Disusun Oleh:
TAHUN 2020/2021
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT serta shalawat
dan salam kami sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan kita Nabi Muhammad
SAW. Diantara sekian banyak nikmat Allah SWT yang membawa kita dari
kegelapan ke dimensi terang yang memberi hikmah dan yang paling bermanfaat
bagi seluruh umat manusia , sehingga oleh karenanya kami dapat menyelesaikan
tugas ini dengan baik dan tepat waktu.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk
memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh guru pada mata kuliah
“LEMBAGA KEUANGAN BANK & NON BANK”. Dalam proses penyusunan
makalah ini kami menjumpai hambatan , namun berkat dukungan materi dari
berbagai pihak , akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan cukup
baik , oleh karena itu melalui kesempatan kami menyampaikan terima kasih dan
penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak terkait yang telah membantu
terselesaikannya tugas ini.
Segala sesuatu yang salah datangnya hanya dari manusia dan seluruh hal
yang benar datangnya hanya dari agama berkat adanya nikmat iman dari Allah
SWT , meski begitu tentu tugas ini masih jauh dari kesempurnaan , oleh karena itu
segala saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan
dmei perbaikan pada tugas selanjutnya. Harapan kami semoga tugas kami
bermanfaat khususnya bagi kami dan bagi pembaca lain pada umumnya.
DAFTAR ISI
HALAMAN.............................................................................................................................
KATA PENGANTAR.................................................................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................................................
BAB1 PENDAHULUAN...........................................................................................................
1. LATAR BELAKANG..............................................................................................................
2. TUJUAN ............................................................................................................................
BAB 2 PEMBAHASAN.............................................................................................................
A. Definisi..............................................................................................................................
B. Asas,Tujuan, dn Fungsi......................................................................................................
BAB 3 PENUTUP....................................................................................................................
A. KESIMPULAN.....................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Setiap pekerja membutuhkan kepastian masa tua setelah tidak aktif bekerja
atau setelah pensiun karena kebutuhan tersebut lahir program dana pensiun
yang bertujuan memberikan kepastian masa tua kepada para pekerja setelah
mereka tidak aktif bekerja lagi karena ingin kepastian pada hari tua inilah
pada dasawarsa 1970 one dan 1098 puluhan banyak yang berlomba-lomba
untuk mendaftar menjadi pegawai negeri sipil atau PNS karena adanya
tunjangan pensiun saat ini banyak perusahaan swasta yang telah menyediakan
program dana pensiun bagi para karyawannya baik dengan cara membuka
perusahaan dan sendiri ataupun dengan memerah aja ya kan pengelolaan dana
pensiun kepada lembaga keuangan.
1.perusahaan
a. kewajiban moral
b. loyalitas
c. kompetisi pasar tenaga kerja
d. Memberikan penghargaan kepada para karyawannya yang telah
mengabdi di perusahaan
e. Agar saat usia pensiun karyawan tersebut tetap dapat menikmati hasil
yang diperoleh setelah bekerja di perusahaannya
f. Meningkatkan citra perusahaan di mata masyarakat dan pemerintah
2.peserta
A. Rasa aman para peserta terhadap masa yang akan datang karena tetap
memiliki penghasilan saat mereka mencapai usia pensiun.
B. Kompensasi yang lebih baik yaitu peserta mempunyai tambahan
kompensasi meskipun baru bisa dinikmati masa pada saat mencapai usia
pensiun atau berhenti kerja.
1
Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan lainya, Ed.Revisi,Jakarta:Rajawali press,2008,hlm.333-334.
2
Ibid,hlm.326.
3. Penyelenggaraan dana pensiun.
A. Pengelola dana pensiun untuk memperoleh keuntungan
B. Turut membantu dan mendukung program pemerintah
C. Sebagai bakti sosial terhadap para peserta.
Adapun fungsi program dana pensiun bagi para peserta antara lain. 3
3
Y. Sri Susilo,dkk., Bank Lembaga Keuangan Lainya,Jakarta:salemba Empat, 2002,hlm.217-218
Untuk memahami peran dana pensiun dapat dilihat pada undang undang
nomor 11 tahun 1992 sebagai berikut:
1. Sejalan dengan hakikat pembangunan nasional diperlukan
penghimpunan dan dana pengelolaan dana guna memelihara
Kesinambungan penghasilan pada hasil tua dalam rangka mewujudkan
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
2. Dana pensiun merupakan sarana penghimpunan dana guna
meningkatkan peran serta masyarakat dalam melestarikan pembangunan
nasional yang meningkat dan berkelanjutan
Secara umum jenis pensiun yang dapat dipilih oleh karyawan yang akan
menghadap pensiun antara lain sebagai berikut: 4
4. Cacat yaitu pensiun yang diberikan bukan karena usia tetapi lebih
disebabkan peserta Mengalami kecelakaan sehingga dianggap tidak Lagi
untuk dipekerjakan pembayaran pensiun biasanya dihitung berdasarkan
formula manfaat pensiun normal ketika masa kerja dilakuin di Solo lah
sampai usia pensiun normal
4
Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan lainya,hlm.327-328.
Dana pensiun menurut undang undang nomor 11 tahun 1992 tentang dana
pensiun dapat digolongkan dalam dua jenis yaitu:
Ada dua jenis pembayaran uang pensiun yang biasa dilakukan oleh
perusahaan baik untuk program pensiun manfaat pasti BPMP maupun
program pensiun iuran pasti PP IP ketentuan ini sesuai dengan
keputusan menteri keuangan nomor 343/KMK.017/1998 tanggal 13
Juli 1998. Menurut ketentuan ini pembayaran pensiun dapat dilakukan
dengan dua rumus yang tersedia yaitu rumus bulanan atau rumus
sekaligus.
1. Reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana
campuran, dan reksa dana saham,
2.Reksa dana terproteksi, reksa dana dengan penjaminan dan reksa
dana indeks:
3. Reksa dana berbentuk kontrak investasi kolektif penyertaan terbatas:
4. Reksa dana yang unit penyertaannya diperdagangkan di bursa efek,
K. Efek beragun aset dari kontrak investasi kolektif efek beragun aset,
l. Unit penyertaan dana investasi real estat berbentuk kontrak investasi
kolektif:
m. Kontrak opsi saham yang tercatat di bursa efek di Indonesia,
n. Penempatan langsung pada saham,
O. Tanah di Indonesia: dan/atau:
P. Bangunan di Indonesia.
5
Andri Soemitra ,Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, Jakarta:KENCANA,2009,hlm298-299.
2. Risiko yang dapat diterima, yaitu penentuan jumlah risiko yang
mungkin dihadapi dalam kegiatan investasi.
3.Kebutuhan likuiditas, dana pensiun membutuhkan likuiditas lebih
kecil. Apabila ada kebutuhan likuiditas khusus, perlu ditetapkan dalam
pedoman kebijakan investasi.