Disusun Oleh:
Kelompok 12
T.A 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena dengan izin dan kuasa-Nyalah,
Kami selaku penyusun makalah ini dapat menyelesaikannya dengan baik.
Shalawat serta salam tak lupa pula kita haturkan kepada Junjungan kita Nabi
Besar Muhammad SAW beserta Ahli Warisnya sekalian.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini, masih banyak
terdapat kekurangan-kekurangan yang mungkin di luar dari pengetahuan kami.
Untuk itu, Kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari ibu Dosen, untuk
kesempurnaan makalah ini, dan juga sebagai pelajaran bagi kami dan yang
lainnya untuk kedepannya bisa lebih baik. Akhir kata, semoga makalah ini bisa
bermanfaat bagi kita semua, khususnya Mahasiswa Program Ekonomi Syariah.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ii
BAB I 1
PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan....................................................................................................1
BAB II 2
PEMBAHASAN 2
A. Pengertian Bagi Hasil..............................................................................................2
B. Faktor yang mempengaaruhi bagi hasil..................................................................5
C. Perhitungan bagi hasil............................................................................................6
D. Pengertian Margin Keuntungan.............................................................................7
D. Penetapan Nilai Margin..........................................................................................8
E. Perhitungan nilai margin......................................................................................11
F. Konsep Margin Dalam Murabahah.......................................................................13
BAB III 14
PENUTUP 14
DAFTAR PUSTAKA 1
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
C. Tujuan Penulisan
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan
harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan
yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu
membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang
kepadamu. Sumber: (Q.S An Nisa: 29)
1. Mudharabah Muthlaqah
3
2. Mudharabah Muqayyadah
c) Al Musyarakah
Merupakan akad kerjasama usaha antara dua pihak atau lebih dalam
menjalan kan usaha, dimana masing–masing pihak menyertakan modalnya
sesuai dengan kesepakatan, dan bagi hasil atas usaha bersama diberikan
sesuai dengan kontribusi dana atau sesuai kesepakatan bersama.
1. Syirkah Al-Malik
2. Syirkah Al-Uqud
4
B. Faktor yang mempengaaruhi bagi hasil
a. Faktor Langsung
5
1) Penentuan butir-butir pendapatan dan biaya mudharabah
- Bank dan nasabah melakukan share dalam pendapatan dan biaya.
Pendapatan yang dibagihasilkan merupakan pendapaan yang diterima
dikurangi biaya-biaya
- Jika semua biaya ditanggung bank, maka hal ini disebut revenue sharing.
6
dari penyaluran pembiayaan inilah yang akan dibagi hasilkan antara bank
dengan pemilik dana pihak ketiga.
7
disepakati dari akad murabahah, berikut kutipannya “ murabahah akad jual
beli barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan (margin)
yang disepakati oleh penjual dan pembeli”. Penetapan keuntungan dari
harga jual sejumlah tertentu dangan mempertimbangkan keuntungan yang
akan diambil, biaya-biaya yang ditanggung termasuk antisipasi timbulnya
kemacetan dan jangka waktu pengembalian.
8
hari, perhitungan margin keuntungan secara bulanan, maka setahun
ditetapkan 12 bulan.
9
2) Margin keuntungan rata-rata
10
E. Perhitungan nilai margin
Margin laba bersih = (Total pendapatan - HPP - Biaya Operasional - Biaya Pajak -
Biaya lain-lain) / Total pendapatan) x 100%
Contoh kasus
= 0,5 x 100%
= 50 %
11
2. Margin Laba Kotor
Perhitungan dalam margin kotor diperoleh dengan cara total pendapatan dikurangi
dengan HPP, lalu dibagi dengan total pendapatan dan dikali 100 persen. Berikut
adalah formulanya:
Contoh kasus:
Kamu ingin menjual topi dengan harga Rp 50 ribu. Saat memproduksi topi, HPP-
nya sebesar Rp 30 ribu. Berapakah margin kotornya:
= 0,4 x 100%
Jadi, topi yang kamu jual menghasilkan margin laba kotor sebesar 40%.
Cara menghitung margin laba operasional adalah dengan membagi laba operasi
dengan pendapatan lalu dinyatakan sebagai persentase. Berikut adalah
formulanya:
Contoh kasus:
Pada tahun 2022, Perusahaan yang kamu jalankan memiliki pendapatan Rp 250
juta dengan Harga Pokok Penjualan Rp 100 juta dan biaya administrasi Rp
37.500.000,00. Berapa margin operasionalnya?
12
= (250.000.000 - 100.000.000 - 37.500.000) / 250.000.000 x 100%
= 0,45 x 100%
= 45%
13
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Bagi hasil adalah pembagian atas hasil usaha yang telah dilakukan oleh
pihak-pihak yang melakukan perjanjian yaitu pihak nasabah dan pihak bank
syariah. Dalam hal ini terdapat dua pihak yang melakukan perjanjian usaha, maka
hasil atas usaha yang dilakukan oleh kedua pihak atau salah satu pihak, akan
dibagi sesuai dengan porsi masing-masing pihak yang melakukan akad perjanjian.
Pembagian hasil usaha dalam perbankan syariah ditetapkan dengan menggunakan
nisbah. Nisbah yaitu persentase yang disetujui oleh kedua pihak dalam
menentukan bagi hasil atas usaha yang dikerjasamakan.
Saran
14
15
DAFTAR PUSTAKA
Antonio, M. S. (2001). Bank Syariah Dari Teori Ke Praktik. Jakarta: Gema Insani
Press.
Arifin, & Veithzal. R. (2010). Islamic Banking: Sebuah Teori, Konsep, Dan
Aplikasi. Jakarta:
Bumi Aksara.