Anda di halaman 1dari 41

BAB III :

PERAN PELAKU
EKONOMI DALAM
KEGIATAN EKONOMI
Dra. Christina Dwi Artanti Rina Yulistin
Amatilah gambar di bawah ini !

Kegiatan apa yang sedang


dilakukan para siswa pada
gambar tersebut ?

Pelaku
ekonomi

Kegiatan
ekonomi
Pengelompokan Kegiatan Ekonomi

Kegiatan
Ekonomi

Produksi
Konsumsi

Distribusi
PRODUKSI SEBAGAI KEGIATAN EKONOMI

Tujuan kegiatan produksi secara umum adalah memenuhi kebutuhan


manusia untuk mencapai kemakmuran.
Sumber : id.wikipedia.or
g
Produksi, Apakah Itu?

adalah kegiatan
menciptakan atau
menambah nilai guna atau
manfaat suatu barang
dan/atau jasa.
• Semua kekayaan sumber
Faktor produksi daya alam yang ada di bumi
untuk digunakan dalam
alam proses produksi

• Faktor produksi yang secara


Faktor produksi langsung maupun tidak
tenaga kerja langsung menjalankan
kegiatan produksi

FP • Faktor penunjang yang


Faktor produksi mempercepat dan menambah
modal kemampuan dalam memproduksi,
biasanya berupa aset

• Keterampilan individu untuk


Faktor produksi mengelola faktor produksi
keahlian usaha dalam menghasilkan barang
dan/atau jasa
Produsen
► Kegiatan produksi
► Tujuan produksi : memenuhi kebutuhan hidup manusia untuk
meningkatkan kemakmurannya.
► Tujuan produksi bagi produsen : untuk meningkatkan keuntungan
dan untuk menjaga kesinambungan usaha
perusahaan.
► Faktor-faktor produksi terdiri dari :
1.~ faktor produksi Alam
ASLI
2.~ faktor produksi Tenaga kerja

3.~ faktor produksi Modal


TURUNAN
4.~ faktor produksi Skill
Faktor-faktor Produksi :

ALAM :
KEAHLIAN ATAU SKILL
Air, Tanah
ENTREPRENEURSHIP
Barang Tambang

FAKTOR-FAKTOR
PRODUKSI :

MODAL :
TENAGA KERJA : SUMBER : M Sendiri, M Asing
*KUALITAS : Skill Labor, Trained BENTUK : Kongkret, Abstrak
Labor, Unskilled and Untrained SIFAT : M Lancar, M Tetap
Labor.
PEMILIKAN : M Perseorangan,
**SIFAT KERJA : TK Rohani, TK M Bersama
Jasmani
Pembagian produksi menurut
bidang-bidangnya :
► EKSTRATIF : kegiatan produksi dengan cara mengambil langsung
hasi-hasil alam.
► AGRARIS : kegiatan produksi yang usahanya adalah mengolah alam.
► INDUSTRI : kegiatan produksi dengan mengolah bahan mentah
menjadi barang jadi
► PERDAGANGAN : kegiatan usahanya menyalurkan barang dari
produsen ke konsumen.
► JASA : kegiatan yang tidak menghasilkan produk tetapi memberikan
jasa dan menunjang bidang produksi yang
lainnya.

Pembagian produksi menurut tingkatannya :


Produksi Primer : ekstratif dan agraris
Produksi Sekunder : industri
Produksi Tersier : perdagangan dan jasa.
Perluasan Produksi:

Peningkatan hasil produksi dapat ditempuh dengan


berbagai cara atau teknik antara lain :
1.~ Intensifikasi : Perluasan produksi dengan cara mengoptimalkan
faktor produksi yang sudah ada.

2.~ Ekstensifikasi : Perluasan / peningkatan hasil produksi dengan


cara menambah faktor produksi.

3.~ Diversifikasi : Peningkatan hasil produksi dengan cara


penganekaragaman jenis produk.

4.~ Mekanisasi : Peningkatan produksi dengan penggunaan mesin-


mesin dalam proses produksi.
Teori Produksi
► Skema produksi

INPUT PROSES PRODUKSI OUT PUT


Faktor – - Penggab. Input dg - Produk
faktor prod. Management. - Quantity
A, TK, M , Sk Teknik produksi: - Quality
*Padat modal/*Padat karya

faktor produksi Tetap


Input
faktor produksi Variabel
► FUNGSI PRODUKSI:
Q= f (C.L.R.T )
Q : Quantity L : Labour
C : Capital T : Technology
R : Raw Material

Kurva Isokuan :
Menunjukkan berbagai kombinasi faktor produksi yang dapat
menghasilkan tingkat produksi / output yang sama.
Teori Perilaku Produsen

• Produsen atau Produksi jangka


perusahaan memiliki panjang
input tetap
• Menentukan jumlah
input variabel yang • Merupakan jangka waktu
digunakan dalam proses ketika semua input atau
produksi faktor produksi yang
digunakan dalam proses
produksi bersifat variabel
Produksi jangka
pendek
Konsep Biaya Produksi
► Biaya Total atau Total Cost (TC)
TC = FC + VC 🡺 FC : Fixed Cost VC : Variable Cost
► Biaya Tetap Rata-Rata atau Average Fixed Cost (AFC)

► Biaya Variabel Rata-Rata atau Average Variable Cost (AVC)

► Biaya Total Rata-Rata atau Average Cost (AC)

► Biaya Marginal atau Marginal Cost (MC)


**) Laba Maksimum di capai saat MC = MR
Konsep Penerimaan dan Laba Maksimum

Penerimaan total atau Total Revenue (TR)


TR = Q × P

Penerimaan rata-rata atau Average Revenue (AR)


Laba atau Keuntungan
❖ Laba atau keuntungan adalah hasil total penjualan
setelah dikurangi semua biaya operasional.
❖ Laba adalah perbedaan /Selisih antara TR dan TC.
❖ Rumus Laba Maximum : MC = MR

❖ Rumus Laba / profit :

Jika TR= TC
?????

Disebut BEP (Break Even Point)


Total Product (TP), Marginal Product
(MP), Average Product (AP).


Dalam bidang produksi dikenal yang disebut
(LDMR) Law of diminishing Marginal Return

► Contoh soal :

Diketahui pada jumlah tenaga kerja (L) sebanyak 20 orang


maka besar total product (TP) adalah 140 unit
dan pada jumlah tenaga kerja (L) sebanyak 30 orang
maka total product (TP) sebanyak 180 unit

Hitunglah berapa besar marginal product ( MP ) dan berapa


besar average product (AP ) dari soal tersebut !

Jawab : .....
Kurva Isokuan
Y

8----------
50 Unit

6-------------------
Isokuan Curve
4------------------------------------------

1 2 6 8 X
Kurva LDMR dari David Ricardo :
TP

TP

0 Jumlah pekerja L
Kurva LDMR dari David Ricardo :
AP/MP

AP

MP

0 L
Distribusi

Kegiatan menyalurkan atau


menjual barang dan/atau jasa
kepada pemakai akhir atau
konsumen
Faktor apa yang
memengaruhi distribusi?

• Faktor pasar
• Faktor barang
• Faktor perusahaan
• Faktor kebiasaan dalam
pembelian
Mata Rantai Distribusi :

Produsen – konsumen

Produsen – pengecer – konsumen

Produsen – pedagang besar – pengecer – konsumen

Produsen – agen – pengecer – konsumen

Produsen – agen – pedagang besar – pegecer – konsumen


Apa Tujuan Konsumsi?

Konsumsi adalah kegiatan


mengurangi atau
menghabiskan nilai guna
Memenuhi
barang dan/atau jasa untuk
kebutuhan
memenuhi kebutuhan hidup.
hidup

Mencapai
kepuasan
optimum
Faktor-faktor yg Memengaruhi Konsumsi

Harga barang
Kebiasaan konsumen
dan/atau jasa

Pendapatan

Harga barang
Adat istiadat
substitusi
*). Merupakan Benda ekonomi
Ciri-ciri barang konsumsi **). Bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan hidup.
***). Manfaatnya akan habis
sekaligus atau berangsur
angsur.

Barang konsumsi : sekali pakai dan berulangkali pakai.

Macam –macam nilai barang :


Nilai pakai subyektif
Nilai pakai Nilai pakai obyektif
Nilai
Nilai tukar Nilai tukar subyektif
Nilai tukar obyektif
Teori Perilaku Konsumen

Teori
• Hukum Gossen I
ordinal
• Hukum Gossen II
• Tingkat kepuasan
konsumen dalam
mengonsumsi suatu
barang tidak dapat
diukur dengan satu
satuan, tetapi
Teori dibandingkan
kardinal
Teori konsumsi
► PENDEKATAN KARDINAL :
Herman Heinrich Gossen seorang ekonom yang berpendapat
bahwa kepuasan manusia dalam memenuhi kebutuhannya
dapat dikuantitatifkan
~ Total Utility : Kepuasan total yang diperoleh karena
mengkonsumsi suatu barang
~ Marginal Utility: Tambahan kepuasan karena adanya
tambahan konsumsi barang.
Hukum Gossen I ( The Law of diminishing Marginal Utility )
LDMU: Jika konsumsi dilakukan pada satu jenis barang dan
semakin lama semakin di tambah maka mula-mula
meningkat kepuasannya tetapi makin lama semakin
menurun.
Hukum Gossen II:
Manusia senantiasa berusaha memenuhi semua kebutuhannya
dengan intensitas yang sama.
Tabel LDMU

KONSUMSI COKLAT TOTAL UTILITY MARGINAL UTILITY

0 0

1 40

2 70

3 90

4 100

5 100

6 90
Kurva LDMU dari Gossen :
TU

TU

40-------

0 5 Q
MU
Kurva Indiference
A

----------------------

----------------------------------

------------------------------------- Indiference
curve

0 B
► PENDEKATAN ORDINAL :
Kurva indiference: kurva yang menunjukkan kombinasi
konsumsi barang-barang yang akan menghasilkan tingkat
kepuasan yang sama.

Kebutuhan manusia sangat banyak dan tidak semuanya dapat


dipuaskan. Oleh karena itu manusia harus membuat skala
prioritas kebutuhan yang harus segera dipenuhi dan yang
dapat ditunda, dengan kata lain :
“ Bertindaklah secara rasional”
Mengatur keuangan dengan bijaksana, membiasakan pola
hidup hemat, serta disiplin dan berani mendahulukan
sesuatu yang sangat mendesak merupakan sikap hidup yang
baik untuk dijalankan.
Pelaku Ekonomi dalam Perekonomian Indonesia

Rumah Tangga Rumah Tangga


Konsumen (RTK) Produsen (RTP)

Pemerintah Masyarakat Luar


(RTG / RTN) Negeri (RTLN)
Peran Pelaku Ekonomi
Rumah Tangga Konsumen
(RTK) Rumah tangga produsen
(RTP)
• Menyediakan factor produksi /
sebagai pemilik faktor produksi
(Alam, Tenaga Kerja, Modal, Skill ) Menggunakan faktor-faktor
produksi
• Mengonsumsi barang atau jasa
Memproduksi barang dan
• Membayar pajak kepada pemerintah. jasa

Membayar pajak kepada


Rumah tangga pemerintah
konsumsi (RTK)
Sebagai agen
pembangunan
Peran Pelaku Ekonomi

Masyarakat Luar
Rumah Tangga Negara Negeri (RTLN)
(RTG/RTN)
• Sebagai eksportir
dan importir barang
• Sebagai pengatur dan/atau jasa
perekonomian
• Sebagai eksportir
• Sebagai produsen dan dan importir faktor-
konsumen faktor produksi

• Sebagai
• Sebagai pendorong kestabilan
pendukung
iklim investasi nasional perekonomian
negara
PELAKU-PELAKU KEGIATAN
EKONOMI
1. RTK :
Peran utamanya adalah sebagai konsumen atau pengguna
produk untuk memenuhi kebutuhannya. Disamping itu juga
sebagai pemilik faktor-faktor produksi berupa alam, Tenaga
Kerja, Modal dan Skill

2. RTP :
Kegiatan utamanya adalah menggunakan faktor-faktor
produksi untuk menghasilkan barang dan jasa dengan
Melakukan proses produksi atau mengubah input menjadi
out put berupa barang dan jasa. Memberikan balas jasa
kepada para pemilik faktor produksi. Serta membayar pajak
kepada pemerintah.
3. RTG/RTN :
Pemerintah berperan sebagai produsen dalam hal
penyediaan fasilitas umum dan memonopoli cab.
produksi yg penting/vital untuk masyarakat.
Melakukan konsumsi barang disebut dengan
belanja barang dan membayar gaji pegawai
disebut belanja pegawai serta sebagai pengambil
kebijakan di bidang ekonomi.

4. RTLN :
Untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri
Indonesia perlu mengimport produk-produk dari
LN berupa alat-alat produksi dan benda-benda yg
tidak bisa dihasilkan di dalam negeri. Indonesia
juga dapat mengeksport produknya ke LN dan bisa
mendapatkan pinjaman luar negeri serta
mengadakan kerjasama dalam bidang ekonomi.
CFD ( CIRCULAR FLOW DIAGRAM )
DUA SEKTOR
CFD ( CIRCULAR FLOW DIAGRAM )
TIGA SEKTOR
Diagram Interaksi Pelaku Ekonomi
(Circular Flow Diagram).

Anda mungkin juga menyukai