Anda di halaman 1dari 4

HARGA POKOK PENJUALAN

Harga Pokok Penjualan adalah semua biaya yang muncul dalam rangka menghasilkan suatu
produk hingga produk tersebut siap dijual. dengan bahasa sederhana, Harga Pokok Penjualan
yang biasa disingkat HPP merupakan biaya yang dikeluarkan dalam suatu proses produksi
barang dan jasa yang dapat dihubungkan secara langsung dengan aktivitas prosess yang
membuat produk barang dan jasa siap jual.
Strukture dasar dalam harga pokok penjaualan umumnya terdiri dari tiga elemen besar :
Persediaan atau Inventori
Tenaga Kerja Langsung atau Direct Labour Cost
Biaya Overhead (Overhead Cost)
Perhitungan Dasar HPP (Harga Pokok Penjualan)
Perhitungan HPP bisa dirumuskan dengan berikut ini:
HPP = Inventori Usage + Direct Labor Cost + Overhead Cost.
Inventori Usage bisa diturunkan menjadi:
Saldo Awal + Pembelian atau Penambahan Saldo Akhir
Pembelian bisa diturunkan menjadi:
Purchases atau invoice - Discount - Return
SUMBER LAIN!
HPP usaha dagang rumusnya :
Harga Pokok Penjualan = Inventory Cost + Biaya Overhead
Inventory Cost = Persediaan Awal + Pembelian - Persediaan Akhir
Pembelian = Pembelian + Ongkos Angkut - Potongan Harga - Pengembalian (return)

Contoh Kasus Perhitungan


UD Ali Sejahtera, yang usahanya bergerak dibidang pedagang furniture di salah satu pusat
perbelanjaan, pada awal bulan tanggal 01 Maret 2015 mempunyai persediaan furniture senilai
1.000.000. sepanjang bulan Maret 2015 UD Ali Sejahtera membeli kain sebagai persediaan dari
pengrajin furniture sebesar Rp 48.000.000 dengan ongkos kirim yang ditanggung sebesar Rp
1.000.000. Sepanjang bulan maret 2015 UD Ali Sejahtera mencatat transaksi Penjualan
sebanyak Rp 65.000.000. dan pada akhir periode bulan maret, tanggal 31 Maret 2015 terjadi
beberapa aktivitas :
UD Ali Sejahtera membayar beban listrik sebesar Rp 350.000,
Biaya Air PAM sebesar Rp 50.000,

Membayar uang sewa lapak tenant sebesar Rp 10.000.000,


Membayar gaji pegawai/penjaga toko sebesar Rp 800.000
Membayar biaya ongkos kirim furniture antar ke pelanggan Rp 500.000

Ketika dilakukan penghitungan fisik furniturenya, saldo akhir persediaan furniture diketahui
hanya tersisa sketsel seharga Rp 300.000 saja.
Permasalahan:
1.
Berapa HPP (COGS) UD Ali Sejahtera pada periode bulan Maret 2015?
2.
Berapa besaran Laba Kotor UD Ali Sejahtera pada bulan Maret 2015?
Penyelesaian:
1. Harga Pokok Penjualan (HPP)
COGS = Inventory Cost + Biaya Overhead
Inventory Cost = Persediaan Awal + Pembelian Persediaan Akhir
Inventory Cost = Rp 1.000.000 + (Rp 48.000.000 + Rp 1.000.000) - Rp 300.000
Inventory Cost = Rp 49.700.000
Biaya Overhead, mari kita pilah terlebih dahulu:
Listrik, apakah termasuk overhead? tidak termasuk, karena berapapun nominal yang

dibayarkan untuk listrik tetap


Biaya Air PAM, apakah termasuk overhead? tidak termasuk
Sewa Tenant, apakah termasuk overhead? tidak
Gaji Penjaga Toko, apakah termasuk overhead? tidak
Ongkos kirim furniture sampai ketempat pelanggan? ya, ini termasuk sebesar Rp
500.000
Overhead dicatat sebesar Rp 500.000

Jadi Harga Pokok Penjualan bisa kita hitung:


COGS = Rp 49.700.000 + Rp 500.000
COGS = Rp 50.200.000
2. Laba Kotor Bulan Maret 2015
Laba Kotor = Penjualan Harga Pokok Penjualan
Rp 65.000.000 - 50.200.000
Rp 14.800.000
CONTOH LAIN!
Sebagai ilustrasi berikut disajikan contoh penghitungan harga pokok penjualan dan laba kotor
penjualan. Contoh: Penghitungan harga pokok penjualan dan laba kotor penjualan Pada
tanggal 31 Desember 2005, PD RHN memiliki sebagian data keuangan, sebagai berikut:

Persediaan barang dagangan, 1 Jan 2005 Rp7.950.000, Persediaan barang dagangan, 31 Des 2005 Rp5.400.000, Pembelian selama tahun 2005
Rp26.750.000, Beban angkut pembelian
Rp1.100.000, Potongan pembelian
Rp800.000, Retur pembelian
Rp1.200.000, Penjualan selama tahun 2005
Rp43.950.000, Retur penjualan
Rp1.450.000, Potongan penjualan
Rp750.000,Diminta:
1) Hitung besarnya harga pokok penjualan
2) Hitung besarnya laba kotor penjualan
Penghitungan Harga Pokok Penjualan
Persediaan barang awal
Pembelian
Beban angkut pembelian
Pembelian kotor
Dikurangi:
Potongan pembelian
Retur pembelian

Rp7.950.000,Rp26.750.000,Rp1.100.000,Rp27.850.000,Rp800.000,Rp1.200.000,Rp2.000.000,-

Pembelian bersih
Harga pokok barang yang tersedia untuk dijual
Dikurangi: Persediaan barang akhir
Harga pokok penjualan
Penghitungan Laba Kotor Penjualan
Penjualan
Dikurangi:
Retur penjualan
Potongan penjualan
Penjualan bersih
Dikurangi: Harga pokok penjualan
Laba kotor penjualan

Rp25.850.000,Rp33.800.000,- (+)
Rp5.400.000,Rp28.400.000,Rp 43.950.000,-

Rp1.450.000,Rp 750.000,Rp2.200.000,Rp41.750.000,Rp28.400.000,Rp13.350.000,

RETURN ON INVESTMENT (ROI)


Pengertian Return On Investment (ROI)
Return On Investment (ROI) merupakan pengukuran kemampuan perusahaan secara
keseluruhan didalam menghasilkan keuntungan dengan jumlah keseluruhan aktiva yang
tersedia didalam perusahaan.
Menurut Susan Irawati (2006:63) :

Return on Investment (ROI) yaitu suatu cara untuk mengukur seberapa banyak laba bersih
yang bisa diperoleh dari seluruh kekayaan yang dimiliki perusahaan.

Menurut S. Munawir (2007:89) :


Return On Investment (ROI) adalah salah satu bentuk dari rasio profitabilitas yang
dimaksudkan untuk mengukur kemampuan perusahaan dengan keseluruhan dana yang
ditanamkan dalam aktiva yang digunakan untuk operasinya perusahaan untuk menghasilkan
keuntungan.

Menurut Sofyan Syafri Harahap (2007:305) :


Rasio ini menunjukkan berapa persen diperoleh laba bersih bila diukur dari modal pemilik.
Adapun rumus Return On Investment adalah sebagai berikut:
ROI =

LABA BERSIH SESUDAH PAJAK x 100%


TOTAL AKTIVA

Ada juga cara lain yang dapat digambarkan sebagai berikut :


ROI =

NET INCOME
x
NET SALES
NET SALES
NET
OPERATING ASSETS

SUMBER LAIN!
Salah satu cara untuk menghitung ROI adalah membagi laba bersih (return) dengan jumlah
yang diinvestasikan :
ROI (%) = laba bersih / investasi x 100
Cara lain untuk menghitung ROI adalah mengambil keuntungan dari investasi, kurangi biaya
investasi dan membagi hasilnya dengan biaya investasi. Rumus ROI tersebut adalah :
ROI = (Keuntungan Biaya investasi) / Biaya investasi

Anda mungkin juga menyukai