Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

MATEMTIKA KEUANGAN( ANUITAS )

Dosen Pengampu Rafika Mutiara Safitri, S.E,M.S.AK

Disusun Oleh :

MOH. KRISNA CANDRA P. 224105030041

MUHAMMAD ILHAM HAIKAL MAULANA. 224105030032

MUHAMMAD ADITYA PRAYOGA. 224105030012

DEVINA AYU TRISNA. 224105030023

AHMAD FALDI AL HASBI. 224105030003

PROGRAM STUDY AKUNTANSI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

K.H.ACHMAD SIDDIQ JEMBER


KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberi nikmat serta hidayah-Nya terutama
nikmat kesempatan dan kesehatan sehinga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
Kemudian sholawat beserta salam kami sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW. yang
telah memberikan pedoman hidup yakni al-quran dan sunnah untuk keselamatan umat di
dunia

Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan di
program studi akuntansi Syariah. Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :

Bapak Prof. Dr. H. Babun Suharto, SE., M.M. Selaku Rektor IAIN Jember,

Bapak Dr. Khamdan Rifa’i, S.E.,M.Si. Selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN
Jember,

Ibu Dosen Putri Catur Ayu Lestari selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan
bimbingan, saran dan motivasi dalam penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan-kekurangan dalam penulisan


makalah ini, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
para pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata penulis berharap agar makalah
ini bermanfaat bagi semua pembaca.

Jember, 28 september 2022

I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................................................I

DAFTAR ISI..............................................................................................................................................II

BAB 1 ......................................................................................................................................................1

PENDAHULUAN ......................................................................................................................................1

1.1Latar Belakang...................................................................................................................................1

1.2Rumusan Masalah .............................................................................................................................1

1.3Tujuan.................................................................................................................................................1

BAB 2 ........................................................................................................................................................2

PEMBAHASAN...........................................................................................................................................2

2.1 Pengertian anuitas................................................................................................................2

2.2 Anuitas biasa.........................................................................................................................4

2.3 Anuitas di muka.....................................................................................................................7

2.4 Amuitas di tunda...................................................................................................................9

2.5 Anuitas bertumbuh...............................................................................................................11

2.6 Anuitas variabel.....................................................................................................................12

BAB 3 .......................................................................................................................................................14

PENUTUP .................................................................................................................................................14

3.1 Kesimpulan ........................................................................................................................................14

3.2 Saran ..................................................................................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................................15

II
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Latar Belakang Anuitas dapat didefenisikan pembayaran premi asuransi,


pembayaran hipotik, pembayaran bunga atas obligasi, pembayaran sewa, pembayaran
secara cicilan, pembayaran uang pensiun adalah beberapa contoh daripada sebagai suatu
rangkaian pembayaran ataupenerimaan berkala atau periodik dari sejumlah uang yang sama
besarnya dan dibayar atau diterima pada setiap periode waktuyang sama selama jangka
waktu tertentu pembayaran atau penerimaan secara anuitas.

Berdasarkan jangka waktu, anuitas dapat dibagi dua yaitu anuitas yang jangka
waktu pembayarannya sudah pasti (annuity certain) dan anuitas yang jangka waktu
pembayarannya tergantung kepada beberapa peristiwa yang bersifat tidak pasti (contingen
annuity). Jika dilihat dari waktu pembayarannya,anuitas dapat dibagi dua yaitu anuitas
biasa(ordinary annuity)dan anuitas dimuka (annuity due).

Anuitas biasa adalah suatu anuitas yang dibayar pada setiap akhir periode
pembayaran, sedangkan anuitas dimuka adalah suatu anuitas yang dibayar pada setiap awal
periode pembayaran. Kemudian berdasarkan ketepatan antaraperiode pembayaran anuitas
dengan periode perhitungan bungaanuitas tersebut, anuitas dapat dibagi dua yaitu anuitas
sederhana (simple annuity) dan anuitas umum (general annuity).

Anuitas sederhana adalah suatu anuitasdimana periode pembayarannya adalah


bertepatan atau bersamaan dengan periode perhitungan bunga anuitas tersebut. Anuitas
umum adalah suatu anuitas dimana periode pembayarannya tidak bertepatan atau tidak
bersamaan denganperiode perhitungan bunga anuitas tersebut.

1
1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan anuitas?

2. Bagaimana cara menghitung anuitas?

3. Bagaimana cara menghitung besar sisa pinjaman?

4. Bagaimana cara menghitung anuitas yang dibulatkan?

5. Bagaimana cara menghitung rencana angsuran dengan sistem pembulatan?

1.3 Tujuan

1.Untuk mengetahui pengertian anuitas

.2. Untuk mengetahui cara menghitung anuitas.

3. Untuk mengetahui cara menghitung besar sisa pinjaman.

4. Untuk mengetahui cara menghitung anuitas yang dibulatkan.

5. Untuk mengetahui cara menghitung rencana angsuran dengan sistem pembulatan.

BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Anuitas


Apabila suatu pinjaman dilunasi dengan pembayaran yang tetap besarnyadalam satu
periode tertentu, maka pembayaran yang tetap besarnya ini disebutanuitas. Dalam setiap
pembayaran yang besarnya tetap (anuitas) ini, terhitunguntuk membayar bunga (atas dasar
bunga majemuk) dan untuk mengangsur pinjaman. Bagian dari anuitas yang dipakai
membayar bunga disebut bagian bunga dan bagian yang dipakai untuk mengangsur pinjaman
disebut bagianangsuran.Apabila anuitas adalah A, bunga pinjaman periode ke-n adalah bn dan
angsuran ke-n adalah an maka:

2
A= an + bn, n = 1,2,3,.....

Sebagai seorang pegawai negeri, pak Dody mendapatkan fasilitas kredit

perumahan dari Bank Tabungan Negara di kompleks perumahan tasbih setia budi Medan.

Di samping pembayaran uang muka, pak Dody mempunyai kewaji banuntuk melunasi

kredit dengan cara angsuran. Pembayaran dilakukan secara teratur setiap bulan sebesar
Rp 165.725,00. Sistem (cara) pembayaran yang dilakukan oleh pak Dody itu merupakan

contoh dari anuitas.Dalam sistem pembayaran tersebut terdapat dua hal yang perlu di

perhatikan yaitu:

1.Jumlah uang yang dibayarkan adalah tetap

2.Selang waktu pembayarannnya juga tetap

Jadi, anuitas (annuity) adalah suatu rangkaian pembayaran/ penerimaan sejumlah uang

umumnya sama besar, dengan periode waktu yang sama untuksetiap pembayaran. Anuitas

secara garis besar dapat dibagi menjadi 3 macam

yaitu :

1.Anuitas biasa (ordinary annuity), yaitu jika pembayaran dilakukan setiap akhir periode
(mulai satu periode lagi)

3
2.Anuitas muka (annuity due), yaitu jika pembayaran dilakukan setiap awal periode

(pembayaran mulai hari ini).

3.Anuitas ditunda (deferred annuity), yaitu jika pembayaran dilakukan setelah bebrapa

periode

2.2 Anuitas biasa (ordinary annuity atau annuity in arrears)

Anuitas (annuity) adalah rangkaian pembayaran/penerimaan sejumlah

uang,umumnya sama besar, dengan periode waktu yang sama untuk setiap

pembayaran. Beberapa contoh anuitas yaitu:

a. Angsuran kredit pemilikan rumah (KPR), bunga obliges, bunga pinjaman, bunga

deposito, cicilan kredit motor, mobil dsb.

b. Macam – macam Anuitas

•Anuitas di Muka anuitas di muka atau annuity due atau annuity in advance adalah

pembayaran/penerimaan pada hari ini,.

•Anuitas biasa anuitas biasa atau ordinary annuity atau annuity in arrears adalah

pembayaran/penerimaan pada satu periode lagi atau di akhir periode

•Anuitas Ditunda Anuitas ditunda atau deferred annuity adalah

pembayaran/penerimaan pertama pada beberapa periode lagi Persamaan matematika

untuk menghitung nilai sekarang dari masing-masing anuitas adalah berbeda.

4
c. Penerapan anuitas dalam kehidupan sehari-hariDalam kehidupan sehari-hari

ternyata praktek dari anuitas telah digunakan ,contoh yang paling jelas adalah anuitas

yang terjadi pada pembelian motor atau mobildengan system kredit. Selain itu ada

juga contoh Contoh lainya, seperti :

1. Kredit rumah KPR, apartemen atau kontrakan rumah

2. Investasi dana tabungan persiapan pensiun (konsep nilai waktuuang )

3. Pembayaran bunga pinjaman, dsbHal- hal tersebut merupakan contoh dari

penerapan metode anuitas dalam matematikakeuangan

Rumus Anuitas :

Anuitas = Angsuran + Bunga

AN = An + Bn

Rumus Angsuran :

An = A1 (1+i)n-1

keterangan :An = Angsuran ke-n

A1 = Angsuran ke -1

i = Suku Bunga

Contoh : Suatu Pinjaman akan dilunasi dengan sistem anuitas bulanan. Jika besarnya

anuitas Rp.400.000,00. Maka tentukanlah bunga ke-5 jika angsuran ke-5 adalah

Rp.315.000,00!!!!

5
Jawab :

AN= 400.000

B5= 315.000

AN= An+Bn

400.000 = An + 315.000

An= 400.000 - 315.000

= 85.000

Untuk mencari nilai anuitas kita dapat menggunakan rumus berikut :

AN = M.i/1-(1+i)-n

Ket :

M = Modal

i = Suku bunga

Dapat juga menggunakan daftar tabel anuitas

AN = M x daftar abuitas baris ke-n dan kolom i%

Ada pula rumus hubungan anuitas dengan angsuran pertama :

AN = A1 x (1+i)n

6
Keterangan :

AN = Anuitas

A1 = Angsuran Pertama. i = Suku Bunga. n = Jangk

2.3 Anuitas di muka

Perbedaan antara anuitas biasa (ordinary annuity) dan anuitas di muka (annuity

due) adalah saat pembayarannya. Jika anuitas biasa. pembayaran dilakukan di setiap

akhir periode yang terdapat dalam interval waktu tertentu, sedangkan pada anuitas di

muka, pembayaran dilakukan di muka setiap periode dalam jangka waktu tertentu.

Perhitungan berdasarkan anuitas biasa memberikan hasil yang hampir sama dengan

berdasarkan anuitas di muka untuk jumlah periode n yang besar. akan tetapi untuk n

relatif kecil, kedua hasil bisa cukup berbeda.

Untuk merumuskan persamaan anuitas di muka nilai sekarang perhatikan

uraian berikut ini. Misalkan än present value atau nilai sekarang di awal periode:

tingkat bunga per periode: n jumlah periode; dan A anuitas atau pembayaran per

periode. Anuitas di muka nilai sekarang dapat diturunkan sebagai berikut. Nilai

sekarang dari pembayaran atau penerimaan hingga akhir periode ke-n dapat diuraikan

sebagai berikut:

Nilai sekarang pembayaran/penerimaan ke-1 A

Nilai sekarang pembayaran/penerimaan ke-2 A(1+i)-1

Nilai sekarang pembayaran/penerimaan ke-3 A(+1)-2

7
8
2.4 Anuitas di tunda

Dengan logika matematika, kita juga dapat menurunkan persamaan matematika

untuk PV anuitas ditunda. Misalkan ada produk D yang menjanjikan arus kas Rp10

juta selama 4 kali dan dimulai pada tahun ke-5, berapakah nilainya pada tingkat

diskonto 6%? Nilai produk D ini pada tahun ke-4 adalah Rp34.651.056. Karena itu,

nilai sekarangnya adalah Rp34.651.056 / (1+6%)^4 = Rp27.446.882.

Dengan kata lain, persamaan PV untuk anuitas ditunda adalah gabungan dua

persamaan sekaligus yaitu persamaan PV anuitas biasa dan persamaan dasar. Kita

mesti mendiskontokan lagi PV dari anuitas biasa yang didapat dengan menggunakan

persamaan dasar.

9
10
2.5 Anuitas bertumbuh (Growinganitty)

Anuitas Bertumbuh adalah pembayaran atau penerimaan yang besarnya tidak

sama di tiapperiode nya, namun akan terus bertambah dengan tingkat pertumbuhan

yang sama, selamaperiode-periodetertentu.

i = tingkatbungadiskonto(tingkatbungarelevan)

g = tingkatpertumbuhan

n = jumlahperiode

A0 = besarpembayaranataupenerimaanhariini

A1 = besarpembayaranataupenerimaan1 periodelagi

11
Contoh soal:

2.6 Anuitas variabel

Anuitas yang hampir sama dengan anuitas bertumbuh adalah anuitas variabel

(variable annuity). Perbedaannya, dalam anuitas bertumbuh tingkat pertumbuhan

dinyatakan dalam persentase, sedangkan dalam anuitas variabel ,besar pertumbuhan

adalah dalam nilai nominal, misalnya Rp.1.000.000. baik dalam anuitas bertumbuh

maupun dalam anuitas variabel ,tingkat pertumbuhan dan besa pertumbuhan,

walaupun jarang ,dapat juga negatif

seperti-10%atau-Rp.100.000.

Persamaan umum untuk mencari anuitas dalam seri adalah:

12
13
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari pembahasan dapat ditarik beberapa kesimpulan , yaitu :

1.Anuitas (annuity) adalah suatu rangkaian pembayaran/ penerimaan sejumlah uang


umumnya sama besar, dengan periode waktu yang sama untuk setiap pembayaran.

2.Anuitas secar garis besar dapat dibagi menjadi 3 macam yaitu :

Anuitas biasa (ordinary annuity), yaitu jika pembayaran dilakukan setiap akhir periode
(mulai satu periode lagi).

Anuitas muka (annuity due), yaitu jika pembayaran dilakukan setiap awal
periode(pembayaran mulai hari ini).

Anuitas ditunda (deferred annuity), yaitu jika pembayaran dilakukan setelah bebrapa
periode.

Anuitas bertumbuh Anuitas Bertumbuh adalah pembayaran atau penerimaan yang besarnya
tidak sama di tiapperiode nya

Anuitas variabel Anuitas yang hampir sama dengan anuitas bertumbuh adalah
anuitasvariabel(variable annuity)

3.Persamaan yang dipakai dalam anuitas biasa ada dua , yaitu untuk nilai sekarang (present
value) dan untuk nilai akan datang(future value)

3.2 Saran

Penulis menyadari tentang penyusunan makalah, tentu masih banyak kesalahan dan
kekurangannya, karena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang
ada hubungannya dengan judul makalah ini. Penulis banyak berharap para pembaca yang
budiman sudi kiranya memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi
sempumanya makalah ini dan penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya.
Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman
pada umumnya.

14
DAFTAR PUSTAKA

https://id.scribd.com/document/392116181/makalah-anuitas

http://cerpenmaukkuliah.blogspot.com/2016/11/makalah-matematika-keuangan.html?m=1

https://id.scribd.com/document/406598919/MAKALAH-anuitas

https://www.studocu.com/id/document/universitas-mercu-buana-jakarta/sistem-informasi-
manajemen/matematika-bisnis-anuitas-biasa/19200389

15

Anda mungkin juga menyukai