Konsep Dasar
Analisis Produksi
TIM PENGAMPU EKONOMI MANAJERIAL
Universitas Dian Nuswantoro
Pokok Bahasan
2
Akses bisnis terhadap
pendanaan
Pengendalian bisnis
Keputusan bentuk
Nilai Perusahaan
kepemilikan bisnis
Pajak yang harus
dibayarkan
Proses perizinan
1
PRODUKSI
Proses mengubah input menjadi output sehingga nilai barang tersebut
bertambah
Input tetap
Input yang jumlahnya tetap berapapun output yang diproduksi
Input variabel
Input yang jumlahnya berubah-ubah mengikuti banyaknya output yang
diproduksi. Semakin banyak output maka semakin banyak input yang
digunakan
4
PRODUKSI
5
Kegiatan Produksi
Penciptaan nilai tambah harus membuat input jadi output secara efektif dan efisien
sehingga produk sebagai output dari proses penciptaan nilai tambah itu dapat dijual dengan
harga yang kompetitif di pasar global.
6
“
Fungsi Produksi
Hubungan antara faktor- faktor produksi (input) dengan hasil produksi
(output)
Menjelaskan seberapa besar jumlah output yang dihasilkan secara
maksimum dengan penggunaan input tertentu selama proses produksi
⊡ Penggunaan input minimum untuk menghasilkan output tertentu
⊡ Penggunaan input tertentu untuk menghasilkan output maksimum
7
“
Fungsi Produksi
Q = (K, L, M, T)
Keterangan
K = Modal (kapital)
8
Dimensi Produksi
Jangka Pendek dan
Panjang
Sehingga, konsep jangka pendek dan panjang ini tidak ada kaitannya dengan waktu
9
ANALISIS PERTAMA
Teori Produksi Dengan Satu Faktor Berubah
10
Total Physical Product
(TPP)
Kurva yang menunjukkan hubungan produksi total dengan satu input variabel sedangkan input
lainnya diasumsikan tetap
11
Average Physical
Product (APP)
Kurva yang menunjukkan rata-rata tingkat output yang dihasilkan pada per unit input yang
digunakan → Mengukur efisiensi atau produktivitas dari input
𝑻𝑷𝑷𝒙 𝑸 (L)
𝑨𝑷𝑷𝑳 = = = Produksi rata-rata tenaga kerja
𝑳 𝑳 𝑳
𝑻𝑷𝑷𝒙 𝑸 (K) Produksi rata-rata modal
𝑨𝑷𝑷𝑲 = =𝑲=
𝑲 𝑲
12
Marginal Physical
Product (MPP)
Kurva yang menunjukkan tambahan output yang dihasilkan ketika input variabel yang digunakan
bertambah sebesar satu unit
𝑻𝑷𝑷 𝑸 (L)
𝑴𝑷𝑷𝑳 = 𝑳 𝒙 = 𝑳 = 𝑳 Produksi marjinal tenaga kerja
13
Perhitungan TPP, MPP,
dan APP
Sebuah perusahaan memproduksi barang Ymenggunakan satu macam input variabel, yaitu X. jumlah
barang Y yang dihasilkan ditunjukkan oleh persamaan 𝑇𝑃 = 240𝑋 + 24𝑋 2 − 𝑋 3
1. Produksi rata-rata (AP) dan produksi marjinal (MP) input X pada penggunaan input X = 10 unit.
2. Batas penggunaan input X pada produksi tahap I, tahap II dan tahap III
Jawab (1)
TP = 240X + 24X 2 − X 3
𝑇𝑃 240X + 24X 2 − X 3
AP = = = 240 + 24𝑋 − X 2
𝑄 𝑋
𝑑𝑇𝑃
MP = = 240(1)X1−1 + 24 2 X 2−1 − (3)X 3−1 = 240 + 48𝑋 − 3X 2
𝑑𝑄
Pada penggunaan input X = 10 unit
AP = 240 + 24𝑋 − X 2 = 240 + 24 10 − 10 2
= 380
MP = 240 + 48𝑋 − 3X 2 = 240 + 48 10 − 3 10 2
= 420
14
Perhitungan TPP, MPP,
dan APP
Jawab (2)
Awal penggunaan input X pada tahap Akhir penggunaan input X pada tahap
produksi 2 adalah pada saat produksi produksi 2 adalah pada saat produksi
rata-rata (AP) input X maksimum marginal (MP) input X sama dengan 0
𝑑𝐴𝑃 MP = 0
AP′ = =0
𝑑𝑄
𝑀𝑃 = −3X 2 + 48𝑋 + 240
𝐴𝑃′ = 24(1)X1−1 − (2)X 2−1 = 24 − 2𝑋 = 0 (3𝑋 + 12) (−𝑋 + 20)
𝑋 = 12
𝑋1 = −4 𝑋2 = 20
Jumlah input X yang digunakan adalah yang bertanda positif. Jadi batas awal produksi tahap II adalah
penggunaan input X sebanyak 12
Jumlah input X yang digunakan adalah yang bertanda positif. Jadi batas akhir produksi tahap II adalah
penggunaan input X sebanyak 20.
15
Law of Diminishing
Return
16
Perhitungan TPP, APP, MPP
TPP
Lahan Tenaga Kerja Output 𝑸 𝑸
MPP = 𝑳 APP = 𝑳 Tahap
(input tetap) (input variabel) (Q) C
1 1 2 3 2.00
1 2 5 4 2.50 B
1
1 3 9 4 3.00
1 5 16 3 3.20
1 6 19 2 3.17 A
1 8 23 1 2.88
2
1 9 24 0 2.67
X
1 10 24 -1 2.40
1 12 22 -2 1.83
APP & MPP
1 13 20 -3 1.54 3
1 14 17 1.21
Jika jadi pemilik lahan, berapa tenaga kerja yang akan direkrut?
10 Tenaga kerja, karena ketika terjadi penambahan jumlah tidak terdapat
penjumlahan output
X
Teori ekonomi untuk produsen:
⊡ Berapa output maksimum yang akan dihasilkan
⊡ Berapa kombinasi factor produksi yang digunakan untuk mencapai Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3
keuntungan maksimum
Hubungan TPP, APP, MPP
TPP
Penggunaan input ketika TPP cekung keatas (titik O – A) menunjukkan
C APP dan MPP meningkat
Penggunaan input ketika TPP cembung keatas (A – C) menunjukkan
B
APP meningkat dan MPP menurun
Penggunaan input ketika TPP cembung kebawah (> C) maka APP
A menurun (mendekati 0) dan MPP menurun (negatif)
Penggunaan input X dimana garis diagonal bersinggungan dengan TPP
X menunjukkan MPP = APP
18
Hubungan TPP, APP, MPP
Tahap 1
⊡ APP meningkat, artinya input yang variabel yang digunakan meningkat akan
menurunkan biaya per unit outputnya, sehingga tidak rasional ketika produsen
memilih penggunaan x (tenaga kerja) ketika APP meningkat
⊡ MPP > 0 (positif) ketika MPP Positif maka pilihan yang rasional bagi produsen
adalah meningkatkan penggunaan X (tenaga kerja), karena akan menambah
output yang dihasilkan
1 2 3 ⊡ Sehingga dalam tahap 1 ini menunjukkan IRRATIONAL STAGE, input variabelnya
lebih sedikit dari pada input tetapnya
Tahap 2
⊡ APP menurun
⊡ MPP menurun dan positif
Pada titik A, MPP menunjukkan angka maksimum, ini ⊡ Dalam tahap 2 ini menunjukkan RATIONAL STAGE bagi produsen karena input
berarti Law of Diminishing Return atau Law of tetap = input variabelnya yang digunakan dalam produksi
Diminishing MPP berlaku □ Extensive margin (titik B) → batas maksimum penggunaan input tetap
□ Intensive Margin (titik c) → batas maksimum penggunaan input variabel
Pada titik B, APP menunjukkan angka yang maksimum ,
ini berarti Law of Diminishing Average Rate of Return Tahap 3
berlaku ⊡ APP menurun dan mendekati 0
Pada titik B, TPP menunjukkan angka yang maksimum , ⊡ TPP menurun
ini berarti Law of Diminishing Total Production Rate of ⊡ MPP menurun dan negatif → ketika MPP negatif menunjukkan tambahan input
Return berlaku variabel yang digunakan akan mengurangi output yang dihasilkan
⊡ Dalam tahap 3 ini menunjukkan IRRATIONAL STAGE , karena input yang digunakan
lebih banyak dari input tetap yang justru akan menurunkan output yang diproduksi
ANALISIS KEDUA
Teori Produksi Dengan Dua Faktor Berubah
Beranggapan bahwa hanya dua jenis faktor produksi (Tenaga Kerja dan
Modal) berubah dan dapat dipertukarkan, sedangkan yang lain (Kekayaan
Alam dan Teknologi) dianggap tetap/tidak berubah
20
Isoquant
Kurva yang menunjukkan kombinasi input variabel (K dan L) yang digunakan untuk
menghasilkan output dengan jumlah yang sama di sepanjang garis kurva
21
Sifat – Sifat Isoquant
K ∆𝐾 𝐾2 − 𝐾1 20 − 30 −10
𝑀𝑅𝑇𝑆 = = = = = −0,5
∆𝐿 𝐿2 − 𝐿1 30 − 10 20
A Artinya:
𝐾1 = 30
Konsumen akan menambah penggunaan satu unit
∆𝐾 input variabel tenaga kerja (L), maka akan
𝐾2 = 20 B
mengurangi 0,5 unit input variabel modal (K)
∆𝐿
𝐼𝑠𝑜𝑞𝑢𝑎𝑛𝑡 1 MRTS L < MRTS K
L
𝐿1 =10 𝐿2 =30
23
Sifat – Sifat Isoquant
(3)
K
❑ 𝐼𝑠𝑜𝑞𝑢𝑎𝑛𝑡 1 → A= B
C’ ❑ 𝐼𝑠𝑜𝑞𝑢𝑎𝑛𝑡 2 → A = B’
C (apakah A = B’ = B → kenyataannya B’ ≠ B → B > B’)
A
B ❑ 𝐼𝑠𝑜𝑞𝑢𝑎𝑛𝑡 1 → A= C
𝐼𝑠𝑜𝑞𝑢𝑎𝑛𝑡 1 ❑ 𝐼𝑠𝑜𝑞𝑢𝑎𝑛𝑡 2 → A = C’
B’ 𝐼𝑠𝑜𝑞𝑢𝑎𝑛𝑡 2
(apakah A = C’ = C → kenyataannya C’ ≠ C → C’ > C)
L
24
Ongkos Produksi
Minimal
Keterangan:
❑ 𝑀𝑃𝑃𝑥𝑛 = Marginal Product dari input variabel (K, L, …)
❑ 𝑃𝑥𝑛 = Harga input variabel (K, L, …)
25
Least Cost
Combination (LCC)
Kombinasi input yang digunakan untuk menghasilkan output tertentu dengan ongkos yang
minimum
26
Laba Maksimum
Laba maksimum dapat dicapai ketika produsen berproduksi ketika perbandingan Marginal
Physical Product (MPP) per input sama dengan seper harga output
Untuk mencapai keuntungan maksimum harus memenuhi unsur minimumnya (dalil LCC
terpenuhi) tapi sebaliknya ketika dalil LCC terpenuhi belum tentu keuntungan maksimum
tercapai
27
Menggambar
Isoquant Maps
Kumpulan dari Isoquant
Menggambarkan garis-garis kontur yang menunjukkan kombinasi variabel input yang
digunakan produsen dari seluruh kemungkinan yang tersedia sehingga dapat menghasilkan
output yang maksimum
𝐾1 A Artinya:
Memberikan gambaran bahwa output yang dihasilkan
𝐼𝑠𝑜𝑞𝑢𝑎𝑛𝑡 3
𝐾2 B akan meningkat jika berpindah dari kombinasi input
𝐼𝑠𝑜𝑞𝑢𝑎𝑛𝑡 2 variabel tenaga kerja (L) dan modal (K) dari
𝐼𝑠𝑜𝑞𝑢𝑎𝑛𝑡 1 𝐼𝑠𝑜𝑞𝑢𝑎𝑛𝑡 1 menjadi 𝐼𝑠𝑜𝑞𝑢𝑎𝑛𝑡 2 atau menjadi
L
𝐿1 𝐿2 𝐼𝑠𝑜𝑞𝑢𝑎𝑛𝑡 3
28
Isocost
Kurva yang menunjukkan kombinasi input variabel tenaga kerja (L) dan iput variabel modal (K)
sebagai fungsi produksi yang dapat dan mampu dibeli oleh produsen untuk menghasilkan
output yang sama disepanjang garis kurva
Slope Budget
𝐼
𝐶 𝑷 ∆𝑃𝐿 Constraint: seberapa
𝑷𝒌 K = 𝑷 − 𝑷𝑳 * L Slope = ∆𝑃𝐾
𝑲 𝒌 jauh input variabel K dan
L input variabel L dapat
𝐼
𝑷𝑳 Keterangan: dipertukarkan di pasar
▪M = Modal
▪𝑷 = harga input variabel modal (K)
▪𝑷
𝒌
= harga input variabel tenaga kerja (L)
▪K
𝑳
= jumlah input variabel modal (K) yang digunakan
▪L = jumlah input variabel tenaga kerja (L) yang digunakan
Kombinasi Optimal
𝐼𝑠𝑜𝑞𝑢𝑎𝑛𝑡 3
B 𝐼𝑠𝑜𝑞𝑢𝑎𝑛𝑡 2
𝐼𝑠𝑜𝑞𝑢𝑎𝑛𝑡 1
𝐼𝑠𝑜𝑐𝑜𝑠𝑡
L
30
Kurva Expansion Path
Kurva yang menunjukkan berbagai macam titik keseimbangan produsen atau berbagai
macam titik kombinasi input pada berbagai tingkat anggaran
C
B
A
𝐼𝑠𝑜𝑞𝑢𝑎𝑛𝑡 3
𝐼𝑠𝑜𝑞𝑢𝑎𝑛𝑡 2
𝐼𝑠𝑜𝑞𝑢𝑎𝑛𝑡 1
𝐼𝑠𝑜𝑐𝑜𝑠𝑡 L
31
Return to Scale
20
10
L
10 20 30
32
Return to Scale
10
L
20 40 60
34