Biaya
Fungsi Produksi
Fungsi produksi menunjukkan sifat hubungan di antara faktor-faktor produksi dan produksi yang
dihasilkan. Faktor-faktor produksi dikenal dengan istilah input, sedangkan jumlah produksi disebut
sebagai output.
Fungsi produksi dinyatakan dalam bentuk rumus, yaitu:
Q = f (K, L, R, T)
• Q: Jumlah produksi yang dihasilkan oleh berbagai jenis faktor- faktor produksi
• F: Simbol dari persamaan fungsional
• K: Kapital/ Modal
• L: Labour/ Tenaga kerja
• R: Resource/ Sumber daya alam
• T: Technology/ Teknologi
Dimensi Jangka Pendek dan Jangka Panjang
a. Produksi dalam jangka pendek
Jangka pendek adalah jangka waktu di mana produsen tidak bisa
merubah paling tidak satu jenis input ketika produsen bermaksud meningkatkan
jumlah output. Input yang tidak bisa diubah jumlahnya dalam jangka waktu
tertentu disebut sebagai input tetap, sedangkan input lain yang dapat diubah
jumlahnya ketika produsen bermaksud merubah jumlah output disebut input
variabel.
b. Produksi dalam jangka panjang
Jangka panjang adalah jangka waktu dimana produsen dapat
merubah semua jenis input ketika produsen bermaksud meningkatkan jumlah
output.
Teori Produksi
a. Teori produksi dengan satu input variabel
• Produk Total (Total Product = TP)
Produk total merupakan jumlah total dari semua hasil produksi dalam periode tertentu.
Rumus: TP= f (K.L)
1 3 810
1 4 1080
1 5 1290
1 6 1440
7
1 1505
8
1 1520
9
1 1440
10
1 1300
Jawaban:
Tanah Tenaga Kerja Produk Total Produk Produk rata- Tahap
(Hektar) (orang) (unit) Marginal rata (unit) (unit)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Contoh soal:
PT XYZ adalah produsen mobil. Mereka ingin meramalkan produksi mobil untuk bulan berikutnya
berdasarkan data penjualan mobil dalam 8 bulan terakhir.
Berikut adalah data penjualan bulanan dalam ribuan unit:
Bulan Unit
Bulan 1 60 ribu unit
Bulan 2 63 ribu unit Hitung rata-rata bergerak 4 bulan terakhir untuk meramalkan
Bulan 3 65 ribu unit produksi bulan ke-9!
Bulan 4 68 ribu unit
Bulan 5 70 ribu unit
Bulan 6 73 ribu unit
Bulan 7 75 ribu unit
Bulan 8 78 ribu unit
Jawaban:
Rumus:
Rata-rata bergerak 4 bulan terakhir:
Menjumlahkan penjualan bulan ke-5, bulan ke-6, bulan ke 7, dan
bulan ke-8, lalu membaginya dengan 4.
Diketahui:
Bulan 5: 70 ribu unit
Bulan 6: 73 ribu unit
Bulan 7: 75 ribu unit
Bulan 8: 78 ribu unit
Penyelesaian:
Bulan 5+ bulan 6+ bulan 7+ bulan 8 / 4
=(70+73+75+78)/ 4
= 296/4
= 74 ribu unit
Pengertian Biaya
Dalam pengertian Ekonomi, Biaya adalah semua “beban” yang harus ditanggung untuk
menyediakan suatu barang agar siap dipakai oleh konsumen. Sedangkan dalam pengertian
Produksi, Biaya adalah Semua “beban” yang harus ditanggung oleh Produsen untuk menghasilkan
suatu Produksi.
Jenis-jenis Biaya
a. Biaya Tetap (Fixed Cost)
Biaya tetap merupakan suatu biaya yang jumlah totalnya akan tetap konstan atau tidak
berubah
dan tidak akan dipengaruhi oleh perubahan volume suatu aktivitas atau kegiatan.
b. Biaya Variabel (Variable Cost)
Biaya variabel merupakan biaya yang jumlah totalnya dapat berubah secara sebanding
dengan
perubahan volume kegiatan atau aktivitasnya.
c. Biaya Semi Variabel (Semi Variable cost atau Mixed Cost)
Biaya Semi Variabel yang merupakan suatu biaya yang memiliki elemen biaya tetap, namun
memiliki biaya variabel di dalamnya. Elemen biaya tetap ini merupakan jumlah biaya minimum
untuk dapat menyediakan jasa, sedangkan elemen biaya variabel adalah suatu bagian dari
biaya semi variabel yang dipengaruhi oleh volume kegiatan.
Peramalan Biaya
Peramalan biaya diperlukan apabila keputusan-keputusan yang akan kita ambil mencakup tingkat
biaya untuk periode-periode yang akan datang, seperti misalnya dalam keputusan mengikat
kontrak, keputusan untuk membeli atau membuat sendiri, atau keputusan-keputusan lain yang
mempunyai implikasi biaya bukan hanya pada periode sekarang.
Terdapat faktor-faktor yang dapat menentukan peramalan biaya di masa mendatang, yaitu:
1. Perubahan produktivitas faktor produksi
Adanya perubahan produktivitas faktor produksi, seperti peningkatan kapasitas mesin produksi,
akan dapat dijadikan dasar untuk meramalkan biaya produksi perusahaan dimasa yang akan
datang.
2. Perubahan harga faktor (input) produksi
Adanya perubahan harga faktor (input) produksi seperti peningkatan harga mesin produksi yang
baru, juga dapat dijadikan dasar untuk meramalkan biaya produksi perusahaan dimasa yang akan
datang.
Contoh soal:
Diketahui:
1. Fungsi biaya produksi pada interval minggu 1 sampai dengan minggu 10 adalah:
-7.841,6 + 5,872Q
2. Produksi di minggu 11 diperkirakan sebesar 11.000 unit
A 1 2 1 200
B 2 1 2 250
C 1 1 2 300
Laba 0,5 1 0,8
Buatlah formulasi model dari persoalan tersebut!
Penyelesaian: