Tulisan ini adalah lanjutan tulisan pada postingan sebelumnya tentang harga pokok penjualan
dalam perusahaan dagang.
Kali ini akan dibahas tentang contoh perhitungan harga pokok penjualan (HPP) dalam usaha
dagang atau yang juga dikenal dengan Cost of Goods Sold (COGS)
UD Ali Sejahtera bergerak dibidang pedagang furniture di salah satu pusat perbelanjaan, pada
awal bulan tanggal 01 Maret 2015 mempunyai persediaan furniture senilai 1.000.000.
Sepanjang bulan Maret 2015 UD Ali Sejahtera membeli persediaan barang dagangannya dari
pengrajin furniture sebesar Rp 48.000.000 dengan ongkos kirim yang ditanggung sebesar Rp
1.000.000.
Pada bulan yang sama, UD Ali Sejahtera mencatat transaksi penjualan sebanyak Rp 65.000.000.
Pada akhir periode bulan maret, tanggal 31 Maret 2015 terjadi beberapa aktivitas:
Permasalahan :
1. Berapa HPP (COGS) UD Ali Sejahtera pada periode bulan Maret 2015?
2. Berapa besaran Laba Kotor UD Ali Sejahtera pada bulan Maret 2015?
Penyelesaian:
Tidak termasuk, karena berapapun nominal yang dibayarkan untuk listrik tetap
Tidak termasuk, alasannya sama, berapapun jumlah nominal yang dibayar untuk PDAM tetap
Tidak Termasuk, alasannya sama, gaji penjaga toko berapapun jumlah yang dihasilkan, gajinya
tetap sama.
Yap, pada umumnya tipe tipe contoh kasus yang sering kali kita temui memang semudah itu. tapi
apakah pernah terpikirkan darimana asalnya saldo persediaan akhir senilai Rp 300.000 itu
didapat?
Kita bisa tinggal pasang hanging tag atau sticker pada tiap tiap barang, spesifikasi dan harga unit
ditiap tiap sticker.
Lalu kemudian pada akhir periode kita bisa lakukan perhitungan fisik (physical count).
Selesai sudah.. dalam akuntansi, ini biasanya diistilahkan dengan Physical Count Method
Karakter barang memiliki bentuk fisik yang sama, warnanya sama, bentuk dan ukurannya pun
tak berbeda, kualitas barang relatif sama, yang dijual hanya barang itu saja dari waktu ke waktu,
Akan tetapi harga beli berbeda, bervariasi. Harga jualnya pun tentu berbeda beda
Sekedar ilustrasi
UD Ali Sejahtera pada tanggal 3 Januari memiliki stok lemari kecil sebanyak 5 buah dengan
harga kulakan sebesar Rp 400.000 per lemari kecil
Pada tangal 8 Januari kulakan lagi sebanyak 7 buah dengan harga Rp 450.000 per lemari kecil
OK, Akuntansi mempunyai 3 metode yang bisa dipilih dan diterapkan dalam penentuan Harga
Pokok juga sekaligus nilai persediaan barang pada akhir periode:
Eits, yang sabar ya,..agar lebih enak dibaca, akan saya posting satu satu besarta contoh soal dan
jawaban penyelesaiannya, di postingan berikutnya, silahkan klik :