DISUSUN OLEH :
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas berkat rahmat dan
Prinsip–prinsip Perbankan Syariah. Selain itu makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang rasionalitas bagi pembaca dan juga bagi penulis.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu
kritik dan saran yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................2
DAFTAR ISI......................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................4
A. Latar Belakang.......................................................................................................4
B. Rumusan Masalah..................................................................................................4
C. Tujuan....................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................6
A. Definisi Prinsip Bagi Hasil.....................................................................................6
B. Bentuk-bentuk kontrak kerjasama bagi hasil dalam perbankan syariah..................7
C. Landasan Hukum Bank Syariah.............................................................................9
D. Landasan Hukum Akad Bagi Hasil......................................................................10
BAB III PENUTUP.........................................................................................................12
A. Kesimpulan..........................................................................................................12
B. Saran....................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................13
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bagi hasil adalah pembagian atas hasil usaha yang telah dilakukan oleh
pihakpihak yang melakukan perjanjian yaitu pihak nasabah dan pihak bank syariah.
Dalam hal tersebut, maka hasil atas usaha yang dilakukan oleh kedua pihak atau
salah satu pihak akan dibagi sesuai porsi masing-masing pihak yang melakukan akad
menggunakan nisabah. Nisbah yaitu presntase yang disetujui oleh kedua pihak dalam
Prinsip bagi hasil (profit sharing) merupakan karakteristik umum dan landasan
keuntungan dan nisbah bagi hasil pembiayaan pada bank syariah, agar bank syariah
dapat memperoleh return yang maksimal. Dengan demikian bank syariah dapat
memberikan bagi hasil yang maksimal kepada dana pihak ketiga karena semakin
tinggi keuntungan yang diperoleh bank, semakin tinggi pula bagi hasil yang
Manfaat adanya bagi hasil adalah baik nasabah atau bank syariah memperoleh
kepuasan, memberikan manfaat keadilan yang diterima oleh nasabah dan bank
profit yang diperoleh (profit and loss sharing) yang didasarkan kepada ravenue
2015)
B. Rumusan Masalah
ini yaitu:
1. Apa definisi dari prinsip bagi hasil?
perbankan syariah?
C. Tujuan
yang timbul ketika total pendapatan (total revenue) suatu perusahaan lebih
keuntungan yang akan didapat antara kedua belah pihak atau lebih. Bagi hasil
kepada masyarakat. Dalam sistem penetapan bagi hasil ada beberapa hal yang
perlu diperhatikan:
tertentu.
Bagi untung dan bagi rugi. Jika usaha tersebut mendapatkan keuntungan
modal.
2. Nilai nominal bagi hasil yang nyata-nyata diterima baru dapat diketahui
bekerjasama.
Jadi dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa dalam penetapan nisbah
bagi hasil ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yakni pembagian hasil
pembiayaan dibentuk, dan besarnya penentuan porsi bagi hasil antara kedua
belah pihak harus disepakati oleh kedua belah pihak yang bekerja sama.
mudharabah.
1. Pembiayaan Musyarakah
modal atau dana yang ditanamkan dan apabila terjadi kerugian, maka
2. Pembiayaan Mudharabah
dana, kecuali jika ada kelalaian atau kesalahan oleh pengelola dana,
pihak.
Mudharabah dibagi menjadi dua macam yakni sebagai berikut:
kelayakan dalam berusaha, serta beberapa hal yang harus dihindari oleh
1. Pembiayan Mudharabah
kepada pihak lain melalui akad mudharabah yakni akad kerjasama yang
2. Pembiayaan Musyarakah
A. Kesimpulan
yang timbul ketika total pendapatan (total revenue) suatu perusahaan lebih
B. Saran
lain terkait dengan materi “Prinsip Bagi Hasil” agar dapat lebih memperluas
http://repository.uinbanten.ac.id/2474/4/BAB%20I.pdf
https://accounting.binus.ac.id/2017/06/17/pengertian-prinsip-dan-landasan-
hukum-bank-syariah-sesuai-uu-1098/
http://repo.iain-tulungagung.ac.id/7513/5/BAB%20II.pdf
https://shafiec.unu-jogja.ac.id/2021/03/landasan-hukum-bank-syariah-yang-
wajib-diketahui/