Sampel
11.1. Jenis Uji Hipotesis Dua Sampel
· Uji hipotesis satu sampel merupakan uji mencari kebenaran parameter
populasi dari statistik sampel seperti uji rata-rata dan uji proporsi.
· Uji hipotesis dua sampel uji untuk membandingkan parameter dua populasi
Bab 11 Uji Hipotesis Dua
Sampel
11.2. Uji Rata-Rata Bersifat Independen Dan Sample Besar
Jika standar deviasi populasi diketahui
x1 x 2
Z
12 22
n1 n2
x1 , x 2 = rata - rata sampel yang diambil dari populasi 1dan 2
12 , 22 = standar deviasi populasi 1 dan 2
· H0 : 1 2
Ha : 1 > 2
· Memilih tingkat signifikansi yaitu =1%
· Uji distribusi Z karena sampelnya besar
· Membuat keputusan
Nilai Z kritis uji satu sisi pada =1% yaitu 2,33.
Bab 11 Uji Hipotesis Dua
Sampel
Nilai Z hitung 2,30 lebih kecil dari nilai Z kritis 2,33 sehingga kita gagal menolak
hipotesis nol.
Kesimpulannya bahwa sampel belum cukup memberi bukti bahwa waktu tunggu
melakukan transaksi BNI syariah lebih dibandingkan Bank Syariah Mandiri.
11.3. Interval Estimasi Rata-Rata Dua Populasi Independen Dan Sampel Besar
Interval estimasi perbedaan rata-rata dua populasi dengan derajat keyakinan (1-
) sbb:
s12 s22
x1 x2 Z / 2
n1 n2
x1, x2 = rata - rata sampel yang diambil dari populasi 1dan 2
s12 , s22 = standar deviasi dari sampel yang diambil populasi 1 dan 2
Zα/2 nilai ditribusi Z
n1, n 2 jumlah sampel 1dan 2
Bab 11 Uji Hipotesis Dua
Sampel
Dengan derajat keyakinan 99%, tentukan besarnya estimasi interval perbedaaan
rata-rata waktu tunggu melakukan transaksi di bank BNI syariah dan Bank Syariah
Mandiri?
X1 X 2
t
2 1 1
sp
n1 n2
Nilai t hitung 0,2444 lebih kecil dari nilai t kritis 2,567 sehingga gagal menolak
hipotesis nol. Hal ini bisa disimpulkan sampel tidak cukup memberi bukti bahwa
nilai ujian statistika mahasiswi lebih tinggi dari ujian mahasiswa
Bab 11 Uji Hipotesis Dua
Sampel
Uji Rata-Rata Dua Populasi Independen untuk Sampel Kecil dengan Excel
11.6. Interval Estimasi Rata-Rata Dua Populasi Independen Untuk Sampel Kecil
2 1 1
X 1 X 2 t / 2 s p ( )
n1 n2
Bab 11 Uji Hipotesis Dua
Sampel
Tentukan besarnya estimasi interval perbedaaan rata-rata nilai ujian statistika
antara mahasiswi dan mahasiswa dengan derajat keyakinan 99%.
Nilai t kritis dengan derajat keyakinan 99% dengan df 17= 9+10 - 2 adalah 2,898
d
t ( d d ) 2
sd / n sd
n 1
d rata rata perbedaanantara dua sampel d perbedaan
sd standar deviasidari perbedandua sampel
n jumlah observasidua sampel
Bab 11 Uji Hipotesis Dua
Sampel
Perusahaan di bidang elektronik ingin meningkatkan penghasilan para salesnya
dengan melakukan training kepada para sales tersebut. Sampel 10 pekerja
diambil secara random.
Dengan tingkat =5%, apakah kita bisa menyimpulkan bahwa rata-rata
penghasilan sales sesudah training lebih tinggi?
· H0 : d 0
Ha : d > 0
· Memilih tingkat signifikansi yaitu =5%
· Uji statistika t karena sampelnya kecil.
· Membuat keputusan
Nilai t kritis =5% uji satu sisi dengan df sebesar 10 - 1 = 9 sebesar 1,833
Bab 11 Uji Hipotesis Dua
Sampel
Nilai t hitung 3,715 lebih besar dari nilai t kritis 1,833 sehingga kita menolak hipotesis
nol.
Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa sampel cukup memberi bukti bahwa rata-
rata penghasilan sesudah training lebih tinggi.
Bab 11 Uji Hipotesis Dua
Sampel
Uji Rata-Rata Dua Populasi dependen untuk Sampel Kecil dengan Excel
Nilai t kritis dengan derajat keyakinan 99% dan df sebesar 10-1=9 adalah 3,250
Training telah meningkatkan gaji karyawan dengan perbedaan antara 0,7935 juta
rupiah sampai dengan 0,1306 juta rupiah
Nilai Z 2,05 > Z kritis 1,65 sehingga kita menolak hipotesis nol. Kesimpulannya
bahwa sampel cukup memberi bukti bahwa proporsi kecelakaan dari pengemudi
pria lebih besar dari pengemudi wanita.
Bab 11 Uji Hipotesis Dua
Sampel
11.10. Interval Estimasi Uji Proporsi dua Sampel
p1(1 p1) p2 (1 p2 )
p1 p2 Z / 2
n1 n2
p1, p 2 proporsi sampel 1dan 2
n1, n 2 jumlah sampel1dan 2
Proporsi kecelakaan pengemudi pria lebih besar dari pengemudi wanita dengan
tingkat proporsi antara 0,1421 dan 0,0579.