Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

ANUITAS BIASA, DIMUKA, DAN DITUNDA

Dosen Pengampu : Gilang primajati, S.Si., M.Sc.

Mata kuliah : Matematika Bisnis

Disusun oleh :
Zalsafia Mistur. : 2103010124

Cita Virginia : 2103010117


M.Holis Rinaldi Saputra : 2103010118

Lalu M. Ikhwan W : 2103010119

Muh Ichsan Syamsuddin : 2103010120

Maula Algyifari. : 2103010121

Imam Rizki : 2103010122

FAKULTAS EKONOMI & BISNIS

PRODI MANAJEMEN

UNIVERSITAS BUMIGORA

0
KATA PEGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, kami panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah mengenai anuitas.

Adapun makalah ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya
dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah
ini. Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini.

Makalah ini disusun agar pembaca dapat memahami materi mengenai


anuitas biasa,anuitas dimuka dan anuitas ditunda yang kami sajikan berdasarkan
penulisan dari berbagai sumber.

Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa ada
kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa maupun segi lainnya. Oleh karena itu
dengan lapang dada dan tangan terbuka kami membuka bagi pembaca yang ingin
memberi saran dan kritik kepada kami sehingga kami dapat memperbaiki makalah
ini.

Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari makalah ini dapat diambil


hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inspirasi terhadap pembaca.

Mataram, 4 Januari 2022

Hormat kami,

Penulis.

1
DAFTAR ISI

KATA PEGANTAR .................................................................................................................................1


DAFTAR ISI ..........................................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN .........................................................................................................................3
Latar Belakang ................................................................................................................................3
Rumusan Masalah...........................................................................................................................3
Tujuan.............................................................................................................................................3
Manfaat penelitian..........................................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................................4
Pengertian Anuitas ..........................................................................................................................4
Persamaan Dasar ............................................................................................................................4
Jenis-jenis anuitas ...........................................................................................................................5
1. Anuitas Biasa .......................................................................................................................5
2. Anuitas di muka ...................................................................................................................5
3. Anuitas ditunda ...................................................................................................................6
Analisi data .....................................................................................................................................6
BAB III PENUTUP ............................................................................................................................... 11
Kesimpulan ................................................................................................................................... 11
Referensi ...................................................................................................................................... 11

2
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Ketika sejumlah uang tertentu yang cukup besar diperlukan pada suatu saat di
masa datang, adalah suatu kebiasaan yang baik dan bijak untuk menyiapkannya sejak
awal atau mengumpulkannya secara terencana dalam jumlah yang sama setiap
periode. Pengumpulan dana seperti inilah yang menjadi salah satu tujuan utama
perencanaan keuangan. Disini sengaja digunakan kata menyiapkan dan
mengumpulkan, dan bukan menabung, karena penempatan dana tidak selalu harus
dalam tabungan. Dana yang terkumpul dapat saja ditaruh di bank, ORI,reksa dana
pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham atau reksa danacampuran.

Pengumpulan dana secara periodik ini pada praktiknya juga dilakukan banyak
perusahaan untuk keperluan dana pelunasan utang atau obligasi saat jatuh tempo,
yang lazim disebut dana pelunasan atau sinking fund. Meskipun demikian, ada juga
perusahaan yang melakukannya untuk tujuan lain seperti untuk dana pensiun para
karyawan, penggantian mesin yang usang, penggantian karpet dan sofa sebuah hotel,
dan lainnya.

a. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dati anuitas
2. Apa saja jenis- jenis anuitas
3. Menghitung mengguakan metode anuitas

b. Tujuan
1. Mengerti pengertian anuitas
2. Mengetahui jenis- jenis anuitas
3. Dapat meyelsaikan masalah yg ada dengan menghitung menggunakan metode
anuitas

c. Manfaat penelitian
1. Menambah wawasan tentang Anuitas
2. Melatih mahasiswa dalam pembuatan dan penulisan naskah
3. Untuk menyelesaikan tugas dari mata kuliah matematika keuangan
4. Mengetahui perbedaan dari masing-masing Anuit

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Anuitas
Anuitas (annuity) adalah rangkaian pembayaran/penerimaan sejumlah uang,
umumnya sama besar, dengan periode waktu yang sama untuk setiap pembayaran.
Angsuran kredit pemilikan rumah (KPR) dan bunga obligasi adalah beberapa contoh
anuitas.

B. Persamaan Dasar
Perencanaan keuangan paling sederhana untuk mencapai sejumlah nilai
tertentu di masa yang akan datang melibatkan satu setoran tunggal saat ini dalam
produk perbankan yang sudah sangat terbiasa (familiar) di masyarakat Indonesia
yang deposito-minded yaitu deposito atau tabungan. Persamaan yang digunakan
untuk tujuan ini adalah persamaan dasar untuk nilai sekarang atau present value (PV)
yang sekaligus persamaan dasar untuk nilai akan datang atau future value (FV) yaitu:

Dengan,

FV = future value atau nilai akan datang

PV = present value atau nilai sekarang

i = tingkat bunga per periode

n = jumlah periode

4
C. Jenis-jenis anuitas

Pembayaran/penerimaan pertama sebuah anuitas bisa hari ini, satu periode lagi,
atau setelah beberapa periode.


1. Anuitas Biasa (ordinary annuity atau annuity in arrears)
Anuitas biasa adalah jenis anuitas dimana pembayaran atau penerimaan
berkala untuk periode tertentu tejadi pada akhir periode.

2. Anuitas di muka (annuity due atau annuity in advance)


Anuitas dimuka merupakan anuitas yang pembayaran periodenya
dilakukan pada awal dari interval pembayaran. Karena pembayaran pertama
dilakukan di awal periode atau pada hari ini, maka anuitas di muka berkahir
satu periode setelah pembayaran terakhir dilakukan.

5
3. Anuitas ditunda (deferred annuity)
Anuitas ditunda, pembayarannya sama seperti anuitas biasa, yaitu pada
setiap akhir periode, namun tidak memenuhi defenisi anuitas biasa karena
pembayaran baru dimulai setelah beberapa periode atau ditunda beberapa lama
sesuai dengan kesepakatan.


D. Analisi data

Mencari anuitas, bunga dan tempo pada Bank fif dan BRI dengan jumlah pinjman
Rp.13.000.000,00 lalu bandingkan perbedaannnya.

6
a. Anuitas biasa

Dik:
i = 0,6 %
n = 21 bulan
A = 265.000
PV = (1 – (1 + i)-n x A
i
PV = (1 – (1 + 0,6)-21 x 265.000
0,6
PV = 215.300

Dik:

i = 0,6 % =
n = 24 bulan
A = 236.000
PV = (1 – (1 + i)-n x A
i
PV = (1 – (1 + 0,6)-24 x 236.000
0,6
PV = 200.500

Selisih PV anuitas biasa periode 21 bulan dan 24 bulan : 14.800

b. Anuitas dimuka

Dik:
i = 0,6 %
n = 21 bulan
A = 265.000
PV = (1 – (1 + i)-n+1 x A
i
PV = (1 – (1 + 0,6)-21+1 x 265.000
0,6
PV = 250.310

Dik:

i = 0,6 % =
n = 24 bulan
A = 236.000
PV = (1 – (1 + i)-n+1 x A
i
PV = (1 – (1 + 0,6)-24+1 x 236.000
0,6
PV = 191.670
Selisih PV anuitas biasa periode 21 bulan dan 24 bulan : 58.640

7
c. Anuitas dimuka
Dik :
i = 0,6 %
n = 21 bulan
m=3
A = Rp 265.000
Jawab :
(𝟏−(𝟏+𝐢).−𝐧 )
Pv = [ 𝑖 ]xA
(1+𝑖). 𝑚−1
(𝟏−(𝟏+𝟎.𝟔).−𝟐𝟏 )
Pv = [ 0.6 ] x 265.000
(1+0.6). 3−1

Pv =220.499

Dik :
i = 0,6%
n = 24
m=3
A = Rp 236.000
Jawab :
(𝟏−(𝟏+𝐢).−𝐧 )
Pv = [ 𝑖 ]xA
(1+𝑖). 𝑚−1
(𝟏−(𝟏+𝟎.𝟔).−𝟐𝟒 )
Pv = [ 0.065 ] x 236.000
(1+0.6). 3−1
Pv = 189.738

Selisih PV anuitas biasa periode 21 bulan dan 24 bulan : 30.761

Brosur BANK BRI

8
1. Anuitas biasa
Dik:
i = 0,6 %
n = 24 bulan
A = 310.000
PV = (1 – (1 + i)-n x A
i
PV = (1 – (1 + 0,6)-24 x 310.000
0,6
PV = 500.452

Dik:

i = 0,6 %
n = 36 bulan
A = 213.000
PV = (1 – (1 + i)-n x A
i
PV = (1 – (1 + 0,6)-36 x 213.000
0,6
pV = 376.300

Selisih PV anuitas biasa periode 24 bulan dan 36 bulan : 124.152

d. Anuitas dimuka

Dik:
i = 0,6 %
n = 24bulan
A = 310.000
PV = (1 – (1 + i)-n+1 x A
i
PV = (1 – (1 + 0,6)-21+1 x 310.000
0,6
PV = 407.133

Dik:

i = 0,6 %
n = 36 bulan
A = 213.000
PV = (1 – (1 + i)-n+1 x A
i
PV = (1 – (1 + 0,6)-36+1 x 213.000
0,6
PV = 294.710

9
Selisih PV anuitas biasa periode 24 bulan dan 36 bulan : 112.423

e. Anuitas dimuka

Dik :
i = 0,6 %
n = 24 bulan
m=3
A = Rp 310.000
Jawab :
(𝟏−(𝟏+𝐢).−𝐧 )
Pv = [ 𝑖 ]xA
(1+𝑖). 𝑚−1
(𝟏−(𝟏+𝟎.𝟔)𝟐𝟒)
Pv = [ 0.6 ] x 310.000
(1+0.6). 3−1

Pv =600.435

Dik :
i = 0,6%
n = 36
m=3
A = Rp 213.000
Jawab :
(𝟏−(𝟏+𝐢).−𝐧 )
Pv = [ 𝑖 ]xA
(1+𝑖). 𝑚−1
(𝟏−(𝟏+𝟎.𝟔).−𝟑𝟔 )
Pv = [ 0.065 ] x 213.000
(1+0.6). 3−1

Pv = 489.098

Selisih PV anuitas biasa periode 24 bulan dan 36 bulan : 111.337

Hasil analisis selisih bank FIF DAN BRI :

Bank Anuitas 21 bulan 24 bulan Selisih


Anuitas Biasa Rp.215.300 Rp.200.500 Rp. 14.800
FIF Anuitas Dimuka Rp.250.310 Rp.191.670 Rp.58.640
Anuitas Ditunda Rp. 220.499 Rp.189,738 Rp.30.761
24 bulan 36 bulan selisih
Anuitas Biasa Rp.200.452 Rp.150.300 Rp.50.152
BRI Anuitas Dimuka Rp.187.133 Rp.125.710 Rp.61.423
Anuitas Ditunda Rp..198.435 Rp.169.098 Rp. 29.355

10
BAB III
PENUTUP
a. Kesimpulan
Perbedaaan Anuitas biasa ,Anuitas dimuka, dan Anuitas ditunda ialah, Anuitas biasa
adalah pembayaran yang dilakukan 3 bulan setelah penerimaan uang ,Anuitas di muka adalah
anuitas yang dilakukan langsung pada saat pinjaman berlangsung sedangkaan Anuitas di tunda
adalah pembayaraan yang dilakkuan tertunda sesuai kesepakataan dari kedua belah pihak. Dan
dari analisis data dari FIF DAN BRI dapat di tarik kesimpulan bahwa pembayaran pada FIF
lebih besar karena semakin pendek jangka waktu yang diambil unutk melakukan pembayaran
maka makin besar jumlah pembayaran yang harus di lakukan/dicicil . Sebaliknya pada bank
BRI. Semakin lama jangka waktu pembayaran yang diambil. Maka semakin sediki jumlah
pembayaran yang harus di cicil.

b. Referensi
https://kamus.tokopedia.com/a/anuitas/

11
12

Anda mungkin juga menyukai