Contoh soal :
PT. Produksi memiliki data sebagai berikut :
Biaya Produksi : Rp. 5.000.000
Harga Pokok Produksi : Rp . 15.000.000
Persediaan Awal : Rp. 20.000.000
Persediaan Akhir : Rp. 15.000.000
Maka HPP PT Produksi adalah
Harga Pokok Penjualan = Harga Pokok Produksi + Persediaan Awal – Persediaan Akhir
Harga Pokok Penjualan = Rp. 15.000.000 + Rp. 20.000.000 – Rp. 15.000.000
Harga Pokok Penjualan = Rp. 20.000.000
Untuk lebih memudahkan kamu dalam memahami cara menghitung HPP, aku udah
menyiapkan contoh soal dan pembahasannya di bawah ini.
Sebuah toko kue sedang menyelesaikan laporan keuangan akhir tahun 2020, dan menghitung
jumlah persediaan sebagai berikut:
Persediaan awal barang tahun 2020 = Rp 500.000.000.
Pembelian baru selama tahun 2020 = Rp 650.000.000.
Persediaan akhir barang tahun 2020 = Rp 300.000.000.
Pembahasan:
HPP = Pembelian bersih + Persediaan awal barang – Persediaan akhir barang
HPP = Rp 650.000.000 + Rp 500.000.000 – Rp 300.000.000
HPP = Rp 850.000.000.
Jadi, toko kue tersebut menjual barang dagangannya sebesar Rp 850.000.000 selama tahun 2020.