ALAT PEMBAYARAN
TUNAI
( UANG )
Alat pembayaran tunai (uang)
Alat pembayaran tunai dapat dilakukan dengan
menggunakan uang. Baik jenis uang kertas
ataupun logam.
Begitu pentingnya uang tunai, baik dalam
ketersediaan,pasokan,pengaturan,hingga
pendistribusian, menurut kehadiran lembaga
uang kapabel. Di banyak negara, lembaga
yang memiliki peran dalam pengaturan uang
beredar adalah bank sentral.
Agar kebutuhan uang tunai di masyarakat terpenuhi, perlu
dilakukan empat kegiatan strategis dalam menangani uang tunai
diantaranya sbg berikut.
• Melakukan penelitian & perencanaan yang matang sebelum
menerbitkan uang bar
• Menjaga ketersediaan uang dalam jumlah yang cukup dengan
berbagai pecahan untuk memenuhi penarikan & persediaan uang
• Pemilihan sistem distribusi uang yang efekif
• Kebijakkan yang lebih mendorong keterlibatan perbankan
maupun lembaga lainnya dalam membantu tugas pengedaran
uang.
1.SEJARAH UANG
Bayangkan jika anda tidak pernah mengenal
uang, semua barang yang kita dapatkan harus
ditukar dengan barang yang kita punya.
Apakah hal ini dapat mempermudah kegiatan
sehari hari atau malah menghambat kegiatan?
Berikut tahap-tahap perkembangan uang.
A.TAHAP BURTER
Dalam tahap ini seseorang harus menukarkan barang
yang dimilikinya, dengan barang lain yang
dibutuhkanya
B.TAHAP UANG BARANG
Dalam tahap ini alat yang dipakai untuk pertukaran
adalah benda yang merupakan kebutuhan primer
sehari-hari. Misalnya, garam digunakan sebagai alat
tukar maupun alat pembayaran upah hal ini dilakukan
oleh orang romawi
C.TAHAP UANG LOGAM
Bahan yang memenuhi syarat sebagai uang
logam adalah emas & perak. Uang yang
terbuat dari emas & logam disebut uang
logam. Tahap uang logam pun berkembang.
Sedangkan jumlah logam mulia terbatas.
Penggunaan uang logam juga sulit untuk
transaksi dalam jumlah besar (sulit dalam hal
penyimpanan dan pengangkutan)
D.TAHAP UANG KERTAS
Pada saat itu uang kertas yang beredar dijamin
100% dengan emas atau perak yang sewaktu-
waktu dapat ditukarkan penuh dengan
jaminanya.Akhirnya masyarakat tidak lagi
menggunakan emas secara langsung sebagai
alat pertukaran. Sebagai gantinya, mereka
menjadikan kertas sebagai alat tukar.
2. NILAI UANG
Nilai nominal adalah nilai uang yang tercantum
pada mata uang tersebut. Kita dapat melihat
kertas atau logam tersebut sebagai uang
karena memiliki nilai yang tercantum
didalamnya
3.SYARAT UANG
• Diterima secara umum, artinya uang dapat digunakan
oleh seluruh masyarakat sebai alat tukar.
• Tahan lama, artinya benda tersebut tidak mudah rusak.
• Mudah di bawa, artinya dapat dibawa kemana pun
dengan mudah.
• Mudah dibagi-bagi tannpa mengurangi nilai
keseluruhanya
• Mudah disimpan
• Nilainya stabil.
4.UNSUR PENGAAMATAN UANG RUPIAH