Anda di halaman 1dari 48

#

Pendahuluan
Estimasi adalah mempekirakan nilai parameter populasi
berdasarkan nilai statistik sampel
Estimator adalah nilai statistik (diperoleh dari sampel) yang yang
digunakan untuk menduga atau memperkirakan nilai parameter
(diperoleh dari populasi)
populasi
sampel

x estimator
p
#
Ciri-ciri Estimator yang baik:


Tak bias (Unbiased) nilai statistik sampel
merupakan estimator yang tak bias jika
E(statistik)=Parameter
Misal E( x)=μ
 
Efisien distribusi estimator sebaiknya terpusat atau
memiliki standart deviasi yang kecil


Konsisten estimator memiliki bias dan standart
deviasi yang mendekati nol dimana jumlah sampel (n)
mendekati tak hingga (∞).
#
JENIS
ESTIMASI
SAMPEL BESAR

SATU SAMPEL KECIL


RATA-RATA
RATA-RATA SAMPEL
BESAR
• SAMPEL
DUA BEBAS
SAMPEL
ESTIMASI RATA-RATA • KECIL
SAMPEL
SATU BERPASANGAN

PROPORSI
PROPORSI
DUA

PROPORSI
#
CARA MENDUGA HARGA
PARAMETER

Interval Estimation

cara menduga harga parameter dengan nilai antara dimana
terdapat batas atas dan batas bawah.
Misal: Rata-rata penjualan produk di perusahaan “X”

per bulan antara 700 sampai 800 unit.
Point Estimation

cara menduga harga parameter dengan satu nilai yaitu harga
statistik sampelnya.
Misal: Rata-rata penjualan produk di perusahaan “X”
per bulan adalah 750 unit
#
ESTIMASI SATU RATA-RATA (μ)

Sampel Besar (n>30) Tabel Z

x Z . x Z .
2
n 2
n atau
.
xZ2
n
Dimana: x= rata-rata sampel = simpangan baku
= rata-rata populasi n= banyaknya data
= tingkat kesalahan =
1
#
. Besarnya kesalahan
n estimasi
x Z2

Contoh Soal:
Untuk mengestimasi rata-rata IQ mahasiswa
dilakukan pengamatan terhadap 250 mahasiswa yang
diambil secara random. Setelah dilakukan tes IQ
ternyata rata-rata IQ nya 100, dengan simpangan baku
sebesar 15. Jika diketahui tingkat kesalahan penelitian
adalah 10% maka estimasilah rata-rata IQ mahasiswa
dan tentukan besarnya kesalahan estimasi tersebut.
#
Menentukan Ukuran Sampel (n)


Dalam menentukan ukuran sampel suatu penelitian,
perlu ditentukan terlebih dahulu tingkat keyakinan ( )
dan prosentase Error(E) oleh peneliti, dimana Error
adalah Selisih rata-rata sampel dengan rata-rata
populasi. Selain itu informasi tentang simpangan baku
(σ) juga harus diketahui.
Z . 2

n 2

E
#

Contoh soal
Seorang manager Quality Control perusahaan plat
baja akan meneliti rata-rata ketebalan plat baja yang
diproduksi melalui proses tertentu. Ketebalan plat baja
memiliki diatribusi normal dengan simpangan baku
0,5. Bantulah manager tersebut dalam menentukan
berapa banyak sampel yang harus diambil agar
manager tersebut yakin 95% bahwa rata-rata ketebalan
plat baja dari sampel tidak akan berselisih dari rata-rata
ketebalan plat baja dari populasinya lebih dari 10%.
#
Besarnya kesalahan estimasi adalah
.s
xt
2 ;df n
Contoh Soal:
Untuk mengestimasi berat badan mahasiswa dilakukan
pengamatan terhadap 20 mahasiswa yang diambil secara
random. Setelah dilakukan penimbangan berat badan, ternyata
rata-rata berat badan mahasiswa adalah 64 Kg, dengan
simpangan baku sebesar 15 Kg. Jika dalam penelitian itu
menggunakan tingkat keyakinan sebesar 95% maka
estimasilah rata-rata berat badan mahasiswa dan tentukan pula
besarnya kesalahan estimasi.
#
 
Sampel Kecil (n≤30) Tabel t
x t .s x t .s
;df n ;df n
2 2
atau s
xt ;df
.
n
2
Dimana: x = rata-rata sampel s= simpangan baku
= rata-rata populasi n= banyaknya data
= tingkat kesalahan df= n-1
#
Estimasi selisih Dua Rata-rata (μ1-μ2)
1. Sampel Bebas


Sampel Besar (n>30) Tabel Z
s2 s 2 s2 s2
(x1 x2 ) Z . 1 2 (x x ) Z . 1 2

2
n n 1 2 1 2
2
n n
1 2 1 2
(x s2 s 2
x) Z . 1 2
1 2 1 2
atau n n
2
1 2
Dimana: x1 =rata-rata sampel ke-1
x2 =rata-rata
=rata-rata populasi ke-1
1 sampel ke-2 2
s1 =simp. baku sampel ke-1
=rata-rata
n1 =jumlah sampel ke-1
populasi ke-2
1 =tingkat keyakinan
s2 =simp. Baku
sampel ke-2 n2
=simp. Baku
sampel ke-2
#
CONTOH SOAL

Dua buah sampel random digunakan untuk mengetahui
perbedaan rata-rata pendapatan keluarga di kota Surabaya dan
Sidoarjo. Dari 150 keluarga di kota Surabaya yang diambil
sebagai sampel ternyata rata-rata pendapatan per bulannya
sebesar Rp. 750.000, dengan simpangan baku Rp. 150.000.
Sedangkan dari kota Sidoarjo diambil 120 keluarga sebagai
sampel ternyata rata-rata pendapatan per bulannya sebesar
Rp. 550.000, dengan simpangan baku Rp. 100.000. Hitunglah
selisih rata-rata pendapatan keluarga di kedua kota tersebut,
jika tingkat keyakinan yang digunakan adalah 90%.
#
Sampel Kecil (n≤30)

(x x) t .s ' 1 1 (x x) t .s 1 1
2
1 2
;df n n 1 1 2
;df n n
2 1 2 2 1 2
n 1 .s 2 n 1 .s 2
2
s 1 1 2
n n 2
1 2
2
Atau (x n 1 .s n 1 .s 2 1 1
x) t 1 1 2 2
2
n n 2 n n
.

1 1 2
;df
2 1 2 1 2
Dimana: x1 =rata-rata sampel ke-1 x2 = rata-rata sampel ke-2
1
=rata-rata populasi ke-1 2 = rata-rata populasi ke-2
s1 =simp. baku sampel ke-1 s = simp. Baku sampel ke-2
2
n1 =jumlah sampel ke-1 n2 =simp. Baku sampel ke-2
α =tingkat kesalahan df =n1+n2-2
#
Contoh Soal

Suatu sampel random dengan 10 ban mobil merk
BRIDGESTONE mempunyai rata-rata daya pakai
sejauh 1150 Km dengan simpangan baku 70 Km,
sedangkan sampel random lain sejumlah 6 buah ban
merk GOODYEAR menunjukkan rata-rata daya pakai
900 Km dengan simpangan baku 75 Km. Tentukan
perbedaan rata-rata daya pakai kedua merk ban
tersebut dengan tingkat kesalahan 10%.

#
2. SAMPEL BERPASANGAN
D t . sD D t . sD
; df n 1 2
; df n
2 2
D t . sD
atau 1 2
; df n
2
D D D
i i
2

Dimana: D n ; D
n 1
s
Di=Selisih setiap pasangan data
D =Rata-rata dari selisih setiap pasangan data
SD=Simpangan baku dari selisih setiap pasangan
data n=jumlah pasangan data dalam sampel
df=degree of freedom=n-1
#
Contoh Soal
Dalam suatu Latihan Dasar Kepemimpinan Nama Nilai
Mahasiswa (LDKM) ingin diselidiki selisih peserta Post Pre
nilai PostTest dan Pre Test dari seluruh peserta
pelatihan dengan tingkat keyakinan 95%. Test Test
Diambil sampel random sebanyak 4 orang Oneng 64 54
mahasiswa untuk diselidiki nilai Post Test dan
Pre Test. Hasilnya terdapat pada Tabel Ucup 66 54
disamping.
Estimasilah perbedaan rata-rata nilai Post dan Bajuri 89 70
Pre Test tersebut
Sa’id 77 77
#

Anda mungkin juga menyukai