ELFARA SEPTIANI
PLP SMA NEGERI 5 SURAKARTA
A. Perilaku Produsen
1.Pengertian Produksi
Produksi adalah kegiatan menciptakan atau menambah nilai guna suatu benda
sehingga bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan manusia. Sedangkan
produsen merupakan individu atau kelompok yang melakukan aktivitas
produksi dan meningkatkan nilai guna barang ataupun jasa.
a) Produksi Barang
Barang
Konsumsi Barang
Modal
b) Produk Jasa
Seorang Guru
Perbankan
2. Tujuan Produk
Terdiri Atas:
Barang
Tambang
b. Faktor Tenaga Kerja
1) Menurut kualitasnya
a) Terdidik
Melalui pendidikan tertentu sehingga
memiliki keahlian di bidangnya.
Dokter
b) Terampil
Memerlukan kursus atau latihan
keterampilan tertentu sehingga
terampil di bidangnya.
Sopir
Petugas kebersihan
c. Faktor Modal
Meliputi segala hal yang digunakan untuk proses produksi
barang dan jasa.
Contohnya:
Uang
Modal
Pabrik
d. Faktor Tenaga Kewirausahaan
Merupakan keahlian dan keterampilan pelaku usaha.
Contohnya:
Keahlian atau keterampilan
memasak wajib dimiliki bila
seseorang ingin menjadi koki
yang hebat.
4. Bidang Produksi
01 02
Input Proses
Menyiapkan bahan Aktivitas merubah tempat,
baku, tenaga kerja, menciptakan hal baru, dan
teknologi dan modal menciptkan layanan barang atau
yang dibutuhkan. jasa
03 output
Hasil akhir dari kegiatana produksi. Output dapat berupa
barang setengah jadi, maupun barang jadi, dan jasa juga.
Fungsi Produksi
Fungsi produksi menggambarkan hubungan fungsional antara jumlah faktor-
faktor produksi (input) yang digunakan dan jumlah produk yang dihasilkan
(output)
Rumus fungsi Produksi : Q = f (C,L,R,T)
1 2 3 4 5 6 7 8 x
Perluasaan Produksi
Keterbatasan faktor produksi
Intensifikasi meningkatkan produktifitas faktor produksi yang ada.
Contoh : perbaikan saluran irigasi, pemupukan, pembibitan yang baik.
Ekstensifikasi penambahan hasil produksi dapat dilakukan dengan jalan
menambah faktor produksinya.
Contoh : menambah area pertanian
Adalah keseluruh biaya yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan yang merupakan
totalitas biaya tetap ditambah biaya variabel
Keterangan
TC : Biaya Total
TFC : Biaya tetap total
TVC : Biaya variabel total
b. Menghitung Biaya Rata-rata
Adalah yang dikeluarkan untuk menghasilkan 1 unit produk dengan membagi biaya
total dengan jumlah unit yang diproduksi.
Rumus AC =
𝑇𝐶 Atau 01 Biaya tetap rata-rata
𝑄
𝑇𝐹𝐶
AFC =
𝑄
Adalah kenaikan biaya produksi yang dikeluarkan untuk menambah satu satuan
output.
Rumus Δ𝑇𝐶
MC =
Δ𝑄
PT Cinta setia memproduksi baju sebanyak 1.000 unit. Biaya-biaya yang dikeluarkan
oleh PT Cinta setia untuk memproduksi baju adalah sebagai berikut :
Biaya bahan baku Rp 105.000.000,00
Biaya pahan penolong Rp 24.000.000,00
Biaya tenaga kerja langsung Rp 15.000.000,00
Biaya sewa mesin Rp 7.000.000,00
Biaya asuransi pabrik Rp 14.000.000,00
TVC = Biaya bahan baku + Biaya bahan penolong + Biaya tenaga kerja
= Rp 105.000.000,00 + Rp 24.000.000,00 + Rp 15.000.000,00
= Rp 144.000.000,00
TC = TFC + TVC
= Rp 21.000.000,00 + Rp 144.000.000,00
= Rp 165.000.000,00
𝑻𝑪
AC =
𝑸
𝑅𝑝 165.000.000,00
= = Rp 165.000,00
1000
Menghitung Laba & BEP
a. Menghitung Laba/Rugi
Perusahaan dapat mengetahui keuntungan atau kerugian yang diperoleh oleh hasil
produksinya dengan menghitung laba/rugi yang dirumuskan.
TR = P x Q
Rumus 𝜋 = TR - TC
TC = TFC + TVC
Keterangan 𝜋 : Laba
TR : Total permintaan atau total penjualan
TC : Biaya Total
P : Harga jual perunit/satuan
Q : Jumlah output atau produk yang dihasilkan
b. Menghitung BEP (Break Even Point/Titik Impas)
Suatu titik yang menunjukan bahwa perusahaan tidak memperoleh laba atau
menderita kerugian.
Rumus BEP =
𝑇𝐹𝐶
𝑃−𝐴𝑉𝐶
PT Setia memproduksi baju sebanyak 1.000 unit dengan harga jual Rp 194.000,00
per-unit. Biaya-biaya yang dikeluarkan oleh PT Setia untuk memproduksi baju adalah
sebagai berikut :
Biaya bahan baku Rp 105.000.000,00
Biaya pahan penolong Rp 24.000.000,00
Biaya tenaga kerja langsung Rp 15.000.000,00
Biaya sewa mesin Rp 7.000.000,00
Biaya asuransi pabrik Rp 14.000.000,00
Berapa jumlah sepatu yang harus diproduksi jika PT Setia ingin mencapai titik impas ?
TC = TFC + TVC
= Rp 21.000.000,00+ Rp 144.000.000,00
= Rp165.000.000,00
𝝅 = TR - TC
= Rp 194.000.000,00 - Rp 165.000.000,00
= Rp 29.000.000,00 ( Laba karena TR>TC)
𝑻𝑭𝑪
BEP =
𝑷−𝑨𝑽𝑪
𝑅𝑝 21.000.000,00 𝑅𝑝 21.000.000,00
= = = 420 unit
𝑅𝑝 194.000,00 −𝑅𝑝 144.000,00 𝑅𝑝 50.000,00
Tugas
Soal Agus mempunya usaha produksi kain batik. Agus mengeluarkan biaya Rp
20.000.000 untuk membayar pegawai dan sewa tempat. Agus mengeluarkan bahan
baku sebesar Rp 25.000 untuk setiap kain batik yang diproduksi. Berapa biaya total
yang dikeluarkan agus jika memproduksi 500 kain batik. Jika harga jual perunit
sebesar Rp 75.000 berapa output yang harus diproduksi budi jika ingin mencapai
titik impas (BEP) ?
Ditanya: TC ? AVC ?
AC ? Laba/Rugi ?
AFC ? BEP ?
Thanks,
Any question?
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and
Iconsincludes icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik