Anda di halaman 1dari 11

MATA KULIAH DOSEN PENGAMPU

MATEMATIKA KEUANGAN JENITA, Dr.,S.E,M.M

MAKALAH
ANUITAS

DISUSUN OLEH :
SYOFYAN ALI LUBIS
NIM : 11920511196

EKONOMI SYARIAH /D
FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
PEKANBARU
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya kepada saya sehingga saya berhasil menyelesaikan makalah yang berjudul
Anuitas
Saya sampaikan terima kasih kepada dosen pembimbing matematika keuangan yaitu ibuk
Jenita Dr.,S.E,M.M dan semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini
dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita.

Saya menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan
makalah ini

. Payakumbuh, November 2021


penulis

SYOFYAN ALI LUBIS


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................................

DAFTAR ISI ................................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

1.1 latar Belakang ......................................................................................................................


1.2 Rumusan Masalah.................................................................................................................
1.3 Tujuan Penulisan Makalah....................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Anuitas…………................................................................................................

2.2 Rumujs- Rumus Anuitas………………………....................................................................

2.3. Aplikasi anuitas dalam ekonomi...........................................................................................

BAB III PENUTUP

3.1 KESIMPULAN.....................................................................................................................

3.2 SARAN.................................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................................


BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Anuitas dapat didefenisikan pembayaran premi asuransi, pembayaran


hipotik,pembayaran bunga atas obligasi, pembayaran sewa, pembayaran secara
cicilan,pembayaran uang pensiun adalah beberapa contoh daripada sebagai suaturangkaian
pembayaran atau penerimaan berkala atau periodik dari sejumlahuang yang sama besarnya
dan dibayar atau diterima pada setiap periode waktuyang sama selama jangka waktu tertentu
pembayaran atau penerimaan secaraanuitas. Berdasarkan jangka waktu, anuitas dapat dibagi
dua yaitu :anuitas yangjangka waktu pembayarannya sudah pasti(annuity certain) dan anuitas
yangjangka waktu pembayarannya tergantung kepada beberapa peristiwa yangbersifat tidak
pasti(contingen annuity). Jika dilihat dari waktu pembayarannya,anuitas dapat dibagi dua
yaitu anuitas biasa (ordinary annuity)dan anuitasdimuka (annuity due). Anuitas biasa adalah
suatu anuitas yang dibayar padasetiap akhir periode pembayaran, sedangkan anuitas dimuka
adalah suatu anuitasyang dibayar pada setiap awal periode pembayaran. Kemudian
berdasarkanketepatan antara periode pembayaran anuitas dengan periode perhitungan
bungaanuitas tersebut, anuitas dapat dibagi dua yaitu anuitas sederhana(simple annuity)dan
anuitas umum(general annuity). Anuitas sederhana adalah suatu anuitasdimana periode
pembayarannya adalah bertepatan atau bersamaan denganperiode perhitungan bunga anuitas
tersebut. Anuitas umum adalah suatu anuitasdimana periode pembayarannya tidak bertepatan
atau tidak bersamaan denganperiode perhitungan bunga anuitas tersebut.

1.2. Rumusan Masalah


1. Pengertian Anuitas
2. Rumus-rumus di dalam anuitas
3. Aplikasi Anuitas dalam ekonomi

1.3. Tujuan Penulisan


1. Mengetahui pengertian anuitas
2. Mengetahui rumus dalam anuitas
3. Mengetahui aplikasi dalam ekonomi
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Anuitas

Anuitas adalah metode perhitungan suku bunga modifikasi dari metode perhitungan


bunga efektif. Anuitas ditujukan untuk mempermudah nasabah dalam membayar jumlah
angsuran tiap periode karena besar pembayarannya tetap. Umumnya anuitas dimanfaatkan dalam
perhitungan bunga atas pinjaman dan bunga atas investasi jangka panjang. Atau dengan kata lain
anuitas  juga bisa digambarkan sebagai proses pembayaran dalam besaran yang sama dan
dilakukan dalam tempo tertentu. Secara singkat, anuitas bisa diartikan sebagai cicilan.

Meski namanya cicilan, anuitas tidak hanya berhubungan dengan pembayaran kredit atau utang.
Ketika Anda melakukan pembayaran untuk premi asuransi, anuitas juga digunakan. Dalam dunia
perbankan, anuitas digunakan untuk menghitung besaran bunga atau investasi. Tujuannya agar
nasabah lebih mudah dalam melakukan pembayaran dan menerima besaran keuntungan dari
investasi yang dimilikinya.1

Jenis- jenis anuitas


Dilihat dari waktu pembayarannya, anuitas dibedakan menjadi empat jenis, yaitu:

1. Anuitas sederhana (Ordinary Annuity), adalah jenis anuitas dimana pembayaran atau


penerimaannya terjadi di akhir periode. Contohnya, pembayaran hipotek.
2. Anuitas Jatuh Tempo (Due Annuity), adalah jenis anuitas dimana pembayaran atau
penerimaannya terjadi di awal periode. Contohnya, pembayaran sewa, premi asuransi
3. Anuitas tak terduga (Deffered Annuity), adalah jenis anuitas dimana pembayaran atau
penerimaannya terjadi atau dilakukan setelah beberapa periode berjalan, sehingga pembayaran
atau penerimaannya ditangguhkan. Contohnya, pembayaran bunga deposito, bunga pinjaman

4. Anuitas Langsung (Immediate Annuity), adalah jenis anuitas dimana pembayaran atau


penerimaannya terjadi atau dilakukan secara langsung tanpa adanya penundaan periode. Jenis
anuitas ini prinsipnya sama dengan anuitas biasa karena pembayaran atau penerimaan yang
terjadi bersifat pasti. Contohnya, pembayaran kredit kendaraan bermotor.2

1
https://www.akseleran.co.id/blog/anuitas-adalah/
2
ibid
Manfaat Anuitas
 dimanfaatkan dalam perhitungan bunga atas pinjaman dan bunga atas investasi jangka panjang.
 Sebagai gambaran, kita tentu menginginkan pemasukan yang stabil di saat masa pensiun. Pada
saat ini lah berbagai produk anuitas muncul untuk memenuhi keinginan tersebut. Contohnya, jika
kita benar-benar memahami mengenai anuitas dari sebuah produk seperti asuransi, anuitas dapat
memberikan penghasilan reguler di masa pensiun. Kita memberikan sejumlah uang kepada
perusahaan asuransi di muka dan akan mendapatkan penghasilan tetap setiap bulan pada masa
pensiun. Pembayaran tetap akan terus anda terima dan apapun yang terjadi terkecuali perusahaan
asuransi tersebut mengalami kebangkrutan.
 saat akan melakukan cicilan atau mengajukan pinjaman ke bank. Dengan pertimbangan yang
matang, kita dapat memilih produk pinjaman sesuai dengan keinginan dan kemampuan kita. 
kita dapat memperkirakan bagaimana uang kita dapat terkendali saat membayar pinjaman jika
anuitas dari produk yang dipilih sudah sesuai.

2.2. Rumus dalam Anuitas


Konsep dari anuitas adalah angsuran yang dibebankan kepada nasabah akan sama atau
tetap setiap periodenya. Pada awal periode pengangsuran, nasabah akan lebih banyak membayar
bunganya.  ketika udah di akhir periode pembayaran, baru membayar pokok utangnya. Rumus
anuitas bisa kamu lihat sebagai berikut:

Rumus perhitungan yang dilakukan dalam menghitung suku bunga anuitas adalah sebagai
berikut:

Anuitas = SP X i x (30/360)

Keterangan:

SP = Saldo pokok pinjaman bulan sebelumnya

i = Suku bunga per tahun

30 = Jumlah hari dalam sebulan

360 = Jumlah hari dalam setahun


Namun, rumus perhitungan anuitas ini dikembangkan lagi untuk mendapatkan nilai yang sesuai
berdasarkan rumus anuitas menjadi:

P x i x [(1+i)xt) / (1+i)t-1)]

Keterangan:

P = pokok pinjaman

I = suku bunga

t = periode kredit.3

Ada beberapa contoh kondisi dalam perhitungan anuitas. Rumus anuitasnya sendiri
adalah:

AN = An + Bn

Keterangan:

AN = Anuitas

An = Angsuran

Bn = Bunga

CONTOHNYA:

Bapak A melakukan pinjaman dengan pelunasan sistem anuitas bulanan. Jika besar
anuitasnya Rp500.000, maka besaran angsuran ke-5 dengan bunga ke-5 sebesar Rp300.000
adalah: AN = An + Bn 500.0000 = An + 300.000 An = 500.000 – 300.000 = 200.000 Jadi,
jumlah nilai angsurannya adalah sebesar Rp200.000.4

3
https://www.cermati.com/artikel/pahami-dulu-apa-itu-anuitas-sebelum-mengajukan-pinjaman-atau-beli-produk-
investasi
4
https://weplus.id/article/kenali-apa-itu-pengertian-anuitas-dan-fungsi-untuk-keuangan/509/
2.3. Aplikasi anuitas dalam ekonomi

Istilah Anuitas mungkin tidak populer bagi masyarakat awam. Namun bagi akuntan atau
mereka yang bekerja di bidang keuangan seperti bank, istilah ini pasti sudah akrab. Istilah
anuitas juga pasti sudah dikenal bagi mereka yang pernah mengajukan permohonan kredit di
bank.

Anuitas sendiri berkaitan dengan metode perhitungan bunga. Itulah sebabnya mereka
yang pernah mengajukan kredit di bank pasti pernah diperkenalkan dengan istilah ini.
Sebenarnya, ada dua metode dalam perhitungan bunga, yaitu efektif dan flat. Sedangkan anuitas
sendiri merupakan modifikasi dari metode efektif yang akhirnya paling populer untuk
dipraktekkan.

Dalam ilmu ekonomi, anuitas merupakan teori keuangan berupa rangkaian penerimaan
atau pembayaran tetap yang dilakukan berkala dalam suatu periode tertentu. Anuitas erat
kaitannya dengan perhitungan bunga. Hal ini diberlakukan untuk mempermudah peminjam atau
kreditur membayar jumlah angsuran tiap periodenya.

Berbeda dengan perhitungan bunga efektif dimana angsuran pokok diperoleh melalui
pembagian jumlah pinjaman dan masa tenor kredit, maka anuitas memungkinkan angsuran
pokok dihitung melalui pengurangan total angsuran dengan hasil perhitungan bunga anuitasnya.
Secara sederhana, bunga anuitas akan membuat jumlah angsuran sama di setiap bulannya. Hanya
komposisi bunga dan pokok angsurannya saja yang terus berubah secara periodik. Namun
sejatinya anuitas tidak hanya soal bunga kredit saja. Anuitas juga bisa digunakan dalam hal
asuransi. Pada konteks ini, anuitas dianggap sebagai manfaat pensiun yang dibayar berkala setiap
bulan. Hanya saja memang dalam konteks keuangan, maka anuitas erat kaitannya dengan
perhitungan bunga atas pinjaman.

Contoh kasus

Untuk lebih memahami bagaimana cara kerja dan penghitungan anuitas, simak beberapa
contoh berikut ini!
a) Contoh anuitas langsung. Salah satu contoh anuitas langsung adalah ketika Anda membeli
mobil dengan cara kredit. Karena pembayaran dan penerimaannya tetap, Anda bisa
melakukannya tanpa ada penundaan periode
b) Contoh anuitas sederhana. Contoh anuitas sederhana digunakan dalam pembayaran hipotek
c) Contoh anuitas tertangguh. Anuitas tertangguh biasanya digunakan dalam pembayaran bunga
pinjaman atau penerimaan bunga deposito
d) Anuitas jatuh tempo. Contoh paling umum dari anuitas jatuh tempo adalah ketika Anda
membeli produk asuransi. Anda akan diminta untuk membayar premi di awal periode sebelum
bisa mendapatkan manfaat klaim dari produk asuransi yang Anda beli. Selain asuransi,
pembayaran sewa juga biasanya menggunakan anuitas jatuh tempo.
Anuitas adalah istilah yang pasti akan Anda temukan ketika Anda membeli produk
investasi jangka panjang atau mengambil kredit jangka panjang. Karena proses penghitungannya
cenderung rumit, Anda bisa menggunakan software atau kalkulator khusus.
Agar kamu lebih paham lagi mengenai anuitas, mungkin beberapa contoh dibawah ini bisa jadi
acuan sebelum mulai menggunakannya.
1) Ordinary Annuity atau Anuitas Sederhana. Contohnya adalah pembayaran hipotik.
Pembayaran dan penerimaan hipotik dibayar atau didapatkan saat akhir periode.
2) Due Annuity atau Anuitas Jatuh Tempo. Contoh paling umum dari anuitas jatuh tempo adalah
produk asuransi. Dalam menggunakan produk asuransi, kita akan diwajibkan untuk membayar
premi sebelum bisa melakukan klaim dari produk asuransi yang kita gunakan. Selain asuransi,
produk dengan anuitas jatuh tempo adalah sewa, rental, dan sebagainya.
3) Immediate Annuity atau Anuitas Langsung. Salah satu contoh anuitas langsung adalah ketika
kita membeli barang dengan cara kredit atau cicilan. Karena pembayaran dan penerimaannya
tetap, Anda bisa melakukannya tanpa ada penundaan periode.
4) Deferred Annuity atau Anuitas Tertunda/Tangguhan. Contoh anuitas tertangguh adalah bunga
pinjaman atau bunga deposito.5

BAB III

5
https://www.simulasikredit.com/apa-itu-anuitas-definisi-anuitas/
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Anuitas adalah suatu cicilan pembayaran ataupun penerimaan yang nilainya tetap
yang bila dibayar ataupun diterima dalam kurun waktu tertentu. Anuitas ditujukan untuk
mempermudah nasabah dalam membayar jumlah angsuran tiap periode karena besar
pembayarannya tetap. Umumnya anuitas dimanfaatkan dalam perhitungan bunga atas
pinjaman dan bunga atas investasi jangka panjang. Istilah Anuitas mungkin tidak populer
bagi masyarakat awam. Namun bagi akuntan atau mereka yang bekerja di bidang
keuangan seperti bank, istilah ini pasti sudah akrab. Istilah anuitas juga pasti sudah
dikenal bagi mereka yang pernah mengajukan permohonan kredit di bank.
Anuitas sendiri berkaitan dengan metode perhitungan bunga. Itulah sebabnya
mereka yang pernah mengajukan kredit di bank pasti pernah diperkenalkan dengan
istilah ini. Sebenarnya, ada dua metode dalam perhitungan bunga, yaitu efektif dan flat.
Sedangkan anuitas sendiri merupakan modifikasi dari metode efektif yang akhirnya
paling populer untuk dipraktekkan. Dalam ilmu ekonomi, anuitas merupakan teori
keuangan berupa rangkaian penerimaan atau pembayaran tetap yang dilakukan berkala
dalam suatu periode tertentu. Anuitas erat kaitannya dengan perhitungan bunga. Hal ini
diberlakukan untuk mempermudah peminjam atau kreditur membayar jumlah angsuran
tiap periodenya.
Berbeda dengan perhitungan bunga efektif dimana angsuran pokok diperoleh
melalui pembagian jumlah pinjaman dan masa tenor kredit, maka anuitas memungkinkan
angsuran pokok dihitung melalui pengurangan total angsuran dengan hasil perhitungan
bunga anuitasnya. Secara sederhana, bunga anuitas akan membuat jumlah angsuran sama
di setiap bulannya. Hanya komposisi bunga dan pokok angsurannya saja yang terus
berubah secara periodik. Namun sejatinya anuitas tidak hanya soal bunga kredit saja.
Anuitas juga bisa digunakan dalam hal asuransi. Pada konteks ini, anuitas dianggap
sebagai manfaat pensiun yang dibayar berkala setiap bulan. Hanya saja memang dalam
konteks keuangan, maka anuitas erat kaitannya dengan perhitungan bunga atas pinjaman.
3.2. Saran
Penulis tentunya masih menyadari jika makalah diatas masih terdapat banyak kesalahan dan jauh
dari kesempurnaan. Maka dari itu penulis akan memperbaiki kesalahan dengan berpedoman pada banyak
sumber serta kritik yang membangun dari para pembaca. Dan diharapkan kepada seluruh mahasiswa agar
dapat mengetahui dan memahami materi mengenai Maslahah Mursalah dan pembagin-pembagiannya.
Sehingga pada suatu saat kelak dapat berguna bagi kehidupan dunia dan akhirat.

DAFTAR PUSTAKA
https://www.akseleran.co.id/blog/anuitas-adalah/
https://www.cermati.com/artikel/pahami-dulu-apa-itu-anuitas-sebelum-mengajukan-pinjaman-atau-beli-produk-
investasi
https://weplus.id/article/kenali-apa-itu-pengertian-anuitas-dan-fungsi-untuk-keuangan/509/
https://www.simulasikredit.com/apa-itu-anuitas-definisi-anuitas/

Anda mungkin juga menyukai