mudah terbakar). Kita pisahkan cairan atau
padatan yang mudah terbakar dengan gas yang mudah
terbakar karena tingkat potensial bahaya yang berbeda.
5. Explosion caused by pressurized gases and liquids
(Ledakan yang disebabkan oleh gas dan cairan
bertekanan). Contohnya adalah kegagalan uji tekanan
hidrostatik di Cina.
Potensi Bahaya di Industri Kimia (3)
6. Fire and explosions due to uncontrolled reactions
(Kebakaran dan ledakan akibat reaksi yang tidak
terkendali).
7. Thermal hazards (BahayaThermal). Banyak proses dan
peralatan di pabrik kimia beroperasi pada suhu tinggi dan
langsung mengekspos lingkungan yang panas, permukaan
yang panas dan radiasi suhu yang tinggi. 
8. Bahaya suhu dingin yg ekstrem tidak dapat diabaikan
karena mampu menghadirkan bahaya nyata untuk
pekerja.
9. Cutting hazard (Bahaya terpotong) Hal ini disebabkan oleh
benda tajam dan peralatan berputar dan mesin.
Potensi Bahaya di Industri Kimia (4)
10. Bahaya Tergelincir, tersandung dan jatuh yang
disebabkan oleh kondisi yang tidak aman seperti
permukaan licin.
11. Electrical hazard (Bahaya listrik).
12. Mechanical failure hazard (Bahaya kegagalan mekanik).
Peralatan yang sudah tua dengan penahan yg korosi
akan runtuh kapan saja, karena penahannya telah
kehilangan kekuatan yang diperlukan.
13. Oxygen deficiency (Kekurangan oksigen).
Bekerja dalam ruang terbatas menghadapkan pekerja
pada bahaya, termasuk resiko menghirup gas beracun.
Tipe Kecelakaan di Pabrik Kimia
Jenis kecelakaan yang terjadi
di pabrik kimia
Kesimpulan dari Tabel Jenis Kecelakaan
Kecelakaan yang disebabkan karena kebakaran adalah yang
paling umum, dimana ini akan diikuti oleh ledakan dan
pelepasan bahan yang beracun. Kematian pada peristiwa
pelepasan bahan beracun mempunyai potensi terbesar
dalam mengakibatkan kematian. Kerugian ekonomi pada
kecelakaan yang disertai ledakan selalu tinggi, dan jenis
ledakan yang paling merusak adalah unconfined vapor
cloud. Pada jenis ini sebuah awan volatile yang besar dan
mudah terbakar dilepaskan dan dapat memporak-
porandakan seluruh lokasi pabrik diikuti oleh kebakaran dan
ledakan awan.
Jenis kecelakaan di industri kimia dan
prosentase terjadinya
Penyebab Kerugian pada Pabrik Kimia
1. Kegagalan mekanis adalah penyebab kerugian terbesar
pada pabrik kimia. Hal ini sangat erat hubungannya
dengan proses/ kegiatan perawatan peralatan.
Contohnya adalah pompa, klep-klep, serta alat kontrol
atau pengendali yang tidak berfungsi dengan baik jika
terdapat kesalahan atau kelalaian dalam perawatan.
Penyebab Kerugian pada Pabrik Kimia (2)
2. Kesalahan operator adalah penyebab Kerugian
terbesar kedua. Contoh dalam hal ini bisa terjadi
misalnya kesalahan pada pembukaan klep yang
tidak sesuai dengan urutannya, atau bisa juga
kesalahan pada pemeliharaan atau pemeriksaan
yang tidak sesuai prosedur.
3. Gangguan pada proses adalah penyebab kerugian
terbesar ketiga, contohnya adalah kegagalan power
atau sistem pendingin yang juga dapat menganggu
proses produksi.
Contoh Kronologis Terjadinya Kecelakaan
Kecelakaan diawali dengan seorang pekerja yang
berjalan di jalur ketinggian sebuah pabrik mengalami
tersandung dan jatuh ke arah tepi. Untuk mencegah
agar tidak jatuh, selanjutnya dia meraih sebuah tangkai
katup terdekat. Tangkai katup yang dia raih tadi
merupakan valve pengaman tangki yang berisi cairan
yang mudah terbakar. Sebagai akibat tangkai katup
rusak, maka keluarlah cairan tersebut dari dalam
tangki.
Contoh Kronologis Terjadinya Kecelakaan (2)

Cairan yang keluar membentuk kabut di sekitar pabrik


yang sangat mudah terbakar oleh pemicu lain berupa
percikan api. Maka ledakan dan kebakaran dengan
cepat menyebar pada peralatan yang ada di dekatnya
yang menyebabkan semua bahan-bahan yang mudah
terbakar akan habis dan pabrik hancur total. Bencana
ini terjadi di tahun 1969 dan telah menimbulkan
kerugian sebesar $ 4.161.000.
Tahapan Terjadinya Kecelakaan
1. Inisiasi (peristiwa awal mula kecelakaan), contohnya
pada kronologis kecelakaan adalah pekerja yang
tersandung ke arah tepi.
2. Pengembangan (peristiwa perluasan dari kecelakaan),
contohnya adalah terjadi perluasan kecelakaan pada
saat katup rusak yang mengakibatkan terjadinya
kebakaran dan ledakan.
3. Penghentian (peristiwa terhentinya atau berkurangnya
proses kecelakaan), contohnya adalah proses
penghentian terjadi saat semua bahan-bahan yang
mudah terbakar telah habis terbakar.
Pencegahan Kecelakaan
Secara teori, kecelakaan dapat dihentikan dengan
mengeliminasi tahap inisiasi. Pendekatan yang bisa
diterapkan lebih efektif adalah selalu waspada pada tiga
tahap tersebut dan secepatnya mengenali apabila ada
pemicu kecelakaan. Jangan dibiarkan berkembang dan
segera menghentikan secepat mungkin.
Keselamatan proses dilakukan berdasarkan pengamanan
berlapis. Lapisan pertama berupa proses disain. Lapisan
lapisan berikutnya meliputi sistem kontrol, interlocks,
sistem shutdown, sistem perlindungan, alarm, dan
rencana tanggap darurat.
Definisi pada Kecelakaan
Accident : Terjadinya tahapan peristiwa yang tidak
disengaja/ tidak procedural sehingga mengakibatkan
cedera, kematian, atau kerusakan property. Kecelakaan
berkenaan dengan kejadian dan bukan merupakan
akibat dari kejadian.
Hazard : Kondisi kimiawi atau fisika yang berpotensi
menyebabkan kerusakan baik pada manusia, property,
maupun lingkungan.
Incident : Hilangnya kendali/ kontrol terhadap bahan
atau energi; tetapi tidak semua kejadian yang dimaksud
dapat berakibat pada kecelakaan.
Definisi pada Kecelakaan (2)
Concequence : Ukuran dampak atau akibat yang disebabkan
karena adanya kejadian.
Likelihood : Sebuah ukuran probabilitas yang diharapkan
atau frekuensi suatu kejadian. Hal ini dapat dinyatakan
sebagai frekuensi, probabilitas selama interval waktu
maupun atau kondisi tertentu.
Risk : Sebuah ukuran terhadap cedera manusia, kerusakan
lingkungan, kerugian ekonomi.
Risk analysis : Suatu analisis perkiraan resiko kuantitatif
yang dilakukan berdasarkan perhitungan teknis dan
matematis untuk mengkombinasikan konsekuensi dan
frekuensi.
Definisi pada Kecelakaan (3)

Risk assessment (penakaran resiko) : Proses di mana


hasil analisis resiko yang digunakan untuk membuat
keputusan, baik melalui strategi pengurangan resiko
atau melalui perbandingan target resiko.
Scenario : Penjelasan mengenai peristiwa yang
mengakibatkan kecelakaan atau insiden/ kejadian.
Deskripsi yang diberikan harus berisi informasi yang
relevan untuk mendefinisikan akar penyebab.

Anda mungkin juga menyukai