Anda di halaman 1dari 25

MANAJEMEN LEMBAGA ASURANSI, DANA PENSIUN DAN

PEGADAIAN
DOSEN PENGASUH : SITI MARLINA, SE. MM

OLEH:
RAHMA DONA (21101035303486)
ANGGA FARIZAL FEBRIANSYAH(21101035303457)
YAYU NANINGSIH (20101035303360)

FAKULTAS EKONOMI
PRODI MANAJEMEN
UNIVERSITAS GRAHA KARYA
MUARA BULIAN
T.A. 2022/2023

1
KATA PENGANTAR

Assallamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

 Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“MANAJEMEN LEMBAGA ASURANSI, DANA PENSIUN DAN PENGGADAIAN” ini
tepat pada waktunya.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam pembuatan makalah ini.Maka dari
itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi tercapainya kesempurnaan
dari makalah ini. Atas perhatiannya kami ucapkan banyak terima kasih.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Muara Bulian, 2022

Penulis

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................................... 1


KATA PENGANTAR ...................................................................................................... 2
DAFTAR ISI ..................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 4
A. LATAR BELAKANG .......................................................................................... 4
B. RUMUSAN MASALAH ..................................................................................... 4
C. TUJUAN PENULISAN ....................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................. 5
A. LEMBAGA ASURANSI ...................................................................................... 5
B. DANA PENSIUN .................................................................................................. 7
C. PEGADAIAN ........................................................................................................ 8
BAB III PENUTUP ......................................................................................................... 11
A. KESIMPULAN .................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 12

3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Lembaga keuangan merupakan badan usaha atau institusi di bidang jasa keuangan yang
bergerak dengan cara menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya untuk
pendanaan serta dengan mendapatkan keuntungan dalam bentuk bunga atau persentase.
Meski demikian, kegiatan usaha lembaga ini dapat berupa penghimpunan dana saja,
menyalurkan dana saja, atau keduanya sekaligus. 

Lembaga Keuangan Bukan Bank, atau yang biasa disingkat sebagai LKBB sangat
berperan penting dalam perkembangan perekonomian Indonesia. LKBB dengan semua
karakternya, mendorong pergerakan ekonomi, dengan mengoptimalisasi pola konsumsi.
Dengan demikian, tidak ada masalah stagnansi karena pola konsumsi yang rendah.

LKBB sebenarnya adalah badan usaha atau lembaga yang memiliki aktivitas terkait
keuangan, yang secara langsung maupun tidak, mengumpulkan dana masyarakat. Sesuai SK
Menteri Keuangan RI, LKBB berhak menerbitkan surat berhaga serta menyalurkan dana
yang telah dihimpun untuk berinvestasi pada berbagai usaha atau perusahaan.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa itu lembaga asuransi?


2. Apa itu dana pensiun?
3. Apa itu penggadaian?

C. TUJUAN PENULISAN

1. Mengetahui apa itu lembaga asuransi dan bagaimana prosedur kegiatannya,


2. Mengetahui apa itu dana pensiun dan bagaimana prosedur kegiatannya.
3. Mengetahui apa itttu penggaaian dan bagaimana prosedur kegiatannya,

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. LEMBAGA ASURANSI
Asuransi adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada tindakan, sistem,
atau bisnis dimana perlindungan finansial (atau ganti rugi secara finansial) untuk jiwa, proper
ti,kesehatan dan lain sebagainya mendapatkan penggantian dari kejadian-kejadian yang
tidakdapat diduga yang dapat terjadi seperti kematian, kehilangan, kerusakan atau sakit,
dimanamelibatkan pembayaran premi secara teratur dalam jangka waktu tertentu sebagai
ganti polisyang menjamin perlindungan tersebut.

Perusahaan asuransi merupakan lembaga keuangan nonbank yang mempunyai


perananyang tidak jauh berbeda dari bank, yaitu bergerak dalam bidang layanan jasa yang
diberikankepada masyarakat dalam mengatasi resiko yang akan terjadi di masa yang akan
datang.Perusahaan asuransi mempunyai perbedaan karaketeristik dengan perusahaan
nonasuransi.

Dalam dunia bisnis, banyak sekali resiko yang tidak dapat di prediksi. Secara
rasional, para pelaku bisnis akan mempertimbangkan untuk mengurangi risiko yang dihadapi. 
Padatingkat kehidupan keluarga atau rumah tangga, asuransi juga dibutuhkan untuk
mengurangi permasalahan ekonomi yang akan dihadapi apabila ada salah satu anggota keluar
ga yangmenghadapi risiko cacat atau meninggal dunia.

  Industri asuransi di Indonesia akhir-akhir ini mengalami perkembangan yang


cukup pesat setelah pemerintah mengeluarkan deregulasi pada tahun 1980-an. Dipertegas lagi
dengan keluarnya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1992 Tentang
UsahaPerasuransian. Diharapkan dengan semakin berkembangnya industri asuransi di
indonesia,maka akan semakin berkembang pula pertumbuhan ekonomi indonesia dari tahun
ketahunakan semakin meningkat, Pada era globalisasi seperti ini kebutuhan masyarakat akan
asuransisemakin meningkat oleh karena itu pertumbuhan atau perkembangan industri asurasi
diindonesia semakin dan akan terus meningkat.

1. Fungsi Utama Asuransi 


 Pengalihan Resiko

5
Sebagai sarana atau mekanisme pengalihan kemungkinan resiko / kerugian (chance
ofloss) dari tertanggung sebagai ”Original Risk Bearer” kepada satu atau
beberapa penanggung (a risk transfer mechanism). Sehingga ketidakpastian (uncertainty) yan
g berupa kemungkinan terjadinya kerugian sebagai akibat suatu peristiwa tidak terduga, akan 
berubah menjadi proteksi asuransi yang pasti (certainty) merubah kerugian menjadi ganti
rugiatau santunan klaim dengan syarat pembayaran premi. 

 Penghimpun Dana

Sebagai penghimpun dana dari masyarakat (pemegang polis) yang akan


dibayarkankepada mereka yang mengalami musibah, dana yang dihimpun tersebut berupa
premi atau biaya ber- asuransi yang dibayar oleh tertanggung kepada penanggung,
dikelola sedemikian rupa sehingga dana tersebut berkemang, yang kelak akan akan
dipergunakan untukmembayar kerugian yang mungkin akan diderita salah seorang
tertanggung.

 Premi Seimbang

  Untuk mengatur sedemikian rupa sehingga pembayaran premi yang dilakukan oleh
masing–masing tertanggung adalah seimbang dan wajar dibandingkan dengan resiko
yangdialihkannya kepada penanggung (equitable premium). Dan besar kecilnya premi yang
harusdibayarkan tertanggung dihitung berdasarkan suatu tarip premi (rate of premium)
dikalikandengan Nilai Pertanggungan

2. Tujuan Asuransi

Adapun tujuan asuransi adalah sebagai berikut :


 Memberikan jaminan perlindungan dari risiko-risiko kerugian yang diderita satu
pihak.
 Meningkatkan efisiensi, karena tidak perlu secara khusus mengadakan
pengamanandan pengawasan untuk memberikan perlindungan yang memakan banyak
tenaga, waktu dan biaya
 Pemerataan biaya, yaitu cukup hanya dengan mengeluarkan biaya yang
jumlahnyatertentu dan tidak perlu mengganti/membayar sendiri kerugian yang timbul
yang jumlahnyatidak tentu dan tidak pasti
 Dasar bagi pihak bank untuk memberikan kredit karena bank memerlukan
jaminan perlindungan atas agunan yang diberikan oleh peminjam uang.
 Sebagai tabungan, karena jumlah yang dibayar kepada pihak asuransi akan
dikembalikandalam jumlah yang lebih besar. Hal ini khusus berlaku untuk asuransi
jiwa.

6
B. DANA PENSIUN

Undang-undang Dana Pensiun


No. 11 Tahun 1992 merupakan
kerangka hukum
dasar untuk dana pensiun
swasta di Indonesia.
Undang-undang ini
penyelenggaraan
suatu program pensiun yang
bersifat sukarela. Artinya
didasarkan pada asas
kebebasan.
Walaupun program pensiun
bersifat sukarela, hak penerima
2
manfaat harus dijamin.

7
Sedangkan menurut UU
Nomor 11 Tahun 1992 Dana
Pensiun adalah “Badan
hukum yang mengelola
dan menjalankan program
yang menjanjikan manfaat
pensiun”.Berdasarkan
definisi diatas dana
pensiun merupakan lembaga
atau badan
hukum yang mngelola
program pensiun yang
dimaksudkan untuk
memberikan

8
kesejahteraan kepada
karyawan suatu perusahaan
terutama telah pensiun.
Selanjutnya pengertian
pensiun adalah hak
seseorang untuk
memperoleh
penghasilan setelah bekerja
sekian tahun dan sudah
memasuki usia pensiun atau
ada
sebab-sebab lain sesuai dengan
perjanjian yang telah
ditetapkan.

9
Jadi kegiatan perusahaan dana
pensiun adalah memungut
dana dari iuran yang
dipotong dari pendapatan
karyawan suatu perusahaan.
Iuran ini kemudian
diinvestasikan lagi ke
dalam berbagai kegiatan
usaha yang dianggap
paling
menguntungkan.
Undang-undang Dana Pensiun
No. 11 Tahun 1992 merupakan
kerangka hukum
dasar untuk dana pensiun
swasta di Indonesia.
10
Undang-undang ini
penyelenggaraan
suatu program pensiun yang
bersifat sukarela. Artinya
didasarkan pada asas
kebebasan.
Walaupun program pensiun
bersifat sukarela, hak penerima
2
manfaat harus dijamin.
Sedangkan menurut UU
Nomor 11 Tahun 1992 Dana
Pensiun adalah “Badan
hukum yang mengelola
dan menjalankan program
yang menjanjikan manfaat

11
pensiun”.Berdasarkan
definisi diatas dana
pensiun merupakan lembaga
atau badan
hukum yang mngelola
program pensiun yang
dimaksudkan untuk
memberikan
kesejahteraan kepada
karyawan suatu perusahaan
terutama telah pensiun.
Selanjutnya pengertian
pensiun adalah hak
seseorang untuk
memperoleh

12
penghasilan setelah bekerja
sekian tahun dan sudah
memasuki usia pensiun atau
ada
sebab-sebab lain sesuai dengan
perjanjian yang telah
ditetapkan.
Jadi kegiatan perusahaan dana
pensiun adalah memungut
dana dari iuran yang
dipotong dari pendapatan
karyawan suatu perusahaan.
Iuran ini kemudian
diinvestasikan lagi ke
dalam berbagai kegiatan

13
usaha yang dianggap
paling
menguntungkan.
Undang-undang Dana Pensiun
No. 11 Tahun 1992 merupakan
kerangka hukum
dasar untuk dana pensiun
swasta di Indonesia.
Undang-undang ini
penyelenggaraan
suatu program pensiun yang
bersifat sukarela. Artinya
didasarkan pada asas
kebebasan.

14
Walaupun program pensiun
bersifat sukarela, hak penerima
2
manfaat harus dijamin.
Sedangkan menurut UU
Nomor 11 Tahun 1992 Dana
Pensiun adalah “Badan
hukum yang mengelola
dan menjalankan program
yang menjanjikan manfaat
pensiun”.Berdasarkan
definisi diatas dana
pensiun merupakan lembaga
atau badan
hukum yang mngelola
program pensiun yang

15
dimaksudkan untuk
memberikan
kesejahteraan kepada
karyawan suatu perusahaan
terutama telah pensiun.
Selanjutnya pengertian
pensiun adalah hak
seseorang untuk
memperoleh
penghasilan setelah bekerja
sekian tahun dan sudah
memasuki usia pensiun atau
ada
sebab-sebab lain sesuai dengan
perjanjian yang telah
ditetapkan.
16
Jadi kegiatan perusahaan dana
pensiun adalah memungut
dana dari iuran yang
dipotong dari pendapatan
karyawan suatu perusahaan.
Iuran ini kemudian
diinvestasikan lagi ke
dalam berbagai kegiatan
usaha yang dianggap
paling
menguntungkan.
Undang-undang Dana Pensiun
No. 11 Tahun 1992 merupakan
kerangka hukum
dasar untuk dana pensiun
swasta di Indonesia.
17
Undang-undang ini
penyelenggaraan
suatu program pensiun yang
bersifat sukarela. Artinya
didasarkan pada asas
kebebasan.
Walaupun program pensiun
bersifat sukarela, hak penerima
2
manfaat harus dijamin.
Sedangkan menurut UU
Nomor 11 Tahun 1992 Dana
Pensiun adalah “Badan
hukum yang mengelola
dan menjalankan program
yang menjanjikan manfaat

18
pensiun”.Berdasarkan
definisi diatas dana
pensiun merupakan lembaga
atau badan
hukum yang mngelola
program pensiun yang
dimaksudkan untuk
memberikan
kesejahteraan kepada
karyawan suatu perusahaan
terutama telah pensiun.
Selanjutnya pengertian
pensiun adalah hak
seseorang untuk
memperoleh

19
penghasilan setelah bekerja
sekian tahun dan sudah
memasuki usia pensiun atau
ada
sebab-sebab lain sesuai dengan
perjanjian yang telah
ditetapkan.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 tahun 1992, pengertian dana pensiun adalah
badan hukum yang mengelola dan menjalankan program dengan janji manfaat pensiun.
Sehingga, dari kedua pengertian di atas, dana ini artinya dikumpulkan oleh lembaga tertentu
dengan menggunakan iuran pekerja untuk diberikan kembali kepada pekerja pada saat masa
pensiun. Dana pensiun sangat penting sebagai tabungan Anda di hari tua nanti. Namun
sebelum menyiapkan dana pensiun, pastikan kebutuhan Anda saat ini terpenuhi.

Perusahaan-perusahaan tertentu serta lembaga-lembaga, bekerja sama dengan LKBB


ini untuk menyisihkan dan menyimpan sebagian dari gaji karyawan tiap bulan. Nantinya pada
masa pensiun, uang ini akan dikembalikan tiap bulan. Bisa disimpulkan, perusahaan dana
pensiun menyediakan layanan tabungan jangka panjang.

Contoh dari perusahaan dana pensiun yang paling terkenal adalah PT Taspen. Namun
selain itu sebenarnya ada juga BPJS Ketenagakerjaan, PT Asabri, DPLK (Dana Pensiun
Lembaga Keuangan) dan DPPK (Dana Pensiun Pemberi Kerja.

1. Fungsi Dana Pensiun

20
Fungsi Bagi Perusahaan

 Memberikan penghargaan kepada setiap karyawan karena telah memberikan


pengabdian terhadap perusahaan.
 Meningkatkan citra sebuah perusahaan ketika menjalankan bisnis.
 Meningkatkan motivasi kerja karyawan, sehingga produktivitas perusahaan juga
meningkat.
 Menciptakan rasa aman untuk karyawan agar mampu menurunkan tingkat karyawan
yang berhenti bekerja.

Fungsi Bagi Karyawan

 Hari tua yang umumnya sulit untuk melanjutkan kerja dan meraih pendapatan, bisa
tergantikan oleh dana yang sudah dikumpulkan sejak lama.
 Jika penerima dana ini meninggal, dana tersebut bisa diwariskan pada keluarga yang
masih hidup.

Fungsi Bagi Penyelenggara Program

 Penyelenggara program memiliki kesempatan untuk mengelola dana agar


menghasilkan keuntungan, sebab iuran ini dapat digolongkan ke dalam investasi.
 Sebagai aktivitas bakti sosial kepada peserta iuran dana tersebut.
 Mendukung program pemerintah dalam pengadaan dana pensiun.

2. Manfaat Dana Pensiun

Adapun manfaat dana pensiun yang perlu Anda ketahui ada dua, yakni sebagai
berikut:

 Dana pensiun adalah sebagai penyambung hidup di masa tua atau sebagai bekal
pensiun.
 Dana pensiun adalah sebagai pengeluaran untuk modal usaha di masa pensiun.

C. PEGADAIAN

21
Pegadaian biasa juga disebut rumah gadai adalah sebuah lembaga yang menawarkan
jasa peminjaman uang kepada masyarakat dengan menjadikan benda miliknya sebagai
jaminan. Barang yang dijadikan jaminan dapat ditebus kembali pada waktu tertentu setelah
pinjaman dilunasi.

Dilansir dari buku Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya (2021) karangan Hery,
usaha gadai di Indonesia sudah berlangsung sejak masa penjajahan Belanda (VOC). Pada saat
itu, tugas pegadaian adalah membantu masyarakat untuk meminjamkan uang dengan jaminan
benda yang dimilikinya.

Awalnya, usaha pegadaian hanya dilakukan pihak swasta. Namun, seiring berjalannya
waktu, usaha ini diambil alih Pemerintah Hindia Belanda, untuk dijadikan usaha negara
sesuai undang-undang yang berlaku kala itu.

PT Pegadaian sampai saat ini menjadi satu-satunya lembaga formal di Indonesia yang
diperbolehkan secara hukum, untuk melakukan pembiayaan lewat penyaluran kredit. Jaringan
usaha PT Pegadaian meliputi lebih dari 500 cabang yang tersebar di seluruh wilayah
Indonesia.

1. Tujuan Pegadaian

Pegadaian memiliki beberapa tujuan, yaitu:

 Mengikuti pelaksanaan dan program pemerintah di bidang ekonomi melalui


penyaluran pinjaman uang atas dasar hukum gadai.
 Mencegah praktik pegadaian gelap atau pinjaman tidak wajar lainnya. Gadai
syariah memiliki efek jaring pengaman sosial, yaitu peminjamannya bebas
bunga. Sehingga masyarakat yang butuh dana mendesak, tidak lagi dijerat
pinjaman berbasis bunga. Membantu orang-orang yang membutuhkan
pinjaman dengan syarat mudah.

2. Manfaat Pegadaian

Manfaat pegadaian Pegadaian tidak hanya memberi manfaat bagi nasabah, tetapi juga
bagi pihak usaha pegadaian. Berikut manfaatnya:

 Bagi nasabah

22
Tersedianya dana dengan prosedur relatif lebih sederhana dan cepat dibanding kredit
perbankan. Selain itu, nasabah juga mendapat fasilitas penitipan barang yang aman dan dapat
dipercaya.

 Bagi perusahaan

Mendapatkan penghasilan dari sewa modal yang dibayarkan nasabah.


Penghasilannya bersumber dari ongkos yang dibayarkan nasabah. Pelaksanaan misi PT
Pegadaian sebagai BUMN yang bergerak di bidang pembiayaan, adalah memberi bantuan
kepada masyarakat yang memerlukan dana dengan prosedur relatif sederhana.

3. Jenis pegadaian

Pegadaian dibedakan menjadi dua jenis, yakni pegadaian syariah dan konvensional.
Keduanya memiliki karakteristik masing-masing. Pegadaian syariah Adalah suatu wadah
untuk menjaminkan barang berlandaskan dasar syariat Islam. Pada dasarnya, produk berbasis
syariah memiliki karakteristik, seperti tidak menerapkan bunga karena riba. Barang yang
dijadikan jaminan dalam gadai syariah, biasanya memiliki nilai ekonomis sesuai jumlah uang
yang akan dipinjam. Pegadaian syariah mulai beroperasi sejak 2003. Sampai Oktober 2015,
jumlah gerai pegadaian syariah mencapai 611 cabang di seluruh Indonesia. Dalam
ketentuannya, apabila pengembalian dana oleh peminjam melewati batas waktu akad, barang
jaminan akan dijual ke masyarakat. Nasabah atau peminjam uang tidak akan dikenakan
bunga, melainkan jasa penitipan barang jaminan.

Biaya yang dikenakan juga merupakan biaya penitipan barang, bukan biaya pinjaman.
Sebab pinjaman dengan tujuan mengambil untung itu tidak diperbolehkan. Adapun biaya
penitipan barang jaminan, meliputi biaya penjagaan, penggantian kehilangan, asuransi,
gudang penyimpanan, serta pengelolaan.

Pegadaian konvensional Adalah wadah untuk menjaminkan barang, agar mendapat


uang dan menebusnya kembali setelah jangka waktunya terlewati. Pegadaian konvensional
biasanya menentukan bunga atau sewa modal berdasarkan jumlah pinjamannya. Apabila
pengembalian pinjamannya melebihi batas waktu, barang jaminan akan dilelang kepada
masyarakat.

Contohnya, jika kita datang membawa emas sebagai barang yang akan digadaikan.
Emas tersebut akan ditaksir harganya dan diputuskan jumlah uang pinjamannya. Pinjaman ini

23
dikenakan bunga, misalnya 1,15 persen per dua minggu atau 2,3 persen per bulan. Lalu
menjadi 3,45 persen per 45 hari atau 4,6 persen per bulan dan seterusnya.

Penentuan bunga ini didasarkan pada jumlah pinjamannya. Jika nilai pinjamannya
makin besar, bunga yang dibebankan kian besar pula. Perhitungan biaya pinjaman ini
dihitung tiap 15 hari. Kemudian akan naik di hari ke-16 dan seterusnya. Jangka waktu
penitipannya sekitar empat bulan, dan bisa diperpanjang dengan membayar biaya sewa
modal. Pinjaman ini memiliki tanggal jatuh tempo, sehingga harus segera dilunasi. Apabila
tidak melunasi pinjaman dan bunganya, barang jaminan akan dilelang hingga tanggal
tertentu.

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Perusahaan asuransi merupakan lembaga keuangan nonbank yang mempunyai


perananyang tidak jauh berbeda dari bank, yaitu bergerak dalam bidang layanan jasa yang
diberikankepada masyarakat dalam mengatasi resiko yang akan terjadi di masa yang akan
datang.Perusahaan asuransi mempunyai perbedaan karaketeristik dengan perusahaan
nonasuransi.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 tahun 1992, pengertian dana pensiun adalah


badan hukum yang mengelola dan menjalankan program dengan janji manfaat pensiun.
Contoh dari perusahaan dana pensiun yang paling terkenal adalah PT Taspen. Namun selain

24
itu sebenarnya ada juga BPJS Ketenagakerjaan, PT Asabri, DPLK (Dana Pensiun Lembaga
Keuangan) dan DPPK (Dana Pensiun Pemberi Kerja.

Pegadaian biasa juga disebut rumah gadai adalah sebuah lembaga yang menawarkan
jasa peminjaman uang kepada masyarakat dengan menjadikan benda miliknya sebagai
jaminan. Barang yang dijadikan jaminan dapat ditebus kembali pada waktu tertentu setelah
pinjaman dilunasi.

Dilansir dari buku Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya (2021) karangan Hery,
usaha gadai di Indonesia sudah berlangsung sejak masa penjajahan Belanda (VOC). Pada saat
itu, tugas pegadaian adalah membantu masyarakat untuk meminjamkan uang dengan jaminan
benda yang dimilikinya.

Awalnya, usaha pegadaian hanya dilakukan pihak swasta. Namun, seiring berjalannya
waktu, usaha ini diambil alih Pemerintah Hindia Belanda, untuk dijadikan usaha negara
sesuai undang-undang yang berlaku kala itu.

DAFTAR PUSTAKA

https://mahasiswa.yai.ac.id/v5/data_mhs/tugas/2017021076/04MAKALAH%20PPM
%20Lembaga%20Keuangan%20Bank%20dan%20Non%20Bank%20Kelompok
%206.docx

https://www.kompas.com/skola/read/2022/03/23/120000469/pegadaian--tujuan-manfaat-
dan-jenisnya?page=all

https://www.simulasikredit.com/perbedaan-perusahaan-asuransi-vs-perusahaan-
pegadaian/

25

Anda mungkin juga menyukai