Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

SIMPANAN DEPOSITO
Disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran pilihan AK
GURU PEMBIMBING : MUTMAINAH, S.Pd.

DISUSUN OLEH:
1. Ramadhania Permata Lestari (19)
2. Risma Hariza Salsabilla (23)
3. Salsabila Narvika Damayanti (24)
4. Sandria Apriela (25)
5. Vaneza Fitrasya Putri .A. (32)
6. Viona Putri Anjani (33)

SMKN 1 MALANG
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................
DAFTAR ISI..................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................
1.1 Latar Belakang.................................................................................
1.2 Rumusan Masalah............................................................................
1.3 Tujuan Makalah
1.4 Manfaat Makalah.............................................................................

BAB II PEMBAHASAN...............................................................................
2.1 Pengertian Simpanan Deposito........................................................
2.2 Jenis-Jenis Simpanan Deposito........................................................
2.3 Menghitung Jasa Deposito...............................................................
2.4 Prosedur Penarikan Deposito...........................................................

BAB III PENUTUP.......................................................................................


3.1 Kesimpulan......................................................................................
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bank merupakan lembaga yang mempunyai fungsi menghimpun dana dari masyarakat
dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk pemberian kredit atau
pinjaman. Untuk itu, bank harus dapat menyediakan berbagai macam produk dan jasa,
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang beraneka ragam serta memberikan
kepercayaan agar nasabah memiliki rasa percaya dan merasa aman atas segala bentuk
produk dan jasa yang ditawarkan dengan cara meningkatkan pelayanan bank. Salah satu
bentuk produk jasa yang ditawarkan oleh bank kepada nasabah untuk menyimpan
dananya adalah Deposito.
1.2 Rumusan Masalah
Sehubungan dengan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka rumusan
masalah ini adalah:
1) Apa yang dimaksud dengan Simpanan Deposito ?
2) Apa saja jenis-jenis dari Simpanan Deposito ?
3) Bagaimana cara menghitung bunga Deposito ?
4) Bagaimana prosedur pencairan Simpanan Deposito?

1.3 Tujuan Makalah


Berdasarkan rumusan masalah diatas yang menjadi fokus pembahasan kelompok kami,
maka tujuan dari makalah ini antara lain :
1) Untuk mengetahui pengertian simpanan deposito
2) Untuk mengetahui jenis-jenis simpanan deposito
3) Untuk mengetahui cara menghitung bunga deposito
4) Untuk mengetahui prosedur penarikan deposito
5) Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan pinjaman deposito

1.4 Manfaat Makalah


Kami mengharapkan dengan dibuatnya makalah ini dapat menambah wawasan dan ilmu
pengetahuan pembaca mengenai Simpanan Deposito. Selain itu, dibuatnya makalah ini
diharapkan dapat membantu siswa ataupun masyarakat luas yang membutuhkan
informasi mengenai Simpanan Deposito. Disisi lain Manfaat dibuatnya makalah ini
adalah untuk :
1) Makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dalam menambah dan mengembangkan
ilmu pengetahuan yang dimiliki khususnya mengenai Simpanan Deposito
2) Makalah ini dapat dijadikan sarana untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan
bagi pembaca mengenai simpanan deposito
3) Makalah ini dapat dijadikan referensi dalam pembuatan makalah selanjutnya
mengenai simpanan deposito
BAB 2
ISI

2.1 Pengertian Simpanan Deposito

Menurut undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, Simpanan adalah dana
yang dipercayakan oleh masyarakat kepada Bank berdasarkan perjanjian penyimpanan dana
dalam bentuk giro, deposito, sertifikat deposito, tabungan.
Deposito merupakan produk penyimpanan uang yang disediakan oleh bank dengan sistem
penyetoran yang dilakukan di awal, serta memiliki ketentuan penarikan yang hanya bisa
dilakukan sesuai dengan jangka waktu tertentu yang telah disepakati oleh nasabah dan bank.
Walaupun dana yang disetorkan hanya dapat ditarik setelah jangka waktu tertentu, deposito
memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan dengan rekening tabungan. Suku bunga yang
diberikan oleh bank untuk deposito lebih tinggi daripada tabungan biasa.
Namun jika memutuskan untuk menarik dana yang telah didepositokan sebelum jangka
waktu yang disepakati berakhir, beberapa bank memperbolehkan untuk menarik dana
deposito namun dikenakan sejumlah penalti atau potongan yang harus ditanggung. Penalti
yang dikenakan di setiap bank memiliki besaran yang berbeda-beda. Besaran penalti
tergantung dari kebijakan bank masing-masing.
2.2 Jenis-Jenis Simpanan Deposito
1. Deposito Berjangka

Deposito berjangka adalah jenis deposito yang diterbitkan menurut jangka waktu
tertentu. Jangka waktu deposito biasanya bervariasi mulai dari 1, 2, 3, 6, 12, 18
sampai dengan 24 bulan. Sehingga penarikan yang dilakukan oleh nasabah hanya bisa
dilakukan pada waktu tertentu yang telah disepakati oleh nasabah dan bank. Deposito
berjangka dapat diterbitkan atas nama perorangan atau Lembaga. Artinya di dalam
bilyet deposito tercantum nama seseorang atau lembaga si pemilik deposito
berjangka. Pihak bank akan memberikan bunga ke tabungan deposito nasabah, tingkat
bunga yang ditawarkan oleh bank akan lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan
biasa.

2. Sertifikat Deposito

Sertifikat deposito merupakan jenis deposito yang tidak mengacu pada nama
seseorang atau Lembaga tertentu karena sertifikat tersebut nantinya dapat
dipindahtangankan atau diperjualbelikan pada pihak lain. Simpanan dana yang
dilakukan oleh nasabah diberikan pilihan jangka waktu 3,6, atau 12 bulan yang
disertai dengan sertifikat. Pencairan bunga yang dilakukan di muka dapat dilakukan
tiap bulan atau tiap jatuh tempo.

3. Deposito On-Call

Deposito on-call adalah tabungan berjangka yang relatif singkat dengan jangka waktu
mulai dari tiga hari atau paling lama satu bulan. Menyimpan dana pada Deposito ini
tidak boleh dilakukan dengan sembarangan, sebab deposito jenis on-call diterbitkan
dalam jumlah yang cukup besar dengan saldo minimal sekitar 100-500 juta.Pencairan
bunganya dapat dilakukan pada saat pencairan deposito dengan catatan nasabah sudah
memberitahukan sebelumnya bahwa tabungan tersebut akan diambil atau dicairkan.

2.3 Menghitung Bunga Deposito


Perhitungan bunga deposito didasarkan pada dua situasi, yaitu berdasarkan pendapatan
per jatuh tempo dan berdasarkan pendapatan per bulan

1. Berdasarkan Total Pendapatan Per Jatuh Tempo


Cara ini dilakukan dengan menghitung total pendapatan yang didapatkan setiap jatuh
tempo. Cara menghitung bunga deposito ini akan membantu nasabah untuk mengetahui
kisaran keuntungan secara keseluruhan. Berikut rumus perhitungannya:

Bunga Deposito = Jumlah Setoran + (Keuntungan Bunga Deposito –Jumlah Pajak


Deposito)

Adapun untuk menghitung keuntungan dari bunga deposito dan besarnya pajak, Anda
dapat menggunakan rumus di bawah ini:

Keuntungan Bunga Deposito = (Jumlah Setoran x Suku Bunga x Jangka waktu


simpanan) : 365 hari

Sedangkan, untuk besarnya pajak dapat dihitung dengan rumus sebaagai berikut:

Jumlah Pajak Deposito = Keuntungan Bunga Deposito x Tarif Pajak


Contoh:
Taehyung menyetor Rp10.000.000 untuk jangka waktu enam bulan. Lalu, suku bunga
deposito yang ditetapkan adalah sebesar 6% dengan pengurangan pajak yang harus
ditanggung sebesar 20%.

Maka, hal pertama yang harus dilakukan adalah menghitung keuntungan dari bunga
deposito:
(Jumlah Setoran x Suku Bunga x Jangka waktu simpanan ) : 365 hari
(Rp10.000.000 x 6% x 180 hari) : 365 hari
Rp108.000.000 : 365
= Rp295.890

Kemudian, hitung jumlah pemotongan pajak yang ditanggung:


Dengan rumus, Keuntungan Bunga Deposito x Tarif Pajak
Rp295.890 x 20%
= Rp 59,178
Jika keuntungan dari bunga deposito dan jumlah potongan pajak yang ditanggung
Taehyung sudah diperoleh, maka langkah selanjutnya menghitung keuntungan dari
bunga deposito:

Jumlah Setoran + (Keuntungan Bunga Deposito – Jumlah Pajak Deposito)


Rp10.000.000 + (Rp 295.890 – Rp 59.178)
Rp10.000.000 + Rp 236.712
= Rp10.236.712
Dengan begitu, total pendapatan Taehyung dari deposito tersebut setelah enam bulan
adalah Rp10.236.712.

2. Berdasarkan Pendapatan Per Bulan


Cara menghitung bunga deposito selanjutnya adalah dengan menggunakan keuntungan
bunga per bulan. Anda bisa menggunakan cara ini untuk mengetahui bunga deposito
setiap bulannya. Berikut rumus perhitungannya:

Total Bunga = (Jumlah Setoran x Suku Bunga x 80% x 30 hari) : 365 hari

Angka 80% dalam rumus di atas didapat dari persentase pendapatan dikurangi persentase
pajak yang harus ditanggung, yaitu 100% - 20%.

Sebagai contoh, Jisoo ingin menyetorkan deposito sebesar Rp10.000.000 untuk jangka
waktu enam bulan. Sedangkan suku bunga deposito ditetapkan sebesar 6% dengan
pengurangan pajak yang harus ditanggung sebesar 20%. Jadi, cara perhitungan
berdasarkan pendapatan per bulan adalah sebagai berikut:

(Jumlah Setoran x Suku Bunga x 80% x 30 hari) : 365 hari


( Rp 10.000.000 x 6% x 80% x 30 hari) : 365 hari
14.400.000 : 365
= Rp39.452
Dari hasil perhitungan di atas, maka keuntungan bersih yang bisa Jisoo dapatkan setiap
bulannya adalah Rp39.452.

2.4 Prosedur Penarikan Deposito


Prosedur pencairan deposito dapat berlaku di bank apabila sudah jatuh tempo.
Demikian juga dengan prosedur pencairan deposito sebelum jatuh tempo, yang tentunya
harus terkena penalti atau membayar sejumlah dana karena pencairan tak sesuai jatuh
tempo.
Jumlah penalti atau denda sesuai dengan ketentuan setiap bank, yaitu umumnya
mencapai 0,5% hingga 3%. Pihak bank melakukan denda atau penalti agar nasabah tidak
menarik dana deposito sebelum waktunya. Denda atau penalti biasanya sudah dijelaskan
pada saat Anda akan membuka rekening deposito.
Langkah-Langkah Pencairan Deposito
1. Pastikan deposito nasabah sudah jatuh tempo.
2. Nasabah diharuskan membawa bilyet deposito atau sertifikat deposito dan
menyerahkannya kepada petugas bank.
3. Petugas akan memproses dana nasabah.
4. Nasabah akan diberikan slip pencairan dana deposito dan slip pencairan bunga
deposito.

5. Petugas bank akan meminta nasabah untuk menandatangani kedua slip tersebut.
6. Bank akan mentransferkan dana pencairan deposito dan bunga deposito ke rekening
nasabah.
BAB 3
PENUTUP / KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan
Deposito merupakan produk simpanan di bank yang penyetoran maupun penarikannya
hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu saja atau sesuai dengan jatuh temponya
sehingga deposito dikenal juga sebagai tabungan berjangka. Deposito memiliki jangka
waktu (jatuh tempo) lebih panjang dan hanya dapat ditarik atau dicairkan setelah jatuh
tempo. Namun jika memutuskan untuk menarik dana yang telah didepositokan sebelum
jangka waktu yang disepakati berakhir akan dikenakan sejumlah penalti atau potongan
yang harus ditanggung. Penalti yang dikenakan di setiap bank memiliki besaran yang
berbeda-beda.

Terdapat 3 jenis Deposito, antara lain:


1. Deposito Berjangka
2. Sertifikat Deposito
3. Deposito On-Call
Perhitungan bunga deposito didasarkan pada dua situasi, yaitu berdasarkan pendapatan
per jatuh tempo dan berdasarkan pendapatan per bulan
DAFTAR PUSTAKA

https://www.cimbniaga.co.id/id/inspirasi/perencanaan/pengertian-deposito-yang-harus-
anda-pahami

https://www.ocbcnisp.com/id/article/2022/12/14/cara-mencairkan-
deposito#:~:text=Tunggu%20petugas%20bank%20untuk%20memproses,dan
%20bunganya%20ke%20rekening%20Anda

https://www.cermati.com/artikel/deposito-on-call

https://www.cimbniaga.co.id/id/inspirasi/perencanaan/penjelasan-deposito-jenis-cara-
menabung-serta-kelebihan-deposito

https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Category/121

https://www.okbank.co.id/id/information/news/2-cara-menghitung-bunga-deposito-
dengan-mudah-dan-cepat

https://ajaib.co.id/prosedur-pencairan-deposito-dan-hal-yang-perlu-diperhatikan/

https://www.cimbniaga.co.id/id/inspirasi/perencanaan/penjelasan-deposito-jenis-cara-
menabung-serta-kelebihan-deposito#:~:text=Deposito%20sendiri%20memiliki%20tiga
%20jenis,Deposito%20dan%20Deposito%20On%2DCall.&text=Untuk%20jenis
%20deposito%20yang%20satu,deposito%20yang%20paling%20sering%20digunakan

Anda mungkin juga menyukai