Anda di halaman 1dari 24

EKONOMI

KELAS 10 KD 3

PERAN PELAKU EKONOMI &


KEGIATAN EKONOMI
SMA PASUNDAN 2 BANDUNG

sma-pasundan2-bdg.sch.id/
Kegiatan Ekonomi
01 Produksi

02
Distribusi

03
Konsumsi

04

sma-pasundan2-bdg.sch.id/
sma-pasundan2-bdg.sch.id/
1. Produksi

“ Produksi adalah kegiatan menambah faedah (kegunaan)



suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat
dalam memenuhi kebutuhan.

sma-pasundan2-bdg.sch.id/
Faktor-Faktor Produksi
Dalam produksi produsen memerlukan faktor faktor
produksi untuk menunjang kegiatan produksinya

1. Faktor Produksi Alam 3. Modal

2. Tenaga Kerja 4. Keahlian

sma-pasundan2-bdg.sch.id/
Teori Perilaku Produsen
1. Fungsi Produksi

Tujuan utama produsen yaitu memperoleh keuntungan maksimal .


secara matematis fungsi produksi ditulis sebagai berikut

Q = f(L.R.K.T)
Keterangan :
•Q (quantity) = jumlah barang atau jasa yang dihasilkan (output)
•f (function) = simbol persamaan fungsi
•C (capital) = kapital/modal
•L (labour) = tenaga kerja
•R (resources) = sumber daya alam
•T (technology)= teknologi dan kewirausahaan
•(C, R, L, T) = faktor-faktor produksi (input)

sma-pasundan2-bdg.sch.id/
2. Teori Produksi
a. Teori Produksi dengan Satu Faktor Input yang Berubah
Menggambarkan tentang hubungan antara tingkat
produksi suatu barang dan jumlah tenaga kerja yang
digunakan untuk menghasilkan berbagai tingkat
produksi barang tersebut

Secara matematis, produk marginal dirumuskan

MP = TP/ L
Jika tenaga kerja bertambah secara otomatis produk rata rata akan bertambah

AP = TP/L

sma-pasundan2-bdg.sch.id/
Hukum Tambahan hasil yang semakin menurun
(The Law of Diminishing Return)
Artinya apabila input variabel ditambah, sedangkan
input yang lain tetap pada awalnya tambahan output
yang dihasilkan meningkat, namun apabila input
variabel terus ditambah penggunaannya maka
tambhan output yang dihasilkan justru mengalami
penurunan yang dikemukakan oleh David Ricardo

(Gambar 1. Tabel TP,MP)


sma-pasundan2-bdg.sch.id/ (Gambar 2. Kurva TP,MP)
b. Teori Produksi dengan dua Faktor Input yang Berubah
Menggambarkan tingkat produksi dengan perubahan
satu faktor produksi yaitu tenaga kerja yang terus
menerus bertambah dengan faktor produksi lain tetap
jumlahnya. Proses produksi akan memiliki jumlah
output yang sama meskipun menggunakan kombinasi
faktor produksi yang berbeda

Hubungan fungsional antara jumlah input yang digunakan dan


jumlah output yang dihasilkan dalam suatu produksi yang
menggunakan dua macam input dapat dijelaskan pada
kurva isoquant

sma-pasundan2-bdg.sch.id/
KONSEP PENERIMAAN & LABA MAKSIMUM
Penerimaan (revenue) merupakan penerimaan
produsen dari produksinya. beberapa konsep revenue :

1. Total Revenue (TR), yaitu penerimaan total dari hasil


penjualan outputnya.
TR=Q.P
2. Average revenue (AR) adalah penerimaan perunit dari
penjualan output

AR = TR / Q = P.Q / Q = P Jadi AR = P

3. Marginal Revenue (MR) adalah kenaikan atau penurunan


penerimaan sebagai akibat dari penambahan atau
pengurangan satu unit output.
MR = ∆TR / ∆Q
sma-pasundan2-bdg.sch.id/
Biaya Produksi

Total Fixed Cost (Biaya Total Tetap)


Total Cost (Biaya Total)
01 Jumlah biaya tetap yang tidak
dipengaruhi oleh tingkat produksi. 03 Jumlah biaya tetap dan biaya variabel
Contoh penyusutan, sewa, dsb.
TC = TFC+TVC
Total Variable Cost (Biaya Variabel Total)
Average Fixed Cost
02 jumlah biaya yang dibayarkan yang
besarnya berubah menurut tingkat
04 (Biaya Tetap Rata-Rata)
yang dihasilkan. Contoh biaya bahan Biaya tetap yang dibebankan pada
mentah, tenaga kerja, dsb. setiap unit output (Q=Tingkat Output)

AFC=TFC/Q
06

sma-pasundan2-bdg.sch.id/
Biaya Produksi

Average Total Cost


(Biaya Total Rata-Rata) Marginal Cost (Biaya Marginal)
05 Biaya Produksi dari setiap output 07 Kenaikan dari total cost yang
yang dihasilkan. diakibatkan oleh tambahan produksi
satu unit output.
ATC =TC/Q

Average Variable Cost MC = ∆TC/∆Q = ∆TVC/∆Q


06 (Biaya Tetap Rata-Rata)
Biaya variabel yang dibebankan untuk
setiap unit output.
06
AVC=TVC/Q

sma-pasundan2-bdg.sch.id/
2. Distribusi
“ kegiatan ekonomi yang menjembatani kegiatan produksi dan
konsumsi. kegiatan menyalurkan barang/ jasa dari produsen
ke konsumen. Berkat distribusi barang dan jasa dapat sampai ke
tangan konsumen. Dengan demikian kegunaan dari barang
dan jasa akan lebih meningkat setelah dapat dikonsumsi.

sma-pasundan2-bdg.sch.id/
Faktor – Faktor Distribusi

Produk Pasar
Hal yang perlu dipertimbangkan Jumlah pembeli, letak geografis,
nilai barang, besar dan berat nilai jumlah pesanan dan kebiasaan
barang, mudah rusaknya barang
serta keluasan produk. A B dalam membeli.

C D
Produsen Konsumen
Pendanaan pengalaman dan Pelayanan perantara, keuangan,
kemampuan dalam distribusi, sikap terhadap kebijakan
pengawasan saluran dan produsen, volume penjualan, dan
pelayanan yang diberikan. ongkos penyaluran barang.

sma-pasundan2-bdg.sch.id/
3. Konsumsi
“ suatu kegiatan yang bertujuan menggunakan manfaat dari
barang atau jasa dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan
hidup. Atau konsumsi yaitu tindakan manusia memakai dan
menikmati guna barang ataupun jasa untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya.

sma-pasundan2-bdg.sch.id/
Faktor-Faktor Konsumsi

Faktor Ekonomi
01 Tingkat pendapatan, tingkat harga barang,
serta ketersediaan barang dan jasa.

Faktor Non Ekonomi


02 Jumlah keluarga, tingat pendidikan,
lingkungan tempat tinggal, lingkungan social,
budaya, agama dan adat istiadat.

03

04

sma-pasundan2-bdg.sch.id/
Teori Perilaku Konsumen
1. Pendekatan Kardinal
Pendekatan kardinal adalah suatu daya guna atau nilai guna yang bisa
diukur dengan satuan uang atau utilitas, nilai guna tersebut memiliki
tingkatan yang sesuai dengan subjek yang menilainya.
Pendekatan memiliki asumsi bahwa sebuah produk yang memiliki
kegunaan lebih bagi konsumen maka itulah yang paling diminati.

Dalam pendekatan kardinal terdapat satu landasan hukum yaitu hukum


Gossen.
•Hukum Gossen I : menyatakan bahwasannya kepuasan konsumen akan
menurun ketika kebutuhan mereka dipenuhi terus-menerus.

•Hukum Gossen II : menyatakan bahwasannya seorang konsumen akan terus


menerus memnuhi kebutuhannya sampai mencapai intensitas yang sama.
Maksud dari intensitas yang sama adalah rasio antara marginal utility dan
harga dari produk yang satu dengan rasio marginal utility dan harga produk
sma-pasundan2-bdg.sch.id/
Teori Perilaku Konsumen
2. Pendekatan Ordinal

Pendekatan Ordinal Daya guna tidak seratus persen


diperhatikan cukup diketahui dan konsumen mampu
menyusun urutan tinggi rendahnya daya guna yang
diperoleh ketika mengkonsumsi sebuah produk.

Dasar pemikiran dari pendekatan ini adalah semakin banyak


produk yang dikonsumsi maka semakin besar kepuasan
yang didapat oleh konsumen.

Dalam menganalisa tingkat kepuasan pendekatan ini menggunakan


(kurva indefferen)

sma-pasundan2-bdg.sch.id/
Pelaku-Pelaku Ekonomi
“ seorang individu, kelompok, atau lembaga yang ikut aktif dalam “
melakukan kegiatan perekonomian baik itu kegiatan produksi, distribusi
maupun konsumsi.

sma-pasundan2-bdg.sch.id/
a. Rumah Tangga Konsumsi
(konsumen)
Sebagai Konsumen
01 Berperan mengonsumsi barang dan jasa yang di
hasilkan oleh Rumah Tangga Produksi (RTP)

Sebagai Pemasok / Pemilik Faktor Produksi


02 Faktor produksi yang ditawarkan perusahaan dapat
berupa tanah, tenaga kerja, modal dan keahlian

Sebagai Penerima Imbalan


03 RTK berhak menerima imbalan dari perusahaan
atas pemakaian factor-faktor produksi.

04

sma-pasundan2-bdg.sch.id/
b. Rumah Tangga Produksi
(Perusahaan)
Sebagai Produsen
01 Menghasilkan barang dan jasa.

Sebagai Pengguna Faktor Produksi


02 Supaya dapat menghasilkan barang dan jasa
perusahaan membutuhkan factor produksi

Sebagai Agen Pembagunan


03 Membantu pemerintah dalam kegiatan
pembangunan seperti membuka lapangan
pekerjaan, membangun insfrastruktur, dan
meningkatkan kualitas sumber daya manusia

sma-pasundan2-bdg.sch.id/
c. Rumah Tangga Negara
(pemerintah)
Sebagai Pengatur
01 pemerintah mengatur lalu lintas perekonomian
dalam negri untuk menjaga stabilitas ekonomi dan
mencegah terjadinya kakacauan .
Sebagai Konsumen
02 Kegiatan konsumsi yang dilaksanakan pemerintah
bertujuan menjalankan roda pemerintahan , antara-
lain menggunakan tenaga ahli,menggunakan
alat-alat kantor, memanfaatkan energi listrik, dll.

Sebagai Produsen
03 Menjalankan berbagai perusahaan milik negara
seperti PLN, Pertamina dll

sma-pasundan2-bdg.sch.id/
d. Masyarakat Ekonomi Luar Negeri
Sebagai Konsumen
01 Masyarakan luar negri berperan sebagai
konsumen dari produk barang dan jasa yang
dihasilkan oleh
negara
Sebagai lainProdusen
yaitu barang dan jasa yang diimpor

02 berperan sebagai produsen dari produk barang


dan jasa yang dihasilkan, kemudian barang dan
jasa
tersebut di Investor
Sebagai ekspor kenegara lain
03 .
Masyarakan luar negri sebagai penanam modal.
Hal ini karena mereka mempunyai dana yang lebih
banyak..
Sebagai Sumber Tenaga Ahli
04 pertukaran tenaga kerja dengan luar negri dapat
memenuhi kekurangan tenaga-tenaga ahli dalam
negri

sma-pasundan2-bdg.sch.id/
2. Hubungan Antar Pelaku Ekonomi
a. Kegiatan ekonomi sederhana (dua sector)
Rumah tangga produksi (RTP)
dan Rumah tangga Konsumsi (RTK)

b. Kegiatan ekonomi dengan campur


tangan pemerintah (tiga sector) ,
kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh
Rumah Tangga Produksi (RTP)
Rumah tangga Konsumsi (RTK)
dan Pemerintah.

c. Kegiatan Ekonomi Terbuka (empat sector)


terdiri dari perusahaan, konsumen, pemerintah, dan
masyarakat luar negri.

sma-pasundan2-bdg.sch.id/
Thank you
sma-pasundan2-bdg.sch.id/

Anda mungkin juga menyukai