tulusmartuas@gmail.com – PEMODELAN SISTEM LOGISTIK % SUPPLY CHAIN 3
Definisi
Asumsi adalah pikiran-pikiran dasar yang
digunakan sebagai titik tolak atau alasan
dalam menjelaskan suatu fenomena dan diyakini
kebenarannya.
Model konseptual adalah gambaran logis suatu
realitas atau masalah yang dinyatakan dalam
seperangkat konsep yang dirangkaikan
berdasarkan aspek hipotetis dan teoritis.
tulusmartuas@gmail.com – PEMODELAN SISTEM LOGISTIK % SUPPLY CHAIN 4
Tahapan Pengembangan Model
Pengembangan model menurut Simatupang (1995)
dan Vionov (2008)
- Penentuan tujuan/pendefinisian masalah
- Pembuatan model konseptual
- Formulasi model/pembuatan model matematika
- Analisis dan solusi model
- Penggunaan model
tulusmartuas@gmail.com – PEMODELAN SISTEM LOGISTIK % SUPPLY CHAIN 5
tulusmartuas@gmail.com – PEMODELAN SISTEM LOGISTIK % SUPPLY CHAIN 6
Definisikan Masalah
Kritis
- Kejelasan tujuan pemakaian model
- Sering terjadi kesalahan perumusan masalah
Tahapan lazim:
- Penetapan gejala
- Identifikasi masalah
- Definisi masalah
Cara mendefinisikan masalah
- Perbedaan (gap)
- Kesukaran / kesulitan
- Penyebab kemerosotan
- Situasi yang kacau atau cenderung merugikan
- Teka-teki atau misteri yang harus dipecahkan
tulusmartuas@gmail.com – PEMODELAN SISTEM LOGISTIK % SUPPLY CHAIN 7
Definisikan Masalah
Masalah secara umum
- Perbedaan atau kesenjangan antara dua status yang berada
dalam batas-batas tertentu yang spesifik dan memerlukan
pemecahan
Masalah gangguan (disturbance problem)
- Mencakup aneka upaya untuk menyingkirkan hambatan agar bisa
mencapai titik awal atau titik dimana seharusnya berada
Masalah wiraswasta (entrepreneurial problem)
- Mencakup upaya-upaya untuk menutup atau mengatasi
kesenjangan di antara performansi pada saat ini dengan
performansi yang lebih tinggi
tulusmartuas@gmail.com – PEMODELAN SISTEM LOGISTIK % SUPPLY CHAIN 8
Model Konseptual
Gambaran logis suatu realitas atau masalah
yang dinyatakan dalam seperangkat konsep yang
dirangkaikan berdasarkan aspek hipotetis dan
teoritis
Keterkaitan antarvariabel yang menentukan
perilaku sistem
Model verbal yang menguraikan hubungan
masalah, sistem dan tujuan studi
- Model terkadang terlalu luas dan belum operasional
- Pengidealan dan penyederhanaan (karakterisasi sistem)
tulusmartuas@gmail.com – PEMODELAN SISTEM LOGISTIK % SUPPLY CHAIN 9
Model Konseptual
Suatu orientasi kausal terhadap studi yang
direnungkan
- Merumuskan suatu model terperinci dari masalah sistem yang
diberikan dan dari pemecahannya yang diusulkan
- Memberi kerangka suportif bagi model berdasarkan
pengalaman/riset terdahulu ditambah asumsi
Diagram mental/peta yang saling mengubungkan
konsep-konsep, menunjukkan dimana, kapan dan
bagaimana konsep-konsep bersesuaian
tulusmartuas@gmail.com – PEMODELAN SISTEM LOGISTIK % SUPPLY CHAIN 10
Fungsi Model Konseptual
Menguraikan variabel-variabel (konsep-konsep
dimensi) yang harus diperhitungkan oleh
analis agar studi yang diusulkan memberikan
hasil bagi pengambil keputusan
Memberikan batasan penyelidikan yang diajukan
dengan menyarankan variabel mana yang perlu
dipandang relevan / tidak relevan
Memberikan arti kepada hasil-hasil riset
Memberikan premis-premis dari mana analis
Dapat mereduksikan objektif riset
tulusmartuas@gmail.com – PEMODELAN SISTEM LOGISTIK % SUPPLY CHAIN 11
Formulasi Model
Karakterisasi masalah -> struktur masalah
- Keterkaitan hubungan antara variabel yang penting dalam
penyelesaian masalah
tulusmartuas@gmail.com – PEMODELAN SISTEM LOGISTIK % SUPPLY CHAIN 12
Tahapan Formulasi Model
1. Pemilihan variabel yang dilibatkan
- Relevan, variabel output, terkadang variabel yang mempengaruhi
variabel output
2. Pemilihan tingkat agregasi dan kategorisasi
- Penggabungan berbagai variabel manjadi satu (agregasi)
- Pengelompokan populasi (objek) atas variabel
3. Perlakuan terhadap waktu
4. Spesifikasi model
5. Kalibrasi model
- Mencocokkan dengan kondisi nyata, penyesuaian parameter
tulusmartuas@gmail.com – PEMODELAN SISTEM LOGISTIK % SUPPLY CHAIN 13
Sistem Asumsi
Asumsi adalah pikiran-pikiran dasar yang
digunakan sebagai titik tolak atau alasan
dalam menjelaskan suatu fenomena dan diyakini
kebenarannya.
Konsekuensi keyakinan terhadap kebenaran
dalam asumsi mencakup tiga sifat, yaitu:
- Sesuatu yang disadari
- Mengurangi keraguan
- Ditindaklanjuti
Asumsi mencakup asumsi umum dan khusus.
- Asumsi umum (general scientific assumptions)
- Asumsi khusus
tulusmartuas@gmail.com – PEMODELAN SISTEM LOGISTIK % SUPPLY CHAIN 14
Sistem Asumsi
Persyaratan sistem asumsi :
- Konsistensi
- Relevansi
- Independensi
- Ekuivalensi
Lima tahap analisis asumsi
- Identifikasi pelaku
- Pemunculan asumsi
- Pembenturan asumsi
- Pengelompokan asumsi
- Sintesis asumsi
tulusmartuas@gmail.com – PEMODELAN SISTEM LOGISTIK % SUPPLY CHAIN 15
tulusmartuas@gmail.com – PEMODELAN SISTEM LOGISTIK % SUPPLY CHAIN 16
Kriteria Evaluasi Model
Ketelitian
- Kesesuaian perilaku model dengan sistem nyata yang
direpresentasikan
Validitas
- Struktur dan saling hubungan antarvariabel model dengan
sistem nyata
Ketetapan
- Sejauh mana suatu hubungan antarvariabel akan tetap selama
periode tertentu -> peramalan
Ketersediaan taksiran untuk variabel
tulusmartuas@gmail.com – PEMODELAN SISTEM LOGISTIK % SUPPLY CHAIN 17
tulusmartuas@gmail.com – PEMODELAN SISTEM LOGISTIK % SUPPLY CHAIN 18
Interprestasi dan Implementasi M.
Perlu pelibatan pengambil keputusan dan
pemakai model sejak dini
- Efisiensi dan efektivitas model dalam memecahkan masalah
Tindakan analis
- Antisipasi penghambat kegunaan model
- Kebiasaan kerja
- Presentasi hasil
- Pemaparan hasil dari model, cara kerja model,
rekomendasi penguasaan dan pemeliharaan dan rambu-
rambu keterbatasan model
tulusmartuas@gmail.com – PEMODELAN SISTEM LOGISTIK % SUPPLY CHAIN 19
Pendekatan Sistem
Alasan melakukan pendekatan sistem dalam
mengkaji perumusan suatu masalah
- Memastikan bahwa pandangan yang menyeluruh telah dilakukan
- Mencegah analis menyajikan secara dini definisi masalah secara
spesifik
- Mencegah analis menerapkan secara dini model, formula
matematika atau pemecahan tertentu
- Mendefinisikan lingkungan masalah secara luas
tulusmartuas@gmail.com – PEMODELAN SISTEM LOGISTIK % SUPPLY CHAIN 20
Pendekatan Sistem
Deskripsi sistem yang terdiri dari beberapa
hal
- Elemen-elemen sistem dan hubungannya
- Atribut-atribut elemen
- Hirarki sistem dan umpan balik (jika ada)
- Kegiatan, keadaan dan kejadian sistem
- Restriksi sistem.
tulusmartuas@gmail.com – PEMODELAN SISTEM LOGISTIK % SUPPLY CHAIN 21