Anda di halaman 1dari 56

Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter

Dr. Kusman Sadik, M.Si


Dept. Statistika IPB, 2015

1
Populasi :
Parameter

Sampel :
Statistik

Statistik merupakan PENDUGA bagi


parameter populasi
Pengetahuan
mengenai
distribusi
sampling

PENDUGA TAK BIAS DAN


MEMPUNYAI RAGAM
MINIMUM
2
STATISTIK merupakan PENDUGA bagi PARAMETER

TARGET
PENDUGA
TITIK

PENDUGA
SELANG

Penduga titik tidak selalu tepat menduga parameter


populasi maka digunakan pendugaan dalam bentuk selang
interval
Dalam setiap pendugaan mengandung PELUANG kesalahan
Penduga selang  konsep probability  SELANG
3
KEPERCAYAAN (CONFIDENCE INTERVAL)
Pendugaan Parameter

Satu Populasi Dua Populasi

 2
1
 p 2 1   2 p1  p2  2
2

2
s
x p̂ s 2
x1  x2 pˆ1  pˆ 2
1
2
s 2
4
Pendugaan Parameter:
Kasus Satu Sampel
Rataan Populasi

5
Standard Error = Galat Baku

6
 2 Rataan contoh ( x ) merupakan
penduga tak bias bagi  karena
E( x ) = .
x s2 Sedangkan s2 merupakan
penduga tak bias bagi 2

1.96  1.96 
x x

SAMPLING ERROR
7
Mendenhall (Example : 8.5), hlm. 304

8
Mendenhall (Example : 8.5), hlm. 304

9
Dugaan Selang Kepercayaan
(1-) bagi µ
 
x  z 2    x  z 2
n n

Diketahui atau
sampel besar
2 diduga dengan s2
s s
x  t 2( n1)    x  t 2 ( n1) Syarat :

n n kondisi 2
Tidak
diketahui
dan sampel
kecil

10
11
Jumlah Sampel Ragam (σ2) Sebaran

Besar ( n ≥ 30) Diketahui Normal

Tdk Diketahui Normal

Kecil ( n < 30) Diketahui Normal

Tdk Diketahui t-Student

12
Perlu diingat …!

Apabila ukuran contoh (sample size)


adalah besar (n  30) maka pada formula
selang kepercayaan tersebut dapat
menggunakan sebaran NORMAL (Z).

Contoh Soal : Mendenhall, Ex. 8.6, hlm. 311

13
14
15
Latihan (1)
• Sebuah mesin minuman ringan diatur sehingga
banyaknya minuman yang dikeluarkan
menyebar normal dengan simpangan baku 1.5
desiliter.
• Tentukan selang kepercayaan 90% bagi rata-
rata banyaknya minuman yang dikeluarkan oleh
mesin ini, bila suatu contoh acak 36 gelas
mempunyai isi rata-rata 22.5 desiliter.
• Apa interpretasi selang kepercayaan tersebut?
16
Latihan (2)
• Suatu contoh acak 36 mahasiswa tingkat
akhir mengahsilkan nilai tengah dan
simpangan baku nilai mutu rata-rata sebesar
2.6 dan 0.3.
• Buat selang kepercayaan 95% bagi nilai
tengah seluruh mahasiswa tingkat akhir!

17
Latihan (2)
• Suatu contoh acak 36 mahasiswa tingkat
akhir mengahsilkan nilai tengah dan
simpangan baku nilai mutu rata-rata sebesar
2.6 dan 0.3.
• Buat selang kepercayaan 95% bagi nilai
tengah seluruh mahasiswa tingkat akhir!

18
Latihan (3)

• Mendenhall (Exercise 8.33), hlm. 316

• Mendenhall (Exercise 8.36), hlm. 317

19
Ukuran contoh optimum
2
 z / 2 
n   
 d 
n = ukuran contoh
2 = ragam populasi
d = batas kesalahan pendugaan

20
Contoh Kasus
• Berapa ukuran contoh yang diperlukan pada
tingkat kepercayaan 90% untuk kasus rata-rata
banyaknya minuman yang dikeluarkan oleh
mesin (pada Contoh 1 di atas), bila diinginkan
penduga nilai tengah (rata-rata contoh) tidak
melebihi 0.3 desiliter perbedaannya dari nilai
tengah sebenarnya?

21
Pendugaan Parameter:
Kasus Dua sampel
saling bebas
Selisih rataan dua populasi

22
1 - 2

x1  x2

1.96 x 1.96 x
1  x2 1  x2

1-2

SAMPLING ERROR
23
Dugaan Selang bagi µ1 - µ2

 12  12  12  12
( x1  x2 )  z 2   1  2  ( x1  x2 )  z 2 
n1 n1 n1 n1

Diketahui atau
Formula 1 sampel besar

sama
Syarat :
1 2& 2 2
12 & 22
Tidak
Tidak sama Diketahui
dan sampel
kecil
Formula 2

24
Formula 1
a. Jika 1 dan 2 tdk diketahui dan diasumsikan sama:

2  1 1 2  1 1
( x1  x2 )  t 2 ( v ) s gab     1   2  ( x1  x2 )  t 2 ( v ) s gab   
 n1 n2   n1 n2 

(n1  1) s12  (n2  1) s22


s 2
 dan v  n1  n2  2
n1  n2  2
gab

25
Formula 2
b. Jika 1 dan 2 tdk diketahui dan diasumsikan tidak sama:

 s12 s22   s12 s22 


( x1  x2 )  t 2 ( v )     1   2  ( x1  x2 )  t 2 ( v )   
 n1 n2   n1 n2 

2
s
2
s2

 n  n 
1 2

v  1 2

 s 2  2   s 2  2 
 1 n  n1  1   2 n  n2  1
 1   2 

26
Perlu diingat …!
Apabila ukuran contoh (sample size)
adalah besar (n  30) maka pada formula
selang kepercayaan tersebut dapat
menggunakan sebaran NORMAL (Z).

Contoh Soal :
Mendenhall, Example 8.9 hlm. 319

27
Mendenhall, Example 8.9 hlm. 319 (Sampel Besar)

28
 α = 0.01

Zα/2 = Z0.005 = 2.58

29
Untuk Sampel Kecil

Find 95% confidence interval


30
SK 95%  α = 0.05 ; db = n1 + n2 – 2 = 16

Sebaran t-Student: t(α/2; db) = t(0.025; db=16) = 2.120

± 2.120

SK 95% : 3.66 ± 4.7126 = (1.0526 ; 8.3726)

31
Latihan (1)
Suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui rataan waktu
yang dibutuhkan (dalam hari) untuk sembuh darisakit flu.
Terdapat dua grup, satu grup sebagai kontrol dan grup
lainnya diberi vitamin C dengan dosis 4 mg/hari. Statistik
yang diperoleh dari peneltian tersebut sebagai berikut :

Perlakuan
Kontrol Vitamian C : 4 mg
Ukuran contoh 35 35
Rataan contoh 6.9 5.8
Simpangan baku contoh 2.9 1.2

– Buatlah selang kepercayaan 95% bagi beda


rata-rata waktu yang diperlukan untuk sembuh
dari group kontrol dibandingkan dengan yang
diberi vitamin C (4 mg/hari) 32
Latihan (2)

• Mendenhall (Exercise 8.42), hlm. 322

• Mendenhall (Exercise 8.47), hlm. 323

• Mendenhall (Exercise 10.20), hlm. 407

33
Pendugaan Parameter
Kasus dua sampel
berpasangan

34
Ditimbang
Ditimbang Diberi pakan
kondisi akhir :
kondisi awal : tertentu
bobot kelinci
bobot kelinci

Setelah periode tertentu

Perubahan akibat pemberian pakan :


selisih bobot akhir – bobot awal

35
d

d
Dugaan selang Selang kepercayaan (1-)100% bagi d

sd sd
d  t 2 ( n1)   D  d  t 2 ( n1)
n n

36
Dugaan Selang
Beda nilai tengah bagi contoh berpasangan: d
Selang kepercayaan (1-)100% bagi d
sd sd
d  t 2 ( n1)   D  d  t 2 ( n1)
n n
Pasangan 1 2 3 … n
Sampel 1 (X1) x11 x12 x13 x1n
Sampel 2 (X2) x21 x22 x23 x2n
D = (X1-X2) d1 d2 d3 dn

 (d
i
 d )2

s
2
 i
dan d  x  x
n  1
d i 1i 2i

37
Contoh
Suatu klub kesegaran jasmani ingin mengevaluasi program
diet, kemudian dipilih secara acak 10 orang anggotanya untuk
mengikuti program diet tersebut selama 3 bulan. Data yang
diambil adalah berat badan sebelum dan sesudah program
diet dilaksanakan, yaitu:

Berat Badan Peserta


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Sebelum (X1) 90 89 92 90 91 92 91 93 92 91
Sesudah (X2) 85 86 87 86 87 85 85 87 86 86
D=X1-X2 5 3 5 4 4 7 6 6 6 5

Dugalah rata-rata beda berat badan sebelum dan sesudah


mengikuti program diet, lengkapi dengan selang kepercayaan
95%!
38
Jawab
Penduga bagi rata-rata beda berat bedan sebelum dan
sesudah adalah :

Selang Kepercayaan 95%:


t(α/2; db=n-1) = t(0.025; db=9) = 2.262

sd sd
d  t 2 ( n1)   D  d  t 2 ( n1)
n n
5.10 ± 2.262(1.1970)/(√10)  (5.10 ± 0.856)
4.2438 < μD < 5.9562
39
Pendugaan Parameter:
Kasus Satu Sampel
Proporsi

40
p Proporsi contoh merupakan
PENDUGA tak bias bagi p

1.96  p̂ 1.96  p̂

SAMPLING ERROR
41
Dugaan Selang
Selang kepercayaan (1-)100% bagi p

pˆ (1  pˆ ) pˆ (1  pˆ )
pˆ  z 2  p  pˆ  z 2
n1 n1

Contoh Soal : Mendenhall, hlm. 315

42
43
44
Latihan
• The U.S News and World Report menyatakan bahwa
suatu obat baru yang diekstrak dari suatu jamur,
cyclosporin A, mampu meningkatkan tingkat
kesuksesan dalam operasi transplantasi organ.Menurut
artikel tersebut, 32 pasien yang menjalani operasi
transplantasi ginjal diberikan obat baru tersebut. Dari 32
pasien tersebut, 19 diantaranya sukses dalam operasi
transpalntasi ginjal.
• Tentukan selang kepercayaan 95% bagi p (proporsi
pasien yang sukses dalam operasi dengan
menggunakan obat baru)!

45
Pendugaan Parameter:
Kasus dua Sampel
Selisih dua proporsi

46
p1 - p2

pˆ1  pˆ 2

1.96 pˆ 1.96 pˆ
1 p
ˆ2 1 p
ˆ2

p1-p2

SAMPLING ERROR
47
Dugaan Selang
Selang kepercayaan (1-)100% bagi p1 - p2

pˆ1 (1  pˆ1 ) pˆ 2 (1  pˆ 2 ) pˆ1 (1  pˆ1 ) pˆ 2 (1  pˆ 2 )


( pˆ1  pˆ 2 )  z 2   p1  p2  ( pˆ1  pˆ 2 )  z 2 
n1 n2 n1 n2

Contoh Soal : Mendenhall, hlm. 325

48
49
50
Latihan
• Sebuah penelitian dilakukan untuk menguji
pengaruh obat baru untuk viral infection. 100
ekor tikus diberikan suntikan infeksi kemudian
dibagi secara acak ke dalam dua grup masing-
masing 50 ekor tikus. Grup 1 sebagai kontrol,
dan grup 2 diberi obat baru tersebut. Setelah
30 hari, proporsi tikus yang hidup untuk grup 1
adalah 36% dan untuk grup 2 adalah 60%.
• Tentukan selang kepercayaan 95% bagi selisih
proporsi tikus yang hidup dari grup kontrol
dengan grup perlakuan!

51
Ringkasan
Type of data?

Binomial Kuantitatif

(tertarik pada p) (tertarik pada )

Satu /dua
Satu/dua
contoh
contoh
Satu Satu
contoh contoh Dua
contoh
Duga p Dua
contoh Duga 
Atau
Atau Duga 1 - 2
Ukuran contoh
Ukuran atau
Duga (p1 – p2)
contoh Ukuran
Atau
contoh
Ukuran contoh 52
Latihan

• Dari suatu contoh acak 400 bayi, 86


ternyata lebih menyukai susu X. Buat
Selang Kepercayaan 90% bagi proporsi
populasi bayi yang menyukai susu
merk X !

53
Latihan
• Sebuah perusahaan minuman ringan
menghasilkan dua jenis minuman A dan B.
Perusahaan itu mengatakan bahwa penjualan
minuman merk A lebih besar 8% daripada
merk B. Bila ternyata 42 diantara 200
responden lebih menyukai merk A dan 18
diantara 150 responden lebih menyukai merk
B, buat selang kepercayaan 95% bagi selisih
persentase penjualan kedua merk tersebut!
Simpulkan apakah selisih 8% tersebut dapat
diterima atau tidak

54
Jawaban Ringkas
Sample X N Estimator of p
A 42 200 0,21
B 18 150 0,12

Difference = p (1) - p (2)


Estimate for difference: 0,09 or 9%

95% CI for difference: (0,0132480; 0,166752)


Or (13.3% ; 16.7%)

Kesimpulan : Selisihnya lebih dari 8% dapat diterima, karena


nilai yang tercakup dalam selang semuanya berada lebih dari
8%, yaitu 13.3% hingga 16.7%.

55
Terima Kasih

Materi ini bisa di-download di:


kusmans.staff.ipb.ac.id

56

Anda mungkin juga menyukai