Biaya Produksi
Kelompok 2
Nadhia Noor K. 5112221003
Kristina 5112221006
Fadhil Miftahul M. 5112221009
Elsa Revina G. 5112221019
Table of contents
TEORI PRODUKSI
Pengertian
Fungsi
Pengertian
Fungsi
Fungsi Teori produksi adalah Menunjukkan hubungan antara jumlah faktor produksi
(input) yang digunakan dengan hasil produsksi (output).
Faktor Produksi
a. Faktor Produksi Tetap
Jumlah penggunaannya tidak tergantung pada
jumlah produksi, atau tidak berubah seperti:
Mesin, gedung, dan, pabrik.
Pada kurva decrease return to scale kita dapat melihat beberapa isoquant Q1,
Q2, Q3 dan Q4. Kita misalkan bahwa produksi perusahaan A pada Q1. Pada
kondisi tersebut perusahaan A menghasilkan 75 barang. Dan input yang
digunakan yaitu modal sebanyak K1 dan tenaga kerja sebanyak L1.
Bagaimana bila skala produksi ditingkatkan? Misalkan tambahan 1/3 kali
inputnya, ditingkatkan 2/3 input nya dan seterusnya, bagaimana outputnya?
Dengan konsep decrease return to scale maka skala hasil output nya akan
lebih kecil dari skala penambahan input.
c. Perkembangan Teknologi
Kemajuan teknologi memungkinkan peningkatan efisiensi pengunaan faktor produksi.Tingkat produksi
yang sama dapat dicapai dengan pengunaan faktor produksi yang lebih sedikit.
Seorang ekonom bernama Hicks mengklasifikan kemajuan teknologi berdasarkan pengaruhnya terhadap
kombinasi pengunaan faktor produksi.
Bila kemajuan teknologi membuat pengunaan barang modal > tenaga kerja, disebut teknologi padat
modal
Bila kemajuan teknologi membuat pengunaan barang modal < tenaga kerja, disebut teknologi padat
karya
d. Jika
Kurva tidak mengubah
Anggaran Produksiporsi, disebut teknologi netral.
(Isocost)
kurva yang menggambarkan
Perubahan-perubahan itu dapatberbagai
dilihat kombinasi
dari angka pengunaan
MRTS yangdua macam dari
tercermin faktor produksi sudut
perubahan yang memerlukan
kemiringan
biaya yang sama.
isokuan. I = rK+wL I= Isocost
Sudut kemiringan kurva isocost adalah rasio harga kedua faktor
W= Upah produksi. Jika terjadi perubahan harga faktor produksi, Kurva I
r= Sewa berotasi. Jika yang berubah adalah kemampuan anggaran, kurva
isocost bergeser sejajar.
e. Pola Jalur Ekspansi
Tujuan perusahaan adalah maksimalisasi laba. Untuk mencapai itu, perusahaan harus tetap
mempertahankan efisiensinya. Perusahaa menetapkan target yang akan dicapai setiap tahunya dan harus
dicapai dengan biaya minimum.. Dalam jangka panjang perusahaan memiliki tingkat fleksibilitas lebih
tinggi dalam mengombinasikan faktor produksi.
Optimalisasi Produksi
Optimalisasi produksi adalah hal yang lumrah dan lazim bila perusahaan dalam operasionalnya selalu berusaha mendapatkan
hasil terbaik terutama dalam pemanfaatan dana untuk produksi.
Dalam teori produksi yang mempergunakan 2 variabel mengajarkan dua macam cara untuk mengoptimalkan produksi:
a. Maksimum Produksi
Bila perusahaan telah memiliki dana untuk memproduksi, harga 2 faktor input telah diketahui dan
kombinasi faktor input telah ditetapkan maka tujuan perusahaan adalah berapa banyak barang yang bisa
dihasilkan agar bisa mencapai kondisi paling optimum. Dalam hal ini yang menjadi kendala adalah biaya
(ISOCOST) sedangkan tujuanya adalah produksi (ISOQUANT).
Prinsipnya, dengan
anggaran yang sudah
ditentukan, dicapai output
b. Minumum Biaya
Bila perusahaan telah menentukan jumlah produksimaksimum.
yang harus di hasilkan dan harga faktor produksi telah
diketahui. Tujuan perusahaan adalah menentukan berapa besar dana yang harus disediakan agar produksi
mencapai kondisi optimum.
Prinsipnya, target output
yang sudah ditetapkan
harus dicapai dengan biaya
minimum.
c. Elastisitas produksi untuk 1 faktor produksi
Strategi penggunaannya yaitu dengan memperhatikan MP dan AP. Bila MP=0, maka sebaiknya tidak perlu
menambah faktor input lagi. Bila Mp=Ap maka produksi relative sudah mapan/stabil dengan demikian
tidak perlu menambah faktor input lagi Tapi menentukan nilai nilai MP=0 terkadang relative sulit bila
tidak mengextrapolasinya dengan memanfaatkan model dan gaya matematika (Teknik derivasi).
Y = f (X1/X2, X3,………………Xn) Y= fungsi dari faktor produksi variable X1, jika faktor-faktor
produksi X2 dan X3,……..Xn ditetapkan pemakaiannya pada
suatu tingkat tertentu.
d. Elastisitas produksi untuk 2 faktor produksi
Secara khusus fungsi produksi yang memanfaatkan parameter nilai elastisitas produksi adalah fungsi
produksi Cobb-Douglas. Kelebihan dari fungsi produksi Cobb-Douglas:
1. Bentuk fungsi produksi Cobb-Douglas bersifat sederhana dan mudah penerapannya.
2. Fungsi produksi Cobb-Douglas mampu menggambarkan keadaan skala hasil (return to scale),
apakah sedang meningkat, tetap atau menurun.
Biaya
Produksi
Pengertian
Biaya produksi adalah dana atau modal yang wajib dikeluarkan oleh perusahaan untuk
mengolah bahan baku dalam menghasilkan suatu produk yang nantinya akan dipasarkan
atau dijual, yang nantinya menjadi patokan harga.
Konsep Biaya Produksi
Biaya Tenaga Kerja
Biaya tenaga kerja adalah biaya yang dikeluarkan untuk membayar para pekerja dan pegawai
pada suatu perusahaan yang disebu dengan Upah. Gaji merupakan pembayaran kepada
tenaga kerja yang didasarkan pada rentang waktu dan dibebankan melalui rekening biaya
overhead pabrik, sedangkan Upah dibebankan melalui rekening biaya tenaga kerja langsung.
Gaji dan Upah Reguler Gaji dan upah reguler merupakan 1. Gaji mandor
kompensasi reguler yang diberikan 2. Gaji buruh
olehperusahaan kepada karyawan 3. Upah buruh
atas usaha fisik dan mental yang
dikerahkan oleh karyawan tersebut.
Biaya Kewirausahaan
Wirausahawan (pengusaha) adalah orang yang mengombinasikan berbagai faktor produksi untuk
ditransformasi menjadi output berupa barang dan jasa. Dalam upaya tersebut, dia harus menanggung
risiko kegagalan. Atas keberanian menanggung risiko, pengusaha mendapat balas jasa berupa laba.
Makin besar (tinggi) risikonya, laba yang diharapkan harus makin besar. Begitu juga sebaliknya.
Produksi, Produktivitas dan Biaya
Produksi
Pengertian Produksi adalah sebagai kegiatan mengenai penciptaan dan
penambahan atau utilitas terhadap suatu barang dan jasa.
Faktor-Faktor Produksi Tujuan Produksi
1. Faktor produksi alam 1. Menghasilkan barang atau jasa
2. Faktor produksi tenaga 2. Meningkatkan nilai guna barang atau
kerja jasa
3. Faktor produksi modal 3. Meningkatkan kemakmuran masyarakat
4. Faktor produksi keahlian 4. Menjaga kesinambungan usaha
Produktivitas
perusahaan
Produktivitas kerja adalah kemampuan karyawan dalam berproduksi dibandingkan dengan input yang
digunakan.
Faktor-Faktor Produktivitas
Pendidikan
1. Keterampilan
2. Sikap dan Etika Kerja
3. Tingkat Penghasilan
4. Jaminan Sosial
Biaya Produksi Jangka Pendek
Biaya produksi jangka pendek ialah perhitungan biaya produksi yang mana sebagian faktor produksinya tidak
dapat mengalami penambahan jumlah. Biaya produksi jangka pendek memiliki fixed cost input yang
sifatnya tetap seperti sewa gedung, dan variable cost input yang sifatnya variabel, seperti gaji
pegawai