Anda di halaman 1dari 80

MK : Ekonomi Manajerial

Kode : MKB 301701


SKS : 3 SKS

BAB V
TEORI PRODUKSI DAN BIAYA
PRODUKSI

Dr. Cahyo Budi Santoso, SE, MAk


CahyoBudiSantoso 08117000040 cafana07@gmail.com

CahyoBudiSantos cahyobudisantoso.blogspot.com 1
271C20DB
TUJUAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan :
1. Bentuk-bentuk organisasi perusahaan
2. Tujuan perusahaan ditinjau dari sudut ekonomi
3. Teori produksi dengan satu dan dua variabel
4. Kurva produksi sama (isoquant)
5. Kurva biaya produksi sama (isocost)

2
MASALAH POKOK

Untuk siapa ?  Apa yang akan diproduksi ?

Bagaimana cara memproduksi?

Berapa jumlahnya ?
3
PENGERTIAN DAN ASUMSI
1. Tujuan : maksimum profit
2. The Law of Diminishing Return
3. Rasional (produsen mengalokasikan dananya
untuk memproduksi)
4. Pengetahuan sempurna
5. Bentuk badan usaha
6. Tujuan perusahaan
7. Jangka waktu analisis
8. Fungsi produksi

4
BENTUK BADAN USAHA
1. Perseorangan
2. Perkongsian
3. Perseroan terbatas
4. BUMN
5. Koperasi

Analisislah tentang kelebihan dan kelemahannya !

5
 Bagaimana “perusahaan” dari sudut
pandang ekonomi ?
Business entity
“Salon Astri”

Manajer Pemilik
Terpisah
(Astri) (Astri)

6
PROSES PRODUKSI
Agar proses konversi
optimal, diperlukan strategi
operasi yang benar

Input Process Output

• Bahan • Konversi • Barang


• TK • Nilai • Jasa
• Peralatan tambah

7
TUJUAN PERUSAHAAN

BAGAIMANA MENCAPAI KEUNTUNGAN


MAKSIMUM ?
1. Maksimum Output (Produksi)
2. Minimumkan Biaya

8
JANGKA WAKTU ANALISIS
 Dalam teori ekonomi, analisis kegiatan produksi
dibedakan menjadi :
1. Jangka pendek
• Satu faktor produksi berubah
2. Jangka panjang
• Semua faktor produksi dapat berubah

9
FIRMA VS INDUSTRI
 Dalam teori ekonomi perlu dibedakan antara :
• Firma
• Badan usaha yang menggunakan faktor produksi
• Industri
• Kumpulan-kumpulan badan usaha sejenis

10
FAKTOR PRODUKSI
1. Sumber daya alam Land
• Tanah dan segala sesuatu yang ada didalam
maupun diatasnya
2. Sumber daya manusia Labour
• Tenaga, pikiran, ide/gagasan
3. Sumber daya kapital capitaL
• Sesuatu yang bernilai, seperti logam mulia, uang,
saham

LANGKA 11
FUNGSI PRODUKSI
 Q = f (K,L,R,T)
• K = Kapital (modal)
• L = Labor (TK)
• R = Resources (Kekayaan Alam)
• T = Teknologi

 Fungsi Linear  Q = a + bX
2
 Fungsi Kuadratik  Q = a + b1X + b2X
 Fungsi Kubik  Q = a + b1X + b2X + b23X 3

12
ANALISIS TEORI PRODUKSI
 Dibedakan menjadi :
• Teori produksi dengan satu faktor berubah
• Teori produksi dengan dua faktor berubah

13
Teori Produksi Analisis
Jangka Pendek
(Satu Faktor Produksi Berubah)

14
The LDR
 Hukum hasil lebih yang semakin berkurang (The
Law of Diminishing Return)
• Apabila faktor produksi yang dapat diubah jumlahnya
(tenaga kerja) terus menerus ditambah sebanyak satu
unit, pada mulanya produksi total akan semakin
banyak pertambahannya, tetapi sesudah mencapai
suatu tingkat tertentu produksi tambahan akan
semakin berkurang dan akhirnya mencapai nilai
negatif.
• Sifat pertambahan produksi seperti ini menyebabkan
pertambahan produksi total semakin lambat dan
akhirnya ia mencapai tingkat yang maksimum dan
kemudian menurun.
15
TEORI PRODUKSI DENGAN SATU FAKTOR BERUBAH

 Teori produksi yang menjelaskan tentang hubungan


diantara tingkat produksi suatu barang dengan
jumlah tenaga kerja yang digunakan untuk
menghasilkan berbagai tingkat produksi barang
tersebut.
 Q = f (L)
• Dimana :
• Q = jumlah produksi
• L = jumlah tenaga kerja

16
The LDR

Tanah Tenaga Kerja Total Produksi Produksi Produksi


(hektar) (orang) (unit) Marginal Rata-Rata
T L TP MP AP
1 1 150 - 150
1 2 400 250 200
1 3 810 410 270
1 4 1080 270 270
1 5 1290 210 258
1 6 1440 150 240
1 7 1505 65 215
1 8 1520 15 190
1 9 1440 -80 160
1 10 1300 -140 130

MP = ∆TP AP = TP
∆L L 17
The LDR

Jumlah Produksi
2000

Ta
ha
pI
II
Produ Produk 1500

I
Tanah Tenaga Total

pI
TP

ha
(hekta Kerja Produksi ksi si Rata-

Ta
r) (orang) (unit) Margi Rata
nal
T L TP MP AP 1000
1 1 150 - 150
1 2 400 250 200
1 3 810 410 270
1 4 1080 270 270
500

pI
1 5 1290 210 258

ha
Ta
1 6 1440 150 240
1 7 1505 65 215
1 8 1520 15 190 AP
1 9 1440 -80 160 0
1 10 1300 -140 130 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jumlah TK
MP
-500
BAGAIMANA HUBUNGAN KURVA TP, AP DAN MP ?

2000
Jumlah Produksi

Tah
hap II ap
III
Ta
1500
TP

1000
I
p
ha
500 Ta

AP
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jumlah TK
MP
-500

19
HUB KURVA TP, AP DAN MP
1. Hubungan TP dengan MP
• TP mulai menurun saat MP mencapai maksimum.
TP maksimum saat MP sama dengan nol (lihat
grafik)
2. Hubungan AP dengan MP
1. Jika AP semakin bertambah, maka MP>AP
2. Jika AP maximum maka MP = AP
3. JIka AP semakin berkurang, maka MP<AP

20
TAHAPAN PRODUKSI
 Tahap Pertama
• Produksi total mengalami pertambahan yang semakin
cepat
 Tahap Kedua
• Produksi total pertambahannya semakin lambat
 Tahap Ketiga
• Produksi total semakin lama semakin berkurang

21
Teori Produksi Analisis
Jangka Panjang
(Dua Faktor Produksi Berubah)

22
TEORI PRODUKSI DENGAN DUA FAKTOR BERUBAH

 Teori produksi yang menjelaskan tentang hubungan


diantara tingkat produksi suatu barang dengan
jumlah modal dan tenaga kerja yang digunakan
untuk menghasilkan berbagai tingkat produksi
barang tersebut.
 Q = f (K, L)
• Dimana :
• Q = jumlah produksi
• K = jumlah kapital (modal)
• L = jumlah tenaga kerja

23
CONTOH
 Seorang pengusaha ingin memproduksi suatu
barang sebanyak 1.000 unit. Untuk memproduksi
barang tersebut ia menggunakan tenaga kerja dan
modal yang penggunaannya dapat dipertukarkan.
 Berikut gabungan (kombinasi) penggunaan tenaga
kerja dan modal

KOMBINASI TENAGA KERJA (UNIT) MODAL (UNIT)


A 1 6
B 2 3
C 3 2
D 6 1

24
KURVA PRODUKSI SAMA (ISOQUANT)

 Isoquant adalah kurva


Modal

yang menggambarkan
kombinasi dua faktor
produksi yang akan
menghasilkan jumlah
A
produksi yang sama
6
besarnya

B
3
C
2
D
IQ = 1.000 unit

1 2 3 6
Tenaga Kerja
25
CIRI ISOQUANT
1. Menurun dari kiri
Modal

atas ke kanan
bawah
2. Cembung ke titik
origin (nol)
∆Y = MRTS  Berapa tingkat
6 A ∆X
penggantian
∆Y marginal/slope ?
B
 MRTS (Marginal Rate
3 ∆X Technical Substitution)
2 C = turunan dari fungsi
D produksinya, f(K,L)
IQ = 1.000 unit

1 2 3 6
Tenaga Kerja
26
Ciri ISOQUANT
3. Tidak saling
berpotongan.
Modal

Mengapa ?

A
B
IQ1 = 1.000 unit
C IQ2 = 900 unit

Tenaga Kerja

27
CIRI ISOQUANT
Kumpulan isoquant
disebut isoquant map
4. Semakin jauh dari
titik origin,
semakin tinggi
tingkat produksi

28
CIRI ISOQUANT
1. Turun miring dari kiri atas ke kanan bawah
2. Cembung ke arah titik origin (0)
3. Dua isoquant tidak berpotongan
4. Isoquant yang lebih tinggi menggambarkan output
yang lebih besar

29
GARIS BIAYA SAMA (ISOCOST)
 Untuk menghemat biaya produksi dan
memaksimumkan keuntungan, perusahaan harus
meminimumkan biaya produksi.
 Diperlukan analisis garis biaya sama (isocost)
yaitu garis yang menggambarkan gabungan faktor-
faktor produksi yang dapat diperoleh dengan
menggunakan sejumlah biaya tertentu.

30
ISOCOST
 Misal upah tenaga kerja Rp 10.000 dan biaya modal per
unit adalah Rp 20.000, jumlah uang yang tersedia Rp
80.000.
 Bagaimana kurva isocost-nya ?
TC = PKK + PLL
Modal

L 80.000 = 20.000 K + 10.000 L


00
10
.0 K=0  80.000 = 20.000 (0) + 10.000 L
+ 80.000 = 0 + 10.000 L
K
0
. 00 L = 80.000/10.000
20
=
00 L=8
.0
80 L=0  80.000 = 20.000 K + 10.000 (0)
4 80.000 = 20.000 K + 0
K = 80.000/20.000
K=4

0 8 31
Tenaga Kerja
BAGAIMANA JIKA TERJADI
PERUBAHAN HARGA FAKTOR
PRODUKSI DAN BIAYA
PRODUKSI ?
PERUBAHAN ISOCOST
 Kurva isocost dapat berubah disebabkan :
1. Harga faktor produksi tenaga kerja turun atau naik
sedangkan lainnya tetap
2. Harga faktor produksi modal turun atau naik sedang
lainnya tetap
3. Jumlah modal (dana) berubah berkurang atau
bertambah

 Lakukan analisisnya secara matematis dan grafis !

33
EFEK PERUBAHAN HARGA FAKTOR PRODUKSI

 Misal upah tenaga kerja Rp 10.000 naik Rp 16.000, biaya modal tetap (Rp
20.000)
 Misal biaya modal Rp 20.000 naik Rp 22.000, upah tenaga kerja tetap
 Jumlah uang yang tersedia Rp 80.000.
 Bagaimana kurva isocost-nya ?
Modal

Harga upah TK naik


4
Harga upah TK turun

4 8 34
Tenaga Kerja
EFEK PERUBAHAN BIAYA PRODUKSI

 Misal upah tenaga kerja Rp 10.000 dan biaya modal per


unit adalah Rp 20.000, jumlah uang yang tersedia Rp
80.000.
 Berapa jumlah uang yang tersedia pada TC1, TC2 dan
TC3 ?
TC = PKK + PLL

Biaya produksi naik


Biaya produksi turun

35
MEMAKSIMUMKAN PRODUKSI ATAU
MEMINIMUMKAN BIAYA ?

36
LATIHAN 1
(Sigit Sardjono, 2011 : 202)

1. Apa perbedaan jangka pendek dan jangka panjang


dalam analisis perilaku produsen ?
2. Terangkan perbedaan antara input variabel dengan
input tetap. Mengapa tidak ada input tetap dalam
jangka panjang ?
3. Apa yang dimaksud dengan law of diminishing
return ?
4. Gambarkan tanpa data kurva TP, AP dan MP !
5. Dari gambar tersebut, tunjukkan pada tenaga kerja
ke berapa law of diminishing return mulai bekerja !
6. Dari gambar tersebut, uraikan hubungan antara
TP, MP dan AP !
37
LATIHAN 2
(Sigit Sardjono, 2011 : 203)

 Diketahui fungsi produksi suatu komoditas adalah Y


= 10X 2 - 0,5X 3 , dimana Y adalah produk yang
dihasilkan dan X adalah faktor produksi yang
bervariabel.
 Ditanya :
a) Tuliskan persamaan AP dan MP
b) Berapa besarnya AP maksimum dan TP
maksimum ?

38
LATIHAN 3
1. Jelaskan dengan grafik, apa yang di maksud dengan
isoquant ! Jelaskan juga ciri-ciri isoquant !
2. Jelaskan mengapa dua isoquant tidak mungkin
berpotongan !
3. Jelaskan apa yang di maksud dengan isocost !
4. Jelaskan dengan grafik, bagaimana pengaruh
perubahan harga faktor produksi terhadap isocost !
5. Jelaskan dengan grafik, bagaimana pengaruh
perubahan biaya produksi terhadap isocost !
6. Berapa total biaya produksi yang diperlukan untuk
mempekerjakan 10 orang dengan upahnya Rp 1.000
per orang dan menggunakan dana pinjaman kepada 2
orang dengan biaya modalnya Rp 200 per orang ?
39
LATIHAN
 Dimisalkan suatu usaha pertanian mempunyai sebidang tanah dan sejumlah alat-alat
pertanian. Tanah dan peralatan pertanian tersebut tidak dapat ditambah jumlahnya.
Jumlah tenaga kerja dan tingkat produksi yang akan dicapai pada setiap jumlah
tenaga kerja yang digunakan adalah seperti ditunjukkan dalam tabel dibawah.

Tenaga Kerja (orang) Total Produksi (unit)


L TP
1 1
2 3
3 6
4 10
5 15
6 19
7 22
8 24

 Hitunglah produksi marginal dan produksi rata-rata. Pada tenaga kerja berapa
produksi marginal mencapai maksimum ? Produksi rata-rata mencapai maksimum ?
 Lukiskan kurva produksi total, produksi marginal dan produksi rata-rata. Bedakan
grafik fungsi produksi tersebut menjadi tiga tahap kegiatan produksi.
40
LATIHAN
 Diketahui upah tenaga kerja Rp 100 dan biaya modal
per unit adalah Rp 20. Berapa jumlah uang yang
tersedia pada TC ?
Modal

10

TC
0 20 Tenaga Kerja 41
ASUMSI
1. Perusahaan bergerak dipersaingan sempurna
2. Faktor produksi adalah modal dan tenaga kerja

42
DEFINISI dan KONSEP BIAYA
 Biaya adalah total uang yang dikeluarkan untuk
memperoleh atau menghasilkan sesuatu.
 Biaya produksi adalah semua pengeluaran yang
dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh
faktor produksi yang akan digunakan untuk
menghasilkan suatu produk.

43
JENIS BIAYA
 Berdasarkan konsep
• Biaya Eksplisit  biaya akuntansi
• Biaya yang secara jelas tercatat/terhitung
• Biaya Implisit  biaya ekonomi
• Biaya kesempatan, biaya yang tidak secara jelas
tercatat
• Contoh :
• Anda membeli 2 kaleng cat untuk mengecat papan
tulis. Ternyata hanya habis 1 kaleng saja.
• 2 kaleng  biaya akuntansi
• 1 kaleng  biaya ekonomi

44
ANALISIS BIAYA PRODUKSI
1. Dalam jangka pendek
2. Dalam jangka panjang

45
Analisis biaya produksi
dalam jangka pendek
(satu faktor produksi berubah)

46
BIAYA PRODUKSI DALAM JANGKA PENDEK

 Misal tenaga kerja adalah faktor produksi yang


berubah, lainnya tetap
• Jika faktor produksi berubah-ubah, maka biaya
produksi akan berubah-ubah.
• Jika faktor produksi tetap, maka biaya produksi tetap
 Beberapa pengertian (jenis) biaya produksi yang
dikeluarkan untuk menghasilkan suatu produk,
dapat dilihat pada tabel berikut.

47
CONTOH
 Seorang pengusaha ingin memproduksi suatu
barang. Untuk memproduksi barang tersebut ia
menggunakan hanya satu faktor produksi, yaitu
tenaga kerja sedangkan faktor produksi lain
dianggap tetap.
 Biaya apa saja yang diperlukan untuk memproduksi
sebuah barang ?

48
JENIS BIAYA PRODUKSI

Biaya Biaya Biaya Biaya Biaya


Jumlah Jumlah Biaya Biaya
Tetap Variabel Marginal Tetap Variabel Total
Pekerja Produksi Total Total Rata-Rata Rata-Rata Rata-Rata
(L) (Q) Total (MC)
(TFC) (TVC) (TC) (AFC) (AVC) (AC)

0 0 50 0 50 - - - -
1 2 50 50 100 25,0 25,0 25,0 50,0
2 6 50 100 150 12,5 8,3 16,7 25,0
3 12 50 150 200 8,3 4,2 12,5 16,7
4 20 50 200 250 6,3 2,5 10,0 12,5
5 27 50 250 300 7,1 1,9 9,3 11,1
6 33 50 300 350 8,3 1,5 9,1 10,6
7 38 50 350 400 10,0 1,3 9,2 10,5
8 42 50 400 450 12,5 1,2 9,5 10,7
9 45 50 450 500 16,7 1,1 10,0 11,1
10 47 50 500 550 25,0 1,1 10,6 11,7
11 48 50 550 600 50,0 1,0 11,5 12,5
49
Dari tabel dapat disimpulkan tentang
pengertian berbagai biaya produksi
 Total Biaya Tetap (Total Fixed Cost = TFC)
• Biaya yang tidak dapat diubah, walaupun jumlah
produksi berubah
• Contoh : membeli mesin, mendirikan pabrik
 Total Biaya Variabel (Total Variabel Cost = TVC)
• Biaya yang dapat diubah, mengikuti jumlah produksi
• Contoh : biaya bahan baku, biaya tenaga kerja
 Total Biaya (Total Cost = TC)
• Keseluruhan jumlah biaya produksi yang dikeluarkan.
• TC = TFC + TVC

50
Dari tabel dapat disimpulkan tentang
pengertian berbagai biaya produksi
 Biaya marginal (Marginal Cost=MC)
• Kenaikan biaya produksi yang dikeluarkan untuk
menambah produksi sebanyak satu unit.
MC = ∆TC
∆Q
 Biaya tetap rata-rata (Average Fixed Cost=AFC)
• Total fixed cost dibagi dengan jumlah produksi
AFC= TFC
Q
 Biaya variabel rata-rata (Average Variable Cost)
• Total variable cost dibagi dengan jumlah produksi
AVC= TVC
Q

 Biaya total rata-rata (Average Cost)


AC= TC atau AC = AFC + AVC 51
Q
Bagaimana kurva biaya
produksi jangka
pendek?

52
BENTUK KURVA BIAYA JANGKA PENDEK

700
TC
600
TVC
500
Biaya Produksi (Rp)

400

300

200

100 TFC

0
0 2 6 12 20 27 33 38 42 45 47 48

Jumlah Produksi (unit)


53
BENTUK KURVA BIAYA JANGKA PENDEK

60.0
MC
50.0
Biaya Produksi (Rp)

40.0

30.0

20.0
AC
AVC
10.0

AFC
0.0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Jumlah Produksi (unit)
54
KURVA BIAYA JANGKA PENDEK

55
KURVA BIAYA-BIAYA TOTAL

56
KURVA BIAYA RATA-RATA

57
HUBUNGAN ANTARA MC DENGAN AC DAN AVC

 Kurva MC
memotong
kurva AC dan
AVC pada titik
terendah
 Mengapa ?

58
PEMBUKTIAN AC=MC
TC
Biaya

B MC
AC
A

TFC

Q1 Q2 Q
0
Pada output OQ2  AC = BQ2/OQ2= arah garis singgung 59
Analisis biaya produksi
dalam jangka panjang
(dua faktor produksi berubah)

60
BIAYA PRODUKSI DALAM JANGKA PANJANG

 Perusahaan dapat menambah semua faktor


produksi (dapat meningkatkan kapasitas pabrik).
 Sehingga tidak ada pembedaan biaya tetap dan
variabel, semuanya variabel.
 Akibatnya, dalam jangka panjang terdapat banyak
kurva jangka pendek yang dapat dilukiskan.

61
KAPASITAS PABRIK
 Bagaimana meminimumkan biaya dalam jangka
panjang ?
 Karena dalam jangka panjang perusahaan dapat
memperluas kapasitas produksinya, maka kapasitas
pabrik harus diatur untuk meminimumkan biaya
produksi.
 Kapasitas pabrik digambarkan oleh kurva AC.
 Misal ada 3 kapasitas pabrik (AC1, AC2, dan AC3)
berikut.

62
Short Run Average Cost (SRAC)
 Mana yang akan
dipilih oleh
produsen ?
 Faktor apa yang
mempengaruhi ?
(faktor tingkat
produksi yang
ingin dicapai)

63
Long Run Average Cost (LRAC)
 LRAC adalah kurva yang menunjukkan biaya rata-
rata yang paling minimum untuk berbagai tingkat
produksi apabila perusahaan selalu dapat
mengubah kapasitas produksinya.
1. Dibentuk oleh banyak
kurva AC
2. Menyinggung titik-titik
biaya produksi
minimum
3. Berbentuk “kuali”

64
Mengapa berbentuk “kuali” ?
 SKALA EKONOMI (titik Qb dalam LRAC)
• Apabila pertambahan produksi menyebabkan biaya
produksi rata-rata menjadi semakin rendah
1. Spesialisasi faktor produksi
2. Pengurangan harga bahan mentah dan kebutuhan
produksi lain
3. Memungkinkan mengolah produk sampingan
4. Mendorong perkembangan usaha lain
 SKALA NON EKONOMI (selain titik Qb)
• Apabila pertambahan produksi menyebabkan biaya
produksi rata-rata menjadi semakin tinggi
• Organisasi perusahaan yang besar, sehingga sulit
mengatur dan memimpin
65
LATIHAN
(Sadono Sukirno, 2008 : 227)

 Biaya tetap total yang dikeluarkan suatu


perusahaan bernilai Rp 20.000. biaya variabelnya
ditunjukkan tabel berikut ;
Jumlah Produksi (Unit) Biaya Variabel Total (Rupiah)
1 10.000
2 18.000
3 24.000
6 39.000
10 60.000
15 90.000
19 133.000
22 216.000

66
LATIHAN Lanjutan
(Sadono Sukirno, 2008 : 227)

 Hitunglah :
• Biaya total dan biaya total rata-rata
• Biaya variabel rata-rata
• Biaya marginal
• Biaya tetap rata-rata
 Lukiskan grafik :
• Kurva biaya tetap, biaya total dan biaya variabel total
• Kurva biaya tetap rata-rata, biaya total rata-rata,
biaya variabel rata-rata dan biaya marginal

67
PEMBAHASAN LATIHAN
(Sadono Sukirno, 2008 : 227)

Jumlah Biaya Biaya Biaya Biaya Biaya


Produksi Tetap Biaya Variabel Biaya Total Marginal Tetap Variabel Total
(Q) Total Total (TVC) (TC) (MC) Rata-Rata Rata-Rata Rata-Rata
(TFC) (AFC) (AVC) (AC)
1 20.000 10.000          
2 20.000 18.000          
3 20.000 24.000          
6 20.000 39.000          
10 20.000 60.000          
15 20.000 90.000          
19 20.000 133.000          
22 20.000 216.000          

68
PEMBAHASAN LATIHAN
(Sadono Sukirno, 2008 : 227)

250000 35000

30000
200000
25000

150000
20000

15000
100000

10000
50000
5000

0 0
1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 6 7 8

69
LATIHAN
(Soeharno, 2007 : 107)

 Dihipotesiskan, sebuah fungsi biaya total (TC)


adalah TC = 3+5Q-2Q +0,25Q
a) Buatlah tabel biaya untuk Q = 0 sampai Q = 10
b) Tentukan fungsi MC dan AC
c) Carilah nilai Q dimana AC=MC dan berapa besar AC
dan MC tersebut
d) Gambarkan hubungan antara TC, AC, AC dan MC
dengan membuat skala bebas
e) Gambarkan AC jangka panjang

70
LATIHAN
(Sigit Sardjono, 2011 : 242)

1. Jika fungsi biaya adalah TC = Q 3 - 12Q 2 + 40Q +


20, berapa : TVC, TFC, AC, AVC, AFC, dan MC ?
2. Dari soal diatas hitung berapa : a) jumlah yang
harus diproduksi agar AC minimum ? b) agar MC
minimum ?
3. Lengkapilah tabel dibawah ini :
Q TVC TFC TC AC AFC AVC MC
0 0 550 ….. ….. ….. ….. …..
10 300 ….. ….. ….. ….. ….. …..
20 ….. ….. 1.100 ….. ….. ….. …..
30 ….. ….. 1.300 ….. ….. ….. …..
40 1.050 ….. ….. ….. ….. ….. …..
50 ….. 550 2.050 ….. ….. ….. …..
60 2.250 ….. 2.800 ….. ….. ….. ….. 71
LATIHAN
(Sigit Sardjono, 2011 : 242)
2
4. Jika fungsi TC = 200 + 4Q + 0,5Q dan Q adalah
output.
a) Tuliskan equation dari TFC dan TVC
b) Tuliskan juga equation dari AFC, AVC, AC dan MC
c) Dari fungsi ditemukan diatas,gambarkan kurva AFC,
AVC, AC dan MC
d) Dari point C diatas jelaskan hubungan AVC, AC dan
MC

72
LATIHAN
(Sigit Sardjono, 2011 : 242)

5. Jika fungsi TC = 2000 + 20Q - 10Q 2 + Q 3 dan Q


adalah output pada 10 unit.
a) Berapa TFC pada output 200
b) Berapa TFC pada otuput 50
c) Berapa AVC pada output 20
d) Berapa MC pada output 20
6. Benar atau salah. Jelaskan !
a) TVC dan TFC penting untuk menentukan MC
b) Jika AC naik, MC juga naik
c) Besarnya AFC tidak mungkin nol
d) AC akan menurun jika produksi diperbanyak
e) Jika AFC menurun, AC menurun maka AVC juga
menurun 73
Lengkapilah tabel berikut

Q TFC TVC TC MC AFC AVC AC


0 …. 0 …. …. …. …. ….
1 …. 20 …. …. …. …. ….
2 60 …. 90 …. …. …. ….
3 …. 45 105 …. …. …. ….
4 …. 80 …. …. …. …. ….
5 …. …. 195 …. …. …. ….

74
Apakah a, b, c, d, e, f, g ?
a
Biaya

c
d
e

g
Q
0 75
Kapasitas mana yang dipilih ?

AC3
Biaya

AC1 AC4
AC2

Q
0 76
LATIHAN
(Sadono Sukirno, 2008 : 226)

1. Yang manakah dari yang berikut digolongkan


sebagai biaya tetap ?
a) Sewa pabrik
b) Penggunaan listrik
c) Penggunaan air
d) Penggunaan minyak untuk kendaraan
2. Benar atau salah, pernyataan berikut :
a) Jika MC dibawah AVC berarti AVC sedang menurun
b) Jika MC diatas AC berarti AC sedang menurun
c) MC memotong AC dan AVC pada titik yang paling
minimum
d) MC naik dari kiri atas ke kanan atas
77
LATIHAN
(Sadono Sukirno, 2008 : 226)

1. Definisikan dan terangkan cara untuk menghitung :


a) Biaya total
b) Biaya tetap total
c) Biaya variabel total
d) Biaya tetap rata-rata
e) Biaya variabel rata-rata
f) Biaya total rata-rata
g) Biaya marginal
2. Jelaskan mengapa dalam jangka pendek dan jangka
panjang, kurva AC berbentuk huruf “U”. !
3. Jelaskan bagaimana membentuk kurva AC dalam
jangka panjang !
4. Jelaskan hubungan antara AC, AVC dan MC !
78
79
Bila dirimu baik, sekitarmu akan baik....Bila sekitarmu
baik, dirimupun akan baik…Berbuat baiklah agar
dirimu dan sekitarmu senantiasa baik...

80

Anda mungkin juga menyukai