Anda di halaman 1dari 45

Peta Konsep

Kebutuhan Manusia

Kegiatan Ekonomi

Produksi Distribusi Konsumsi


Produksi
Definisi nya:
Kegiatan ekonomi yang sifatnya menghasilkan barang
ataupun jasa.
Tujuan nya:
Menghasilkan barang dan jasa
Menambah nilai atau kegunaan barang dan jasa
Memenuhi kebutuhan sendiri dan orang lain
Memperoleh kuntungan
Produksi
Macam-macam produksi:
Produksi Langsung
Definisinya:Menghasilkan sesuatu dengan cara langsung
mengambil dari sumber alam tanpa menggunakan alat.
Contohnya: Orang yang mengambil kayu bakar di hutan.

Produksi tidak Langsung:


Definisinya:Menghasilkan sesuatu dengan menggunakan alat
tertentu.
Cotohnya: Nelayan menghasikan ikan
Bidang-Bidang Produksi
1. Produksi Ekstraktif kegiatan produksi yang mengambil kekayaan
alam . Produksi ekstraktif ini menghasilkan kegunaan dasar
(elementary utility)
2. Produksi Agraris kegiatan produksi yang mengolah kesuburan tanah.
Produksi agraris menghasilkan kegunaan dasar (elementary utility)
3. Produksi Manufaktur (Industri) kegiatan produksi yang merubah
bahan baku menjadi bahan bahan jadi yang siap dikonsumsi.
Produk manufaktur (industri) menghasilkan kegunaan bentuk (Form
utility)
4. Perdagangan kegiatan produksi yang melakukan kegiatan jual beli
Perdagangan menghasilkan kegunaan milik (Possession atau own
utility)
5. Produksi jasa menghasilkan pelayanan. Produksi jasa menghasilkan
kegunaan layanan (Service utility)
Industri
Perusahaan yg mempekerjakan
banyak karyawan yg trampil di
bidang masing2 .
transportasi
Perusahaan yg
memberikan jasa
berupa angkutan umum
dll. Untuk sarana
transportasi masyarakat
Perkebunan dan Pertanian

AGRARIS
Produksi
Contohnya:
Ekstarktif Mengambil Batuan dari Sungai
Kegunaan Dasar
(Elementary Utility) Contohnya:
Agraris Berternak Hewan yang Dapat
menghasilkan Hewan Baru

Kegunaan Bentuk Contohnya:

(Form Utility) Membuat Bangku Dari kayu

Produksi
Kegunaan Milik Contohnya:
(Possession Utility) Kepemilikan Supermarket

Kegunaan Layanan Contohnya:


(Service Utility) Usaha rumah sakit menghasilkan jasa kesehatan
Faktor Produksi
Definisi nya:
Unsur-Unsur yang diperlukan dalam produksi untuk
menghasilkan produk.

Kelompok nya:
Sumber Alam
Kerja Manusia
Modal
Kewirausahaan
Faktor Produksi
Faktor produksi menurut sumber alam:
Faktor ini sangat penting karena faktor sumber alam-lah
yang bisa menjalankan produksi.
Jenisnya adalah : Hutan, air , tanah, tenaga alam
Contoh:
Ingin membuat batu bata harus ada tanah liat.
Faktor produksi menurut kerja manusia:
Faktor ini sangat penting karena barang dapat jadi karena
faktor manusianya.
FAKTOR PRODUKSI MANUSIA

Faktor produksi kerja manusia:


Faktor ini sangat penting karena
barang dan jasa dapat
dimanfaatkan karena faktor
produksi kerja manusia
.
Faktor Produksi manusia

Fisik(Jasmani) Tenaga Ahli Terdidik


(Skilled labour)

Faktor Produksi menurut


Psikis(Pikiran) Tenaga Terlatih
kerja manusia Kelompok Kerja Manusia
(Trained Labour)

Gabungan(fisik dan psikis) Tenaga Kuli (Unskilled


Labour)
Faktor Produksi
Faktor produksi modal:
Artinya adalah harta benda
yang dapat dipergunakan
dalam proses produksi untuk
menghasilkan barang dan
jasa.
Faktor Produksi
Modal Yang Berasal dari
Modal Intern
perusahaan

Modal Yang Berasal dari


Modal Ekstren
luar perusahaan

Modal Modal yang Dimiliki Oleh


Perorangan Seseorang

Modal Modal Yang Dimiliki


Masyarakat Masyarakat
Modal
Modal Modal yang berupa alat
yang bisa digunakan
Tetap berkali-kali

Modal yang berupa alat


Modal Lancar
yang langsung rusak

Modal yang berbentuk


Modal nyata
barang atau uang

Modal tidak
Modal yang tidak berwujud
nyata
Faktor Produksi Wirausaha
Faktor Produksi menurut Keahlian
Wirausaha
Faktor Produksi menurut Keahlian
Wirausaha sangatlah penting karena
keahlian-itulah yang menyebabkan
turun-naiknya ekonomi suatu
perusahaan.
Wirausaha
Seseorang yang mempunyai keahlian khusus
Techical Skill dalam bidang teknik untuk memproduksi
barang

Seseorang yang memiliki kemampuan yang


Keahlian Wirausaha Managerial Skill mengelola sumber daya alam dan berani
menanggung resiko.

Seseorang yang memiliki kemampuan


Organizational Skill memilih,mengatur,dan menggerakan orang dalam
organisasinya
Usaha Meningkatkan Produksi
Usaha Meningkatkan Produksi
Usaha Meningkatkan Produksi sangatlah penting
karena makin banyaknya kebutuhan manusia dan
berkembangnya kebutuhan hidupnya.

Contoh Usaha Meningkatkan Produksi:


Extensifikasi ; Memperluas atau memperbanyak faktor
produksi
Intensifikasi : Meningkatkan kemampuan faktor produksi
Diversifikasi : menganekaragamkan hasil produksi
Usaha Meningkatkan Produksi
Usaha Meningkatkan Produksi
Usaha Meningkatkan Produksi sangatlah penting
karena makin banyaknya kebutuhan manusia dan
berkembangnya kebutuhan hidupnya.

Contoh Usaha Meningkatkan Produksi:


Extensifikasi ; Memperluas atau memperbanyak faktor
produksi
Intensifikasi : Meningkatkan kemampuan faktor produksi
Diversifikasi : menganekaragamkan hasil produksi
Usaha meningkatkan produksi

Karena pertambahan jumlah penduduk dan semakin majunya ilmu


pengetahuan, kebutuhan manusia semakin berkembang. Baik jumlah
maupun jenisnya.
Apabila tidak diimbangi dengan peningkatan atau perluasan produksi,
maka akan terjadi kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan hidup.
Mau tidak mau, produksi harus diperluas agar jumlah dan mutu alat
pemuas meningkat.
Cara-cara yang dilakukan para petani untuk meningkatkan hasil
produksinya:

EKSTENSIFIKASI
: dengan cara memperluas
lahan pertaniannya,
memilih bibit unggul,
menambah pupuk,
memperbaiki
pengairan dan cara
bertaninya.
Intensifikasi
: dengan cara meningkatkan
kemampuan produksi
(produktivitas),
dan faktor produksi yang
telah ada.
Diversifikasi
Banyak produsen
melakukan
perluasan/peningkatan
produksi
menggunakan cara
diversifikasi dengan
yaitu cara
penganekaragaman
hasil produksi
Lembaga Distribusi

Adalah orang atau lembaga yang


menjadi perantara antara produsen
dan konsumen
Distribusi
Pengertian Distribusi :
Menyalurkan hasil produksi berupa barang dan jasa dari
produsen kekonsumen

Distribusi sering juga disebut marketing atau


pemasaran.
Sistem Distribusi
Distribusi langsung
Hasil produksi disalurkan langsung oleh produsen
kekonsumen tanpa perantara
Distribusi semi langsung
Hasil produksi disalurkan oleh produsen melalui toko
milik produsen sendiri
Distribusi tidak langsung
Hasil produksi tidak disalurkan langsung oleh
produsen kepada konsemen tetapi melalui penyalur
(distributor)
1. Pedagang 3.
Perantara khusus
Pedagang besar (Whole
seller/Grosir) a. Agen :Perantara perdagangan yang
bertindak melakukan perjanjian tentang
Pedagang kecil pembelian atau penjualan barang tanpa
(Retailer/Pengecer) memiliki barang
b. Makelar : perantara dalam perdagangan
2. Importir dan Eksportir yang membeli dan menjual barang bukan
Importir : Pedagang yang atas namanya sendiri. Jasa untuk makelar
membeli barang dari luar disebut Provisi atau kurtasi
negeri untuk dijual didalam
c. Komisioner : Perantara dalam
negeri perdagangan yang mengatasnamakan
Eksportir : Pedagang yang Dirinya sendiri. Jasa yang akan
menjual barang keluar negeri didapat oleh komisioner disebut komisi
Proses Penyaluran Barang dari
Produsen ke Konsumen

Pabrik /
Produsen
Pedagang /
Distributor
Pembeli /
Konsumen
KONSUMSI
KONSUMSI

Adalah kegiatan ekonomi yang


melakukan kegiatan
menghabiskan atau
mengurangi nilai barang dan
jasa
Apa Itu Pembeli ?
Pembeli /Konsumen adalah
:
Seseorang yang
mengeluarkan uang/alat
tukar untuk ditukar
dengan barang/kebutuhan
yang diinginkan untuk
mencapai kepuasan dan
kelayakan dalam
hidupnya.
Cara Pembeli untuk Mengikuti
Prinsip Ekonomi
Negosiasi / Tawar Menawar
:
Proses dimana penjual /
pedagang dan pembeli
mempertimbangkan harga
dari sebuah benda untuk
menghasilkan harga yang
cocok.
Memilih dengan cermat
harga, manfaat, dan
kualitas barang tersebut.
Apa itu Barang Konsumsi ?
Barang Konsumsi adalah :
Sesuatu yang digunakan /
dipakai / dimanfaatkan
yang berupa barang atau
jasa untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya.
Tujuan Konsumsi
Memenuhi kebutuhan
manusia sehingga dicapai
kepuasan dan kelayakan
hidup.
Faktor Faktor yang
Mempengaruhi Konsumsi
Materi dan Kekayaan
Kesukaan atau Selera
Cuaca atau Iklim
Tingkat Pendidikan
Mengapa Materi
Mempengaruhi Konsumsi?
Karena tingkat kekayaan
seseorang berbeda beda.
Sehingga apabila masyarakat
yang kaya mengkonsumsi
barang/jasa yang cenderung
mahal dan elite. Lain halnya
dengan masyarakat yang
menengah yang cenderung
mengkonsumsi barang/jasa
yang terjangkau dengan
kemampuan materinya.
Mengapa Selera
Mempengaruhi Konsumsi?
Karena selera manusia dengan yang lainnya berbeda.
Contoh :
Vicky suka Mie Goreng. Tetapi, Pandu malah suka Mie
Rebus.
Mengapa Cuaca
Mempengaruhi Konsumsi?
Karena apabila ada 2 orang yang tinggal di tempat yang
berbeda.
Contoh :
Ilyasa tinggal di Indonesia yang pada saat itu sedang musim
panas/kemarau. Sedangkan
Lutfi tinggal di Inggris yang saat itu sedang musim dingin.
Pasti Ilyasa lebih membutuhkan minuman yang dingin seperti es
teh manis.
Tetapi, lutfi tidak mungkin minum minuman dingin. Pasti dia
lebih suka minuman yang hangat seperti coklat panas karena
pada saat itu cuaca di Inggris sedang dingin.
Mengapa Pendidikan
Mempengaruhi Konsumsi?
Karena orang yang tingkat pendidikannya lebih tinggi,
cenderung banyak tahu tentang apa saja yang harus digunakan
untuk mencapai hasil yang maksimal seperti mengerjakan
tugas dengan komputer, browsing internet. Tapi apabila
tingkat pendidikannya rendah, mereka cenderung tidak
banyak tahu tentang banyak hal yang menyebabkan segala
sesuatunya tidak dapat dikerjakan secara maksimal.
Sifat Sifat Konsumsi
Sifat Konsumsi dibagi menjadi 2 :
Konsumsi bersifat VERTIKAL
Konsumsi bersifat HORIZONTAL
Konsumsi bersifat VERTIKAL
Konsumsi bersifat Vertikal
adalah :
Cara mengkonsumsi yang
dilakukan/digunakan oleh
seseorang secara tidak
seimbang
Contoh :
Safiera lebih
mementingkan
kebutuhan makannya
daripada kebutuhan
yang lainnya.
Konsumsi bersifat HORIZONTAL
Konsumsi bersifat
Horizontal adalah :
Cara mengkonsumsi yang
dilakukan secara
seimbang. Jadi, tidak ada
yang ditonjolkan dan tidak
ada yang dikurangi dan
kebutuhan secara
HORIZONTAL ini,
umumnya cara
mengkonsumsi yang biasa
dilakukan oleh banyak
orang dan dapat juga
dikatakan rasional
( masuk akal ).
Apa itu Perilaku Konsumtif ?
Perilaku Konsumtif adalah :
Perilaku seseorang yang
hobby mengkonsusi secara
berlebihan dan selalu
berusaha mengikuti gaya
tren yang selalu
berubah ubah dan
memungkinkan orang
tersebut menuntut agar
kemauannya harus
dituruti.
Tujuan orang yang
berperilaku seperti itu
biasanya tidak suka
dianggap kuper, cupu /
culun, tidak gaul, dsb.
PERILAKU KONSUMTIF
Positif Negatif
Menambah lapangan kerja Hidup boros dan dapat
Meningkatkan motivasi menimbulkan kecemburuan
konsumen untuk menambah sosial
jumlah penghasilan Mengurangi kesempatan
Menciptakan pasar bagi menabung
produsen Berprilaku konsumtif dan
cendrung tidak memikirkan
kebutuhan yang akan datang
Rumus Konsumsi
Y = Income (Pendapatan) Y=S+C
S = Saving (tabungan) S=Y-C
C = consume (pengeluaran) C=YS
Contoh soal :
Sebagai seorang karyawati Larasati setiap bulan berpenghasilan
Rp 3.500.000. Untuk membiayai kebutuhannya setiap bulan ia
harus megeluarkan biaya Rp 2.750.000 . Berapakah saving
yang dapat dilakukan oleh larasati tiap bulan ?
Jawab : S = Y C
S = Rp 3.500.000 Rp 2.750.000 =
S = Rp 750.000.-

Anda mungkin juga menyukai