Anda di halaman 1dari 23

KEGIATAN EKONOMI

Kegiatan Kegiatan
Produksi Distribusi
Kegiatan
Konsumsi
4. Teori Perilaku Produsen
 Menggambarkan hubungan antara tingkat produksi
suatu barang dengan jumlah tenaga kerja yang
digunakan untuk menghasilkan berbagai tingkat
produksi barang tersebut.

 Timbulnya Hukum hasil lebih yang semakin


berkurang (The Law of Diminishing Returns) 
“Apabila faktor produksi yang dapat diubah jumlahnya terus menerus
ditambah sebanyak 1 unit, pada mulanya produksi total akan semakin
banyak pertambahannya, tetapi sesudah mencapai suatu tingkat
tertentu produksi tambahan akan semakin berkurang dan akhirnya
mencapai nilai negatif”.
 Perhatikan Tabel dibawah ini !
Tanah Tenaga Produk Produk Produk Tahap
(TA) Kerja Total Marginal Rata-rata Produksi
(TK) (TP) (MP) (MP)
1 1 100 - 100
1 2 300 200 150 Tahap I
1 3 600 300 200
1 4 880 280 220 Tahap II
1 5 1050 170 210
1 6 1140 90 190

Rumus :
Ket.
L = Labour (jumlah tenaga kerja)
AP =
TP = Total Product (jumlah hasil produksi)
AP = Averagr Product (hasil produksi rata-rata)
MP = MP = Marginal Product (hasil produksi marginal)
5. Fungsi Produksi
 Hubungan antara jumlah input yang
digunakan dan jumlah output yang dapat
dihasilkan.
 Rumus: Ket.
Q = Quantity (jumlah barang yang dihasilkan)
f = Fungsi (simbol persamaan fungsional)
C = Capital (modal atau sarana yang digunakan)
Q = f(C, L, R, T) L = Labour (tenaga kerja)
R = Resources (sumber daya alam)
T = Technology (teknologi dan kewirausahaan)

Dari persamaan tersebut, dapat dikatakan bahwa output


merupakan fungsi dari input, artinya : setiap barang yang
dihasilkan merupakan akibat dari input yang dimasukkan.
6. Biaya Produksi
 Keseluruhan biaya yang dikorbankan untuk menghasilkan
produk hingga produk sampai ke tangan konsumen.

 Macam-Macam Biaya Produksi :


a) Biaya tetap/fixed cost (FC)
 Biaya yang dalam periode waktu tertentu jumlahnya tetap,
tidak bergantung pada jumlah produk yang dihasilkan. Ex :
gaji, sewa, dll
b) Biaya variabel/variable cost (VC)
 Biaya yang jumlahnya berubah-ubah sesuai dengan jumlah
produk yang dihasilkan. Ex : b. pengirman, upah, dll
c) Biaya total / total cost (TC)
Jumlah seluruh biaya tetap dan biaya variabel yang
dikeluarkan oleh perusahaan untuk menghasilkan
sejumlah produk dalam suatu periode tertentu.
Rumus :

Ket.
TC = biaya total (total cost)
TC = FC + VC FC = biaya tetap (fixed cost)
VC = biaya variabel (variable cost)
d) Biaya rata-rata/average cost (AC)
Biaya produksi per unit produk yang dihasilkan.
Rumus :
Ket.
AC = AC = biaya rata-rata (average cost)
TC = biaya total (total cost)
Q = kuantitas barang dan jasa
e) Biaya marginal/marginal cost (MC)
 Biaya tambahan yang diperlukan untuk
tambahan satu unit produk yang dihasilkan.
 Rumus :
Ket.
MC = MC = biaya marginal (marginal cost)
TC = perubahan biaya total (total cost)
Q = perubahan kuantitas barang dan jasa
TUGAS
1. Suatu perusahaan memproduksi 8 unit
output dengan average cost Rp 16.000,00.
dan mengeluarkan fixed cost sebesar Rp
50.000,00. berapakah besarnya average
variable cost ?
B. KEGIATAN KONSUMSI
1. Pengertian Konsumsi
 Konsumsi : kegiatan
menghabiskan/mengurangi nilai guna barang
dan jasa.
 Perilaku konsumen terdiri atas perilaku
konsumen rasional dan perilaku konsumen
tidak rasional
2. Tujuan kegiatan konsumsi
a) Mengurangi nilai guna barang/jasa secara
bertahap
b) Menghabiskan nilai guna barang sekaligus
c) Memuaskan kebutuhan secara fisik
d) Memuaskan kebutuhan rohani
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat
konsumsi
a) Pendapatan
b) Tingkat harga
c) Selera
d) Lingkungan sosial budaya
e) Perkiraan harga di masa datang
4. Teori perilaku konsumen

Hukum Gossen I
“Jika pemenuhan kebutuhan akan satu jenis barang
dilakukan secara terus menerus, utilitas yang
dinikmati konsumen akan semakin tinggi, tetapi
setiap tambahan konsumsi satu unit barang akan
memberikan tambahan utilitas yang semakin kecil.”

Contoh : misalnya anda dalam keadaan haus, lalu minum


segelas air dingin akan terasa sangat menyegarkan. Gelas
kedua masih terasa segar. Sampai gelas ketiga, mungkin anda
merasa kekenyangan.
Tabel Utilitas Total dan Utilitas Marginal
Kuantitas Barang Total Utility (TU) Marginal Utility
yang dikonsumsi (Util) (MU)
(Unit) (Util)
0 0 -
1 4 4
2 7 3
3 9 2
4 9 0
Hukum Gossen II
“Jika konsumen melakukan pemenuhan kebutuhan
akan berbagai jenis barang dengan tingkat
pendapatan dan harga barang tertentu, konsumen
tersebut akan mencapai tingkat optimisasi
konsumsinya pada saat rasio marginal utility (MU)
berbanding harga sama untuk semua barang yang
dikonsumsinya.”
C. KEGIATAN DISTRIBUSI
1. Pengertian Distribusi
 Distribusi : semua kegiatan yang ditujukan
untuk menyalurkan barang dan/atau jasa dari
produsen ke konsumen
 Orang yang melakukan distribusi disebut
Distributor
2. Saluran Distribusi
a) Pedagang
 Pedagang : seorang/lembaga yang membeli dan
menjual barang kembali tanpa merubah bentuk dan
tanggung jawab sendiri dengan tujuan untuk
mendapat keuntungan.
b) Perantara Khusus
 Agen (Dealer)
 Broker (Makelar)
 Komisioner
 Eksportir
 Importir
D. PELAKU KEGIATAN EKONOMI
1. Rumah Tangga Konsumsi (Konsumen)
 Perannya adalah sebagai berikut :
a) Sebagai konsumen
b) Sebagai pemasok faktor produksi
c) Sebagai wajib pajak
2. Rumah Tangga Produksi (Produsen)
 Perannya adalah sebagai berikut :
a) Sebagai pengguna faktor produksi
b) Sebagai produsen
c) Sebagai agen pembangunan
3. Rumah Tangga Negara
 Perannya adalah sebagai berikut :
a) Pengatur kehidupan ekonomi
b) Sebagai konsumen
c) Sebagai produsen

4. Masyarakat Luar Negeri


 Perannya adalah sebagai berikut :
a) Sebagai konsumen
b) Sebagai produsen
c) Sebagai investor
d) Sumber tenaga kerja ahli
E. Diagram Interaksi Pelaku Ekonomi (Circular
Flow Diagram)
1. Perekonomian Dua Sektor
2. Perekonomian Tiga Sektor

Pemerintah
3. Perekonomian Empat Sektor
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai