OLEH:
• Fungsi Produksi
q F (K , L) (6.1)
● Jangka pendek (short run) Jangka waktu di mana jumlah dari satu
atau lebih faktor produksi tidak dapat dirubah.
● fixed input Faktor produksi yang bersifat tetap dan tidak dapat
dirubah
𝑜𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑞
Produk rata-rata = =
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑖𝑛𝑝𝑢𝑡 (𝑡𝑒𝑛𝑎𝑔𝑎 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎) 𝐿
Produk marginal tenaga kerja adalah output tambahan yang diproduksi ketika input tenaga kerja
bertambah 1 unit.
𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑜𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡 ∆𝑞
Produk marginal Tenaga kerja = =
𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑖𝑛𝑝𝑢𝑡 𝑡𝑒𝑛𝑎𝑔𝑎 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 ∆𝐿
Kurva total produksi pada (a) menunjukkan
jumlah output yang diproduksi sebagai fungsi
dari jumlah tenaga kerja yang digunakan.
Produksi rata – rata dan produksi marjinal
pada (b) dapat diturunkan (data di Tabel 6.1)
dari kurva total produksi.
Pada titik A di (a),A produksi marjinal adalah
20 kemiringan garis yang bersinggungan
dengan kurva ini di A.
Pada titik B di (a) produksi rata – rata adalah
20 kemiringan garis dari titik nol ke B (OB).
Pada titik C di (a) produksi rata – rata adalah
kemiringan garis dari titik nol ke C (OC).
• Hasil serelia telah meningkat secara stabil selama periode 1970 sd 2005
• Harga rata-rata dunia dari serelia bertambah pada tahun 1970 dan mengalami penurunan
setelahnya.
PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA
Produktivitas tenaga kerja adalah rata-rata produk dari tenaga
kerja untuk keseluruhan industry atau ekonomi secara utuh.
Pada titik A, B, dan C menggambarkan kombinasi input yang efisien secara teknis sebagai contoh untuk
memproduksi Q1, kuantitas tenaga kerja L1 dan modal K1, dapat digunakan, seperti A. Jika modal tetap
berada dengan penambahan modal dengan tenaga kerja tetap pada L1. Salah satu dari produk marginal
modal atau produk marginal tenaga kerja benilai nol. Output yang lebih tinggi akan dihasilkan hanya
ketika kedua tenaga kerja dan modal ditambahkan, seperti halnya peralihan kombinasi input A ke
kombinasi input B.
CONTOH KASUS(Produksi Gandum)
Output gandum sebesar13.800 gentang per tahun dapat di hasilkan dengan beragam
kombinasi tenaga kerja dan modal. Proses produksi yang lebih bersifat padat modal
ditunjukan oleh titik A, proses produksi yang lebih bersifat padat karya berada pada titik
B. Tingkat subtitusi teknis marginal A dan B 10 /260=0,04.
DAFTAR PUSTAKA