Anda di halaman 1dari 8

TUGAS PRODUK MIGAS

SPESIFIKASI SOLVENT KELUARAN PT PERTAMINA


(PERSERO)











Oleh :

Amran Zainuri Rosadi (311307)
Bima Arsa Satria (311309)
Abdul Ghofar (311301)
Adam Akbar Rawijaya (311303)
Afri Syandi (311305)
Dea Abimanyu (311311)









KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
PERGURUAN TINGGI KEDINASAN AKADEMI MINYAK DAN GAS BUMI-STEM
PTK AKAMIGAS-STEM

Cepu. Maret 2014






Produk Migas
Jenis-Jenis Solvent yang Ada di Pertamina
Pertamina menghasilkan 10 Jenis solvent, namun di beberapa situs menunjukan ada 11
solvent yang dihasilkan pertamina yaitu
1) Solvena (Solvent Naphtha) adalah senyawa hidrokarbon yang dihasilkan dari proses
penyulingan minyak mentah untuk bahan bakar. Solvena juga disebutkan sebagai
SBPX-I, karena memiliki karakteristik yang sama untuk SBP-XX yang dihasilkan
oleh kilang Plaju. SBP-XX adalah pelarut kimia dengan senyawa terdiri dari
hidrokarbon alifatik, naftenik, dan kecil aromatik. Ini memiliki karakteristik penting,
ditentukan oleh nilai densitas, bau dan rentang didih antara 55 C-120 C atau titik
didih awal mendekati 120 C. Solvena diproduksi oleh Pertamina Unit Pengolahan I
Pangkalan Brandan.

2) Solvar-T (Solvent Aromatic - Toluene) digunakan sebagai pencair dan bahan mixer
pada pembuatan cat dan lem. Solvar digunakan secara komersial dalam berbagai
aplikasi, termasuk pelarut industri dan intermediet kimia. Solvar-T diproduksi oleh
Pertamina Unit Pengolahan IV Cilacap.

3) Ligasol (Light Aromatic Solvent) adalah senyawa hidrokarbon yang dihasilkan dari
proses penyulingan minyak mentah untuk bahan bakar. Ligasol adalah pelarut yang
jelas, tidak berwarna, stabil dan non-korosif. Ligasol diproduksi oleh Pertamina Unit
Pengolahan I Pangkalan Brandan.
Kapasitas Produksi : 16 kilo liter / hari

Aplikasi / Manfaat Sebagai pelarut untuk:
1. Thinner untuk pernis dan industri cat
2. Industri tinta cetak
3. Industri pestisida
4. Pencetakan warna
5. Metal cleaner
6. Dry cleaning.

4) Bransol (Brandan Solvent) adalah senyawa hidrokarbon yang merupakan residu dari
gas alam dimurnikan ke gas LPG di pabrik LPG. Senyawa ini juga bernama
"kondensat".Bransol diproduksi oleh Pertamina Unit Pengolahan I Pangkalan
Brandan.
Kapasitas Produksi : 2.500 metrik ton / bulan.
Aplikasi / Manfaat
1. Sebagai pelarut dalam industri tipis, cat, pernis dan
2. Pelarut untuk industri tinta cetak
3. Mendukung kimia dalam industri pharmaeutical
4. Bahan baku untuk memproduksi cat untuk sepatu, lantai, dan furnitur
5. Diterapkan untuk membersihkan setiap kerja makan.
Spesifikasi
No. PROPERTIES KONDENSAT UNITS METHODS
T-50 T-51
1. Specific Gravity at 60/60F 0,6748 0,6774 ASTM D 1298
2. Distillation
- IBP
- FBP
38
129
40
124
C
C
ASTM D 86
ASTM D 86
3. ColourSaybolt 30 30 ASTM D 156
4. Copper Strip Corrosion
3hr/50C
No.1 No.1 ASTM D 130
5. Mercaptan Sulfur 0,0001 0,0001 %Wt ASTM D 3227
6. Doctor Test Negative Negative IP-30
7. Aromatic Content 3,5 2,9 %Vol ASTM D 1319

5) Pertasol

Diproduksi di Cepu , Jawa Tengah. Pertasol adalah pelarut yang berasal dari
hidrokarbon , sebuah naphtha yang terbentuk dari senyawa parafin , cycloparafin /
naphtheinic dan aromatik , dari distilasi pada unit distilasi atmosfer dengan minyak
mentah parafinic dan aspal sebagai bahan baku.

Pertasol CA/CB/CC

PERTASOL CB
Pertasol CB merupakan produk pelarut yang dihasilkan dari kilang Pertamina di
Cepu. Solvent ini dasarnya merupakan fraksi naphta yang terbentuk dari layering
parafin, cycloparaffin dan hidrokarbon aromatik. Pertasol CB regular tidak korosif,
stabil, dan warnanya jernih.

Kegunaan
Pertasol banyak digunakan pada Industri :
- Cat, thinner, lacquer
- Tinta cetak
- Pembersihan pelarut kering
- Industri tekstil (printing)


Spesifikasi

No Parameter Methode Min Max
1 Spec. Grav. at 60/60 oF
ASTM D-
1298
0.7675 0.777
2 Colour Saybolt ASTM D-156 +18 -
3 Cu. Strip Corrosion oC ASTM D-130 No. 1 No. 1
4 Distillation IBP Co ASTM D-86 104 -
- Distillation FBP Co ASTM D-86 - 185
5 Doctor Test
ASTM D-
4952
Negative Negative
6 Aromatic Content, % Vol.
ASTM D-
1319
- 30
7 Flash point, oC. - - -

PERTASOL CA
Pertasol CA dihasilkan di kilang Pertamina di Cepu. Solvent ini jernih, stabil, regular
tidak korosif, dan cepat menguap. Merupakan fraksi naphta ringan yang terbentuk dari
layering alifatik ( parafin dan cycloparaffin / naphtanic ) dan kandungan hidrokarbon
aromatik yang rendah. Sifat toksisitas relatif rendah karena kandungan benzene yang
rendah.

Kegunaan
Pertasol CA dapat dipakai untuk :
- Cat, pernis dan menghilang ( sebagai pengencer )
- Tinta cetak ( sebagai pelarut dan pengencer )
- Sebagai komponen didalam alat proses
- Pembuatan bahan karet pada pabrik ban , vulkanisir
- Adhesive ( lem )
- Industri farmasi ( kosmetik )
- Industri pembersihan dan degreasin
Spesifikasi
No Parameter Methode Min Max
1 Spec. Grav. at 60/60
o
F
ASTM D-
1298
0.7200 0.7350
2 Colour Saybolt ASTM D-156 +25 -
3 Cu. Strip Corrosion
o
C ASTM D-130 No. 1 No. 1
4 Distillation IBP
o
C ASTM D-86 45 -
- Distillation FBP
o
C ASTM D-86 - 140
5 Doctor Test
ASTM D-
4952
Negative Negative

PERTASOL CC
Kapasitas produksi 2,9 m
3
/hari. Pertasol CC dihasilkan di kilang Pertamina di Cepu.
Solvent ini jernih, stabil, regular tidak korosif, dan cepat menguap.

Spesifikasi


6) Minasol
Solvent ini dihasilkan di Pertamina Mundu Plant. Minasol-M adalah pelarut yang
jelas, mudah menguap dengan titik didih antara 30 C-150 C sebagai produk bawah
De-ethanizer dengan gas alam sebagai bahan baku. Minasol-M didistribusikan dengan
fasilitas transportasi truk tangki untuk menjaga kualitas dan keamanan.

Kapasitas Produksi : 12.000 MT / tahun.

Aplikasi / Manfaat
Minasol-M dapat digunakan sebagai:

Pelarut untuk:
1. Industri thinner untuk cat dan pernis
2. Industri tinta cetak
3. Pencetakan warna
4. Bahan kimia untuk industri farmasi
5. Bahan baku cat untuk sepatu, lantai, dan furnitur.


7) SBP-XX

No Parameter Methode Min Max
1 Spec. Grav. at 60/60 oF
ASTM D-
1298
0.782 0.796
2 Colour Saybolt ASTM D-156 +18 -
3 Cu. Strip Corrosion oC ASTM D-130 No. 1 No. 1
4 Distillation IBP oC ASTM D-86 124 -
- Distillation FBP oC ASTM D-86 - 245
5 Doctor Test
ASTM D-
4952
Negative Negative
6 Aromatic Content, % Vol.
ASTM D-
1319
- 30
7 Flash point, oC. - - -
SBP - XX Spesial Boiling Point (SBP) - XX merupakan solvent yang dihasilkan di
kilang PERTAMINA RU III Plaju. Komposisi hidrokarbon alifatik layering,
naphtenic dan sedikit layering aromatik. Sifat karakteristik yang penting dari SBP -
XX ditentukan dari kepadatan, rentang didih dan bau. Rentang didih berkisar antara
550 C-1200 C.
Solvent ini mempunyai sifat toksisitas yang relatif kecil dikarenakan kandungan
benzene yang rendah relatif.
Kapasitas Produksi : 29.000 ton / tahun
Kegunaan:
SBP - XX digunakan pada Industri:
- Adhesive dan pelarut karet
- Cat
- Tinta cetak
- Industri farmasi
- Industri Kosmetika
Spesifikasi
No. PROPERTIES SPECIFICATION UNITS METHODS
MIN MAX
1. Specific Gravity at
60/60F
- 0,70 ASTM D -1298
2. Distillation
- IBP
- FBP

45
-

-
115

C
C
ASTM D 86
ASTM D 86
3. ColourSaybolt 25 - ASTM D 156
4. Copper Strip
Corrosion
No. 1 ASTM D 130
5. Doctor Test Negative ASTM D 4952

8) Low Aromatic White Spirit atau LAWS
Merupakan solvent yang dihasilkan di kilang PERTAMINA di Plaju dengan boiling
range antara 145
o
C 195
o
C. Senyawa hidrokarbon yang membentuk solvent LAWS
merupakan campuran dari paraffins, cycloparaffins, dan aromatic hydrocarbon. Sifat
yang menonjol adalah tidak korosif dan bersifat stabil dengan warna yang jernih.
Special Features :
1. Kualitas tinggi
2. Jalur distribusi tersebar di seluruh Indonesia
3. Dilengkapi dengan Laboratorium Penelitian Produk dan Pengembangan

Kapasitas Produksi : 23.000 ton/tahun


LAWS digunakan untuk berbagai keperluan antara lain :
- Industri cat, thinner, vernis
- Industri tinta cetak
- Industri kimia sebagai bahan pembersih (drycleaning solvent)
- Industri tekstil (printing)

Spesifikasi


9) Heavy Aromate
Heavy Aromate diproduksi di Kilang PERTAMINA RU IV Cilacap sebagai produk
samping yang dihasilkan oleh unit Naptha Hydrotreated Unit.

Aplikasi / Kegunaan :
Heavy aromate digunakan sebagai bahan baku solvent.

10) SOLPHY 2
SOLPHY 2 adalah Solvent hidrokarbon yang merupakan salah satu bahan / produk
yang bersifat ramah lingkungan dan menjadi alternative pengganti Bahan Perusak
Ozon (BPO), sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk meratifikasi Konvensi Wina
dan Protocol Montreal terkait penghapusan penggunaan bahan bahan perusak
lapisan ozon.




Fungsi / Pengunaan
No. PROPERTIES SPECIFICATION UNITS METHODS
MIN MAX
1. Density at 15C 770 810 Kg/m3 ASTM D
1298-99
2. Distillation
- IBP
- FBP

140
-

-
190

C
C
ASTM D 86
ASTM D 86
3. Flash Point ABEL 28 - C ASTM D 93
4. ColourSaybolt 25 - ASTM D 156
5. Refractive Index - - ASTM D
1218
6. Copper Strip Corrosion No. 1 ASTM D
130-94
7. Aromatic Content - 10 %Vol ASTM D
1319
8. Doctor Test Negative ASTM D
4952
9. Aniline Point 53 58 C ASTM D 611
- Larutan pembersih pada aktivitas pre-cleaning, pembersihan secara umum dan
degreasing (menghilangkan minyak gemuk) pada mesin-mesin pesawat. Bagian-
bagian yang dibersihkan meliputi suku cadang mesin / APU (termasuk borings
dan bolts), komponen roda pesawat untuk mendarat, komponen ELMO, suku
cadang airframe metal, dan lainnnya.
- Membersihkan mesin kereta api, kapal laut, derek, mesin-mesin industri dan alat-
alat berat yang menggunakan berbagai metode seperti penyemprotan,
pencelupan/penyelaman, penyikatan, dan pengelapan.
- Dapat dipakai pada industri pengecatan, pelapisan, dan dry cleaning.

Karateristik
- Diproduksi oleh kilang PERTAMINA RU II Dumai
- Dikemas dalam kaleng (pail) ukuran 20 liter.
- Kualitas produk melalui quality control dan quality assurance yang ketat.
Spesifikasi

No. PROPERTIES SPECIFICATION UNITS METHODS
MIN MAX
1. Kauri Butanol Value 27 45 ASTM D 1133
2. Specific Gravity at 60/60F 0,760 0,820 ASTM D 1298
3. Distillation
- IBP
- Dry Point

145
-

-
212

C
C
ASTM D 86
ASTM D 86
4. Flash Point PMCC 3660 C ASTM D 93
5. ColourSaybolt 25 - ASTM D 156
6. Acidity - 0,10 %Wt ASTM D
1218
7. Copper Strip Corrosion,
2h/212 F
No. 1B ASTM D 130

Sumber : www.pertamina.com

11) Special Gas Oil
Digunakan dalam industri farmasi, khususnya dalam pembuatan pil kina, sebagai
bahan pelarut untuk mengekstrak kulit kina.

Sumber : www.kuliahituasyik.blogspot.com , www.patratrading.com

Anda mungkin juga menyukai