Anda di halaman 1dari 5

SOAL TUGAS EKONOMETRIKA

Soal 1.
Pada teori ilmu ekonomi makro disebutkan bahwa C=f(Y) yaitu Cons
t
=
10
+
11
Y
t
dimana pendapatan
nasional berbanding lurus terhadap konsumsi masyarakat. Berikut data konsumsi beras terhadap
pendapatan nasional:
Tahun
Konsumsi Beras
per Kapita
(cons)
GDP Nominal
per Kapita
(y)
1998 106.18 4,877,795
1999 103.53 5,340,704
2000 102.48 6,270,226
2001 101.11 8,080,531
2002 100.38 8,828,047
2003 100.74 9,572,483
2004 99.19 10,641,730
2005 97.46 12,659,753
2006 95.63 15,066,146
2007 90.89 17,651,537
2008 94.06 19,660,201
(Sumber: BPS)
Hasil regresi dari data tersebut adalah sebagai berikut:

Dependent Variable: CONS
Method: Least Squares
Date: 03/23/11 Time: 17:43
Sample: 1998 2008
Included observations: 11


Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.


C 108.4805 1.028291 105.4959 0.0000
Y -8.57E-07 8.73E-08 -9.810941 0.0000


R-squared 0.914493 Mean dependent var 99.23891
Adjusted R-squared 0.904992 S.D. dependent var 4.437575
S.E. of regression 1.367808 Akaike info criterion 3.627262
Sum squared resid 16.83809 Schwarz criterion 3.699607
Log likelihood -17.94994 Hannan-Quinn criter. 3.581659
F-statistic 96.25456 Durbin-Watson stat 2.199793
Prob(F-statistic) 0.000004


Pertanyaan:
a. Sebutkan manakah yang tergolong variabel dependen dan variabel independen?
b. Buatlah persamaan regresi dari hasil analisa tersebut! Jelaskan!
c. Bagaimana hubungan antara konsumsi beras dengan pendapatan nasional? Buktikan secara
matematis! Jelaskan mengapa dalam ekonomi hal tersebut dapat terjadi!
d. Seberapa besar keeratan hubungan atau pengaruh antara pendapatan nasional dengan konsumsi
beras? Seberapa besar pula variabel lain mempengaruhi pendapatan nasional?
e. Secara keseluruhan, apakah model tersebut merupakan model yang cukup baik untuk menjelaskan
hubungan antara kedua variabel? Jelaskan!
f. Apakah variabel pendapatan nasional signifikan mempengaruhi variabel konsumsi beras? Jelaskan!

Jawaban:
a. Variabel dependen: konsumsi beras per kapita
Variabel independen: pendapatan nasional
b. Cons
t
= 108,48 - 0,0000008 Y
t

- Pendapatan nasional berkontribusi menurunkan konsumsi beras sebesar 0,00008% yaitu apabila
pendapatan nasional mengalami peningkatan sebesar 1 milyar rupiah maka akan menurunkan
konsumsi beras sebesar 0,0000008 kg/kapita/tahun.
- Jika negara tidak memperoleh pendapatan nasional sama sekali (nol) maka konsumsi beras per
kapita adalah sebesar 108,48 kg/kapita
c. Hubungan antara konsumsi beras dengan pendapatan nasional berbanding terbalik dibuktikan oleh
tanda negatif (-) pada koefisien pendapatan nasional.
Pada teori ekonomi makro, pendapatan berbanding lurus dengan konsumsi. Peningkatan
pendapatan masyarakat akan meningkatkan konsumsi. Namun sebaliknya jika pendaptan dengan
konsumsi beras. Hubungannya akan berbanding terbalik. Peningkatan pendapatan akan
menurunkan konsumsi beras, karena beras merupakan barang pokok yang tidak elastis. jika
pendapatan masyarakat meningkat maka konsumsi masyarakat akan bertambah pada konsumsi lain
selain beras. kemudian konsumsi beras akan mengalami penurunan akibat peningkatan taraf
kehidupan masyarakat. Misalnya yang biasanya sarapan dengan nasi setiap pagi, karena pendapatan
meningkat maka berubah menjadi sarapan sandwich setiap pagi.
d. Pendapatan nasional berpengaruh terhadap konsumsi beras per kapita sebesar 91%, sedangkan
sisanya sebesar 9% dipengaruhi oleh variabel lain.
e. Model tersebut merupakan model yang cukup baik untuk menjelaskan hubungan antara kedua
variable ditandai dengan hasil uji F < 0,05.
f. Variabel pendapatan nasional signifikan mempengaruhi variabel konsumsi beras per kapita ditandai
dengan uji t untuk variable pendapatan nasional < 0,05.

Soal 2.
Produksi = f(LP, Pdv) yaitu Prod
t
=
20
+
21
LP
t
+
22
Pdv
t

Berikut data luas panen padi dan produktivitas padi terhadap produksi padi nasional:
Tahun Luas Panen Produktivitas Produksi
1979 8,803,564 23.37 205,695,273
1980 9,005,065 25.53 229,854,284
1981 9,381,439 27.00 253,298,853
1982 8,988,455 29.02 260,844,964
Tahun Luas Panen Produktivitas Produksi
1983 9,162,469 30.13 276,019,379
1984 9,763,580 30.33 296,080,564
1985 9,902,293 30.62 303,158,700
1986 9,988,453 31.69 316,484,133
1987 9,902,855 32.39 320,753,473
1988 10,120,880 33.32 337,227,722
1989 10,505,572 34.46 362,022,011
1990 10,464,651 35.03 366,576,725
1991 10,256,024 35.61 365,165,735
1992 11,083,936 35.66 395,253,158
1993 10,993,870 36.00 395,779,320
1994 10,717,734 36.00 385,838,424
1995 11,420,680 36.11 412,400,755
1996 11,550,045 36.02 416,032,621
1997 11,126,396 36.13 401,996,687
1998 11,716,499 34.40 403,047,566
1999 11,963,204 34.59 413,747,410
2000 11,793,475 44.01 519,030,835
2001 11,499,997 43.88 504,619,868
2002 11,521,166 44.69 514,880,909
2003 11,488,034 45.38 521,326,983
2004 11,922,974 45.36 540,826,101
2005 11,839,060 45.74 541,518,604
2006 11,786,430 46.20 544,533,066
2007 12,147,637 47.05 571,546,321
2008 12,327,425 48.35 596,030,999
2009 12,883,576 49.99 644,049,964
Sumber: Deptan









Hasil regresi dari data tersebut adalah sebagai berikut:

Dependent Variable: PROD
Method: Least Squares
Date: 03/23/11 Time: 18:02
Sample: 1979 2009
Included observations: 31


Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.


C -3.54E+08 17388306 -20.34987 0.0000
LP 30.04496 2.747928 10.93368 0.0000
PDV 11790922 423241.2 27.85864 0.0000


R-squared 0.996066 Mean dependent var 4.07E+08
Adjusted R-squared 0.995785 S.D. dependent var 1.16E+08
S.E. of regression 7539807. Akaike info criterion 34.60106
Sum squared resid 1.59E+15 Schwarz criterion 34.73983
Log likelihood -533.3164 Hannan-Quinn criter. 34.64629
F-statistic 3545.075 Durbin-Watson stat 0.280359
Prob(F-statistic) 0.000000


Pertanyaan:
a. Sebutkan manakah yang tergolong variabel dependen dan variabel independen?
b. Buatlah persamaan regresi dari hasil analisa tersebut! Jelaskan!
c. Bagaimana hubungan antara luas panen dan produktivitas terhadap produksi nasional? Buktikan
secara matematis! Jelaskan mengapa dalam ekonomi hal tersebut dapat terjadi!
d. Seberapa besar keeratan hubungan atau pengaruh antara luas panen dan produktivitas terhadap
produksi nasional? Seberapa besar pula variabel lain mempengaruhi produksi nasional?
e. Secara keseluruhan, apakah model tersebut merupakan model yang cukup baik untuk menjelaskan
hubungan antara keseluruhan variabel? Jelaskan!
f. Apakah masing-masing variabel luas panen dan produktivitas signifikan mempengaruhi variabel
produksi padi nasional? Jelaskan!

Jawaban:
a. Variabel dependen: produksi padi
Variabel independen: luas panen dan produktivitas
b. Prod
t
= -0,00000003

+ 30,04LP
t
+ 11790922Pdv
t

- Luas panen berkontribusi meningkatkan produksi padi sebesar 0,3% yaitu apabila luas panen
mengalami peningkatan sebesar 1 ha maka akan meningkatkan produksi padi sebesar 30,04 ton
- Produktivitas berkontribusi meningkatkan produksi padi sebesar 117.909% yaitu apabila
produktivitas mengalami peningkatan sebesar 1 ku/ha maka akan meningkatkan produksi padi
sebesar 11.790.922 ton.
- Jika luas panen dan produktivitas tidak menghasilkan (nol) maka produksi padi adalah sebesar
0,00000003 ton dan terus mengalami penurunan terhadap produksi padi.
c. Hubungan antara produksi padi dengan luas panen dan produktivitas adalah berbanding lurus
dibuktikan oleh tanda positif (+) pada koefisien luas panen dan produktivitas.
Rumus produksi padi merupakan perkalian antara luas panen dan produktivitas. Oleh karena itu,
produksi padi Indonesia sangat dipengaruhi oleh kedua variabel tersebut. Jika kedua variabel
tersebut tidak ada sama sekali maka tidak terdapat produksi padi.
d. Luas panen dan produktivitas padi berpengaruh terhadap produksi padi sebesar 99,6%, sedangkan
sisanya sebesar 0,04% dipengaruhi oleh variabel lain.
e. Model tersebut merupakan model yang cukup baik untuk menjelaskan hubungan antara
keseluruhan variabel yang ditandai dengan hasil uji F < 0,05.
f. Variabel luas panen dan produktivitas padi signifikan mempengaruhi variabel produksi padi yang
ditandai dengan uji t untuk variable kedua variabel < 0,05.

Anda mungkin juga menyukai