Anda di halaman 1dari 27

Microeconomics

Theory
Producer Behavior

Ir. Ginanjar Syamsuar, M.E.


TEORI PRODUKSI
( Producer Behavior
)
Contents:
1) Produksi & Perusahaan
2) Teori Produksi Satu (1) Variabel
3) Teori Produksi Dua (2) Variabel
4) Optimalisasi Produksi
 Isocost
 Isoquant
5) Teori Biaya Produksi
PRODUKSI & PERUSAHAAN

Produksi dan Aspeknya:

Produksi  adalah Semua kegiatan untuk menambah daya guna


suatu barang.
Fungsi produksi  adalah jumlah produksi maksimum yang dapat dihasilkan
dengan menggunakan sejumlah input.
Produktivitas  Ratio antara total output terhadap rata-rata input.
Kemampuan input “menghasilkan” output.
Total produksi  keseluruhan barang yang dihasilkan oleh sejumlah input.
Produksi marginal  tambahan produksi setiap menambah 1 unit input.
Rata-rata produksi  ratio antara total produksi terhadap total input.
PRODUKSI & PERUSAHAAN

Perusahaan dan Aspeknya:

Manfaat Perusahaan :
 Menghasilkan produk dalam jumlah yang sangat banyak
dan bernilai ekonomis (economies of mass production)
 Memberdayakan sumber daya SDM & SDA (raising
resources)
 Mengelola proses produksi (manage the production
process)
TEORI PRODUKSI

Proses transformasi input menjadi output


Input Proses Output
Input :Tenaga Kerja (L); Modal (K); SDA; dan Keahlian (teknologi)

 Produksi hanya menggunakan 1 variabel SDA disebut produksi alami


 Produksi dengan menggunakan salah satu dari 3 variabel selain SDA
disebut produksi rekayasa.
 Variabel tenaga kerja (L) dan atau modal (K) mudah diukur
produktivitasnya.
 Sehingga secara Matematis hubungan diantara kedua variabel
tersebut dituliskan sebagai:
Q = F (K,L)
Menggambarkan output maksimum yang akan diperoleh, jika
perusahaan bekerja secara efisien.
TEORI PRODUKSI

 Produksi menggunakan 1 variabel berlaku hukum diminishing return


(setiap menambah jumlah input maka output akan bertambah, akan tetapi
penambahan input itu justru akan menurunkan penambahan output
(hukum pertambahan hasil yang semakin berkurang)
 Diminishing return untuk tanah bisa dihindari dengan cara
extensifikasi(penambahan areal tanah)
MODEL PRODUKSI 1 VARIABEL INPUT

Q
Diminishing return dalam kurva
4000

3700

3000

Sewaktu TK hanya 1 produksi sebanyak 2000 unit,


Tambah 1 TK hasil 3000. Tambahan sebesar 1000,
Tambah 1 TK lagi hasil hanya 3700. tambahan 700
Ketika TK berjumlah 4 hasil 4000, TK 5 hasil juga 4000, berarti
2000 tambahan dari 4 menjadi 5 TK tidak Memberikan tambahan output.
Jadi pada TK sebanyak 5 itulah produksi paling maksimum, karena
bila ditambah 1 TK lagi tambahannya nol. Inilah yang di Namakan MP = 0.

TK
1 2 3 4 5
MODEL PRODUKSI 1 VARIABEL INPUT

Hubungan Antara TP, MP, dan AP


● CONTOH: Schedul Produksi Jangka Pendek (Model 1 variabel input).
MP=0  TPMaks MP=APMaks
Produksi
(Pada Input =8) dengan satu input variabel
TK (L) Total Marginal Product Average
Modal (K)
(Input) Output (q) (∆q/∆L) Product (q/L)
0 10 0 -- --
1 10 10
10 10
2 10 30
20 15
3 10 60
30 20
4 10 80
20 20
5 10 95
15 19
6 10 108
13 18
7 10 112
8 10 112
4 16
9 10 108
0 14
10 10 100 -4 12
-8 10

● Marginal product Tambahan output ketika jumlah input bertambah satu unit.

● Average product Output per unit input.


MODEL PRODUKSI 1 VARIABEL INPUT

● Kurva Produksi Jangka Pendek.


TPMaks
Kurva total product (gbr.a) menunjuk-
kan output yang diproduksi pada
berbagai tingkat penggunaan input
(tenaga kerja)
Sedangkan kurva average dan
marginal products ditunjukkan pada
gbr.b.
Pada titik A, marginal product = 20,
yang merupakan tangent dari kurva
total product dengan slope = 20.
Pada titik B, average product of labor MPMaks
= 20, yang merupakan slope dari garis
dari titik origin (0,0) ke titik B. APMaks

Average product of labor pada titik C


merupakan slope dari garis 0C.

MP=0
MODEL PRODUKSI 1 VARIABEL INPUT

CONTOH: (Soal Fungsi Produksi)


Diketahui fungsi total produk suatu proses produksi
yang menggunakan input TK (L) sebagai berikut:
TP = f(L) = 9L2 – L3
a) Tentukan jumlah Tenaga kerja yang harus digunakan
agar produksinya maksimum, dan berapa total
produksinya.
b) Pada tingkat penggunaan tenaga kerja (L) berapa
Rataan Produksi (AP) dan MP maksimum.
PENYELESAIAN:
c) Produk marjinal:
MP = TP’ = ∂TP/∂L=18L – 3L²
Syarat Produk maksimum; MP=TP’=0
MP = TP’ = 18L – 3L²=0
18L – 3L²=3L(6-L)=0 Jadi: L = 6
Total produknya adalah: TP = f(6) = 9(6)2-(6)3 = 108.
b) AP=TP/L=(9L2-L3)/L = 9L-L2
AP maks  AP’= ∂AP/∂L=0  9-2L=0 L=4.5 atau:
AP = MP  9L-L2=18L-3L2  2L2-9L=L(2L-9)=0 
jadi: 2L-9=0  2L=9  L=4.5
Sehingga AP Maksimum pada saat L=4.5
MP Maks  MP’=018-6L=0  L=3
Nilai  MPMaks = 18(3) – 3(3)² = 27
MODEL PRODUKSI 1 VARIABEL INPUT
Skala Ekonomis Skala Non-Ekonomis

Tiga Tahapan Produksi

1. Produktifitas input variabel


meningkat.
2. Produktifitas input variabel
meningkat. MP menurun tapi
masih positif. (Pada tahapan
ini Sebaiknya berproduksi)
3. Sudah melewati ouput
maksimum dimana produk-
Le Li
tifitas input tetap dan input
1 2 3 variabel menurun, serta MP
negatif.
Le : margin ekstensif
Penggunaan TK pada titik
average product maksimum.

Li : margin intensif
Penggunaan TK pada titik total
product maksimum.
MODEL PRODUKSI 1 VARIABEL INPUT

1.Increasing returns to scale : tambahan pada faktor


produksi justru akan meningkatkan kapasitas
produksi (skala ekonomis).
2.Constant returns to scale : tambahan pada faktor
produksi tidak memberikan dampak pada tambahan
produksi.
3.Decreasing returns to scale : tambahan pada faktor
produksi akan menurunkan kapasitas
produksi/menurunkan output (skala non ekonomis).
MODEL PRODUKSI 1 VARIABEL INPUT

The Law of Diminishing Marginal Returns


Prinsip yang menyatakan bahwa meningkatnya penggunaan suatu input
dimana input lain tetap, akan dihasilkan output yang pada akhirnya akan
menurun.

Produktifitas tenaga kerja


(output per unit tenaga
kerja) dapat meningkat, jika
ada kemajuan teknologi,
meskipun diminishing
returns sudah terjadi.
Secara grafik, ditunjukkan
bahwa kemajuan teknologi
mampu meningkatkan
produktifitas per tenaga kerja
(dari titik A pada kurva O1 ke
B di kurva O2, kemudian naik
lagi ke C pada kurva O3.
MODEL PRODUKSI 2 VARIABEL INPUT

TEORI PRODUKSI 2 VARIABEL

 Produksi menggunakan 2 faktor produksi aktif (tenaga kerja (L)


dan Modal (K)
 Optimalisasi produksi di dasarkan pada anggaran dan skala
produksi.
 Anggaran perusahaan dipetakan dengan kurva Isocost (biaya
sama)
 Skala produksi dipetakan dengan kurva isoquant (produksi
sama).
 Fungsi Isocost : C = PL*L + PK*K
 Fungsi Isoquant : Q = L*K (standar)
MODEL PRODUKSI 2 VARIABEL INPUT

ISOQUANTS

TABLE .1 Alternatif Kombinasi dari


Capital (K) dan Labor (L)
yang diperlukan
untukmemproduksi 50, 100,
dan 150 Units dari Output
QX = 50 QX = 100 QX = 150
K L K L K L
A 1 8 2 10 3 10
B 2 5 3 6 4 7
C 3 3 4 4 5 5
D 5 2 6 3 7 4
E 8 1 10 2 10 3

Isoquant Adalah kurva yang menggambarkan kombinasi penggunaan 2


macam variabel faktor produksi yang menghasilkan tingkat produksi yang
sama.
MODEL PRODUKSI 2 VARIABEL INPUT

Slope (Kemiringan) Kurva Isoquant adalah sama dengan Ratio antara MPL dengan MPK

Slope dari isoquant:

K MP
 L
L MPK

marginal rate of technical substitution (MRTS) Adalah tingkat dimana suatu


perusahaan dapat mensubtitusikan kapital untuk labor (TK) pada output yang
konstan.
MODEL PRODUKSI 2 VARIABEL INPUT

ISOCOSTS (KURVA ANGGARAN PRODUKSI)

Isocost Lines Menunjukkan kombinasi dari


Kapital dan Labor yang tersedia untuk $5,
$6, and $7

Isocost line Adalah kurva yang menggambarkan kombinasi penggunaan 2


faktor produksi yang memerlukan biaya yang sama.
MODEL PRODUKSI 2 VARIABEL INPUT

KEMIRINGAN (SLOPE) ISOCOSTS LINE

Slope DARI isocost line:


KT C/P P
 
 K L


L TC/P P L K
MODEL PRODUKSI 2 VARIABEL INPUT

KESEIMBANGAN PRODUSEN

Kombinasi dari Kapital dan Labor


yang membuat Biaya minimal
(yaitu pada saat memproduksi
output 50 units)

Ekuilibrium terjadi apabila kurva


Isoquant bersinggungan dengan
kurva Isocost
MODEL PRODUKSI 2 VARIABEL INPUT

SECARA MATEMATIS KESEIMBANGAN PRODUSEN AKAN DICAPAI SAAT


SLOPE ISOQUANT SAMA DENGAN SLOPE ISOCOST

MPL P
slope of isoquant    slope of isocost   L
MPK PK

MPL PL
Maka, 
MPK PK

Atau:

Untuk Produk (Isoquant)

Untuk Biaya (Isocost)


MODEL PRODUKSI 2 VARIABEL INPUT

OPTIMALISASI DALAM PRODUKSI

 Secara grafis keuntungan optimum dapat dilihat dari


persinggungan antara kurva isocost dan isoquant.
 Secara matematis menggunakan dua cara yaitu:
a) Memaksimumkan produksi (bila C, harga tenaga kerja
dan diskonto modal diketahui
b) Meminimumkan biaya (bila Q, PL dan PK diketahui)
 Syarat optimum produksi:
MPL/PL = MPK/PK, untuk Isoquant sebagai fungsi tujuan.
 Syarat Optimum biaya:
MCL/PL = MCK/PK untuk isocost sebagai fungsi tujuan
MODEL PRODUKSI 2 VARIABEL INPUT
K
OPTIMALISASI DALAM KURVA

Isocost:
Kurva yang menggambarkan kombinasi 2
Macam input (faktor produksi) yang
C/PK Menghasilkan biaya sama.
Isoquant:
Kurva yang menggambarkan kombinasi
2 macam input yang menghasilkan output
Yang sama.
KMaks

Q = L*K Isoquant
kombinasi
Yang paling optimum Isocost
LMaks C/PL L
MODEL PRODUKSI 2 VARIABEL INPUT

OPTIMALISASI DALAM ANGKA


CONTOH SOAL:
Misalkan C = Rp.5 juta. Harga TK/orang Rp.30 ribu/hari.
Diskonto modal 1%/hari atau Rp.5000/hari.
a) Bila perusahaan tersebut ingin memproduksi X, berapa banyak
tenaga kerja (L) dan “Modal/Kapital” (K) yang dibutuhkan agar
produksinya optimum.
b) Bila misalkan perusahaan tersebut ingin memproduksi X
sebanyak 5000 unit, maka butuh dana berapa serta tenaga
kerja (L) dan (K) berapa agar biayanya minimum?
MODEL PRODUKSI 2 VARIABEL INPUT

JAWAB:
OPTIMALISASI PRODUKSI
(Maksimum Produksi)
5.000.000 = 30.000L + 5.000K
Q = L*K
dengan metode substitusi, akan di dapat:

Sehingga jumlah barang X yang bisa dihasilkan secara optimum adalah


sebanyak 41.666,665 unit dengan menggunakan tenaga kerja sebanyak
83,33333 dan kapital (modal) sebanyak 500 (maksudnya Rp.500 ribu, karena 1%
dari 500 ribu = 5000)
MODEL PRODUKSI 2 VARIABEL INPUT

JAWAB:
OPTIMALISASI BIAYA
(Minimum Biaya)

 C = 30.000L + 5000K
 5000 = L*K  K = 5000/L

 Jadi untuk menghasilkan barang sebanyak 5000 unit dibutuhkan Tenaga kerja (L)
sebanyak 28,87 dan Kapital (modal) sebesar Rp.173.190. Dimana Minimum Biayanya
adalah sebesar Rp.1.732.050,-
Thank you
See you next Session

Anda mungkin juga menyukai