Anda di halaman 1dari 11

TARI SAMAN

(The Dance of A Thousand Hands)


INDEX
• Sejarah Singkat
• Tata Panggung
• Tata Busana
• Tata Rias
• Properti Penari
• Tata Iringan
• Tata Cahaya
• Pementasan
Sejarah Singkat

• Tari Saman adalah sebuah tarian Suku Gayo yang biasa ditampilkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam adat. Syair dalam
tarian saman mempergunakan Bahasa Gayo. Selain itu biasanya tarian ini juga ditampilkan untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad
Saw
• Dalam beberapa literatur menyebutkan tari saman di Aceh didirikan dan dikembangkan oleh Syekh Saman, seorang ulama yang berasal
dari Gayo di Aceh Tenggara pada sekitar abad ke-XIV Masehi. Awalnya tarian ini hanyalah berupa permainan rakyat yang dinamakan Pok
Ane. Namun kemudian ditambahkan iringan syair-sair yang berisi puji-pujian kepada Allah Swt serta diiringi pula oleh kombinasi tepukan-
tepukan para penari. Saat itu, tari saman menjadi salahsatu media dakwah. Gayo adalah salah satu suku di Aceh yang tinggal di dataran
tinggi Aceh bagian tengah yang terkenal dengan Danau Laut Tawar dan kopinya yang mendunia. Suku Gayo memiliki bahasa daerah yang
jauh berbeda dengan suku Aceh. Baca Pacu Kude di Tanah Gayo, salah satu acara tahunan di Takengon.
• Tari saman ditetapkan UNESCO sebagai Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia dalam Sidang ke-6 Komite Antar-
Pemerintah untuk Pelindungan Warisan Budaya Tak benda UNESCO di Bali, 24 November 2011. Pertunjukkan tari Saman tidak hanya
populer di negeri kita sendiri, namun juga populer di mancanegara seperti di Australia dan Eropa. Baru-baru ini tari saman di
pertunjukkan di Australia untuk memperingati bencana besar tsunami pada 26 Desember 2006 silam

Sumber : Wikipedia, dll


Tata Panggung

Pada awalnya, tari saman ditampilkan di tempat


terbuka tanpa adanya tata panngung, dimana pada awalnya
fungsi awal tari saman adalah media dakwah. Sehingga
perhatian penonton memang dipusatkan hanya pada penari
Seiring berkembangnya zaman, tari saman mulai
mendapat beberapa tambahan, seperti tata panggung
berupa layar besar untuk menampilkan siluet siluet warna
warni dinamis untuk menyemarakan tarian.
Tata Busana
Kostum/busana khusus saman terdiri dari 3 bagian yaitu :
• Pada Kepala :
bulung teleng atau tengkuluk dasar kain hitam 4 persegi. 2 segi disulam
dengan benang seperti baju, sunting kepies
• Pada Badan :
baju pokok/baju kerawang (baju dasar warna hitam, disulam benang putih,
hijau, dan merah, bahagian pinggang disulam dengan kedawek dan kekait,
baju bertangan pendek) celana dan kain sarung.
• Pada Tangan :
topeng gelang, sapu tangan. Begitu pula halnya dalam penggunaan warna,
menurut tradisi mengandung nilai-nilai tertentu karena melalui warna
menunjukan identitas para pemakainya. Warna-warna tersebut
mencerminkan kekompakan, kebijaksanaan, keperkasaan, keberanian,
dan keharmonisan.
Tata Rias Riasan para penari cukup menggunakan
bedak dan make up sewajarnya,melihat
umumnya penari adalah pria. Bagi wanita
sendiri pun tidak menggunakan riasan yang
terlalu mencolok
Properti Tari
Umumnya, tari saman dimainkan tanpa
properti. Namun dengan seiringnya
perkembangan zaman, tari saman di
kreasikan dengan properti berupa alat
musik rebana yang nantinya akan
dimainkan penari sekaligus dapat
menjadi pengiring tarian
Tari saman biasanya ditampilkan tidak menggunakan iringan alat

Tata Iringan musik, akan tetapi menggunakan suara dari para penari dan tepuk tangan
mereka yang biasanya dikombinasikan dengan memukul dada dan pangkal paha
mereka sebagai sinkronisasi dan menghempaskan badan ke berbagai arah.
Tarian ini dipandu oleh seorang pemimpin yang lazimnya disebut syekh.
Nyanyian para penari menambah kedinamisan dari tarian saman. Cara
menyanyikan lagu-lagu dalam tari saman dibagi dalam 5 macam:
• Rengum, yaitu auman yang diawali oleh pengangkat.
• Dering, yaitu rengum yang segera diikuti oleh semua penari.
• Redet, yaitu lagu singkat dengan suara pendek yang dinyanyikan oleh seorang
penari pada bagian tengah tari.
• Syekh, yaitu lagu yang dinyanyikan oleh seorang penari dengan suara panjang
tinggi melengking, biasanya sebagai tanda perubahan gerak.
• Saur, yaitu lagu yang diulang bersama oleh seluruh penari setelah dinyanyikan
oleh penari solo.
Tata Cahaya Tata cahaya dalam tarian saman hanya di
fokuskan pada penari yang disesuakan dengan
gerakan para penari. Misal pada gerakan
dimana penari bergerak berselang seling ,
lampu yang meyorot mereka akan berubah
warna berselang seling atau menyorot
sebagian penari. Tujuannya sendiri untuk
menambah efek dramatis dalam tarian.
Pementasan

10
SEKIAN
TERIMA KASIH

11
DEPUTI PDIP KEMENTERIAN PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA

Anda mungkin juga menyukai