HNA
adalah Harga Netto Apotek, merupakan harga (modal) awal apotek dalam membeli obat dari
distributor
(PBF atau PBF Cabang).
Mark Up
adalah % keuntungan, ada yang menetapkan 25% (1,25) dan ada yang menetapkan 30%
(1,3).
PPN 10% (1,1)
adalah Pajak Pertambahan Nilai yang dikenakan untuk setiap pertambahan nilai dari proses
transaksi dari produsen sampai ke konsumen.
HJA
adalah Harga Jual Apotek, harga yang ditawarkan kepada konsumen setelah diperhitungkan
HNA, PPN 10% dan Mark Up.
Cara Menghitung HPP – Perhitungan akuntansi sangat melekat dalam dunia bisnis. Sebab
agar suatu bisnis atau perusahaan dapat terus berkembang maka diperlukan perhitungan yang
benar-benar matang. Salah satu perhitungan yang sangat bermanfaat dalam dunia usaha
seperti usaha makanan dan minuman, alat elektronik dan sebagainya adalah Harga Pokok
Penjualan (HPP).
Harga Pokok Penjualan atau HPP adalah jumlah pengeluaran dan beban yang diperkenankan,
baik secara langsung maupun tidak langsung untuk menghasilkan barang
atau jasa di dalam kondisi dan tempat di mana barang itu dapat dijual atau digunakan.
Untuk memperoleh perhitungan HPP yang benar, maka kita perlu mengetahui bagaimana
cara menghitung HPP sesuai dengan aturan yang berlaku. Untuk mengetahui cara
menghitung harga pokok penjualan kita juga harus mengetahui komponen yang
menentukannya.
Maka dari itu berikut ini akan kami bahas mengenai komponen HPP hingga rumus HPP
sehingga bisa Anda jadikan referensi atau bahan belajar. Silakan simak artikel selengkapnya
di bawah ini.
Daftar Isi
Persediaan awal merupakan persediaan barang yang tersedia di awal periode atau tahun buku
berjalan. Saldo persediaan awal barang dagang dapat dilihat pada neraca saldo periode
berjalan atau awal perusahaan atau neraca tahun sebelumnya.
Artinya persediaan barang yang tersedia di akhir periode atau akhir tahun buku berjalan.
Saldo ini biasanya diketahui pada data penyesuaian perusahaan di akhir periode.
Pembelian bersih
Pembelian bersih adalah seluruh pembelian barang dagang yang dilakukan perusahaan. Baik
pembelian secara tunai ataupun kredit, ditambah dengan biaya angkut pembelian dan
dikurangi potongan pembelian maupun retur pembelian yang ada.
Untuk catatan, ongkos angkut penjualan tidak termasuk dalam hitungan harga pokok
penjualan dan menjadi biaya umum.
UD. Bersama
Per 31 Maret 2017
Pembelian 75000000
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa harga pokok penjualan pada tanggal 31 Maret
2017 dari UD. Bersama mencapai Rp 74.500.000.
Bahan baku adalah bahan dasar yang dipakai untuk memproduksi suatu produk. Biaya bahan
baku meliputi harga pokok semua bahan yang dapat diidentifikasi dengan pembuatan suatu
jenis produk dan dapat dengan mudah ditelusuri atau dilihat wujudnya dalam produk selesai.
Tenaga kerja merupakan kegiatan fisik yang dilakukan karyawan untuk mengolah suatu
produk. Biaya ini meliputi biaya-biaya yang berkaitan dengan penghargaan dalam bentuk
upah yang diberikan kepada seluruh tenaga kerja yang ikut serta secara langsung dalam
pengerjaan produk.
Biaya Overhead
Selain biaya bahan baku dan tenaga kerja langsung, jua ada biaya produksi tidak langsung.
Biaya overhead sulit untuk ditelusuri secara langsung sebab produk atau aktivitas-
aktivias pekerjaan. Biaya tidak langsung tersebut terkumpul menjadi biaya overhead pabrik
atau BOP.
Dalam perusahaan manufaktur, cara menghitung HPP sedikit lebih rumit. Ada empat tahap
mengenai cara menghitung HPP perusahan manufaktur. Anda bisa simak tahap-tahap tersebut
di bawah ini.
Pada tahap pertama, kita perlu menghitung bahan baku yang digunakan dalam proses
produksi. Rumusnya adalah:
Bahan Baku yang Digunakan = Saldo Awal Bahan Baku + Pembelian Bahan Baku – Saldo
Akhir Bahan Baku
Total Biaya Produksi = Bahan Baku yang Digunakan + Biaya Tenaga Kerja Langsung +
Biaya Overhead Pabrik
Tahap ketiga adalah menghitung harga pokok produksi. Untuk tahap ini kita menggunakan
rumus:
Harga Pokok Produksi = Total Biaya Produksi + Saldo Awal Persediaan Barang dalam
Proses Produksi – Saldo Akhir Persediaan Barang dalam Proses Produksi
Menghitung HPP
Di tahap keempat sekaligus tahap terakhir kita menghitung harga pokok penjualan.
Rumus HPP adalah sebagai berikut:
HPP = Harga Pokok Produksi + Persediaan Barang Awal – Persediaan Barang Akhir
Untuk proses produksi bulan Juli, PT Bumi Raya Autoparts membeli bahan baku Rp
750.000.000 plus biaya pengiriman Rp 20.000.000. Sedangkan selama proses produksi
timbul biaya pemeliharaan biaya mesin sebesar Rp 10.000.000.
Bahan Baku yang Digunakan = Saldo Awal Bahan Baku + Pembelian Bahan Baku – Saldo
Akhir Bahan Baku
Total biaya produksi = Bahan baku yang digunakan + biaya tenaga kerja langsung +
biaya overhead produksi
Harga Pokok Produksi = Total biaya produksi + saldo awal persediaan barang dalam proses
produksi – saldo akhir persediaan barang dalam proses produksi
Maka Harga Pokok Produksi PT Bumi Raya Autoparts pada bulan Juli adalah Rp
965.000.000.
Alasannya karena pada perusahaan jasa tidak mempunyai persediaan. Kendati begitu juga ada
perusahaan jasa yang mempunyai persediaan, sebab kebanyakan perusahaan jasa yang
beroperasi tidak murni atau tidak menjual jasa sepenuhnya.
Misalnya jasa dokter, dalam prakteknya dokter tidak hanya menawarkan jasanya saja namun
juga menjual obat. Maka dari itu ada persediaannya. Begitu juga dengan jasa reparasi alat
elektronik, juga mempunyai persediaan suku cadang alat elektronik.
Pada dasarnya sah-sah saja bila perusahaan jasa menampilkan HPP pada laporan laba
ruginya. Akan tetapi dalam PSAK tidak ada aturan khusus apakah perusahaan harus
menyajikan Harga Pokok Penjualan atau tidak. Dalam PSAK 1 paragraf 101 hanya
disebutkan bahwa entitas minimal menyajikan biaya penjualan yang terpisah dari biaya-biaya
lainnya.
Bagaimana, cara menghitung HPP tidak sulit bukan? Perlu dicatat, cara di atas bukan
panduan yang komprehensif. Meski begitu cara menghitung harga pokok penjualan dapat
Anda jadikan tambahan wawasan untuk memahami seputar harga pokok penjualan.
Di samping itu dalam akuntansi ada dua sistem yang lazim dipakai, yaitu sistem periodik dan
sistem perpetual. Kedua jenis sistem ini menentukan bagaimana pencatatan transaksi
persediaan yang dilakukan oleh suatu perusahaan.
Demikian informasi seputar cara menghitung HPP yang bisa kami sampaikan. Semoga cara
menghitung HPP perusahaan dagang dan cara menghitung HPP perusahaan manufaktur di
atas bisa memudahkan Anda untuk mempelajari lebih jauh mengenai rumus harga pokok
penghasilan