Anda di halaman 1dari 18

Analisis dan Studi Kelayakan Proyek February 27, 2014

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada dasarnya tujuan dalam mendirikan perusahaan adalah mencari laba


yang semaksimal mungkin. Keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan
itu sangat dipengaruhi oleh kemampuan perusahaan dalam memasarkan produknya,
yaitu bila perusahaan dapat menjual produknya dengan harga yang menguntungkan
pada tingkat kualitas yang diharapkan, serta mampu mengatasi tantangan dari para
pesaing terutama dalam bidang pemasaran. Oleh karena itu, menarik konsumen
melakukan pembelian, maka perusahaan harus bisa menerapkan suatu strategi
pemasaran yang tepat sesuai dengan kondisi pasar yang dihadapi. Keberhasilan
strategi pemasaran dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu riset dan analisis pasar,
keputusan tentang produk, penetapan harga, promosi, dan distribusi. Agar produk
yang dipasarkan dapat berhasil, maka perusahaan harus menggunakan konsep
pemasaran yang meliputi manfaat, mutu atau kualitas dan kepuasan antara
kebutuhan dengan keinginan. Oleh karena itu perusahaan harus bisa mempengaruhi
konsumen untuk dapat menciptakan permintaan atas produknya. Sedangkan alat
yang digunakan perusahaan untuk, memperkenalkan produk dan mendorong
masyarakat melakukan pembelian adalah promosi. Hal inilah yang kemudian
melatarbelakangi penyusunan makalah “Aspek Pasar dan Pemasaran dalam Studi
Kelayakan Proyek Peternakan ini.

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang dipaparkan sebelumnya, maka dapat dirumuskan
beberapa masalah yaitu :
1. Apa yang dimaksud pasar dan pemasaran ?
2. Bagaimana pentingnya analisis pasar dan pemasaran ?
3. Strategi apa yang mesti diambil untuk mencapai target pemasaran ?
4. Unsur-unsur apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam studi kelayakan pasar
dan pemasaran ?

Aspek Pasar dan Pemasaran dalam Studi Kelayakan Proyek Peternakan Page 1
Analisis dan Studi Kelayakan Proyek February 27, 2014

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pasar dan Pemasaran

Secara konkret pasar adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk
melakukan transaksi jual beli barang atau jasa. Namun seiring dengan kemajuan
zaman dan teknologi yang menyebabkan transaksi dapat dilakukan tanpa
mempertemukan penjual dan pembeli secara langsung, maka muncul pengertian
pasar dalam arti luas, yaitu proses interaksi penjual dan pembeli untuk mencapai
harga pasar. Menurut ilmu ekonomi, pasar lebih dititikberatkan pada kegiatan jual
belinya bukan tempatnya.

Ada beberapa definisi mengenai pemasaran diantaranya adalah :

a. Philip Kotler (Marketing) pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan


untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.

b. Menurut Philip Kotler dan Amstrong pemasaran adalah sebagai suatu proses
sosial dan managerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa
yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal
balik produk dan nilai dengan orang lain.

c. Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk
merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang-
barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta
tujuan perusahaan.

d. Menurut W Stanton pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha


yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan
mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli
maupun pembeli potensial.

Contoh pasar dalam arti yang sangat luas yaitu pasar saham, pasar uang, penjualan
via internet dan surat kabar yang dilanjutkan dengan interaksi melalui telepon.

Aspek Pasar dan Pemasaran dalam Studi Kelayakan Proyek Peternakan Page 2
Analisis dan Studi Kelayakan Proyek February 27, 2014

Pada pasar, ada perusahaan yang menjadi pemain tunggal dan ada pula
yang terdiri dari beberapa perudahaan produksi barang dan jasa. Ketika perusahaan
bermain di dalam pasar, kemungkinan untuk memepengaruhi dan membentuk
harga pasar dapat dilakukan oleh perusahaan yang menguasai (memonopoli). Hal
tersebut terkait dengan keanekaragaman jenis barang, kebebasan perusahaan keluar
masuk pasar, dan jumlah perusahaan yang menjual produknya di pasar.

Syarat-syarat terbentuknya pasar:


 Terdapat penjual dan pembeli
 Adanya barang atau jasa yang diperjualbelikan
 Terjadinya kesepakatan antara penjual dan pembeli atau tawar menawar
antara pembeli dn penjual

Pemasaran adalah aliran produk secara fisis dan ekonomik dari produsen
melalui pedagang perantara ke konsumen. Definisi lain menyatakan bahwa
pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang membuat
individu/kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan
menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai kepada
pihak lain. Pemasaran melibatkan banyak kegiatan yang berbeda yang menambah
nilai produk pada saat produk bergerak melalui sistem tersebut.

Kegiatan-kegiatan dalam usaha pemasaran tidak hanya kegiatan


memindahkan barang /jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen saja dengan
sistem penjualan, tetapi banyak kegiatan lain yang juga dijalankan dalam kegiatan
pemasaran. Penjualan hanyalah salah satu dari berbagai fungsi pemasaran. Apabila
pemasar melakukan pekerjaan dengan baik untuk mengidentifikasi kebutuhan
konsumen, mengembangkan produk dan menetapkan harga yang tepat,
mendistribusikan dan mempromosikannya secara efektif, maka akan sangat mudah
menjual barang-barang tersebut.

Konsep-konsep inti pemasaran meluputi: kebutuhan, keinginan, permintaan,


produksi, utilitas, nilai dan kepuasan; pertukaran, transaksi dan hubungan pasar,
pemasaran dan pasar. Kita dapat membedakan antara kebutuhan, keinginan dan
permintaan. Kebutuhan adalah suatu keadaan dirasakannya ketiadaan kepuasan

Aspek Pasar dan Pemasaran dalam Studi Kelayakan Proyek Peternakan Page 3
Analisis dan Studi Kelayakan Proyek February 27, 2014

dasar tertentu. Keinginan adalah kehendak yang kuat akan pemuas yang spesifik
terhadap kebutuhan-kebutuhan yang lebih mendalam. Sedangkan Permintaan
adalah keinginan akan produk yang spesifik yang didukung dengan kemampuan
dan kesediaan untuk membelinya. Konsep-konsep inti pemasaran tersebut dapat
ditunjukkan dalam gambar berikut ini :

Kebutuhan Keinginan

Pasar Permintaan

KONSEP-KONSEP
INTI
Hubungan Produk
PEMASARAN

Transaksi Nilai dan


kepuasan
Pertukaran

Gambar 1.1. Konsep-Konsep Inti Pemasaran

B. Target Pasar dan Pemasaran

Dalam menetapkan sasaran pasar (target pasar), perusahaan terlebih dulu


harus melakukan segmentasi pasar, dengan cara mengelompokkan konsumen
(pembeli) ke dalam kelompok dengan ciri-ciri (sifat) yang hampir sama. Setiap
kelompok konsumen dapat dipilih sebagai target pasar yang akan dicapai.
Segmentasi pasar dimaksudkan untuk mengkaji dan mencari kesempatan segmen
pasar yang dihadapi perusahaan, menilai segmen pasar, dan memutuskan berapa
banyak dari segmen pasar yang ada tersebut yang akan dilayani oleh perusahaan.
Penentuan target pasar sangat penting karena perusahaan tidak dapat melayani
seluruh konsumen atau pembeli yang ada di pasar. Pembeli yang ada terlalu banyak
dengan kebutuhan dan keinginan yang beragam atau bervariasi, sehingga

Aspek Pasar dan Pemasaran dalam Studi Kelayakan Proyek Peternakan Page 4
Analisis dan Studi Kelayakan Proyek February 27, 2014

perusahaan harus mengidentifikasi bagian pasar mana yang akan dilayaninya


sebagai target pasar.

Kegiatan pemasaran akan lebih berhasil jika hanya diarahkan kepada


konsumen tertentu sebagai target pasar yang dituju. Target pasar adalah kelompok
konsumen yang agak homogen, yang akan dijadikan sasaran pemasaran
perusahaan. Dalam hal ini perusahaan harus memperhatikan jenis kebutuhan dan
keinginan konsumen. Selain itu perlu diperhatikan pula kebutuhan dan keinginan
kelompok konsumen manakah yang akan dipenuhi. Konsumen memang pembeli
yang harus dilayani perusahaan dengan memuaskan. Namun, tidak mungkin
perusahaan benar-benar dapat memberikan kepuasan kepada seluruh konsumen
yang ada di pasar, karena terbatasnya kemampuan atau sumber daya perusahaan.
Untuk itu perusahaan perlu menentukan batas pasar yang akan dilayani atau yang
menjadi target pasar, melalui pengelompokkan konsumen berdasarkan ciri-ciri atau
sifatnya dikaitkan dengan kebutuhan dan keinginan mereka.

Adapun yang dimaksud dengan target pasar adalah kelompok konsumen


yang mempunyai ciri-ciri atau sifat hampir sama (homogen) yang dipilih
perusahaan dan yang akan dicapai dengan strategi bauran pemasaran (marketing
mix). Dengan ditetapkannya target pasar, perusahaan dapat mengembangkan posisi
produknya dan strategi bauran pemasaran untuk setiap target pasar tersebut. Target
pasar perlu ditetapkan, karena bermanfaat dalam :

1. Mengembangkan posisi produk dan strategi bauran pemasaran.


2. Memudahkan penyesuaian produk yang dipasarkan dan strategi bauran
pemasaran yang dijalankan (harga yang tepat, saluran distribusi yang efektif,
promosi yang tepat) dengan target pasar.
3. Membidik peluang pasar lebih luas, hal ini penting saat memasarkan produk
baru.
4. Memanfaatkan sumber daya perusahaan yang terbatas seefisien dan seefektif
mungkin
5. Mengantisipasi persaingan. Dengan mengidentifikasikan bagian pasar yang
dapat dilayani secara efektif, perusahaan akan berada pada posisi lebih baik
dengan melayani konsumen tertentu dari pasar tersebut.

Aspek Pasar dan Pemasaran dalam Studi Kelayakan Proyek Peternakan Page 5
Analisis dan Studi Kelayakan Proyek February 27, 2014

Dalam memilih pasar yang dituju (target pasar), perusahaan dapat


menempuh tiga alternatif strategi, yaitu: (1) Strategi yang tidak membeda-bedakan
pasar (Undifferentiated Marketing), (2) Strategi yang membeda-bedakan pasar
(Differentiated Marketing), (3) Strategi yang terkonsentrasi (Concentrated
Marketing).

(1). Undifferenciated Marketing

 Meninjau pasar secara keseluruhan.


 Memusatkan perhatian pada kesamaan kebutuhan konsumen.
 Menghasilkan dan memasarkan satu macam produk.
 Menarik semua konsumen dan memenuhi kebutuhan semua konsumen
 Pasar yang dituju dan teknik pemasarannya bersifat massal.
 Ditujukan kepada segmen terbesar yang ada dalam pasar.

(2). Differentiated Marketing

 Melayani 2 atau lebih kelompok konsumen tertentu dengan jenis produk


tertentu pula.
 Menghasilkan dan memasarkan produk yang berbeda-beda melalui
program pemasaran yang berbeda-beda untuk tiap kelompok konsumen
tertentu tersebut.
 Mengarahkan usahanya pada keinginan konsumen.
 Memperoleh loyalitas, kepercayaan, serta pembelian ulang dari kelompok
konsumen tertentu tersebut.

(3). Concentrated Marketing

 Memilih segmen pasar tertentu.


 Memusatkan segala kegiatan pemasarannya pada satu atau lebih segmen
pasar yang akan memberikan keuntungan terbesar.
 Mengembangkan produk yang lebih ideal dan spesifik bagi kelompok
konsumen tersebut.
 Memperoleh kedudukan/posisi yang kuat di dalam segmen pasar tertentu
yang dipilih.

Aspek Pasar dan Pemasaran dalam Studi Kelayakan Proyek Peternakan Page 6
Analisis dan Studi Kelayakan Proyek February 27, 2014

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi strategi target pasar, antara lain :

1. Sumber-sumber perusahaan. Bila sumber daya yang dimiliki sangat terbatas


maka strategi target pasar yang tepat adalah concentrated marketing.
2. Homogenitas produk. Untuk produk yang homogen, maka strategi yang tepat
untuk target pasarnya adalah undifferentiated.
3. Tahap-tahap dalam siklus kehidupan produk. Strategi yang tepat bagi produk
baru adalah undifferentiated marketing. Untuk produk-produk yang banyak
variasinya dapat digunakan juga concentrated marketing. Pada tahap
kedewasaan produk digunakan strategi differenciated marketing.
4. Homogenitas pasar. Undifferentiated marketing cocok digunakan karena
pembeli punya cita rasa yang sama, jumlah pembelian yang sama dan memiliki
reaksi yang sama terhadap usaha pemasaran perusahaan.
5. Strategi pemasaran pesaing. Bila menghadapi pesaing yang menempuh strategi
sama dengan strategi perusahaan, maka perusahaan harus lebih aktif
mengadakan segmentasi untuk mendapat keberhasilan.

Untuk melakukan evaluasi target pasar diperlukan informasi dan analisis


data yang berkenaan dengan :

1. Produk yang dipasarkan dan strategi bauran pemasaran yang dijalankan


Perusahaan dapat mengembangkan produk yang tepat untuk setiap target pasar
dengan mempertimbangkan apakah produk tersebut masih sesuai dengan
kebutuhan dan keinginan target pasar. Strategi bauran pemasaran yang
dijalankan diarahkan pada target pasar dengan penyesuai harga yang tepat,
saluran distribusi yang efektif, dan promosi yang tepat pola guna menjangkau
target pasar.

2. Kepuasan konsumen yang menjadi target pasar


Kepuasan konsumen dapat diukur dari suara konsumen, kritik, saran, atau
keluhan terhadap strategi pemasaran produk perusahaan. Makin kooperatif
konsumen, makin puas pula konsumen terhadap strategi pemasaran produk
perusahaan.

3. Laba perusahaan

Aspek Pasar dan Pemasaran dalam Studi Kelayakan Proyek Peternakan Page 7
Analisis dan Studi Kelayakan Proyek February 27, 2014

Pencapaian tingkat laba ditentukan oleh pencapaian tingkat penjualan yang


direncanakan dan harga penjualan yang ditetapkan. Makin tinggi tingkat berarti
makin berhasil strategi perusahaan tersebut.

Evaluasi ini dimaksudkan untuk menilai apakah target pasar yang dilayani
perusahaan masih dapat diharapkan memberikan kontribusi pada pencapaian tujuan
perusahaan. Jadi, bila Anda ingin menentukan suatu target pasar yang dikehendaki,
perhatikan hal-hal berikut ini : lakukan segmentasi pasar  Kembangkan profil
dan daya tarik segmen pasar yang ada  Pilih segmen pasar yang dituju 
Kembangkan posisi produk untuk setiap segmen pasar yang dituju  Kemudian
kembangkan bauran pemasaran untuk setiap segmen pasar yang dituju.

C. Analisis Aspek Pasar dan Strategi Pemasaran

Analisis pasar dan strategi pemasaran dalam studi rancangan usaha


menempati posisi yang penting, karena sebagai titik tolak penilaian apakah suatu
usaha akan dapat berkembang, tetap seperti saat didirikan atau bahkan cenderung
akan mengalami penurunan. Pada tahap ini besarnya permintaan produk serta
kecenderungan perkembangan permintaan yang akan datang selama usaha yang
dijalankan perlu dianalisis dengan cermat. Tanpa perkiraan jumlah permintaan
produk yang cermat dikemudian hari usaha dapat terancam yang disebabkan karena
kekurangan atau kelebihan permintaan.Tidak sedikit suatu usaha yang berjalan
tersendat-sendat hanya karena permintaan produknya jauh lebih kecil dari
perkiraan, ataupun karena sebelum mengembangkan usaha tidak dilakukan analisis
perkiraan permintaan. Kekurangan permintaan produk mengakibatkan mesin dan
peralatan bekerja di bawah kapasitas, jumlah karyawan yang berlebihan,
organisasi perusahaan tidak sepadan sehingga beban biaya menjadi berat. Oleh
karena itu, maka analisis aspek pasar dan strategi pemasaran dalam studi rancangan
usaha agribisnis menjadi sangat penting untuk dilakukan. Analisis pasar adalah
suatu penganalisasisan atau penyelenggaran untuk mempelajari berbagai masalah
pasar. Analisis pasar akan menyangkut lokasi pasar, luasnya pasar, sifatnya pasar
dan karakteristik pasar. Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting
bagi perusahaan dimana strategi pemasaran merupakan suatu cara mencapai tujuan
dari sebuah perusahaan.

Aspek Pasar dan Pemasaran dalam Studi Kelayakan Proyek Peternakan Page 8
Analisis dan Studi Kelayakan Proyek February 27, 2014

1. Luas Pasar

Luas pasar bagi perusahaan tidak selalu berarti penjumlahan seluruh


populasi penduduk. Populasi penduduk tidak selalu berarti populasi pasar. Populasi
pasar (Market population) atau sering disebut sebagai potensial pasar adalah
keseluruhan permintaan terhadap produk tertentu pada wilayah dan periode waktu
yang berbeda pula.

Tidak semua potensi permintaan tersebut mampu dicapai (accesable) atau


dilayani oleh industri produk tertentu (keseluruhan perusahaan sejenis). Dan juga
tidak semua total pasar tersebut sesuai dengan kapasitas total perusahaan maupun
tujuan perusahaan, bagi pasar potensial ini merupakan bagian pasar yang tersedia
(available market) bagi perusahaan.

Dari potensi pasar yang tersedia tidak semua permintaannya dapat dipenuhi
oleh perusahaan produk tertentu karena diperlukan beberapa persyaratan tertentu,
misalnya kualitas produk. Sehingga perlu dibedakan lagi pasar yang tersedia dan
sekaligus juga memenuhi persyaratan (qualified available market) tertentu.

Meskipun demikian, bagian pasar yang tersedia tersebut itupun masih pula
diperebutkan oleh pesaing-pesaing perusahaan. Sehingga dapat terjadi, bagian
pasar yang dilayani (served marked) perusahaan akan menjadi kecil. Dan juga tidak
semua bagian pasar yang dilayani akan menjadikan sasaran (target) pasar bagi
perusahaan sesuai dengan kemampuan maupun tujuan perusahaan.
Bagi pasar (target market) yang akan dilayani perusahaan adalah sasaran
yang merupakan rencana penguasaan pasar. Akan tetapi dalam realisasi, dapat
terjadi penguasaan pasar yang dicapai dapat lebih rendah dari rencana. Bagian
pasar yang dapat dikuasai adalah pasar actual yang direalisir. Bagian ini bila
dibandingkan dengan pasar yang dapat dipenuhi oleh keseluruhan industri adalah
kemampuan penguasaan perusahaan atas pasar (market share).

Secara ringkas beberapa pengertian tentang tingkatan luas bagian-bagian


pasar dapat ditujunkan sebagai berikut :

Aspek Pasar dan Pemasaran dalam Studi Kelayakan Proyek Peternakan Page 9
Analisis dan Studi Kelayakan Proyek February 27, 2014

Permintaan pasar Populasi pasar

Pasar yang berpeluang


Pasar yang tersedia
Pasar yang berpeluang
dapat dicapai
dapat dicapai
Pasar yang diperebutkan Pasar yang dilayani
Pasar
oleh perusahaan sejenis yang
diperebutkan
Pasar yang Sasaran pasar
Olehdipilih perusahaan
sebagai
sasaran
sejenis perusahaan
Pasar actual yang mampu Pasar aktual
Dikuasai oleh perusahaan
Pasar yang dipilih
sebagai Gambar 2.1 Tingkatan Luas Pasar

Sasaran
2. Analisis perusahaan
Potensi Pasar (Market Share Perusahaan)

Bagian pasar yang mampu dikuasai oleh perusahaan apabila dibandingkan


Pasar actual yang
dengan penjualan seluruh industrinya (total penjualan perusahaan yang sejenis)
mampu
dikenal sebagai Market Share. Sehingga dapat dikatakan bahwa market share
Dikuasai perusahaan
merupakan proporsi kemampuan perusahaan terhadap keseluruhan penjualan
seluruh pesaing, termasuk penjualan perusahaan itu sendiri. Tingkat market share
ditunjukan dan dinyatakan dalam angka prosentase.

Atas dasar angka tersebut dapat diketahui kedudukan perusahaan dan juga
kedudukan pesaing-pesaingnya dipasar. Sehingga seringkali tingkat market share
dapat dipergunakan dalam pedoman atau standart keberhasilan pemasaran
perusahaan dalam kedudukannya dengan pesaing-pesaingnya.

Market-Share (absolute maupun relatif) yang merupakan indikator


perusahaan yang mampu menjelaskan tentang :

1. Kemampuan Perusahaan Menguasai Pasar


Kemampuan penguasaan pasar dapat dipandang sebagai salah satu indikator
keberhasilan. Tujuan perusahaan pada umumnya adalah mempertahankan atau
meningkatkan tingkat market share. Sehingga pencapaian tujuan berarti juga
dianggap sebagai keberhasilan perusahaan.

Aspek Pasar dan Pemasaran dalam Studi Kelayakan Proyek Peternakan Page 10
Analisis dan Studi Kelayakan Proyek February 27, 2014

2. Kedudukan (posisi) Perusahaan di Pasar Persaingan


Berdasaar tingkat market share, kedudukan masing-masing perusahaan dapat
dilakukan urutan atau rangkingnya dalam pasar persaingan. Secara berturut-
turut posisi perusahaan dapat dibedakan sebagai : Marker Leader, Challenger,
Follower, dan Market Nicher.

Perlu memilih dan menentukan perusahaan-perusahaan lain yang dianggap sebagai


pesaing perusahaan. Rasio ini, dikenal sebagai Relative Market Share adalah lebih
realistis.

Setelah memastikan produk memiliki kualitas yang baik dan mendapat


posisi yang tepat di pasar persaingan, ciptakanlah strategi pemasaran yang baik dan
efektif agar prosesnya dapat berjalan dinamis dan terkontrol. Berikut ini adalah 5
strategi pemasaran dalam berbisnis yang bisa diterapkan untuk meningkatkan
penjualan produk atau jasa.

Mengenali Pelanggan
Lakukan identifikasi terhadap target pasar anda. Misalnya, jika usaha anda
bergerak dalam pemasaran fashion Korea, anda bisa membidik kalangan remaja
yang identik dengan demam Korea. Jika usaha anda bergerak dalam pemasaran
sepatu wedges, anda bisa membidik para wanita dengan rentang umur 20-35 tahun.
Identifikasi yang tepat dapat mempermudah anda dalam menyusun strategi
pemasaran yang efektif dan menghindarkan anda dari pembuangan biaya dan
waktu yang sia-sia.

Melakukan Promosi
Lakukan pengenalan produk/promosi kepada konsumen dengan cara yang
kreatif. Sebisa mungkin, anda harus melakukan promosi yang konsisten dan terus-
menerus. Misalnya setiap kali anda bepergian, anda bisa membawa brosur dan
pamflet berisi produk usaha anda untuk dibagikan kepada orang yang dituju,
keluarga, rekan kerja, ataupun disebarkan di tempat-tempat umum. Bisa juga
dengan membuat status mengenai produk usaha anda di sosial media. Selain itu,
amatilah bagaimana promosi yang diterapkan oleh para kompetitor. Jika promosi
anda lebih menarik, silahkan melanjutkan. Namun jika promosi kompetitor jauh

Aspek Pasar dan Pemasaran dalam Studi Kelayakan Proyek Peternakan Page 11
Analisis dan Studi Kelayakan Proyek February 27, 2014

lebih menarik, segera siapkan promosi yang lebih unik, kreatif, dan menarik. Satu
lagi cara promosi yang dapat anda lakukan adalah dengan berpromosi dari mulut ke
mulut. Tak dapat dipungkiri bahwasannya cara ini dapat menjaring pelanggan jauh
lebih banyak. Dengan berbagai cara ini, anda dapat menemukan pelanggan dengan
sendirinya.

Memilih Lokasi yang Strategis


Hal penting lainnya yang harus diperhatikan ialah pemilihan lokasi usaha.
Anda bisa melihat contohnya lewat berbagai Bakery yang berdiri di sepanjang jalan
yang sibuk dan dilalui oleh banyak orang. Pemilihan lokasi tersebut merupakan
salah satu strategi mereka untuk menjaring pelanggan. Karena itu, pilihlah lokasi
usaha yang strategis dan tepat agar usaha anda dapat dijangkau oleh pelanggan.

Menggunakan Internet Marketing


Salah satu strategi pemasaran yang sedang gencar dilakukan ialah internet
marketing. Dengan menampilkan produk usaha anda pada situs jejaring sosial,
maka anda dapat mengetahui bagaimana selera konsumen dan apa yang mereka
butuhkan. Semakin hari aktivitas jual beli melalui online shop semakin marak
dilakukan. Para konsumen cenderung ingin berbelanja dalam ruang yang lebih
privat dan terhindar dari keramaian. Internet membuka pintu yang lebar bagi anda
untuk berinovasi. Anda dapat menampilkan produk usaha anda pada website, blog,
facebook, dan situs lainnya, dengan memasang foto-foto yang sekiranya dapat
menarik konsumen. Dengan menggunakan internet marketing, anda juga dapat
berinteraksi secara langsung dengan konsumen tanpa dibatasi ruang dan waktu.

Menjalin Hubungan yang Baik dengan Konsumen


Konsumen ialah raja. Slogan satu ini patut dipertahankan guna menjaga
kelangsungan suatu usaha. Jalinlah hubungan yang baik dengan konsumen.
Hubungi mereka untuk sekadar menanyakan testimoni mengenai produk usaha
anda ataupun menginfomasikan produk yang baru anda keluarkan, dan promo
yang sedang berjalan. Konsumen membutuhkan produk dan anda membutuhkan
konsumen untuk orientasi keuntungan. Maka itu, terapkanlah simbiosis mutualisme
dalam hal berbisnis. Menjalin hubungan yang baik dengan konsumen merupakan

Aspek Pasar dan Pemasaran dalam Studi Kelayakan Proyek Peternakan Page 12
Analisis dan Studi Kelayakan Proyek February 27, 2014

kunci terakhir yang harus anda pegang untuk mencapai kesuksesan dalam
berbisnis.

D. Studi Kelayakan Pasar dan Pemasaran

Studi kelayakan usaha/bisnis juga sering disebut studi kelayakan proyek


adalah penelitian tentang dapat tidaknya suatu usaha/proyek dilaksanakan dengan
berhasil. Istilah proyek mempunyai arti suatu pendirian usaha baru atau
pengenalan sesuatu (barang atau jasa) yang baru ke dalam suatu produk mix yang
sudah ada selama ini. . Pengertian keberhasilan bagi pihak yang berorientasi profit
dan pihak non profit bisa berbeda. Bagi pihak yang berorientasi profit semata
biasanya mengartikan keberhasilan suatu proyek dalam artian yang lebih terbatas
dibandingkan dengan pihak nonprofit, yaitu diukur dengan keberhasilan proyek
tersebut dalam menghasilkan profit. Sedangkan bagi pihak nonprofit (misalnya
pemerintah dan lembaga nonprofit lainnya), pengertian berhasil bisa berupa
misalnya, seberapa besar penyerapan tenaga kerjanya, pemanfaatan sumber daya
yang melimpah ditempat tersebut, dan faktor-faktor lain yang dipertimbangkan
terutama manfaatnya bagi masyarakat luas.

Studi kelayakan usaha menilai keberhasilan suatu usaha dalam satu


keseluruhan sehingga semua faktor harus dipertimbangkan dalam suatu analisis
terpadu yang meliputi faktor-faktor yang berkenaan dengan aspek teknis, pasar,
keuangan, manajemen, hukum serta manfaat proyek bagi ekonomi nasional.
Penjelasan secara ringkas aspek-aspek tersebut adalah sebagai berikut :
1. Aspek teknis berkenaan dengan kebutuhan dan penyediaan tenaga kerja,
kebutuhan fasilitas infrastuktur dan faktor-faktor produksi lainnya.
2. Aspek pasar berkenaan dengan kesempatan pasar yang ada dan prospeknya
serta strategi pemasaran yang tepat untuk memasarkan produk atau jasa.
3. Aspek keuangan ditinjau dari profitabilitas komersial dan kemampuan
memenuhi kebutuhan dana dan segala konsekuensinya.
4. Aspek Manajemen, menilai kualitas dan kemampuan orang-orang yang akan
menangani usaha.
5. Aspek hukum meliputi segala aspek hukum yang relevan bagi kelangsungan
usaha.

Aspek Pasar dan Pemasaran dalam Studi Kelayakan Proyek Peternakan Page 13
Analisis dan Studi Kelayakan Proyek February 27, 2014

Tujuan Studi Kelayakan Usaha


1. Bagi pihak investor, studi kelayakan usaha/bisnis ditujukan untuk melakukan
penilaian dari kelayakan usaha untuk menjadi masukan yang berguna karena
sudah mengkaji berbagai aspek seperti aspek pasar, aspek tenis dan operasi,
aspek organisasi dan manajemen, aspek lingkungan dan aspek finansial
sehingga dapat dijadikan dasar bagi investor untuk membuat keputusan
investasi yang lebih obyektif.
2. Bagi analisis studi kelayakan, adalah suatu alat yang berguna, yang dapat
dipakai sebagai penunjang kelancaran tugas-tugasnya dalam melakukan
penilaian suatu usaha baru, pengembangan usaha baru, atau menilai kembali
usaha yang sudah ada.
3. Bagi masyarakat, merupakan suatu peluang untuk meningkatkan kesejahteraan
dan perekonomian rakyat baik yang terlibat langsung maupun yang muncul
karena adanya nilai tambah sebagai sebab akibat adanya usaha atau proyek
tersebut.
4. Bagi pemerintah, dari sudut pandang mikro, hasil dari studi kelayakan bagi
pemerintah terutaman untuk tujuan pengembangan sumber daya manusia,
berupa penyerapan tenaga kerja. Selain itu adanya usaha baru atau
berkembangnya usaha lama sebagai hasil dari studi kelayakan usaha yang
dilakukan individu atau badan usaha tertentu akan menambah pemasukan
pemerintah, baik dari pajak penambahan nilai maupun pajak penghasilan dan
retribusi berupa biaya perizinan, biaya pendaftaran, biaya administrasi dan
lainnya yang layak diterima sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Secara
makro pemerintah dapat berharap dari keberhasilan studi kelayakan usaha ini
adalah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah ataupun nasional
sehingga tercapai pertumbuhan dan kenaikan income per kapita.

Agar studi kelayakan usaha ini dapat mencapai sasaran dari berbagai pihak, tentu
saja harus memenuhi beberapa persyaratan berikut :
1. Studi harus dilakukan dengan teliti dan dengan penuh kehati-hatian
2. Studi harus dilakukan dengn dukungan data yang lengkap
3. Studi harus dilakukan dengan kejujuran dan ketulusan hati
4. Studi harus dilakukan dengan obyektif

Aspek Pasar dan Pemasaran dalam Studi Kelayakan Proyek Peternakan Page 14
Analisis dan Studi Kelayakan Proyek February 27, 2014

5. Studi harus dilakukan dengan adil, tidak memihak kepentingan tertentu


6. Studi harus dapat diuji ulang jika diperlukan untuk menguji kebenaran hasil
studi

Tahapan Studi Kelayakan Usaha


Tahap 1 Kegiatan Menemukan Ide/Gagasan Usaha
Pada tahap ini, orang yang membuat studi kelayakan usaha diharuskan
untuk melakukan kegiatan menemukan ide/gagasan usaha yang layak untuk
diwujudkan. Ide/gagasan usaha biasanya dapat timbul melalui serangkaian
kegiatan berikut :
a. Melalui bacaan. Bacaan yang banyak kontribusinya adalah bacaan yang
berkaitan langsung dengan bidang yang diminati. Dengan cara ini akan dapat
diketahui sudah seberapa jauh perkembangan bidang usaha tersebut saat ini,
apa saja yang harus dilakukan, teknologi yang sudah digunakan sampai saat ini.
Setelah itu akan muncul pertanyaan untuk melihat apakah masih ada peluang,
jika ada, kira-kira bagaimana caranya untuk merealisasikan peluang tersebut.
b. Melalui survei. Orang sengaja merancang suatu survei secara umum dalam
salah satu bidang usaha. Misalnya melakukan survei ke salah satu pabrik
mengamati apa saja yang dikerjakan oleh pabrik tersebut, kegiatan yang belum
dapat dilakukan oleh pabrik tersebut dengan baik atau adakah limbah pabrik
yang terbuang begiru saja, dan pada saat itu muncul ide/gagasan untuk
memanfaatkan limbah tersebut dan masih banyak lagi ide/gagasan yang muncul
untuk mendirikan dan mengembangkan usaha.
c. Melalui pengalaman kerja. Ide/gagasan muncul setelah orang mengalami
sendiri kegiatan apa saja yang harus dilakukan jika suatu usaha akan
menghasilkan produk atau jasa. Dalam konteks ini proses penciptaan
produk/jasa sudah dikuasai dengan baik, sehingga akan dapat menganalisis
apakah masih ada peluang dan apakah mudah/mungkin baginya untuk memulai
usaha sendiri seperti yang dilakukannya sekarang.

Tahap 2 Mempertimbangkan Alternatif Usaha


Ide/gagasan yang telah ditemukan dan menurut pertimbangan layak untuk
diwujudkan maka tahap berikutnya adalah melakukan studi kemungkinan
pemilihan bentuk usaha yang tepat untuk ide/gagasan tersebut. Pilihan itu antar

Aspek Pasar dan Pemasaran dalam Studi Kelayakan Proyek Peternakan Page 15
Analisis dan Studi Kelayakan Proyek February 27, 2014

lain usaha menghasilkan barang (usaha industri), usaha peningkatan dari usaha
yang memang sudah ada sebelumnya atau usaha perdagangan. Pertimbangannya
haruslah dilakukan secara obyektif setelah dilakukan pengumpulan data. Artinya
keputusan yang dibuat memang sudah diperhitungkan dengan dukungan data yang
cukup dan benar. Cara membandingkan dari masing-masing alternatif ditinjau dari
segi modal, tenaga kerja, pengalman, kemudahan, teknologi, bahan baku,
kemungkinan produk/jasa, dan teknik pembuatan produk/jasa, mudah untuk
dipasarkan, dan tidak bertentangan dengan peraturan dan kebijakan pemerintah.

Tahap 3 Tahap Analisis Data


Tahap analisis data dilakukan merupakan hasil dari keputusan yang dibuat
pada tahap kedua secara detai dan cermat. Secara berurutan analisisnya meliputi
hal-hal berikut :
1. Analisis pasar dalam usaha menentukan besarnya penerimaan dan biaya yang
dibutuhkan untuk memasarkan produk atau jasa yang sudah direncanakan
sebelumnya.
2. Analisis teknis dan manajemen ditujukan untuk menentukan mesin dan
peralatan, bahan baku, SDM, prosedur produksi dan sebagainya yang
semuanya harus tertuang lengkap kedalam kebutuhan dan dana yang
diperlukan untuk dapat memproduksi barang atau jasa sesuai dengan rencana.
3. Analisis lingkungan. Tujuan yang ingin dicapai dari analisis lingkungan adalah
untuk memastikan dampak apa yang terjadi jika produksi atau usaha jasa yang
sudah direncanakan itu terlaksana, baik mengenai dampak positif maupun
negatif terhadap lingkungan usaha yang direncanakan.
4. Analisis finansial. Analisis ini merupakan analisis terakhir yang harus
dilakukan dalam studi kelayakan usaha dan sekaligus sebagai fokus dari
seluruh kegiatan mjulai dari tahap 1 sampai dengan tahap 3. Oleh karena itu,
jika data atau informasi yang diberikan sebagai hasil analisis pada tahap ini
kurang dapat dipercaya atau kurang lengkap maka hasil yang akan dicapai
pada tahap ini juga akan menjadi tidak optimal. Dengan kata lain, baik
burknya hasil analisis finansial sangat tergantung tahap-tahap sebelumnya.

Aspek Pasar dan Pemasaran dalam Studi Kelayakan Proyek Peternakan Page 16
Analisis dan Studi Kelayakan Proyek February 27, 2014

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan di atas maka dapat ditarik beberapa kesimpulan,


yaitu :
1. Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang membuat
individu/kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan
dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai
kepada pihak lain. Pemasaran melibatkan banyak kegiatan yang berbeda yang
menambah nilai produk pada saat produk bergerak melalui sistem tersebut.
2. Syarat-syarat terbentuknya pasar : terdapat penjual dan pembeli, adanya barang
atau jasa yang diperjualbelikan, terjadinya kesepakatan antara penjual dan
pembeli atau tawar menawar antara pembeli dn penjual.
3. Dalam memilih pasar yang dituju (target pasar), perusahaan dapat menempuh
tiga alternatif strategi, yaitu: (1) Strategi yang tidak membeda-bedakan pasar
(Undifferentiated Marketing), (2) Strategi yang membeda-bedakan pasar
(Differentiated Marketing), (3) Strategi yang terkonsentrasi (Concentrated
Marketing).
4. Analisis pasar akan menyangkut lokasi pasar, luasnya pasar, sifatnya pasar dan
karakteristik pasar. Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi
perusahaan dimana strategi pemasaran merupakan suatu cara mencapai tujuan
dari sebuah perusahaan yang dilakukang dengan langkah-langkah : mengenali
pelanggan, melakukan promosi, memilih lokasi yang strategis, menggunakan
internet marketing, serta menjalin hubungan yang baik dengan konsumen.
5. Studi kelayakan usaha menilai keberhasilan suatu usaha dalam satu keseluruhan
sehingga semua faktor harus dipertimbangkan dalam suatu analisis terpadu
yang meliputi faktor-faktor yang berkenaan dengan aspek teknis, aspek pasar,
aspek keuangan, aspek manajemen, aspek hukum serta manfaat proyek bagi
ekonomi nasional.

Aspek Pasar dan Pemasaran dalam Studi Kelayakan Proyek Peternakan Page 17
Analisis dan Studi Kelayakan Proyek February 27, 2014

DAFTAR PUSTAKA

Ardyani, Marini. 2013. Manajemen Pemasaran.


http://mariniardyani.blogspot.com/2013/05/manajemen-pemasaran-hubungan-
segmentasi.html

Fauzi. 2012. Pengertian Pemasaran.


http://fauzijonhar4.blogspot.com/2012/12/pengertian-pemasaran.html

Nurma, Anisa. 2012. Pengertian, Fungsi, Bentuk, dan Peranan Pasar.


http://bozzkaf.blogspot.com/2012/09/pengertianfungsibentukperanan-dan.html

Saputra, Yusuf. 2013. Pengertian Pasar.


http://ekonomikelasx.blogspot.com/2013/05/pengertian-pasar.html (diakses 15
Februari 2014)

Sarfin. 2012. Studi Kelayakan Bisnis. http://mingguan-


bisnis.blogspot.com/2012/09/mendefinisikan-studi-kelayakan-bisnis.html

Sutirman. 2012. Strategi Penetapan Target Pasar.


http://blogbisnisonlinegratis.blogspot.com/2012/06/3-strategi-penetapan-target-
pasar-untuk.html

Yusron, Muhammad. 2011. Analisa Pasar dan Pemasaran.


http://muhamadyusron.wordpress.com/2011/01/15/analisa-pasar-dan-pemasaran/

Aspek Pasar dan Pemasaran dalam Studi Kelayakan Proyek Peternakan Page 18

Anda mungkin juga menyukai