PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Anuitas dapat didefenisikan pembayaran premi asuransi, pembayaran
hipotik, pembayaran bunga atas obligasi, pembayaran sewa, pembayaran
secara cicilan, pembayaran uang pensiun adalah beberapa contoh daripada
sebagai suatu rangkaian pembayaran atau penerimaan berkala atau periodik
dari sejumlah uang yang sama besarnya dan dibayar atau diterima pada setiap
periode waktu yang sama selama jangka waktu tertentu pembayaran atau
penerimaan secara anuitas.
Anuitas.Berdasarkan jangka waktu, anuitas dapat dibagi dua yaitu: anuitas
yang jangka waktu pembayarannya sudah pasti (Annuity certain) dan anuitas
yang jangka waktu pembayarannya tergantung kepada beberapa peristiwa
yang bersifat tidak pasti (Kontingen annuity). Jika dilihat dari waktu
pembayarannya, anuitas dapat dibagi dua yaitu anuitas biasa (Ordinary
annuity) dan anuitas dimuka (Annuity due). Anuitas biasa adalah suatu anuitas
yang dibayar pada setiap akhir periode pembayaran, sedangkan anuitas
dimuka adalah suatu anuitas yang dibayar pada setiap awal periode
pembayaran.
Berdasarkan ketepatan antara periode pembayaran anuitas dengan periode
perhitungan bunga anuitas tersebut, anuitas dapat dibagi dua yaitu anuitas
sederhana (Simple annuity ) dan anuitas umum (General annuity). Anuitas
sederhana adalah suatu anuitas dimana periode pembayarannya adalah
bertepatan atau bersamaan dengan periode perhitungan bunga anuitas tersebut.
Anuitas umum adalah suatu anuitas dimana periode pembayarannya tidak
bertepatan atau tidak bersamaan dengan periode perhitungan bunga anuitas
tersebut.
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian anuitas?
2. Bagaimana nilai masa sekarang dan masa depan anuitas?
1
Bagaimana jenis-jenis anuitas beserta contohnya?
C. Tujuan
Untuk mengetahui apa itu anuitas.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Anuitas
Anuitas (annuity) Adalah rangkaian pembayaran/penerimaan sejumlah
uang, umumnya sama besar, dengan periode waktu yang sama untuk setiap
pembayaran. Angsuran kredit pemilikan rumah (KPR) dan bunga obligasi
adalah beberapa contoh anuitas.
B. Persamaann Dasar
Perencanaan keuangan paling sederhana untuk mencapai sejumlah nilai
tertentu di masa yang akan datang melibatkan satu setoran tunggal saat ini
dalam produk perbankan yang sudah sangat terbiasa ( Familiar ) dimasyarakat
Indonesia yang Deposito-Minded Yaitu Deposit Atau tabungan. Persamaan
yang digunakan untuk tujuan ini adalah persamaan dasar untuk nilai sekarang
atau Present value (PV) yang sekaligus persamaan dasar untuk nilai akan
datang atau Future value (FV) yaitu:
Dengan,
FV = Future value Atau nilai akan datangPV = Present value Atau nilai
sekarangi = tingkat bunga per perioden = jumlah periode.
C. Jenis-Jenis Anuitas
Pembayaran/penerimaan pertama sebuah anuitas bisa hari ini, satu periode
lagi, atau setelah beberapa periode.
1. Anuitas biasa(ordinary annuity atau annuity in arrears) adalah pembayaran
dilakukan setiap akhir periode atau satu periode lagi.
2. Anuitas di muka (annuity due atau annuity in advance) adalah pembayaran
dilakukan setiap awal periode atau mulai hari ini.
3
3. Anuitas ditunda (deferred annuity) adalah pembayaran dimulai setelah
beberapa periode tertentu.
Jawab :
Dengan menggunakan kalkulator ilmiah (scientific calculator) 10 digit,
kita akan mendapatkan:
PV = Rp 110.602.207,9
4
Jawab:
5
A=Rp 40.000.000
Persamaan (2) dan (3), selain digunakan untuk menghitung nilai sekarang,
juga sangat sering digunakan untuk menghitung besar angsuran bulanan
untuk kredit pemilikan rumah (KPR), kredit kendaraan bermotor, dan
kredit pembelian barang lainnya seperti mebel, komputer dan alat-alat
elektronik. Untuk mendapatkan besarangsuran atau cicilan bulanan atau A,
kita hanya perlu memanipulasi persamaan (2) dan (3) sedemikian sehingga
A menjadi variabel yang ingin dicari nilainya.
Mencari Besar Angsuran dalam Anuitas Biasa
Contoh permasalahan :
Sepasang pengantin baru membeli sebuah rumah berharga Rp
400.000.000dengan membayar uang muka Rp 100.000.000 (25%) dan
sisanya dengan KPR. Jika tingkat bunga efektif adalah 18% p.a. atau 1,5%
per bulan dan pengantin itu ingin melunasi pinjamannya dalam 10 tahun,
berapa angsuran bulanan yang harus dibayarkan mulai satu bulan lagi?
Jawab :
6
Untuk kredit kendaraan bermotor dan alat-
alat elektronik, sangat sering pembayaran pertama harus dilakukan pada
hari transaksi bersamaan dengan uang muka. Jika demikian, maka kita
akan mencari besar angsuran dengan memanipulasi persamaan(3).
Mencari Besar Angsuran dalam Anuitas Di Muka,
Contoh permasalahan:
Sebuah mobil minibus berharga tunai Rp 80.000.000. Untuk pembelian
kredit, pembeli harus menyiapkan uang muka sebesar 20% dan melunasi
sisanya dalam 36 angsuran bulanan dengan bunga efektif 21% p.a. Jika
angsuran pertama harus dibayarkan bersamaan dengan uang muka, berapa
angsuran per bulan?
Jawab : Besar kredit = 80% x Rp 80.000.000 = Rp 64.000.000
i = 1,75% perbulan
n = 36
7
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Anuitas (annuity)
Adalah rangkaian pembayaran/penerimaan sejumlahuang, umumnya sama
besar, dengan periode waktu yang sama untuksetiap pembayaran
2. Jenis-jenis anuitas :
a. Anuitas biasa (ordinary annuity atau annuity in arrears)
Adalah pembayaran dilakukan setiap awal periode atau mulai hari ini
c. Anuitas ditunda (deferred annuity)
d. Adalah pembayaran dimulaisetelah beberapa periode tertentu.
B. Saran
Demikian makalah yang kami susun, semoga dapat memberikan manfaat bagi
penyusun khususnya dan bagi pembaca umumnya. Penyusun menyadari bahwa
makalah ini jauh dari kesempurnaan, maka dari itu kami mengharapkan kritik dan
saran yang membangun demi kesempurnaan makalah kami.
9
MAKALAH
“ANUITAS”
DISUSUN OLEH:
DONA DARATISTA
10
KATA PENGANTAR
Dona Daratista
11
DAFTAR PUSTAKA
https://dokumen.tips/documents/anuitas-ditunda-dan-anuitas-
bertumbuh.htmlhttp://www.scribd.com/doc/13771014/Matematika-Keuangan-
ANUITAS-BIASA-
12