“PEMELIHARAAN SDM”
KELOMPOK 2
RAHMADONA (21101035303486)
MIRANTI (21101035303476)
RENDY FURNA IRAWAN (21101035303502)
REKSI CHEMI KAPINDO (21101035303488)
PATURRAHMAN (21101035303484)
WAHYUDI (21101035303497)
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan karunia-
Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ”Pemeliharaan Sumber Daya
Manusia”.
Penulis menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun guna sempurnanya makalah ini
Penulis berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi penulis khususnya dan
bagi pembaca pada umumnya.
Penulis
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam menjalankan roda organisasi, manusia merupakan unsur yang terpenting
dibandingkan dengan alat produksi lainnya, seperti modal, sarana kerja, mesin-mesin, bahan
mentah, bahan baku, perangkat lunak dan lain sebagainya. Mengingat bahwa unsur manusia
merupakan unsur yang terpenting, maka pemeliharaan hubungan dengan karyawan yang
kontinue dan serasi dalam setiap organisasi menjadi sangat penting.
Menurunnya semangat kerja karyawan adalah masalah yang umum yang dapat terjadi
pada setiap perusahaan, baik industri maupun organisasi. Jika tidak ada penanganan yang
serius dan perhatian lebih lanjut, hal tersebut dapat menjadi bom waktu karena langsung atau
tidak langsung dapat menurunkan performa perusahaan secara operasional bahkan
fungsional. Untuk mengantisipasi terjadinya hal tersebut maka pemeliharaan karyawan dalam
suatu organsasi memang sangatlah penting. Pemeliharaan tenaga kerja tidak lepas dari
campur tangan manajer. Jika pemeliharaan karyawan kurang diperhatikan, semangat kerja,
sikap, loyalitas karyawan akan menurun. Absensinya dan turn-over meningkat, disiplin akan
menurun, sehingga pengadaan, pengembangan, kompensasi, dan pengintegrasian karyawan
yang telah dilakukan dengan baik dan biaya yang besar kurang berarti untuk menunjang
tercapainya tujuan perusahaan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana arti penting pemeliharaan bagi sumber daya manusia?
2. Metode-metode apa saja yang digunakan dalam pemeliharaan sumber daya manusia?
3. Jelaskan pengertian dan program kesejahteraan bagi sumber daya manusia?
4. Bagaiaman cara mewujudkan terciptanya keselamatan dan kesehatan kerja pada sumber
daya manusia yang ada?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Mengetahui arti penting pemeliharaan SDM
2. Mengetahui metode-metode yang digunakan dalam pemeliharaan SDM
3. Menjelaskan pengertian dan program kesejahteraan bagi SDM
4
4. Mengetahui bagaimana cara mewujudkan terciptanya keselamatan dan kesehatan kerja pada
SDM yang ada
BAB II
PEMBAHASAN
Program Kesejahteraan
Menurut Hasibuan dalam bukunya “Manajemen Sumber Daya Manusia”,
kesejahteraan karyawan adalah balas jasa pelengkap (material dan non material) yang
dierikan berdasarkan lebijaksanaan. Kesejaheraan yang diberikan sangatlah berarti dan
bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan fisik dan mental karyawan beserta keluarganya.
Pemberian kesejahteraan akan menciptakan ketenangan, semangat kerja, dedikasi, disiplin,
dan sikap loyal karyawan terhadap perusahaan sehingga labour turnover relatif rendah.
Tujuan Kesejahteraan
Pemberian kesejahteraan ini bertujuan mendorong agar tercapainya tujuan
perusahaan, karyawan, dan masyarakat serta tidak melanggar peraturan legal pemerintah.
Tujuan pemberian kesejahteraan antara lain ;
1. Untuk meningkatkan kesetiaan dan keterikatan karyawan kepada perusahaan.
2. Memberikan ketenangan dan pemenuhan kebutuhan bagi karyawan beserta keluarganya.
3. Memotivasi gairah kerja, disiplin, dan produktivitas kerja karyawan.
4. Menurunkan tingkat absensi dan turn-over karyawan.
5. Menciptakan lingkungan dan suasana kerja yang baik serta nyaman.
6. Membantu lancarnya pelaksanaan pekerjaan untuk mencapai kerjaan.
7. Memelihara kesehatan dan meningkatkan kualitas karyawan.
8. Mengefektifkan pengadaan karyawan.
9. Membantu membantu melaksanakan program pemerintah dalam meningkatkan kualitas
manusia Indonesia.
10. Mengurangi kecelakaan dan kerusakan peralatan perusahaan.
11. Meningkatkan status sosial karyawan beserta keluarganya.
8
Jenis-Jenis Kesejahteraan
Jenis-jenis kesejahteraan yang di berikan adalah finansial dan nonfinansial yang
bersifat ekonomis, serta pemberian fasilitas dan pelayanan. Jenis kesejahteraan yang akan
diberikan harus selektif dan efektif mendorong terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan
beserta keluarganya. Jadi, penentuan jenis kesejahteraan harus hati-hati, bukan secara
emosional atau asal-asalan.
Berikut Jenis Kesejahteraan Karyawan yang biasa diberikan perusahaan kepada
karyawannya.
Ekonomis:
· Uang Pensiun
· Uang Makan
· Uang Transportasi
· Uang Lebaran/Hari Raya
· Bonus
· Uang Duka Kematian
· Pakaian Dinas
· Uang Pengobatan
Fasilitas:
· Mushala/Tempat Ibadah
· kafetaria
· olahraga
· kesenian
· pendidikan
· cuti
· koprasi/toko
· izin
Pelayanan :
· puskesmas/dokter
· jemputan karyawan
· penitipan bayi
· bantuan hukum
· penasihat keuangan
· asuransi
9
· kredit rumah
10
peraturan perundang-undangan yang ada. Salah satu undang-undangyang mengatur
keamanan dan keselamatan kerja adalah UU No.1 Tahun 1970 yang termuat dalam lembaran
Negara No.1 Tahun 1970.
c. Ekonomi
Untung rugi dalam pemeliharaan keamanan dan keselamatan kermerupakan kerja pendorong
terkuat dalam suatu perusahaan. Hal ini dapat dipahami bahwa suatu perusahaan dalam
kegiatannya akan selalu bergerak menurut pertimbangan-pertimbangan ekonomis. Dengan
pelaksanaan pemeliharaan oleh perusahaan maka perusahaan itu harus mengeluarkan biaya
yang banyak. Namun biaya yang dikeluarkan akan lebih besar jika terjadi kecelakaan kerja
terhadap karyawan. Oleh sebab itu, perusahaan yang melakukan pemeliharaan keamanan dan
keselamatan kerja dapat berhemat karena biaya pemulihan akibat kecelakaan dapat
diperkecil.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pengertian di atas, kami menyimpulkan bahwa Pemeliharaan
adalah:suatu kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk menjaga karyawannya dan
mempertahankan kondisi fisik dan jiwa tenaga kerjanya dalam melakukan pekerjaannya.
Pemeliharaan SDM disini dimaksudkan sebagai suatu kegiatan manajemen untuk
mempertahankan stamina SDM dalam melakukan pekerjaannya dalam perusahaan. Untuk
memelihara stamina tenaga kerja maka perlu dilakukan usaha perlindungan fisik, jiwa dan
raga para karyawan dari berbagai ancaman yang merugikan.
Adapun beberapa metode yang dapat dilakukan oleh manajer antara lain dengan
proses komunikasi atau proses pemindahan pengertian, memberikan insentif baik dalam
bentuk positif dan negatif.
Selain itu perusahaan dapat meningkatkan kesejahteraan pegawainya dengan
memberikan bonus,fasilitas dan pelayanan kepada karyawannya. Dengan program
kesejahteraan tersebut,karyawan dapat memenuhi kebutuhan fisik dan mental karyawan
beserta keluarganya. Pemberian kesejahteraan akan menciptakan ketenangan, semangat kerja,
dedikasi, disiplin, dan sikap loyal karyawan terhadap perusahaan sehingga labour turnover
relatif rendah.
B. Saran
sebagai mana tertera di atas sebaiknya perusahaan dapat melaksanakan segala
pemeliharaan karyawan tersebut untuk kesejahteraan karyawan.
12
DAFTAR PUSTAKA
13