Anda di halaman 1dari 55

Ekonomi Teknologi

OPTIMISASI
EKONOMI
Onki Alexander, BCM, MIT

Fakultas Teknologi dan Informasi

Institute Teknologi dan Kesehatan Jakarta

2019 Onki Alexander, BCM, MIT


Optimisasi Ekonomi

>> Pendahuluan
▪ Adanya kebutuhan manusia yang tidak terbatas dan
terbatasnya sumber daya, telah menyebabkan individu dan
masyarakat terpaksa untuk memiliih kebutuhan yang
menjadi prioritas pertama
▪ Sebagai manusia ekonomi, individu dan masyarakat berusaha
untuk memenuhi kebutuhannya secara optimal berdasarkan
sumber daya yang dimilikinya

Onki Alexander, BCM, MIT


Optimisasi Ekonomi
>> Pendahuluan
▪ Ekonomi manajerial → pilihan yang optimal merupakan solusi
yang efisien (berhasil guna) dan efektif (berdaya guna)
▪ Efektif jika tingkat output produksi mencapai tingkat yang
maksimal berdasarkan pada tingkat penggunaan input yang
telah ditetapkan
▪ Efisien ketika tingkat output produksi mencapai tingkat yang
maksimal telah mencapai tingkat yang maksimal dan dengan
penggunaan input yang minimal

Onki Alexander, BCM, MIT


Optimisasi Ekonomi

>> Pendahuluan
▪ Terminologi optimalisasi ekonomi adalah maksimalisasi
output dan minimalisasi input
▪ Pilihan yang optimal merupakan solusi yang efisien (berhasil
guna) dan efektif (berdaya guna) merupakan hasil akhir dari
pengambilan keputusan.

Onki Alexander, BCM, MIT


Optimisasi Ekonomi
>> Teknik dalam optimasi ekonomi
▪ Persamaan fungsi merupakan persamaan matematis yang
menyatakan hubungan antara dua hal
▪ Metode tabel merupakan salah satu metode yang yang
menyatakan hubungan antara dua hal dengan menggunakan
tabel
▪ Metode grafik merupakan salah satu metode yang yang
menyatakan hubungan antara dua hal dengan menggunakan
grafik

Onki Alexander, BCM, MIT


Optimisasi Ekonomi

>> Biaya Produksi (Production Cost)


a. Biaya Tetap atau Fixed Cost (FC=TFC)
FC yaitu biaya yang besarnya tidak terpengaruh oleh jumlah barang yang
diproduksi.
b. Biaya Variabel atau Variable Cost (VC=TVC)
VC yaitu biaya yang besarnya tergantung pada jumlah barang yang dihasilkan
c. Biaya Total atau Total Cost (TC=C)
TC yaitu jumlah seluruh biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan produksi.
d. Biaya Tetap Rata-Rata atau Average Fixed Cost (AFC)
AFC yaitu biaya tetap yang harus dikeluarkan per unit barang.
e. Biaya Variabel Rata-Rata atau Average Variable Cost (AVC)
AVC yaitu biaya variabel yang dikeluarkan per unit barang.
f. Biaya Rata-Rata atau Average Cost (AC)
AC yaitu biaya yang dikeluarkan untuk setiap satu unit barang yang diproduksi.
g. Biaya Marjinal atauMarginal Cost (MC)
MC yaitu bertambahnya biaya total jika produksi ditambah dengan 1 unit.

Onki Alexander, BCM, MIT


Optimisasi Ekonomi
>> Rumus-rumus Biaya Produksi
1. TVC = VC = AVC x Q
2. TC = C = TFC + TVC atau TC = C = TFC + (AVC x Q)
3. AFC = TFC/Q atau FC/Q
4. AVC = TVC/Q atau VC/Q
5. AC = TC/Q atau AC = AFC + AVC
6. MC = ∆TC/∆Q atau MC = TC

Onki Alexander, BCM, MIT


Optimisasi Ekonomi
>> Penerimaan/Revenue
a. Penerimaan Total atau Total Revenue (TR)
TR yaitu penerimaan seluruhnya yang diterima oleh produsen dari
hasil penjualan.
b. Penerimaan Rata-Rata atau Average Revenue (AR)
AR yaitu penerimaan produsen per unit barang yang dijualnya.

c. Penerimaan Marjinal (MR)


MR yaitu kenaikan penerimaan total yang disebabkan tambahan
penjualan sebesar 1 unit.

Onki Alexander, BCM, MIT


Optimisasi Ekonomi
>> Rumus-rumus Penerimaan
1. TR = P × Q
2. AR = TR/Q = P
3. MR = ∆TR/∆Q atau MR = TR’

Onki Alexander, BCM, MIT


Optimisasi Ekonomi
>> Laba/Rugi
1. Laba/rugi adalah selisih antara penerimaan (TR) dengan
biaya produksi (TC)
2. Kemungkinan yang ada:
- TR < TC = laba
- TR= TC = Break Even Point (BEP)/impas
- TR > TC = rugi.

Rumus-rumus Laba/Rugi
1. Laba Total = TR – TC
2. Laba per Unit = AR – AC

Onki Alexander, BCM, MIT


Optimisasi Ekonomi

>> Contoh
▪ Diketahui: Fungsi persamaan TR = 200Q
▪ Tabel:

Jumlah Unit Total Revenue


Terjual
25 5.000
30 6.000
35 7.000
40 8.000

Onki Alexander, BCM, MIT


Optimisasi Ekonomi

>> Contoh
P

TR=200Q
8.000

7.000

6.000

5.000

25 30 35 40 Q

Onki Alexander, BCM, MIT


Optimisasi Ekonomi
>> Hubungan antara nilai total, rata-rata dan marjinal
▪ Salah satu analisis yang dapat digunakan untuk perusahaan
untuk dapat memaksimalkan perusahaan adalah analisis
hubungan biaya total, biaya rata-rata dan biaya marjinal
▪ Biaya total merupakan jumlah total biaya secara keseluruhan
yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk memproduksi suatu
produksi (TC = TFC + TVC)

Onki Alexander, BCM, MIT


Optimisasi Ekonomi
>> Hubungan antara nilai total, rata-rata dan marjinal
▪ Biaya rata-rata merupakan jumlah biaya yang dikeluarkan
oleh perusahaan untuk memproduksi satu unit produk

Biaya total (TC)


Average Cost (AC) =
Jumlah produk (Q)

Onki Alexander, BCM, MIT


Optimisasi Ekonomi
>> Hubungan antara nilai total, rata-rata dan marjinal
▪ Biaya marjinal (MC) merupakan tambahan biaya yang
dikeluarkan oleh perusahaan yang dikarenakan adanya
pertambahan produk yang diproduksi

 Biaya total (TC)


Marginal Cost (MC) =
 Jumlah produk (Q)

Onki Alexander, BCM, MIT


Optimisasi Ekonomi

>> Contoh

Jumlah produk Biaya total


(Q) (TC)
0 30
1 150
2 200
3 250
4 300
5 350

Onki Alexander, BCM, MIT


Optimisasi Ekonomi

>> Pembahasan

Jumlah Biaya Biaya Biaya


produk total rata-rata marjinal
(Q) (TC) (AC) (MC)
0 30 - -
1 150 150 120
2 200 100 25
3 225 75 25
4 240 60 15
5 250 50 10
Onki Alexander, BCM, MIT
Optimisasi Ekonomi
>> Contoh
Diketahui: TC = 180 + 50Q

Jumlah Biaya Biaya Biaya


produk total rata-rata marjinal
(Q) (TC) (AC) (MC)
0 180 - -
1 230 230 50
2 280 140 50
3 330 110 50
4 380 95 50
5 430 86 50
Onki Alexander, BCM, MIT
Optimisasi Ekonomi
>> Fungsi dan Diferensiasi
▪ Fungsi merupakan bentuk hubungan matematis yang
menyatakan hubungan suatu variabel dengan variabel lain.
Komponen-komponen yang membentuk suatu fungsi adalah:
a) Koefisien,
b) Konstanta, dan
c) Variabel

Onki Alexander, BCM, MIT


Optimisasi Ekonomi
>> Fungsi dan Diferensiasi
▪ Variabel merupakan komponen penting yang membentuk
suatu fungsi. Terdapat dua jenis variabel, yaitu:
a. Variabel bebas (independent variable), merupakan
variabel yang tidak dipengaruhi oleh variabel lain.
b. Variabel terikat (dependent variable), merupakan
variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain.
▪ Notasi untuk menyatakan suatu fungsi adalah:
Y = f(x)

Onki Alexander, BCM, MIT


Optimisasi Ekonomi
>> Contoh
1) Fungsi linear
→ Y = 86 - 0,67X,
atau dapat dinyatakan,
→ f(x) = 86 - 0,67X

2) Fungsi non linear


→ Y = 10 + 5X + X2,
atau dapat dinyatakan,
→ f(x) = 10 + 5X + X2

Onki Alexander, BCM, MIT


Optimisasi Ekonomi

>> Turunan fungsi


▪ Turunan fungsi merupakan perubahan dari suatu fungsi yakni
bagaimana variabel terikat mengalami perubahan terkait
dengan perubahan variabel bebas.
▪ Notasi untuk menyatakan suatu fungsi adalah:

dy atau Y’ atau f’(x)


dx

Onki Alexander, BCM, MIT


Optimisasi Ekonomi

>> Aturan diferensiasi


▪ Untuk menurunkan suatu fungsi, terdapat beberapa kaidah-
kaidah untuk menurunkan suatu fungsi, atau dikenal sebagai
Aturan Diferensiasi (Rules of Differentiation). Berikut ini
merupakan beberapa kaidah-kaidah atau aturan untuk
menurunkan suatu fungsi, antara lain:

1. Turunan dari fungsi y = C (konstanta)


Kaidah untuk menyatakan turunan fungsi
y = C adalah:

dy
= y' = 0
dx

Onki Alexander, BCM, MIT


Optimisasi Ekonomi

>> Aturan diferensiasi


2. Turunan dari fungsi pangkat
Kaidah untuk menyatakan turunan fungsi pangkat adalah:
→ Fungsi pangkat Y = aXb

dy b-1
= y' = b. a X
dx

Onki Alexander, BCM, MIT


Optimisasi Ekonomi

>> Aturan diferensiasi


3. Turunan dari penjumlahan atau pengurangan
Kaidah untuk menyatakan turunan fungsi penjumlahan atau
pengurangan adalah:
→ Fungsi penjumlahan (pengurangan):
Jika Y = u (X) ± v (X)

dy du dv
= y' = 
dx dx dx

Onki Alexander, BCM, MIT


Optimisasi Ekonomi

>> Aturan diferensiasi


4. Turunan dari perkalian
Kaidah untuk menyatakan turunan fungsi perkalian adalah:
→ Jika Y = u (X) × v (X)

dy du dv
= y' = u .  v.
dx dx dx

Onki Alexander, BCM, MIT


Optimisasi Ekonomi

>> Aturan diferensiasi


5. Turunan dari pembagian
Kaidah untuk menyatakan turunan fungsi pembagian adalah:
→ Jika Y = u (X) : v (X)

du dv
v −u
u
Y' = = dx 2 dx
v v
(v. u' ) - (u . v' )
Y' =
v2

Onki Alexander, BCM, MIT


Optimisasi Ekonomi

>> Aturan diferensiasi


6. Turunan dari fungsi berantai
Kaidah untuk menyatakan turunan fungsi berantai adalah:
→Jika Y = f(u) dimana u = g(x), maka

dy dy du
y' = = +v
dx du dx

Onki Alexander, BCM, MIT


Optimisasi Ekonomi
>> Menentukan maksimasi dan
minimasi dengan kalkulus
▪ Perusahaan berkepentingan terhadap perhitungan maksimasi
dan minimasi dikarenakan perusahaan ingin mengetahui
jumlah pendapatan maksimal yang dapat diperoleh
perusahaan dan seberapa besar biaya minimal yang harus
dikeluarkan untuk memproduksi produk perusahaan → Laba
maksimum
▪ Untuk memaksimalkan labanya, perusahaan berusaha untuk
memaksimalkan pendapatanya dan berusaha untuk
meminimalkan biaya produksinya

Onki Alexander, BCM, MIT


Optimisasi Ekonomi
>> Contoh
Diketahui: 1. TR = 120Q – 10Q2
2. TC = 200 + 25Q

Hitung: Laba yang optimal (∏)


∏ = TR – TC
= (120Q – 10Q2) – (200 + 25Q)
= 120Q – 10Q2 – 200 – 25Q
= – 10Q2 + 95Q – 200 [dibagi 10]
= – Q2 + 9,5Q – 20

Onki Alexander, BCM, MIT


Optimisasi Ekonomi
>> Contoh
∏ = – Q2 + 9,5Q – 20
Y’ = – 2Q + 9,5
2Q = 9,5
Q = 4,75
= 5 unit (pembulatan)

∏ = – 10Q2 + 95Q – 200


= – 10 (5)2 + 95 (5) – 200
= – 250 + 475 – 200
= 25

Onki Alexander, BCM, MIT


Optimisasi Ekonomi
>> Contoh
Q TR TC Laba
0 0 200 -200
1 110 225 -115
2 200 250 -50
3 270 275 -5
4 320 300 20
5 350 325 25
6 360 350 10
7 350 375 -25
8 320 400 -80
9 270 425 -155
10 200 450 -250
Onki Alexander, BCM, MIT
Optimisasi Ekonomi

>> Memaksimumkan fungsi dengan


banyak variabel
▪ Hubungan lebih dari dua variabel dapat dirumuskan sebagai
berikut: ∏ = f(X, Y). Intepretasi dari ∏ = f(X, Y) adalah laba yang
optimal dipengaruhi atau tergantung oleh variabel X dan variabel Y.
▪ Untuk menentukan dampak marjinal pada variabel terikat (misalnya
laba yang optimal) yang disebabkan karena adanya perubahan
variabel X dan variabel Y, maka analisis perubahan variabel X dan
variabel Y akan di analisis secara terpisah.
▪ Untuk menghitung dampak marjinal dari perubahan variabel X dan
variabel Y, dapat menggunakan metode turunan parsial.

Onki Alexander, BCM, MIT


Optimisasi Ekonomi
>> Contoh
Diketahui: ∏ = f(X,Y) = 100X – 4X2 – XY
– 5Y2 + 120Y
Hitung: Laba yang optimal (∏)
Turunan parsial variabel X → turunan dari ∏ = f(X,Y) = 100X – 4X2 – XY
π
= 100 − 8X − Y
X
Turunan parsial variabel Y → turunan dari ∏ = f(X,Y) = XY – 5Y2 + 120Y

π
= − X − 10 Y + 120
Y

Onki Alexander, BCM, MIT


Optimisasi Ekonomi
>> Contoh
Untuk memaksimumkan fungsi laba, kita harus membuat setiap turunan
parsial sama dengan nol.

π
= 100 − 8X − Y = 0
X

π
= − X − 10 Y + 120 = 0
Y

Onki Alexander, BCM, MIT


Optimisasi Ekonomi
>> Contoh
Langkah selanjutnya adalah kalikan persamaan pertama dengan -
10 dengan tujuan nilai Y menjadi nol, sehingga perhitungan akan
sebagai berikut:

–1000 + 80X + 10Y =0


120 – X – 10Y =0
– 880 + 79X =0
79X = 880
X = 11,14
= 11 (pembulatan)
100 – 8X – Y = 0
100 – 8 (11) – Y = 0
100 – 88 – Y = 0
12 – Y = 0
Y = 12

Onki Alexander, BCM, MIT


Optimisasi Ekonomi
>> Contoh
Berdasarkan pada perhitungan di atas, maka dapat diketahui perusahaan
akan memperoleh laba yang optimal ketika perusahaan menjual produk X
sebesar 11 unit dan menjual produk Y sebesar 12 unit. Laba optimal yang
akan diperoleh perusahaan adalah sebagai berikut:

∏ = 100X – 4X2 – XY – 5Y2 + 120Y


= 100 (11) – 4 (11)2 – (11) (12) – 5 (12)2 + 120 (12)
= 1100 – 484 – 132 – 720 + 1440
= 1204

Onki Alexander, BCM, MIT


Optimisasi Ekonomi
>> OPTIMISASI EKONOMI
DENGAN KENDALA
▪ Optimisasi ekonomi dengan kendala perlu kita perhatikan dikarenakan
pada umumnya manajer perusahaan akan menghadapi berbagai
kendala di dalam keputusan optimisasi.
▪ Beberapa kendala yang dihadapi oleh manajer perusahaan di dalam
keputusan optimisasi, antara lain:
a) terbatasnya kapasitas produksi,
b) terbatasnya bahan mentah,
c) terbatasnya sumber daya manusia,
d) kendala hukum, dan lain-lain

Onki Alexander, BCM, MIT


Optimisasi Ekonomi
>> Metode yang dapat digunakan
1. Optimisasi terkendala dengan substitusi
Metode ini mengubah permasalahan optimisasi terkendala menjadi
permalsalahan optimisasi tanpa kendala, dengan cara memecah
persamaan kendala untuk satu variabel keputusan dan kemudian
mensubstitusikan nilai ini ke dalam persamaan optimisasi terkendala.

Onki Alexander, BCM, MIT


Optimisasi Ekonomi
>> Contoh
Diketahui: 1. ∏ = f(X,Y) = 100X – 4X2 – XY – 5Y2 + 120Y
2. X + Y = 20
Hitung: Laba yang optimal (∏)

Fungsi kendala
X + Y = 20
X = 20 – Y
Persamaan optimisasi dengan kendala
∏ = 100X – 4X2 – XY – 5Y2 + 120Y
= 100(20 – Y) – 4(20 – Y)2 – (20 – Y)Y – 5Y2 + 120Y
= 2000 – 100Y – 4(400 – 40Y + Y2) – 20Y + Y2 – 5Y2 + 120Y
= 2000 – 100Y – 1600 + 160Y – 4 Y2 – 20Y + Y2 – 5Y2 + 120Y
= – 4 Y2 + Y2 – 5Y2 – 100Y + 160Y – 20Y + 120Y + 2000 – 1600
= – 8 Y2 + 160 Y + 400

Onki Alexander, BCM, MIT


Optimisasi Ekonomi
>> Contoh
Untuk memaksimumkan optimisasi tanpa kendala di atas, kita
harus menurunkan persamaan tersebut, yaitu:
π
= − 16Y + 160 = 0
Y
- 16Y = - 160
Y = 10

Onki Alexander, BCM, MIT


Optimisasi Ekonomi
>> Contoh
Langkah selanjutnya adalah mensubsitusikan nilai Y=10 kedalam
persamaan kendala, maka perhitungan adalah sebagai berikut:

X+Y = 20
X + 10 = 20
X = 20 – 10
X = 10

Onki Alexander, BCM, MIT


Optimisasi Ekonomi
>> Contoh
Berdasarkan pada perhitungan di atas, maka dapat diketahui
perusahaan akan memperoleh laba yang optimal ketika
perusahaan menjual produk X sebesar 10 unit dan menjual produk
Y sebesar 10 unit. Laba optimal yang akan diperoleh perusahaan
adalah sebagai berikut:

∏ = 100X – 4X2 – XY – 5Y2 + 120Y


= 100 (10) – 4(10)2 – (10) (10) – 5(10)2 + 120 (10)
= 1000 – 400 – 100 – 500 + 1200
= 1200

Onki Alexander, BCM, MIT


Optimisasi Ekonomi
>> Metode yang dapat digunakan
2. Optimisasi terkendala dengan metode pengali Lagrange

Contoh
Diketahui:
1. ∏ = f(X,Y) = 100X – 4X2 – XY – 5Y2 + 120Y
2. X + Y = 20

Hitung: Laba yang optimal (∏)

Onki Alexander, BCM, MIT


Optimisasi Ekonomi
>> Pembahasan
Fungsi kendali, X + Y = 20, maka:
X + Y – 20 = 0

Fungsi lagrange, adalah:


L∏ = 100X – 4X2 – XY – 5Y2 + 120Y
= 100X – 4X2 – XY – 5Y2 + 120Y λ (X + Y – 20)

Onki Alexander, BCM, MIT


Optimisasi Ekonomi
>> Pembahasan
Langkah berikutnya adalah mencari turunan parsial L∏ terhadap X,
Y dan λ dan ditetapkan sama dengan nol, sehingga dapat
diperoleh:

L π
= 100 − 8X − Y + λ = 0
X
L π
= − X − 10 Y + 120 + λ = 0
Y
L π
= X + Y − 20 = 0
λ

Onki Alexander, BCM, MIT


Optimisasi Ekonomi
>> Pembahasan
Langkah berikutnya adalah,

L π
= 100 − 8X − Y + λ = 0
X
Dikurangi oleh

L π
= − X − 10 Y + 120 + λ = 0
Y

Onki Alexander, BCM, MIT


Optimisasi Ekonomi
>> Pembahasan
Maka,
100 – 8X – Y =0
120 – X – 10 Y =0–
-20 – 7X + 9 Y =0

Onki Alexander, BCM, MIT


Optimisasi Ekonomi
>> Pembahasan
Langkah berikutya adalah, mengalikan persamaan X + Y – 20
dengan angka 7, sehingga perhitungannya sebagai berikut:

7X + 7 Y – 140 = 0
– 7X + 9 Y – 20= 0 +
16 Y – 160 =0
16 Y = 160
Y = 10
X + Y – 20 =0
X + 10 – 20 =0
X – 10 =0
X = 10

Onki Alexander, BCM, MIT


Optimisasi Ekonomi
>> Pembahasan
Berdasarkan pada perhitungan di atas, maka dapat diketahui nilai
X sebesar 10 dan nilai Y sebesar 10, maka langkah berikutnya
adalah mencari nilai

L π
= 100 − 8X − Y + λ = 0
X

Onki Alexander, BCM, MIT


Optimisasi Ekonomi
>> Pembahasan
100 – 8X – Y + λ =0
100 – 8 (10) – 10 + λ =0
100 – 80 – 10 + λ =0
10 + λ = 0
λ = - 10

- X – 10 Y + 120 + λ =0
- (10) – 10 (10) + 120 + λ =0
- 10 – 100 + 120 + λ =0
10 + λ =0
λ = - 10

Onki Alexander, BCM, MIT


Optimisasi Ekonomi
>> Pembahasan
Berdasarkan pada perhitungan di atas, maka dapat diketahui
perusahaan akan memperoleh laba yang optimal ketika
perusahaan menjual produk X sebesar 10 unit dan menjual produk
Y sebesar 10 unit. Laba optimal yang akan diperoleh perusahaan
adalah sebagai berikut:

∏ = 100X – 4X2 – XY – 5Y2 + 120Y


= 100 (10) – 4(10)2 – (10) (10) – 5(10)2 + 120 (10)
= 1000 – 400 – 100 – 500 + 1200
= 1200

Onki Alexander, BCM, MIT


Optimisasi Ekonomi
>> Peralatan Manajemen Baru untuk Optimisasi
➢ Benchmarking
➢ Total Quality Manajemen
➢ Rekayasa Ulang
➢ Organisasi Pembelajar
➢ Broadbanding
➢ Direct Business Model
➢ Networking
➢ Pricing Power
➢ Small-World Model
➢ Virtual Integration
➢ Virtual Manajemen

Onki Alexander, BCM, MIT


Optimisasi Ekonomi
>> TUGAS
Cari di internet artikel tentang peralatan manajemen baru untuk
optimisasi.

Syarat:
1. Hanya salah satu konsep
2. Maksimal 5 halaman
3. Berikan kesimpulan dari artikel tersebut
4. TNR: 12, spasi: 1,5
5. Group (5 orang)
6. Printed
7. Dikumpulkan minggu depan (Sabtu, 29 Juni 2019)

Onki Alexander, BCM, MIT


END SESSION

THANK YOU

Onki Alexander, BCM, MIT

Anda mungkin juga menyukai