Anda di halaman 1dari 59

REVIEW DAN KISI KISI UTS

EKONOMI MANAJERIAL
BEFORE MID

MONICA ROSIANA, S.E., M.SI.


MATERI UTS
(PROF. PRAMONO DAN CHANDRA SUPARNO)

• Ekonomi Manajerial dan Teori Pengambilan Keputusan


• Teknik Optimasi (Kelompok 1)
• Teori Pengambilan Keputusan dengan Risiko dan
Ketidakpastian (Kelompok 2)
• Teori Permintaan (Kelompok 3)
• Estimasi Fungsi Permintaan (Kelompok 4)
• Teori Analisis Biaya (Kelompok 5)
• Teori Produksi (Kelompok 6)
EKONOMI MANAJERIAL DAN
TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN
 Ekonomi Manajerial?
 Manfaat mempelajari ekonomi manajerial?
 Definisi dan fungsi perusahaan?
 Kendala dalam operasi perusahaan?
 Perbedaan laba bisnis dan laba ekonomi?
 Pentingnya etika bisnis?
 Pengaruh internet dan ekonomi manajerial?
TEKNIK OPTIMASI
 Teknik Optimasi?
 Cara mensukseskan TQM?
 Latihan soal Teknik Optimasi
LATIHAN SOAL
TEKNIK OPTIMASI

Q TFC TVC TC AFC AVC AC MC


0 50 0          
1 50 70          
2 50 100          
3 50 120          
4 50 130          
5 50 140          
6 50 150          
7 50 160          
LATIHAN SOAL
TEKNIK OPTIMASI

Fungsi Permintaan Dan Biaya (Skor 20)


P = 2500 – Q Dan TC = 60000 + 200 Q
Tentukan
Q. P Dan Pada Tingkat Output Yang Memaksimumkan TR Jangka Pendek.
Q. P Dan Pada Tingkat Output Yang Memaksimumkan Jangka Pendek.

 
LATIHAN SOAL
TEKNIK OPTIMASI

Seorang Manager Mencadangkan Rp 192, 00 Untuk Membeli BB Dan K, Harga Per Masukan
BB= Rp 8,00 Dan Masukan K= Rp 9,00, Fungsi Produksi Adalah 72 BBK. (Skor 20)
Pertanyaan:
Berapa Unit Masing-masing Agar Optimum?
Berapa Unit Keluaran Yang Dihasilkan?
Buktikan!
TEORI PENGAMBILAN
KEPUTUSAN DENGAN RISIKO
DAN KETIDAKPASTIAN
 Resiko?
 Contoh resiko dan cara menanggulanginya?
 Langkah-langkah dalam pengambilan keputusan?
 Latihan soal EPV
Hitunglah nilai epv dan tentukan dimana seharusnya manajer berinvestasi
pada tabel di bawah ini! (Skor 20)
Alternatif Kemungkinan Kejadian
kebijakan A B C D EPV

1 120 100 250 0  


2 200 240 0 170  
3 150 0 125 160  
4 0 300 130 120  
Probabilitas 0,4 0,2 0,1 0,3  
TEORI PERMINTAAN
 Hukum Permintaan?
 Faktor yang mempengaruhi permintaan?
 Elastisitas permintaan dan jenisnya?
 Soal elastisitas
• Permintaan Elastis (Ed > 1)
Contoh : barang sekunder dan tersier (mewah), barang substitusi
• Permintaan Inelastis (Ed < 1)
Contoh: Barang kebutuhan pokok (beras, jagung, dll)
• Permintaan Elastis Uniter (Ed = 1)
Contoh: Berbagai barang pada saat tertentu (saat lebaran)
• Permintaan Inelastis Sempurna (Ed = 0)
Contoh: BBM
• Permintaan Elastis Sempurna (Ed = ~)
Contoh:harga murah dan relatif tidak penting, seperti ketumbar dam merica.
CONTOH KASUS 1

• Toko Sepatu Sahabat pada akhir tahun melakukan cuci gudang untuk semua jenis
sepatu, dari sepatu anak-anak sampai dewasa. Harga sepatu anak yang semula
Rp20.000,00 turun menjadi Rp15.000,00. Akibat penurunan harga, jumlah
permintaan sepatu anak-anak meningkat dari 1.000 menjadi 4.000.
Jadi koefisien elastisitasnya?
Bisa kita lihat bahwa hasil
menunjukkan nilai negatif.
Namun nilai negatif ini di
abaikan dalam menghitung
koefisien elastisitas. Nilai
koefisien permintaan sepatu
adalah 12. Artinya, perubahan
harga sebanyak 1 %
menyebabkan perubahan
permintaan sebanyak 12 %.
ESTIMASI FUNGSI PERMINTAAN
PERSAMAAN REGRESI

Persamaan Regresi linier


Sederhana:
Y = a + bX + 
Y = Nilai yang diramalkan
a = Konstansta
b = Koefesien regresi
X = Variabel bebas
 = Nilai Residu
CONTOH KASUS:

Seorang manajer pemasaran akan meneliti


apakah terdapat pengaruh iklan terhadap
penjualan pada perusahaan-perusahaan di
Kabupaten WaterGold, untuk kepentingan
penelitian tersebut diambil 8 perusahaan
sejenis yang telah melakukan promosi.
PERSAMAAN REGRESI
Y X XY X2 Y2
64 20
61 16
84 34
70 23
88 27
92 32
72 18
77 22
Jumlah
608 192

Next..cari b dan a
Y= 40,082 + 1,497X+e
NILAI PREDIKSI
 Berapa besarnya penjualan jika promosi sebesar 20?
40,082 + (1,497*20)= 70,022
 Berapa besarnya penjualan jika promosi sebesar 16?
40,082 + (1,497*16)=64,034
 Berapa besarnya penjualan jika promosi sebesar 34?
40,082 + (1,497*34)= 90,98
 Berapa besarnya penjualan jika promosi sebesar 23?
40,082 + (1,497*23)= 74,513
 Berapa besarnya penjualan jika promosi sebesar 27?
40,082 + (1,497*27)=80,501
 Berapa besarnya penjualan jika promosi sebesar 32?
40,082 + (1,497*32)= 87,986
Dan seterusnya…………………….!!!
PERSAMAAN UNTUK MENDAPATKAN
KOEFISIEN REGRESI BERGANDA

Prinsip metode ordinary least square(OLS) adalah


meminimumkan jumlah kuadrat deviasi di sekitar
garis regresi. Nilai koefisien regresi a, b1, dan b2
dapat dipecahkan secara simultan.

Y = na + b1X1 + b2X2 (1)


X1Y = aX1 + b1X12 + b2X1 X2 (2)
X2Y = aX2 + b1X1 X2 + b2X22 (3)

28
Untuk mendapatkan koefisien regresi, perlu dihitung : Y,
X1, X2, X1Y, X12, X1 X2, X2Y, X22

Y X1 X2 YX1 YX2 X12 X22 X1X2


23 10 7
7 2 3
15 4 2
17 6 4
23 8 6
22 7 5
10 4 3
14 6 3
20 7 4
19 6 3 30
1122
TEORI ANALISIS BIAYA
 Jenis-jenis biaya (Eksplisit, implisit, langsung, tidak langsung,
alternatif, histori, marjinal, biaya tambahan)?
 Beda biaya jangka pendek dan jangka Panjang?
 Law of diminishing returns?
 Cara meminimumkan biaya?
TEORI PRODUKSI
 Produksi?
 Input dalam produksi?
 Cara mencegah pemborosan dalam proses produksi?
 Perbedaan isoquant dan isocost?
 Pentingnya inovasi?
 Hubungan inovasi dan daya saing global?
1. Produksi dengan Satu Faktor Berubah
Produksi dapat diartikan sebagai proses mengubah input menjadi output. Perusahaan dapat
mengubah input dan output dengan berbagai variasi tenaga kerja, modal, dan peralatan lain.
Fungsi Produksi :
Q=f (K .L)

Keterangan :
Q = Tingkat Output
K = Modal
L = Tenaga Kerja
Jadi, diasumsikan bahwa faktor produksi lainnya seperti modal, tanah, dan teknologi dianggap
konstan. Demikian, satu-satunya faktor yang berubah adalah tenaga kerja.
2. Hukum Pertambahan Produksi yang Semakin Berkurang

Hukum pertambahan produksi yang semakin berkurang (the law of


diminishing of marginal production) menyatakan bahwa jika tenaga kerja
dipekerjakan secara berlebihan maka tambahan produksi yang dihasilkan
oleh tenaga kerja tersebut akan semakin berkurang bahkan bisa nol dan
negatif.
3. PRODUKSI TOTAL, RATA-RATA, MARJINAL, DAN OPTIMUM

1. Produksi total (total product) : adalah banyaknya produksi yang dihasilkan dari penggunaan total
faktor produksi.
2. Produksi rata-rata (average product) : adalah rata-rata output yang dihasilkan per unit faktor
produksi.
3. Produksi marjinal (marginal product) : adalah tambahan produksi karena penambahan
penggunaan satu unit faktor produksi.  
MP = ∆TP / ∆H
MP = marginal production (produksi marginal)
∆TP = perubahan produksi total
∆H = perubahan jam kerja
AP = TP / H
AP = average production (produksi rata-rata)
H = jam kerja
Produksi total, produksi marginal, dan produksi rata-rata tenaga kerja dapat
diilustrasikan sebagai berikut :

Jam Produksi total Produksi Produksi Keterangan


kerja marginal rata-rata
2 10 MTP > AP
4 25
6 38
   
8 48
10 55
12 60
14 60
Produksi total, produksi marginal, dan produksi rata-rata tenaga kerja
dapat diilustrasikan sebagai berikut :

Jam kerja Produksi total Produksi Produksi Keterangan


marginal rata-rata
2 10   5,00 MTP > AP Berdasarkan tabel
4 25 7,5 6,25 MTP > AP diatas, produksi
6 38 6,5 6,33 MTP > AP
maksimum
      Tertinggi/mendekati MTP = AP
tertinggi tercapai pada saat
8 48 5 6,00 MTP < AP produksi marginal
10 55 3,5 5,50 MTP < AP sebesar nol atau
12 60 2,5 5,00 MTP < AP produksi total
14 60 0 4,29 MTP < AP tertinggi.
4. Isoquant

Isoquant berasal dari kata Iso yang berarti sama, dan quant yang berarti
kuantitas. Isoquant adalah kurva yang menjelaskan pilihan kombinasi
penggunaan sumber daya ekonomi sedemikian rupa sehingga tercapai
produksi yang sama.
Pilih mana jika
output
produksinya
sama???
5. ISOCOST

Isocost adalah sebuah garis yang menggambarkan kombinasi input yang memberikan biaya
(cost) sama.
Maka secara umum dinyatakan sebagai berikut :
C = ∑ Pi.Qi atau
C = PL.QL + PK.QK
C = Modal uang perusahaan
PL = Harga per unit tenaga kerja
QL = Jumlah tenaga kerja
PK = Harga per unit aktiva produktif
QK = Jumlah aktiva produktif
MODAL (K)

TENAGA KERJA (L)


3 6
KURVA ISOCOST
6. Pergeseran Isocost
Pergeseran isocost terjadi karena dua sebab utama, yaitu : (1) perubahan
modal (2) perubahan harga faktor produksi. Apabila terjadi kenaikan modal
uang, dan harga faktor produksi konstan, maka isocost akan bergeser ke
kanan atau batas kemampuan perusahaan untuk membeli faktor produksi
meningkat. Sebaliknya, jika modal uang menurun dan harga faktor produksi
konstan, maka isocost bergeser ke kiri atau batas kemampuan perusahaan
untuk membeli faktor produksi berkurang.
Berikut ini adalah grafik 1 yang merupakan contoh pergeseran
kurva isocost disebabkan pertambahan modal perusahan
Berikut ini adalah grafik 2 yang merupakan contoh pergeseran
kurva isocost disebabkan menurunnya modal perusahaan
Berikut ini adalah grafik 3 yang merupakan contoh perubahan isocost
akibat penurunan harga faktor produksi K
Berikut ini adalah grafik 4 yang merupakan contoh perubahan
isocost akibat meningkatnya harga faktor produksi K
TUGAS 2
DIKUMPULKAN MAKSIMAL JUMAT, 16 APRIL 23.59 WIB
PENGUMUMAN

1. Minggu depan uts, jadwal uts sama dengan jadwal kuliah.


2. Waktu pengerjaan maksimal 120 menit, tulis tangan di folio,
foto/scan ke gc.
3. Tugas 2 dikumpulkan maksimal Jumat, 16 April 2021 pukul 23.59
WIB
4. Pelajari kisi2 yang telah dibahas hari ini.
5. Bagi yang ketauan mencontek atau dicontek saat UTS, nilai
tugas, kuis, kehadiran, UTS akan HANGUS..(walaupun cuma 1
nomer)
6. Tetap stay di GC sampai nilai keluar di SIA.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai