Oleh:
2021
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
banyak memberikan beribu-ribu nikmat kepada kita selaku umatnya. Rahmat
beserta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada jungjunan kita, sang
revolusioner, pemimpin akhir zaman yang sangat dipanuti oleh pengikutnya yakni
Nabi Muhammad SAW. Makalah kami yang berjudul “Dana Pensiun Syariah” ini
sengaja di bahas karena sangat penting untuk kita khususnya sebagai mahasiswa
yang ingin lebih mengenal mengenai pembahasan ini.
Selanjutnya, penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak
yang telah memberikan pengarahan-pengarahan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan lancar. Demikian, semoga makalah ini
bermanfaat khususnya bagi penyusun dan umumnya kepada semua yang telah
membaca.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dana Pensiun merupakan badan hukum yang mengelola dan menjalankan
program yang menjanjikan manfaat pensiun. Dasar hukum Dana Pensiun
diatur dalam Undang-undang Republik Indonesia No.11 Tahun 1992. Prinsip
dari Dana Pensiun adalah suatu alternatif bagi karyawan untuk memperkecil
atau mengurangi resiko-resiko yang akan dihadapi dimasa yang akan datang,
seperti resiko kehilangan pekerjaan, memasuki usia lanjut, resiko cacat
bahkan resiko meninggal dunia. Resiko yang mungkin terjadi tersebut sangat
berpengaruh pada kelangsungan hidup mereka, karena itu diciptakan program
pensiun untuk mengatasi kemungkinan resiko tersebut
Pengelolaan dana pensiun yang sesuai dengan ajaran islam akan memiliki
banyak manfaat bagi masyarakat, khususnya masyarakat yang loyal terhadap
syariah dan takut melanggar ajaran Islam. Al-Qur’an sendiri mengajarkan
umatnya untuk tidak meninggalkan masyarakat lemah, tidak menghambur–
hamburkan hartanya supaya menyiapkan hari esok agar lebih baik. Ajaran
tersebut dapat dimaknai sebagai pentingnya pencadangan sebagian kekayaan
untuk hari esok.
Hal ini sangat penting, mengingat setelah pensiun manusia masih memiliki
kebutuhan dasar yang harus dipenuhi. Dengan pencadangan tersebut ketika
seseorang memasuki masa kurang produktif, mereka masih memiliki sumber
pendapatan. Maka, dana pensiun memiliki peranan yang penting untuk
kelanjutan hidup seseorang di masa-masa pensiunnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi Dana Pensiun ?
2. Apa tujuan dan fungsi Dana Pensiun Syariah?
3. Apa jenis-jenis Dana Pensiun Syariah?
4. Bagaimana mekanisme Dana Pensiun Lembaga Keuangan Syariah?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui definisi Dana Pensiun.
2. Untuk mengetahui tujuan dan fungsi Dana Pensiun Syariah.
3. Untuk mengetahui jenis-jenis Dana Pensiun Syariah.
4. Untuk mengetahui mekanisme Dana Pensiun Lembaga Keuangan Syariah
BAB II
SIMPULAN
1. Dana pensiun adalah yang secara khusus dihimpun dengan tujuan untuk
memberikan manfaat kepada peserta ketika mencapai usia pensiun,
mengalami cacat, atau meninggal dunia. Program dana pensiun adalah dana
yang dibentuk untuk pembayaran karyawan setelah tidak bekerja lagi karena
memasuki masa pensiun.
2. Tujuan penyelenggaraan program pensiun baik dari kepentingan pemberi
kerja, karyawan dan lembaga pengelola pensiun.
3. Jenis kelembagaan dana pensiun menurut Undang-Undang No.11 tahun 1992
tentang dana pensiun Pasal 2 Bab II dapat digolongkan menjadi dua yaitu,
Dana Pensiun Pemberi Kerja dan Dana Pensiun Lembaga Keuangan
4. Dana Pensiun Syariah atau Dana Pensiun Lembaga Keuangan merupakan
salah satu jenis dana pensiun sesuai dengan Undang-Undang No.11 tahun
1992 tentang dana Pensiun. Sejauh ini, program pensiun syariah di Indonesia
masih dilaksanakan secara terbatas oleh DPLK (Dana Pensiun Lembaga
Keuangan) di beberapa bank dan asuransi syariah, salah satu diantaranya
adalah Dana Pensiun Bank Muamalat.
DAFTAR PUSTAKA
Herlan Firmanyah dan Dadang Husein, Bank dan Industri Keuangan Non Bank
Syariah.2014.PT. Nagakusuma Media Kreatif. Jakarta.