Anda di halaman 1dari 21

Harga Pokok

Produksi
(HPP)
XI AKL
Apa itu Harga Pokok Produksi ??
● Harga Pokok Produksi (HPP) adalah segala unsur
biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi suatu
produk (Marsyudi, 2008)

HPP = Harga modal


Dapat menentukan dasar awal penentuan harga jual
Apa itu Harga Pokok Produksi ??
● Harga Pokok Produksi merupakan pengertian harga pokok penjualan sendiri, menurut
prinsip akuntasi Indonesia dapat dijelaskan sebagai jumlah pengeluaran dan beban
yang diperkenankan, baik secara langsung maupun tidak langsung untuk
menghasilkan barang atau jasa di dalam kondisi dan tempat di mana barang itu dapat
dijual atau digunakan.

● Komponen dalam Harga Pokok Penjualan:

○ Persediaan awal barang dagang, persediaan yang tersedia di awal periode


akuntansi perusahaan

○ Persediaan akhir barang dagang, persediaan yang tersedia di akhir periode


akuntansi perusahaan atau akhir tahun buku berjalan
Jenis – jenis Biaya

Biaya Variabel Biaya Tetap


Biaya yang besarannya Biaya yang dikeluarkan dalam
berubah-ubah, tergantung besaran tetap/stabil. Biaya
pada volume kegiatan. tetap tidak dipengaruhi oleh
Unsur biaya variabel adanya perubahan jumlah/
terbagi menjadi 3 yaitu: aktivitas produksi pada tingkat
• Biaya bahan baku tertentu.
Contoh: Biaya sewa gedung,
• Biaya tenaga kerja pajak, gaji, administrasi, dll
• Biaya overhead pabrik
Unsur Biaya Produksi

Biaya Bahan Baku Langsung


Bahan yang akan menjadi bagian dari barang hasil produksi atau biaya bahan
baku yang bersentuhan langsung dengan produk yang akan diproduksi.
Contoh: Tepung terigu, keju, margarin, gula pasir, dll

Tenaga Kerja Langsung


Semua balas jasa yang diberikan oleh perusahaan kepada semua karyawan.
Biaya ini akan diberikan sesuai dengan fungsi dimana karyawan
ditempatkan. Atau upah, tunjangan, dan asuransi yang dibayarkan kepada
pegawai yang terlibat langsung dalam jalannya proses produksi barang.
Contoh: Pegawai dibagian perakitan produk
Unsur Biaya Produksi

Biaya Overhead Pabrik


Biaya pabrik selain bahan baku dan tenaga kerja langsung atau biaya yang
secara tidak langsung berkaitan dengan aktivitas pabrik.
Contoh :
• Biaya bahan baku tidak langsung (lem, minyak, cairan pembersih, dll)
• Biaya tenaga kerja tidak langsung (petugas keamanan, pengawas, dll)
• Biaya overhead lain (perlengkapan pabrik seperti baut, mur, pelitur, dll)
dalam perusahaan mebel
Unsur HPP
Pembelian Bersih
1
Pembelian bersih dalam HPP adalah keseluruhan pembelian barang dagang
yang dilakukan perusahaan untuk pembelian barang tunai atau kredit.
Selain itu, ditambah dengan biaya angkut pembelian dikurangi dengan
potongan pembelian dan retur pembelian yang sedang terjadi.
Unsur-unsur yang termasuk dalam pembelian bersih:
• Pembelian kotor
• Pengurangan harga
• Retur pembelian
• Potongan pembelian
World Financial Planning Day
2 Penjualan Bersih
Penjualan Bersih merupakan salah satu unsur yang terdapat di perhitungan
HPP. Nilai penjualan bersih didapat dari nilai pe njualan dikurangi nilai retur
penjualan yang sudah dujumlahkan dengan potongan penjualan.
Beberapa unsur yang ada pada penjualan bersih:
• Retur pembelian
• Pembelian kotor
• Pengurangan harga
Perhitungan HPP

HPP = menjumlahkan semua biaya produksi

HPP = Biaya variabel + Biaya tetap


Perhitungan HPP

A. Penjualan Bersih = Penjualan – (Retur penjualan +


potongan penjualan)
B. Pembelian bersih = (Pembelian + beban angkut
pembelian) – (Retur pembelian + potongan
penbelian)
C. Persediaan barang = Persediaan awal + Pembelian
bersih
D. Harga Pokok Produksi = Persediaan barang –
persediaan akhir
Contoh Perhitungan HPP
Sebuah perusahan kue, memproduksi sebuah Pop Cake dan dalam satu hari
memproduksi hingga 30 Pop Cake. Dengan total biaya variabel/ biaya bahan
baku sebesar Rp 500.000/ hari. Biaya kemasan Rp 1.000/bungkus, biaya listrik
sebesar Rp 160.000/bulan, biaya gas sebesar Rp 150.000/bulan, biaya tenaga
kerja 2 orang Rp 1.500.000/bulan.

Biaya variabel per bulan Rp 15.900.000


Biaya tetap per bulan Rp 1. 810.000
Total per bulan Rp 17.710.000
Target produksi per bulan 900 buah
Harga pokok produksi satu Pop Cake per unit Rp 19.678
Contoh Perhitungan HPP
Sebuah perusahan kue, memproduksi sebuah Pop Cake dan dalam satu hari
memproduksi hingga 30 Pop Cake. Dengan total biaya variabel/ biaya bahan
baku sebesar Rp 500.000/ hari. Biaya kemasan Rp 1.000/bungkus, biaya listrik
sebesar Rp 160.000/bulan, biaya gas sebesar Rp 150.000/bulan, biaya tenaga
kerja 2 orang Rp 1.500.000/bulan.

Biaya variabel per bulan Rp 15.900.000


Biaya tetap per bulan Rp 1. 810.000
Total per bulan Rp 17.710.000
Target produksi per bulan 900 buah
Harga pokok produksi satu Pop Cake per unit Rp 19.678
Perhitungan BEP

Biaya tetap dibagi (1- (biaya variabel : penjualan)), hasilnya yang


didapatkan dalam bentuk rupiah

Biaya tetap dibagi rasio margin kontribusi terhadap


penjualan, hasilnya dalam rupiah

Biaya tetap dibagi (1- (biaya variabel : penjualan)), hasilnya yang


didapatkan dalam bentuk rupiah
Perhitungan BEP
Biaya tetap dibagi margin kontribusi per unit, hasil yang ingin dilihat
adalah dalam unit penjualan
Margin kontribusi per unit adalah harga jual per unit dikurangi dengan biaya
variabel per unit

Margin kontribusi per unit = Harga jual per unit (P) – Biaya variabel per unit (V)
Perhitungan BEP
Biaya tetap dibagi rasio margin kontribusi terhadap penjualan, hasilnya
dalam rupiah
Rasio margin kontribusi adalah margin kontribusi dibagi dengan nilai penjualan.
Margin kontribusi adalah penjualan dikurangi biaya variabel, hasilnya dibagi
dengan penjualan dikali 100%.

Rasio margin kontribusi =


Perhitungan BEP
Biaya tetap dibagi (1- (biaya variabel : penjualan)), hasilnya yang
didapatkan dalam bentuk rupiah
Latihan Soal
Sebuah toko yang menjual pakaian sedang menysun laporan keuangan akhir
tahun dan menghitung jumlah persediaan seperti informasi berikut :

- Persediaan awal barang tahun 2021 = Rp 500.000.000


- Pembelian baru selama tahun 2021 = Rp 800.000.000
- Persediaan akhir barang tahun 2021 = Rp 600.000.000

Diminta: Bagaimana cara menghitung HPP tersebut?


Latihan Soal
PT. Bunda Sejati sedang menyelesaikan laporan keuangannya di akhir tahun
2020 dan ingin menghitung jumlah persediaan yang dimilikinya. Berikut data
yang dimiliki PT. Bunda Sejati:
Persediaan awal tahun 2020 = Rp 600.000.000
Pembelian baru di tahun 2020 = Rp 700.000
Persediaan akhir tahun 2020 = Rp 350.000.000

Diminta: Buatlah perhitungan harga pokok penjualannya!


Latihan Soal
Diperoleh data dari perusahaan dagang PT Sun Profit untuk akhir periode per
30 April 2017 sebagai berikut :
Persediaan awal Rp 1.000.000
Pembelian Rp 15.000.000
Retur pembelian Rp 500.000
Diskon pembelian Rp 100.000
Mendapat potongan harga sebesar Rp 200.000
Beban angkut pembelian Rp 100.000
Persediaan akhir Rp 1.000.000

Diminta: Buatlah perhitungan harga pokok penjualannya!


Latihan Soal
Sebuah perusahaan yang diberi nama “Cahaya Ilahi” memiliki data – data biaya dan rencana
produksi seperti berikut :

- Biaya gaji pegawai + pemilik = Rp75.000.000


- Biaya penyusutan mobil = Rp1.500.000
- Biaya asuransi Kesehatan = Rp 15.000.000
- Biaya sewa Gedung kantor = Rp18.500.000
- Biaya sewa pabrik = Rp 30.000.000
- Biaya bahan baku Rp 35.000
- Biaya tenaga kerja langsung Rp 25.000
- Biaya lain Rp 15.000
- Harga jual per unit Rp 95.000

Diminta: Hitunglah Break Event Point (BEP) nya dalam satuan unit dan rupiah?
Thank You 

Anda mungkin juga menyukai