Anda di halaman 1dari 8

Masalah Sosial

Tentang Kebodohan

Oleh :
Achmad Faizal Maruf
Barkah Fadhil Sasmita
Kelas : XI IIS 5

SMA N 2
PURBALINGGA

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT, karena dengan rahmat dan
karunia-Nya lah sehingga kami dapat menyusun makalah dengan judul Masalah
Sosial Tentang Kebodohan dapat berjalan tanpa ada suatu halangan apapun dari awal
sampai akhir.
Penulisan makalah ini berdasarkan literatur yang ada. Penulis menyadari akan
kemampuan yang terbatas sehingga dalam penyusunan makalah ini banyak
kekurangan. Namun makalah ini disajikan sedikit informasi yang bermanfaat bagi
penulis sendiri dan mudah-mudahan bermanfaat juga untuk para pembaca.
Kebodohan merupakan salah satu contoh dari banyaknya contoh mengenai
masalah sosial. Kebodohan ini disebakan oleh rendahnya tingkat pendidikan, sarana
pendidikan yang tidak memadai, tidak memiliki biaya, kurangnya kesadaran akan
pentingnya menuntut ilmu, dan lain-lain. Indonesia termasuk negara yang tingkat
pendidikannya cukup rendah di dunia. Banyak sekali anak-anak yang harusnya
sekolah tetapi mereka malah sibuk membantu orang tuanya untuk bekerja mencari
nafkah.
Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk mengupas lebih lanjut tentang
masalah sosial khususnya kebodohan. Mulai dari apa yang dimaksud dengan
kebodohan, penyebab kebodohan, solusi untuk mencegah kebodohan yang sekiranya
dapat menambah pengetahuan dan wawasan kita tentang masalah sosial ini.
Dalam penulisan makalah ini, mungkin teradapat kata-kata yang tidak sesuai
sebagaimana mestinya, atau kurang mengena dengan maksud yang dituju. Oleh sebab
itu, penulis mengharap kritik dan saran yang sifatnya membangun dari semua pihak
yang membacanya. Dan akhir kata, penulis mengucapkan banyak terima kasih.

Purbalingga, 20 September 2016

Penulis

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Terdapat berbagai masalah sosial yang ada di lingkungan sekitar kita, salah
satunya adalah kebodohan. Kebodohan merupakan masalah sosial yang berbahaya,
sebab kebodohan dapat menyebabkan masalah sosial yang lainnya. Indonesia
termasuk negara yang tingkat pendidikannya cukup rendah di dunia. Menurut data
UNESCO yang kami peroleh, dari 14 negara berkembang, Indonesia menempati
peringkat ke-10. Tentu hal ini bukanlah sebuah kebanggaan.
Kebodohan sendiri banyak penyebabnya, mulai dari tingkat pendidikan yang
rendah, fasilitas pendidikan yang kurang, biaya pendidikan yang terlalu mahal, dan
juga tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya menuntut ilmu yang rendah.
Meskipun pemerintah telah memberikan berbagai solusi untuk menumpas kebodohan
dengan membuat program wajib belajar 9 tahun, pemberian dana Bantuan
Operasional Sekolah (BOS), dan yang lainnya tetap saja angka kebodohan di
Indonesia tetap mengkhawatirkan.
Di negara kita ini ternyata masih banyak orang yang berpendidikan rendah
atau tidak sekolah sama sekali. Banyak sekali anak-anak yang harusnya sekolah,
tetapi mereka malah sibuk membantu orang tuanya bekerja mencari nafkah. Hal ini
yang menyebabkan tingkat pendidikan di Indonesia rendah yang menyebabkan
kebodohan yang selanjutnya mengakibatkan masalah sosial yang lain.

B. Rumusan Masalah
1.
2.
3.
4.
5.

Apa yang dimaksud dengan kebodohan?


Apa yang menyebabkan kebodohan?
Apa dampak negatif yang ditimbulkan dari kebodohan?
Bagaimana solusi untuk mengatasi kebodohan?
Apa solusi untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya menuntut ilmu?

C. Tujuan
1.
2.
3.
4.
5.

Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan kebodohan


Untuk mengetahui penyebab kebodohan
Untuk mengetahui dampak negatif yang ditimbulkan dari kebodohan
Untuk mengetahui solusi mengatasi kebodohan
Untuk mengetahui solusi untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya
menuntut ilmu

D. Manfaat
Penulis dapat mengetahui masalah sosial khususnya kebodohan dan untuk
para pembaca dapat menggunakan makalah ini sebagai media untuk belajar.

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kebodohan
Menurut wikipedia, kebodohan adalah keadaan dan situasi disaat kurangnya
pengetahuan terhadap sesuatu informasi bersifat objektif. Sedangkan menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kebodohan berasal dari kata ke-bodoh-an yang kata
dasarnya adalah bodoh yang berarti tidak lekas mengerti; tidak mudah tahu atau
tidak dapat (mengerjakan dan sebagainya).

B. Faktor Penyebab Kebodohan


1. Kemalasan
Penyebab kebodohan yang utama adalah kemalasan. Kemalasan adalah setan
nomor satu bagi para pelajar. Banyak pelajar yang malas dalam pelajaran
hanya karena ingin melakukan hal yang menyenangkan tapi pada akhirnya
merugikan. Menurut hasil survei, banyak teman-teman kami yang sulit untuk
mengatur waktu untuk belajar dan kegiatan lainnya. Mereka malah
mendahulukan kesenangan daripada harus belajar. Tapi pada akhirnya mereka
akan menyesali perbuatan meraka karena hasil nilai yang kurang memuaskan.
2. Kesadaran yang kurang akan pentingnya ilmu
Kesadaran yang kurang juga dapat menyebabkan kebodohan , karena dalam
hidupnya mereka hanya memikirkan kesenangan tanpa benar-benar
mengetahui kalau kesenangan itu juga bisa didapatkan dengan memiliki
ilmu .
3. Wilayah atau Tempat Tinggal
Wilayah juga menjadi salah satu faktor adanya kebodohan pada seseorang,
misalnya seseorang dari daerah terpencil dalam hidupnya hanya akan bekerja
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, tanpa berpikir kalau belajar dan
berusaha dapat membuat hidupnya lebih bahagia pada masa yang akan datang.
4. Kurang Bergaul (Cenderung Menyendiri)
Seseorang yang cenderung menyendiri dan kurang bergaul akan susah untuk
mendapatkan informasi dari teman serta masyarakat sekitarnya , sehingga ia
akan merasa minder dan kurang mampu mengolah sikap dalam
kesehariannya.

C. Cara Mengatasi Kebodohan


1. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya menuntut ilmu
sehingga pikiran masyarakat menjadi terbuka.
2. Membuat atau menambah fasilitas pendidikan yang memadai terutama di
wilayah-wilayah terpencil agar fasilitas pendidikan di Indonesia tersebar
merata.
3. Mencontoh negara lain yang pendidikannya maju, seperti Finlandia dengan
menggratiskan pendidikan sampai ke perguruan tinggi dan membuat sistem
pendidikan yang menyenangkan.

D. Contoh Kebodohan
1. Bodoh Menentukan Prioritas
Salah satu penyebab gagalnya orang dalam belajar maupun bekerja adalah
masalah penentuan prioritas. Banyak sekali orang-orang yang tidak mampu
menentukan mana pekerjaan yang seharusnya diselesaikan terlebih dahulu.
Ada banyak juga orang yang tidak mampu mendefinisikan mana saja
pekerjaan yang harus diselesaikan nanti atau diselesaikan bersamaan.
2. Bodoh Melakukan Negoisasi
Kemampuan negosiasi yang dimaksud disini adalah kemampuan untuk
melihat sejauh mungkin keuntungan yang akan didapat oleh rekan negosiasi
kita disamping hal yang lain yang juga sama pentingnya adalah menjaga dan
memastikan kita juga dapat mencapai kepentingan sendiri. Negosiasi yang
baik tentunya adalah negosiasi yang menghasilkan keuntungan di semua pihak
yang terlibat. Kesalahan kita menentukan negosiasi, menyebabkan kerugian
yang tidak sedikit untuk kita.
3. Bodoh Karena Tidak Bijaksana
Pintar tidak sama dengan bijaksana. Bijaksana adalah sebuah keputusan yang
diambil karena pertimbangan yang matang dan memikirkan banyak faktor.
Sebuah peraturan yang baik adalah peraturan yang dibuat berdasarkan
kepentingan bersama atau karena sebuah kepentingan yang lebih besar lagi.
Bijaksana artinya kita dapat menjalankan keputusan dan berhasil mencapai
tujuan yang lebih baik dengan resiko yang sekecil-kecilnya atau bahkan tidak
ada.
4. Bodoh Melihat Kemampuan Orang Lain
Kebodohan karena menganggap diri sendiri adalah manusia super yang dapat
melakukan segalanya sendirian. Ketika kita gagal membuka kesempatan
kepada orang lain untuk berkarya, kita sedang membodohi diri kita sendiri.
Bagaimanapun juga, kita butuh orang lain. Suami butuh istri. Teman yang
saling mendukung dan membangun. Komunitas yang saling melengkapi dan
bertumbuh. Sobat yang menasehati, menegur dan memuji.

E. Dampak Yang Ditimbulkan Dari Kebodohan


1. Kemiskinan
Kebodohan dapat menyebabkan kemiskinan karena kualitas sumber daya
manusia didasarkan pada kemampuan dan kecakapan penduduk. Kemampuan
dan kecakapan penduduk ini diperoleh melalui pendidikan. Jika tingkat
pendidikan penduduk tinggi, maka kualitas sumber daya manusianya akan
tinggi pula, begitu juga sebaliknya.
2. Kriminalitas
Saat-saat sekarang marak sekali kita jumpai kriminalitas yang terjadi dalam
kehidupan bermasyarakat, salah satu penyebab utama terjadinya aksi kriminal
itu adalah kebodohan. Tidak sedikit orang yang mejadi pelaku kriminal itu
adalah orang yang tidak memiliki kecakapan dalam bergaul, tidak mampu
menghadapi sebuah masalah dengan baik juga mereka yang tidak memiliki
kecakapan dalam bekerja sehingga mereka hanya akan melakukan tindakan
criminal guna memenuhi kebutuhan hidupnya.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kebodohan merupakan masalah sosial yang sangat mengkhawatirkan karena
dapat menyebabkan masalah sosial yang lain seperti kemiskinan, kriminalitas,
kenakalan remaja, dan lain-lain. Untuk itu, kebodohan sudah seharusnya untuk segera
diatasi agar tidak menimbulkan masalah sosial yang lain. Faktor yang menyebabkan
kebodohan diantaranya adalah malas, kurangnya kesadaran akan pentingnya
menuntut ilmu, fasilitas pendidikan yang tidak merata, masalah pembiayaan
pendidikan, dan yang lainnya. Untuk mencegahnya sudah seharusnya pemerintah
untuk mendukung pendidikan dengan cara membangun sekolah-sekolah dan
mengirimkan guru-guru di daerah terpencil, melakukan sosialisasi tentang pentingnya
menuntut ilmu, dan mencontoh negara lain yang pendidikannya sudah maju seperti
negara Singapura, Finlandia, dan Swiss dengan menerapkan sistem pendidikan yang
menyenangkan.

B. Saran
Untuk mengatasi kebodohan adalah berawal dari diri kita sendiri. Sudah
barang tentu kita diwajibkan untuk menuntut ilmu dari lahir sampai ke liang lahat.
Menuntut ilmu merupakan cara efektif untuk mengatasi kebodohan. Karena tanpa
ilmu kita tidak akan bisa apa-apa. Khususnya kita yang sebagai pelajar, jangan malas
untuk belajar, karena hal itu untuk diri kita sendiri bukan orang lain.

DAFTAR PUSTAKA
Tim Masmedia Buana Pustaka. 2013. Sosiologi. Sidoarjo: Masmedia Buana Pustaka
Kebodohan. (2016). Wikipedia. Diakses
https://id.wikipedia.org/wiki/Kebodohan

20

September

2016,

dari

Artikel Kebodohan. (2014). Dyah Palupi Ayuningtyas. Diakses 20 September 2016,


dari http://dyahpalupiayuningtyas.blogspot.co.id/2014/10/artikel-kebodohan.html
Kemiskinan dan Kebodohan. (2009). Syamsurizal. Diakses 20 September 2016, dari
http://syamsurizal-sosialbudaya.blogspot.co.id/2009/11/kemiskinan-dankebodohan.html
Mengatasi Kebodohan. (2007). M. Firmanshah. Diakses 20 September 2016, dari
https://mfirmanshah.wordpress.com/2007/05/24/mengatasi-kebodohan/
Contoh Makalah Kebodohan Dibalik Kemiskinan. (2013). Bilkhis Blog. Diakses 20
September 2016, dari http://bilkhis-blog.blogspot.co.id/2013/02/contoh-makalahkebodohan-dibalik.html

Anda mungkin juga menyukai