- ELVIRA - GHIFARI WAHYU - LALA FARIDA - M. IQBAL - SALSABILA DESANTONI - SHOFIA FITRI MARHAMAH - STEVIANA ROOSMA Pengertian Deposito Deposito adalah sebuah produk perbankan sejenis simpanan yang memiliki jangka waktu tertentu dan menjanjikan suku bunga yang tetap sesuai dengan kesepakatan sebelumnya. Sementara pengertian resminya dalam Undang-Undang No. 10/1998 Tentang Perubahan Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan, dijelaskan bahwa “Deposito adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah penyimpan dengan bank”. Ada beberapa jangka waktu deposito diantaranya 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan namun ada juga banyak bank yang menawarkan jangka waktu hingga 24 dan 36 bulan. Jangka waktu deposito itu sendiri lebih sering disebut “Tenor”. Jika Anda mencairkan deposito sebelum jangka waktu yang telah disepakati maka akan dikenakan denda yang cukup besar. Deposito tidak hanya dalam mata uang rupiah namun ada juga yang menggunakan mata uang asing atau valuta asing (valas) dengan mata uang US Dollar, Poundsterling, Euro, Yen atau mataa uang lainnya yaitu deposito valas. Jenis Deposito 1.Deposito Berjangka Jenis Deposito Berjangka adalah deposito yang diterbitkan dengan jangka waktu bervariasi yaitu 1 bulan , 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan. Deposito berjangka bisa diterbitkan perorangan atau atas nama lembaga. Penarikan bunga dari deposito berjangka bisa dilakukan setiap bulan atau pada waktu setelah jatuh tempo deposito. Sistem deposito berjangka ada 2 yaitu : Deposito Automatic Roll Over (ARO) Dalam sistem ini deposito berjangka akan otomatis diperpanjang oleh bank ketika deposito telah jatuh tempo namun belum dicairkan. Sistem ini menguntungkan para pemilik deposito karena deposito yang belum dicairkan akan tetap mendapatkan bunga deposito. Deposito Non-Automatic Roll Over (Non-ARO) Kebalikan dari ARO, ketika deposito jatuh tempo dan belum dicairkan maka nilai akhir dari deposito yang didapat tetap dan tidak mendapatkan bunga lagi walaupun uang deposan masih berada di bank. 2.Sertifikat Deposito Hampir sama dengan deposito berjangka, sertifikat deposito juga memiliki jangka waktu yang sama. Disini yang membedakan adalah sertifikat deposito diterbitkan atas unjuk atau hanya berupa sertifikat, sehingga sertifikat deposito ini bisa untuk diperjualbelikan secara umum dan pencairan bunganya bisa dilakukan di muka. 3.Deposito On Call (DOC) Deposito On Call adalah deposito yang dikhususkan untuk deposito yang jumlahnya cukup besar, sekitar ≥Rp. 500.000.000 atau yang ekuivalen(tergantung ketentuan tiap-tiap bank). DOC diterbitkan dengan jangka waktu yang cukup singkat yaitu minimal 7 hari dan maksimal kurang dari 30 hari. Kelebihan Deposito : Kekurangan Deposito :
1.Bunga Lebih Besar 1. Lemah Terhadap Inflasi
2. Sarana Investasi yang Relatif 2. Hasil Lebih Kecil Stabil 3. Kurang Fleksibel 3. Aman karena Dijamin oleh LPS. 4. Bebas Biaya Administrasi Bulanan 5. Bisa untuk Jaminan Pinjaman atau Kredit 6. Syarat Mudah Menghitung Bunga Deposito Berikut adalah cara perhitungan deposito menggunakan bunga sederhana SI = P . r . t SI = Simple interest (bunga sederhana) P = Principal (pokok) = interest rate p.a (tingkat bunga / tahun) t = time (dalam tahun) Contoh : Andi memiliki deposito sejumlah Rp. 10.000.000 dengan tingkat bunga 6% selama 6 bulan. berapakah bunga yang akan Anda dapatkan. mari kita hitung bersama.(Perhitungan menggunakan hari). Jawaban : SI = P . r . t SI = 10.000.000 x 6 % x (180 : 365) {diasumsikan dalam 1 bulan 30 hari dan 1 tahun 365 hari} SI = Rp. 295.890,41 Kemudian dipotong pajak 20 % dari bunga Rp. 295.890,41 tadi adalah Rp. 59.178,08. Total yang Anda dapatkan adalah Rp. 236.712,33. Maka bunga deposito yang akan didapatkan per bulan adalah Rp. Rp. 39.452,05
Pajak yang dikenakan pada deposito adalah yang jumlahnya
lebih dari Rp. 7.500.000 Ada yang ingin bertanya ? Soal : 1. Jelaskan pengertian Deposito 2. Sebutkan 2 jenis sistem Deposito berjangka 3. Apa saja keuntungan & kekurangan menggunakan deposito 4. Sebutkan jenis-jenis deposito 5. Apa yang dimaksud dengan tenor