Anda di halaman 1dari 40

DISTRIBUSI NORMAL

BY
JUARSA BADRI, SE., MM
A. PENDAHULUAN
 Diantara sekian banyak distribusi barangkali
distribusi normal merupakan distribusi yang
secara luas banyak digunakan dalam berbagai
penelitian.
 Banyak kejadian yang dapat dinyatakan dalam

data hasil observasi per experimen yang


mengikuti distribusi normal.
Contoh :
 Tinggi Badan
 Berat Badan
 Isi sebuah botol
 Hasil Ujian
 dll
B. DISTRIBUSI NORMAL
 Adalah suatu distribusi yang digunakan untuk
mengetahui probabilitas yang telah diketahui
rata-rata dan simpangan bakunya.
 Perhitungan probabilitas suatu sampel yang
diambil, didapat dengan cara melakukan
transformasi nilai nilai pengukuran kedalam
bentuk bakunya (nilai Z )
 Untuk mengubah distribusi normal menjadi
distribusi normal standar (baku) yang
mempunyai rata-rata µ = 0 dan standar deviasi
σ = 1, digunakan nilai Z ( standar unit )
Dengan rumus :
Z=X-µ
σ

Keterangan :
Z = standar normal
X = rata-rata sampel
µ = rata-rata populasi
σ = standar deviasi
KURVA NORMAL

µ x
LANJUTAN
 Kurva normal mempunyai bentuk seperti
lonceng dan simetris terhadap rata rata (µ ).
 Untuk keperluan probabilitas, luas kurva

normal disamakan dengan 1 satuan (100%).


Mencari Luas Daerah Kurva Normal
Dengan Menggunakan Tabel Z

0 a

P ( 0 ≤ Z ≤ a ) = nilai tabel a
Mencari Luas Daerah Kurva Normal
Dengan Menggunakan Tabel Z

0 a

P ( Z ≥ a ) = 0,5 - nilai tabel a


Mencari Luas Daerah Kurva Normal
Dengan Menggunakan Tabel Z

a 0

P ( Z ≥ -a) = 0,5 + nilai tabel -a


Mencari Luas Daerah Kurva Normal
Dengan Menggunakan Tabel Z

0 a

P ( Z ≤ a ) = nilai tabel a + 0,5


Mencari Luas Daerah Kurva Normal
Dengan Menggunakan Tabel Z

0 a1 a2

P (a1 ≤ Z ≤ a2 ) = nilai tabel a2 – nilai tabel a1


Mencari Luas Daerah Kurva Normal
Dengan Menggunakan Tabel Z

a1 a2

P (a1 ≤ Z ≤ a2 ) = nilai tabel a2 + nilai tabel a1


CONTOH DISTRIBUSI NORMAL
 1. Dengan menggunakan tabel normal,
Hitunglah :
 a. P ( Z ≥ -0,86 )
 b. P ( -0.5 ≤ Z ≤ 0,75 )
SOLUSI

-0,86
0

Perpotongan antara baris 0,8 dan 0,06 = 0,3051


Next
 Jadi P ( Z ≥ -0,86 ) =
 P ( 0 ≤ Z ≤ 0,86 ) + P ( Z ≥ 0 )
 = 0,3051 + 0,5000
 = 0,8081
B ( solusi )

-0,5 0,75

Perpotongan antara baris 0,5, dengan kolom 0,00 =


0,1915
next
 Perpotongan antara baris 0,7 dengan kolom
0,05 = 0,2734
 P ( -0,5 ≤ Z ≤ 0,75 ) =
 P ( 0 ≤ Z ≤ 0,5 ) + P ( 0 ≤ Z ≤ 0,75 )
 = 0,1915 + 0,2734
 = 0, 4649
SOAL
 Dengan menggunakan tabel Z, hitunglah nilai
dari :

 a. P (-1,75 < Z < 0)


 b. P (1.32 < Z < 2,12)
 c. P (-0,45 < Z < 0,65)
Carilah nilai Z apabila luas kurva µ
dan σ diketahui :

 Hitunglah P (90 < Z < 115) untuk µ = 105


dan σ = 10.
Soal 2
 Suatu mesin pengisi minuman ringan diatur
sedemikian rupa sehingga rata-rata mengisi
setiap botol 200 mililiter. Jika volume
minuman tersebut berdistribusi normal
dengan simpangan baku 15 mililiter,
ditanyakan :
 a. Berapa bagian yang berisi lebih dari 224

mililiter ?
 b. Berapa probabilitas seluruh botol akan
berisi 191 samapai dengan 209 mililiter ?
 c. Berapa banyak botol minuman yang berisi

lebih dari 230 mililiter bila produksi diketahui


1000 botol ?
SOLUSI
 Diketahui :
 µ = 200
 σ = 15
 X = isi botol minuman
 Ditanya :
 a). P ( X > 224 )
 b). P ( 191 ≤ X ≤ 209 )
 c). P ( X > 230 ) apabila produksi 1000 botol
JAWAB
Z = X - µ = 224 – 200 = 1,60
σ 15

a.) P ( X > 224 ) → P ( Z >1,60 )


= P ( Z > 0 ) – P ( 0 < Z < 1,60 )
= 0,5000 – 0,4452
= 0,0548
kurvanya

0 1,60
Jadi yang berisi lebih dari 224 mililiter adalah
0,0548 bagian
Jawab b
Z1 = X - µ = 191 – 200 = -0,60
σ 15
Z2 = X - µ = 209 – 200 = 0,60
σ 15
P ( 191 ≤ X ≤ 209 ) → P ( -0,60 < Z < 0,60 )
= P ( 0 < Z 0,60 ) + P ( 0 < Z < 0,60 )
= 0,2258 + 0,2258
= 0,4516
Jadi probabilitas seluruh botol akan berisi 191
sampai 209 mililiter adalah 0,4516 atau 45,16%

-0,60 0,60

Bentuk kurvanya
JAWAB C
Z = X - µ = 230 – 200 = 2
σ 15

a.) P ( X >230 ) → P ( Z >2 )


= P ( Z >0 ) – P ( 0 < Z < 2)
= 0,5000 – 0,4772
= 0,0228
kurvanya

0 2
Jadi banyak botol minuman yang berisi lebih dari 230
mililiter adalah 0,0228 X Botol = 23 botol
PENDEKATAN NORMAL TERHADAP
BINOMIAL
 Pada distribusi probabilitas binomial,
semakin besar n maka semakin mendekati
nilai distribusi normal
 Dengan menggunakan pola pendekatan
normal terhadap binomial maka akan lebih
efisien
 oleh sebab itu bila N cukup besar dengan

rata-rata µ = Nπ dan simpangan baku σ = √


Nπ (1-π), maka pendekatan normal dapat
dilakukan untuk distribusi binomial.
Untuk Lebih Mudah Rumus normal
terhadap binomial
Z=X-µ
σ
Rubah/transformasikan rumus diatas :

Z = standar normal
X = rata-rata sampel
µ = n.p
σ = √n.P.q
Contoh soal
 Suatu perusahaan farmasi tertentu
mengetahui bahwa secara rata-rata 5% dari
macam tablet tertentu mempunyai campuran
berada dibawah dosis minimum sehingga
harus disortir.
 Berapa probabilitasnya bahwa kurang dari 8

tablet dari sampel 200 tablet harus disortir ?


SOLUSI
 Diketahui :
 n = 200
 P ( dibawah dosis minimum/ disortir ) = 0,05
 q ( diatas dosis minimum/tidak disortir) =

0,95
 x = tablet di bawah dosis minimum/disortir

 Ditanya :
 P (X<8)
JAWAB
 P (X<8), digunakan pendekatan normal :
 X < 8 → X ≤ 7,5
 µ = n.p = 0,05 . 200 = 10
 σ = √n.p.q = √ 200.0,05.0,95 = 3,08
 Z = 7,5 – 10 = -0,81
 3,08
 L (Z) = 0,2910
sehingga
 P (X ≤ 7,5 ) → P ( Z ≤ -0,81 ) =
 P ( Z ≤ 0 ) – P ( 0 ≤ Z ≤ 0,81 )
 0,5000 – 0,2910
 0,2090
 Jadi probalitas bahwa kurang dari 8 tablet

dari 200 sampel yang harus disortir adalah


0,2090
Latihan soal
 1. dengan menggunakan tabel Z, hitunglah :
 a. P (-1,75 < Z < 0 )
 b. P ( 1,32 < Z < 2,12 )
 c. P ( -0,45 < Z < 0,65 )
 d. P ( 90 < Z < 115 )
 dimana : µ = 105 dan σ = 10
No 2
 Sebuah perusahaan memproduksi bola lampu
yang ketahannya berdistribusi normal dengan
dengan rata-rata 825 jam dan simpangan
baku 45 jam.
 a. Berapa persen lampu yang ketahannya

antara 800 dan 860 jam ?


b. Berapa banyak lampu yang tahan lebih dari
950 jam, jika diproduksi 5.000 lampu ?
No 3
 Berdasarkan pengalaman baru-baru ini, 10%
dari buku-buku yang diterbitkan oleh PT.
BACAAN dianggap rusak. Dari 50 buah
sampel buku yang diteliti tentukan
probabilitas buku :
 a. Yang rusak 10 buah
 b. Tidak ada yang rusak
 c. Rusak semua

d. Yang rusak antara 5 dan 12 buah


lanjutan
 e. Yang rusak paling banyak 3 buah
 f. Yang rusak paling sedikit 7 buah
Terima kasih

The roots of education is bitter


But
The result is sweet

Anda mungkin juga menyukai