BAB V
TEORI PRODUKSI DAN BIAYA
PRODUKSI
CahyoBudiSantos cahyobudisantoso.blogspot.com 1
271C20DB
TUJUAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan :
1. Bentuk-bentuk organisasi perusahaan
2. Tujuan perusahaan ditinjau dari sudut ekonomi
3. Teori produksi dengan satu dan dua variabel
4. Kurva produksi sama (isoquant)
5. Kurva biaya produksi sama (isocost)
2
MASALAH POKOK
Berapa jumlahnya ?
3
PENGERTIAN DAN ASUMSI
1. Tujuan : maksimum profit
2. The Law of Diminishing Return
3. Rasional (produsen mengalokasikan dananya
untuk memproduksi)
4. Pengetahuan sempurna
5. Bentuk badan usaha
6. Tujuan perusahaan
7. Jangka waktu analisis
8. Fungsi produksi
4
BENTUK BADAN USAHA
1. Perseorangan
2. Perkongsian
3. Perseroan terbatas
4. BUMN
5. Koperasi
5
Bagaimana “perusahaan” dari sudut
pandang ekonomi ?
Business entity
“Salon Astri”
Manajer Pemilik
Terpisah
(Astri) (Astri)
6
PROSES PRODUKSI
Agar proses konversi
optimal, diperlukan strategi
operasi yang benar
7
TUJUAN PERUSAHAAN
8
JANGKA WAKTU ANALISIS
Dalam teori ekonomi, analisis kegiatan produksi
dibedakan menjadi :
1. Jangka pendek
• Satu faktor produksi berubah
2. Jangka panjang
• Semua faktor produksi dapat berubah
9
FIRMA VS INDUSTRI
Dalam teori ekonomi perlu dibedakan antara :
• Firma
• Badan usaha yang menggunakan faktor produksi
• Industri
• Kumpulan-kumpulan badan usaha sejenis
10
FAKTOR PRODUKSI
1. Sumber daya alam Land
• Tanah dan segala sesuatu yang ada didalam
maupun diatasnya
2. Sumber daya manusia Labour
• Tenaga, pikiran, ide/gagasan
3. Sumber daya kapital capitaL
• Sesuatu yang bernilai, seperti logam mulia, uang,
saham
LANGKA 11
FUNGSI PRODUKSI
Q = f (K,L,R,T)
• K = Kapital (modal)
• L = Labor (TK)
• R = Resources (Kekayaan Alam)
• T = Teknologi
Fungsi Linear Q = a + bX
2
Fungsi Kuadratik Q = a + b1X + b2X
Fungsi Kubik Q = a + b1X + b2X + b23X 3
12
ANALISIS TEORI PRODUKSI
Dibedakan menjadi :
• Teori produksi dengan satu faktor berubah
• Teori produksi dengan dua faktor berubah
13
Teori Produksi Analisis
Jangka Pendek
(Satu Faktor Produksi Berubah)
14
The LDR
Hukum hasil lebih yang semakin berkurang (The
Law of Diminishing Return)
• Apabila faktor produksi yang dapat diubah jumlahnya
(tenaga kerja) terus menerus ditambah sebanyak satu
unit, pada mulanya produksi total akan semakin
banyak pertambahannya, tetapi sesudah mencapai
suatu tingkat tertentu produksi tambahan akan
semakin berkurang dan akhirnya mencapai nilai
negatif.
• Sifat pertambahan produksi seperti ini menyebabkan
pertambahan produksi total semakin lambat dan
akhirnya ia mencapai tingkat yang maksimum dan
kemudian menurun.
15
TEORI PRODUKSI DENGAN SATU FAKTOR BERUBAH
16
The LDR
MP = ∆TP AP = TP
∆L L 17
The LDR
Jumlah Produksi
2000
Ta
ha
pI
II
Produ Produk 1500
I
Tanah Tenaga Total
pI
TP
ha
(hekta Kerja Produksi ksi si Rata-
Ta
r) (orang) (unit) Margi Rata
nal
T L TP MP AP 1000
1 1 150 - 150
1 2 400 250 200
1 3 810 410 270
1 4 1080 270 270
500
pI
1 5 1290 210 258
ha
Ta
1 6 1440 150 240
1 7 1505 65 215
1 8 1520 15 190 AP
1 9 1440 -80 160 0
1 10 1300 -140 130 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jumlah TK
MP
-500
BAGAIMANA HUBUNGAN KURVA TP, AP DAN MP ?
2000
Jumlah Produksi
Tah
hap II ap
III
Ta
1500
TP
1000
I
p
ha
500 Ta
AP
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jumlah TK
MP
-500
19
HUB KURVA TP, AP DAN MP
1. Hubungan TP dengan MP
• TP mulai menurun saat MP mencapai maksimum.
TP maksimum saat MP sama dengan nol (lihat
grafik)
2. Hubungan AP dengan MP
1. Jika AP semakin bertambah, maka MP>AP
2. Jika AP maximum maka MP = AP
3. JIka AP semakin berkurang, maka MP<AP
20
TAHAPAN PRODUKSI
Tahap Pertama
• Produksi total mengalami pertambahan yang semakin
cepat
Tahap Kedua
• Produksi total pertambahannya semakin lambat
Tahap Ketiga
• Produksi total semakin lama semakin berkurang
21
Teori Produksi Analisis
Jangka Panjang
(Dua Faktor Produksi Berubah)
22
TEORI PRODUKSI DENGAN DUA FAKTOR BERUBAH
23
CONTOH
Seorang pengusaha ingin memproduksi suatu
barang sebanyak 1.000 unit. Untuk memproduksi
barang tersebut ia menggunakan tenaga kerja dan
modal yang penggunaannya dapat dipertukarkan.
Berikut gabungan (kombinasi) penggunaan tenaga
kerja dan modal
24
KURVA PRODUKSI SAMA (ISOQUANT)
yang menggambarkan
kombinasi dua faktor
produksi yang akan
menghasilkan jumlah
A
produksi yang sama
6
besarnya
B
3
C
2
D
IQ = 1.000 unit
1 2 3 6
Tenaga Kerja
25
CIRI ISOQUANT
1. Menurun dari kiri
Modal
atas ke kanan
bawah
2. Cembung ke titik
origin (nol)
∆Y = MRTS Berapa tingkat
6 A ∆X
penggantian
∆Y marginal/slope ?
B
MRTS (Marginal Rate
3 ∆X Technical Substitution)
2 C = turunan dari fungsi
D produksinya, f(K,L)
IQ = 1.000 unit
1 2 3 6
Tenaga Kerja
26
Ciri ISOQUANT
3. Tidak saling
berpotongan.
Modal
Mengapa ?
A
B
IQ1 = 1.000 unit
C IQ2 = 900 unit
Tenaga Kerja
27
CIRI ISOQUANT
Kumpulan isoquant
disebut isoquant map
4. Semakin jauh dari
titik origin,
semakin tinggi
tingkat produksi
28
CIRI ISOQUANT
1. Turun miring dari kiri atas ke kanan bawah
2. Cembung ke arah titik origin (0)
3. Dua isoquant tidak berpotongan
4. Isoquant yang lebih tinggi menggambarkan output
yang lebih besar
29
GARIS BIAYA SAMA (ISOCOST)
Untuk menghemat biaya produksi dan
memaksimumkan keuntungan, perusahaan harus
meminimumkan biaya produksi.
Diperlukan analisis garis biaya sama (isocost)
yaitu garis yang menggambarkan gabungan faktor-
faktor produksi yang dapat diperoleh dengan
menggunakan sejumlah biaya tertentu.
30
ISOCOST
Misal upah tenaga kerja Rp 10.000 dan biaya modal per
unit adalah Rp 20.000, jumlah uang yang tersedia Rp
80.000.
Bagaimana kurva isocost-nya ?
TC = PKK + PLL
Modal
0 8 31
Tenaga Kerja
BAGAIMANA JIKA TERJADI
PERUBAHAN HARGA FAKTOR
PRODUKSI DAN BIAYA
PRODUKSI ?
PERUBAHAN ISOCOST
Kurva isocost dapat berubah disebabkan :
1. Harga faktor produksi tenaga kerja turun atau naik
sedangkan lainnya tetap
2. Harga faktor produksi modal turun atau naik sedang
lainnya tetap
3. Jumlah modal (dana) berubah berkurang atau
bertambah
33
EFEK PERUBAHAN HARGA FAKTOR PRODUKSI
Misal upah tenaga kerja Rp 10.000 naik Rp 16.000, biaya modal tetap (Rp
20.000)
Misal biaya modal Rp 20.000 naik Rp 22.000, upah tenaga kerja tetap
Jumlah uang yang tersedia Rp 80.000.
Bagaimana kurva isocost-nya ?
Modal
4 8 34
Tenaga Kerja
EFEK PERUBAHAN BIAYA PRODUKSI
35
MEMAKSIMUMKAN PRODUKSI ATAU
MEMINIMUMKAN BIAYA ?
36
LATIHAN 1
(Sigit Sardjono, 2011 : 202)
38
LATIHAN 3
1. Jelaskan dengan grafik, apa yang di maksud dengan
isoquant ! Jelaskan juga ciri-ciri isoquant !
2. Jelaskan mengapa dua isoquant tidak mungkin
berpotongan !
3. Jelaskan apa yang di maksud dengan isocost !
4. Jelaskan dengan grafik, bagaimana pengaruh
perubahan harga faktor produksi terhadap isocost !
5. Jelaskan dengan grafik, bagaimana pengaruh
perubahan biaya produksi terhadap isocost !
6. Berapa total biaya produksi yang diperlukan untuk
mempekerjakan 10 orang dengan upahnya Rp 1.000
per orang dan menggunakan dana pinjaman kepada 2
orang dengan biaya modalnya Rp 200 per orang ?
39
LATIHAN
Dimisalkan suatu usaha pertanian mempunyai sebidang tanah dan sejumlah alat-alat
pertanian. Tanah dan peralatan pertanian tersebut tidak dapat ditambah jumlahnya.
Jumlah tenaga kerja dan tingkat produksi yang akan dicapai pada setiap jumlah
tenaga kerja yang digunakan adalah seperti ditunjukkan dalam tabel dibawah.
Hitunglah produksi marginal dan produksi rata-rata. Pada tenaga kerja berapa
produksi marginal mencapai maksimum ? Produksi rata-rata mencapai maksimum ?
Lukiskan kurva produksi total, produksi marginal dan produksi rata-rata. Bedakan
grafik fungsi produksi tersebut menjadi tiga tahap kegiatan produksi.
40
LATIHAN
Diketahui upah tenaga kerja Rp 100 dan biaya modal
per unit adalah Rp 20. Berapa jumlah uang yang
tersedia pada TC ?
Modal
10
TC
0 20 Tenaga Kerja 41
ASUMSI
1. Perusahaan bergerak dipersaingan sempurna
2. Faktor produksi adalah modal dan tenaga kerja
42
DEFINISI dan KONSEP BIAYA
Biaya adalah total uang yang dikeluarkan untuk
memperoleh atau menghasilkan sesuatu.
Biaya produksi adalah semua pengeluaran yang
dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh
faktor produksi yang akan digunakan untuk
menghasilkan suatu produk.
43
JENIS BIAYA
Berdasarkan konsep
• Biaya Eksplisit biaya akuntansi
• Biaya yang secara jelas tercatat/terhitung
• Biaya Implisit biaya ekonomi
• Biaya kesempatan, biaya yang tidak secara jelas
tercatat
• Contoh :
• Anda membeli 2 kaleng cat untuk mengecat papan
tulis. Ternyata hanya habis 1 kaleng saja.
• 2 kaleng biaya akuntansi
• 1 kaleng biaya ekonomi
44
ANALISIS BIAYA PRODUKSI
1. Dalam jangka pendek
2. Dalam jangka panjang
45
Analisis biaya produksi
dalam jangka pendek
(satu faktor produksi berubah)
46
BIAYA PRODUKSI DALAM JANGKA PENDEK
47
CONTOH
Seorang pengusaha ingin memproduksi suatu
barang. Untuk memproduksi barang tersebut ia
menggunakan hanya satu faktor produksi, yaitu
tenaga kerja sedangkan faktor produksi lain
dianggap tetap.
Biaya apa saja yang diperlukan untuk memproduksi
sebuah barang ?
48
JENIS BIAYA PRODUKSI
0 0 50 0 50 - - - -
1 2 50 50 100 25,0 25,0 25,0 50,0
2 6 50 100 150 12,5 8,3 16,7 25,0
3 12 50 150 200 8,3 4,2 12,5 16,7
4 20 50 200 250 6,3 2,5 10,0 12,5
5 27 50 250 300 7,1 1,9 9,3 11,1
6 33 50 300 350 8,3 1,5 9,1 10,6
7 38 50 350 400 10,0 1,3 9,2 10,5
8 42 50 400 450 12,5 1,2 9,5 10,7
9 45 50 450 500 16,7 1,1 10,0 11,1
10 47 50 500 550 25,0 1,1 10,6 11,7
11 48 50 550 600 50,0 1,0 11,5 12,5
49
Dari tabel dapat disimpulkan tentang
pengertian berbagai biaya produksi
Total Biaya Tetap (Total Fixed Cost = TFC)
• Biaya yang tidak dapat diubah, walaupun jumlah
produksi berubah
• Contoh : membeli mesin, mendirikan pabrik
Total Biaya Variabel (Total Variabel Cost = TVC)
• Biaya yang dapat diubah, mengikuti jumlah produksi
• Contoh : biaya bahan baku, biaya tenaga kerja
Total Biaya (Total Cost = TC)
• Keseluruhan jumlah biaya produksi yang dikeluarkan.
• TC = TFC + TVC
50
Dari tabel dapat disimpulkan tentang
pengertian berbagai biaya produksi
Biaya marginal (Marginal Cost=MC)
• Kenaikan biaya produksi yang dikeluarkan untuk
menambah produksi sebanyak satu unit.
MC = ∆TC
∆Q
Biaya tetap rata-rata (Average Fixed Cost=AFC)
• Total fixed cost dibagi dengan jumlah produksi
AFC= TFC
Q
Biaya variabel rata-rata (Average Variable Cost)
• Total variable cost dibagi dengan jumlah produksi
AVC= TVC
Q
52
BENTUK KURVA BIAYA JANGKA PENDEK
700
TC
600
TVC
500
Biaya Produksi (Rp)
400
300
200
100 TFC
0
0 2 6 12 20 27 33 38 42 45 47 48
60.0
MC
50.0
Biaya Produksi (Rp)
40.0
30.0
20.0
AC
AVC
10.0
AFC
0.0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Jumlah Produksi (unit)
54
KURVA BIAYA JANGKA PENDEK
55
KURVA BIAYA-BIAYA TOTAL
56
KURVA BIAYA RATA-RATA
57
HUBUNGAN ANTARA MC DENGAN AC DAN AVC
Kurva MC
memotong
kurva AC dan
AVC pada titik
terendah
Mengapa ?
58
PEMBUKTIAN AC=MC
TC
Biaya
B MC
AC
A
TFC
Q1 Q2 Q
0
Pada output OQ2 AC = BQ2/OQ2= arah garis singgung 59
Analisis biaya produksi
dalam jangka panjang
(dua faktor produksi berubah)
60
BIAYA PRODUKSI DALAM JANGKA PANJANG
61
KAPASITAS PABRIK
Bagaimana meminimumkan biaya dalam jangka
panjang ?
Karena dalam jangka panjang perusahaan dapat
memperluas kapasitas produksinya, maka kapasitas
pabrik harus diatur untuk meminimumkan biaya
produksi.
Kapasitas pabrik digambarkan oleh kurva AC.
Misal ada 3 kapasitas pabrik (AC1, AC2, dan AC3)
berikut.
62
Short Run Average Cost (SRAC)
Mana yang akan
dipilih oleh
produsen ?
Faktor apa yang
mempengaruhi ?
(faktor tingkat
produksi yang
ingin dicapai)
63
Long Run Average Cost (LRAC)
LRAC adalah kurva yang menunjukkan biaya rata-
rata yang paling minimum untuk berbagai tingkat
produksi apabila perusahaan selalu dapat
mengubah kapasitas produksinya.
1. Dibentuk oleh banyak
kurva AC
2. Menyinggung titik-titik
biaya produksi
minimum
3. Berbentuk “kuali”
64
Mengapa berbentuk “kuali” ?
SKALA EKONOMI (titik Qb dalam LRAC)
• Apabila pertambahan produksi menyebabkan biaya
produksi rata-rata menjadi semakin rendah
1. Spesialisasi faktor produksi
2. Pengurangan harga bahan mentah dan kebutuhan
produksi lain
3. Memungkinkan mengolah produk sampingan
4. Mendorong perkembangan usaha lain
SKALA NON EKONOMI (selain titik Qb)
• Apabila pertambahan produksi menyebabkan biaya
produksi rata-rata menjadi semakin tinggi
• Organisasi perusahaan yang besar, sehingga sulit
mengatur dan memimpin
65
LATIHAN
(Sadono Sukirno, 2008 : 227)
66
LATIHAN Lanjutan
(Sadono Sukirno, 2008 : 227)
Hitunglah :
• Biaya total dan biaya total rata-rata
• Biaya variabel rata-rata
• Biaya marginal
• Biaya tetap rata-rata
Lukiskan grafik :
• Kurva biaya tetap, biaya total dan biaya variabel total
• Kurva biaya tetap rata-rata, biaya total rata-rata,
biaya variabel rata-rata dan biaya marginal
67
PEMBAHASAN LATIHAN
(Sadono Sukirno, 2008 : 227)
68
PEMBAHASAN LATIHAN
(Sadono Sukirno, 2008 : 227)
250000 35000
30000
200000
25000
150000
20000
15000
100000
10000
50000
5000
0 0
1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 6 7 8
69
LATIHAN
(Soeharno, 2007 : 107)
70
LATIHAN
(Sigit Sardjono, 2011 : 242)
72
LATIHAN
(Sigit Sardjono, 2011 : 242)
74
Apakah a, b, c, d, e, f, g ?
a
Biaya
c
d
e
g
Q
0 75
Kapasitas mana yang dipilih ?
AC3
Biaya
AC1 AC4
AC2
Q
0 76
LATIHAN
(Sadono Sukirno, 2008 : 226)
80