Anda di halaman 1dari 25

TEORI PRODUKSI

1. Pengertian Produksi
2. Jangka Waktu Produksi
3. Fungsi Produksi
4. Produksi dengan satu variabel input
5. Produksi dengan dua variabel input
6.Meminimumkan Biaya Produksi
2/23
1. Pengertian Produksi
a. Produksi meliputi semua kegiatan menciptakan atau
menambah nilaiguna suatu barang/jasa.
b. Konsep dasar perilaku produsen adalah meningkatkan
output maksimum dg menggunakan input minimum.
Produksi
a. Kegiatan memproses input menjadi output.
b. Produsen dalam melakukan kegiatan produksi
mempunyai landasan teknis yang didalam teori ekonomi
disebut fungsi produksi.
Keseimbangan produsen
Apabila dg pengeluaran (biaya) tertentu produsen dapat
menghasilkan output maksimal atau untuk menghasilkan
output tertentu diperlukan biaya yang minimal.
Jenis Produksi dalam ekonomi : 3/23

1. Produksi ekstraktif: mendapatkan barang yang


disediakan alam (pertambangan, kelautan, perburuan).
2. Produksi agraris: mengolah tanah (pertanian,
perkebunan, dan perikanan).
3. Produksi industri: mengolah bahan-bahan baku.
4. Produksi bidang pengangkutan: menghasilkan jasa
memindahkan barang.
5. Produksi perdagangan: jasa memperdagangkan
barang.
6. Produksi jasa-jasa lain: kredit (pinjaman) dan jasa
pertanggungan (asuransi).
4/23

2. Jangka Waktu Produksi


a. Periode sangat pendek (very short run):
produsen tidak bisa merubah tk produksi output
sehingga penawaran inelastis sempurna dan price
taker.
b. Periode jangka pendek (short run):
produksi menggunakan input variabel dan input
tetap.
c. Periode jangka panjang (long run):
seluruh faktor produksi merupakan input variabel.
5/23

6/23

Jml Total AP MP
Labour Output (Q/L) (Q/L)
(L) (Q)
0 0 - -
1 6,0 6 6,0
2 13,5 6,75 7,5
3 21,0 7,00 7,5
4 28,0 7,00 7,0
5 34,0 6,80 6,0
6 38,0 6,30 4,0
7 38,0 5,40 0,0
8 37,0 4,60 - 1,0
Hubungan teknis input-output fungsi produksi 7/23
Tahap I Tahap II Tahap III

Inflection
point
8/23
Tahap II:
TP terus meningkat sampai titik maksimum, AP menurun dan
MP bertambah dengan proporsi yang makin menurun hingga
mencapai titik nol (berlaku hukum penambahan hasil
produksi yang semakin berkurang atau law of diminishing
returns).

Tahap III:
Penambahan input akan menyebabkan penurunan TP dan AP
serta MP menjadi negatif.
Tahap I adalah tahap irrasional (under capacity) dan Tahap III
juga tahap irrasional (over capacity).
9/23
Hubungan teknis input-output fungsi produksi
Tahap I Tahap II Tahap III
Q
Inflection Fungsi
point Produksi
Total
Q =f(X)

0 X1 X2 X3 X

Irrasional Rasional Irrasional


AP, MP

Produksi Rata-
Rata
APX
X
0 X1 X2 X3
Produktifitas Marjinal
MPX
10/23
Latihan:
Variable Input Total Output Marginal Product Average Product
x Q Q/x Q/x
3 ....... - 30
4 ........ 20 .......
5 130 ....... ........
6 ....... 5 .........
7 ........ ........ 19
11/23
Jawab:

Variable Input Total Output Marginal Product Average Product

3 90 - 30
4 110 20 27
5 130 20 26
6 135 5 22
7 136 1 19
12/23

13/23

14/23

5. Produksi satu output dari dua input


15/23

16/23

17/23
18/23

Ekuilibrium Produsen
19/23
Input tenaga kerja (L) dan kapital (K); anggaran biaya
produksi 200 juta, biaya tenaga kerja 10 juta per unit dan
biaya kapital 20 juta per unit. Marginal product masing-2
input sbb:

PENGGUNAAN MARGINAL MRTSLK


INPUT PRODUCT
L K L K MPL/MPK
2 9 20 4 5
4 8 18 6 3
6 7 16 8 2
8 6 14 10 12/5
10 5 12 12 1
12 4 10 14 5/7
14 3 8 16 0,5
3
16 2 6 18 1/3
18 1 4 20 1/5 0 14
20/23

1 ... 10 juta
2 4 ...
... 8 40 juta
6 ... 60 juta

Gambarkan masing2 isocost dari tabel diatas dalam


satu diagram
21/23

L K TC 12
60 jt
1 2 10 juta 8
40 jt
2 4 20 juta 4 20 jt

4 8 40 juta 2 10 jt
6 12 60 juta 0 L
1 2 4 6
22/23

Jawab:
Q L K

105 5 105 21 5
...
180 18 10
... 18 10
225 15 15
225 ... 15
240 12 20
240 12 ...
225 9 25
225 ... 25
180 6 30
180 6 ...

Pada penggunaan input


berapa, produksi mencapai
titik maksimum?
23/23

Anda mungkin juga menyukai